Peran fisik dalam olahraga sepak bola sangat memiliki andil sehingga layak menjadi fokus dalam latihan. Salah satu komponen fisik yang berperan adalah daya tahan organ jantung dan paru-paru yang berperan dalam kemampuan atlet sepakbola dalam mengkomsumsi oksigen maksimal dalam satu priode sirkulasi energy atau biasa dikenal dengan Vo2max. Penelitian ini berusaha mengkaji efek circuit training terhadap kapasitas Vo2Max siswa. Pendekatan penelitian dipilih adalah pendekatan ekperimen dengan menggunakan 1 kelompok saja tanpa kelompok control atau dengan istilah one group pretest posttes design. Sampel yang yang menjadi objek penelitian sebanyak 20 orang dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan multi stage fitness tes baik pada saat tes awal maupun saat tes akhir. Analisis data menggunakan uji deskriptif, uji one sample kolmogorof smirnof tes dan uji t test. Dari rangkaian penelitian ditemukan bahwa nilai uji t tes sebesar 11,181 > dari nilai t table 2,093 dan sesuai dengan kaidah signifikansi pengukuran statistic yakni nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasar pada hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh circuit training terhadap kapasitas Vo2max siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam pembelajaran maupun dalam metode latihan dalam emningkatkan kapasitas vital paru siswa pada cabang olahraga lain namun menyesuaikan jenis latihan pada setiap pos dalam latihan circuit training.