Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang masuk di Indonesia pada akhir tahun 2019. Pemerintah mengambil kebijakan untuk memutus rantai penularan COVID-19 ini yaitu melakukan pembatasan sosial, salah satunya dengan menghentikan kegiatan sekolah. Pemerintah juga mengimbau untuk menjaga pola hidup sehat, salah satunya dengan memerhatikan gizi seimbang agar status gizi menjadi baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan status gizi siswa MAN Medan pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, yang dilaksanakan di MAN 2 dan MAN 1 Medan. Sampel diambil dengan menggunakan simple random sampling yaitu pengambilan 60 orang siswa MAN 2 dan MAN 1 Medan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square kemaknaan α =0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan status gizi remaja di MAN 1 dan MAN 2 Kota Medan (p<0,05), dan tidak terdapat hubungan antara sikap dengan status gizi remaja di MAN 1 dan MAN 2 Kota Medan (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan status gizi siswa MAN 2 dan MAN 1 Medan pada masa pandemi COVID-19, namun tidak ada hubungan sikap dengan status gizi siswa.