Agus M. Hariri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Population Assessment and Appropriate Spraying Technique to Control The Bagworm (Metisa plana Walker) in North Sumatra And Lampung Sudarsono, Hamim; Purnomo, Purnomo; Hariri, Agus M.
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 33, No 2 (2011)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya and Indonesian Agronomic Assossiation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Over the last few years, the bagworm Metisa plana Walker (Lepidoptera: Psychidae) has become an important pest of oil palm, especially in North Sumatra. Recent report suggested that the bagworm has also been found in Lampung. The report requires preliminary survey to assess M. plana status and to prepare an effective control measure for the pest. This study was conducted to determine the relative density of M. plana in North Sumatra and Lampung and to compare the effectiveness of the spraying versus fogging application to control M. plana in oil palm fields. The observation confirmed that in 2010 M. plana colonies have developed in Lampung with an average relatively similar to that in North Sumatra during 2005. The finding implies that monitoring should be taken routinely to anticipate further development of the bagworm population in Lampung. Overall results of carbosulfan treatments suggested that the fogging insecticide technique was potentially as effective as spraying technique. This finding could be beneficial for bagworm control program due to the extensive areas of oil palm and the large size of canopy. A more thorough experiment is required to explore the most economical doses and to select effective insecticides to control M. plana. Keywords : Metisa plana Walker (Lepidoptera: Psychidae), bagworm, oil palm, spraying vs. fogging application
PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA FERMENTASI EKSTRAK BIJI MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP MORTALITAS HAMA KEONG EMAS (Pomacea sp.) DI RUMAH KACA Septiana, Lia; Solikhin, Solikhin; Hariri, Agus M.
Jurnal Agrotek Tropika Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.992 KB) | DOI: 10.23960/jat.v4i2.1862

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk mempelajari pengaruh taraf konsentrasi dan lama fermentasi ekstrak biji mahkota dewa terhadap mortalitas keong emas dan mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi dan lama fermentasi ekstrak biji mahkota dewa terhadap mortalitas keong emas. Penelitian ini dilakukandi rumah kaca, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada bulan Agustus - Oktober 2015. Penelitian disusun dengan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2 faktor (4 x 3). Faktor pertama adalah perlakuan konsentrasi ekstrak biji mahkota dewa yaitu 0% (K 0 ), 0,5% (K 1 ), 1% (K 2 ), 1,5% (K 3 ). Faktor kedua adalah lama fermentasi ekstrak biji mahkota dewa yaitu fermentasi 5 hari (F 5 ), fermentasi 7 hari (F 7 ), dan fermentasi 9 hari (F 9 ). Data diolahdengan program statistikMicrosoft Excel 2007. Homogenitas data diuji dengan Uji Bartlett, dan aditifitasnya diuji dengan Uji Tukey kemudian dilakukan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara konsentrasi dan lama fermentasi ekstrak biji mahkota dewa yang menyebabkan mortalitas keong emas sebesar 22,5 - 100%. Aplikasi ekstrak biji mahkota dewa pada konsentrasi K 3 (1,5%) dan lama fermentasi F 9 (9 hari) menyebabkan mortalitas keong emas 100% pada 1 hari setelah aplikasi.
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH DAN WARNA PADA PERANGKAP LIKAT TERHADAP JUMLAH TANGKAPAN LALAT BUAH DAN SERANGGA LAIN PADA PERTANAMAN CABAI MERAH Kumbara, A. M.; Swibawa, I Gede; Hariri, Agus M.; Hasibuan, Rosma
Jurnal Agrotek Tropika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.007 KB) | DOI: 10.23960/jat.v6i2.2598

Abstract

Salah satu OPT yang sering menyerang dan menurunkan produksicabai merah adalah lalat buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna pada papan perangkap dan pemberian jus buah terhadap jumlah tangkapan perangkap likat. Pemasangan perangkap likat dilaksanakan pada bulan Januari - Juni 2017 di Desa Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.Identifikasi serangga yang tertangkap di lakukan di Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Satuan Percobaan disusun dalam rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor (3 x 3) dengan 5 ulangan. Faktor I adalah jus yang terdiri dari 3 taraf : tanpa jus, jus jambu biji, dan jus belimbing. Faktor II adalah warna 3 taraf : tanpa warna (bening), warna hijau, dan warna kuning. Perangkap dipasang saat tanaman cabai mulai berbuah yaitu pada umur 12 minggu setelah tanam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaanwarna kuning pada papan likat memberikan jumlah tangkapan yang lebih tinggi daripada warna lainnya. Penambahan jus belimbing pada perangkap likat menghasilkan jumlah tangkapan yang lebih tinggi dibandingkan jus lainnya. Kombinasi perangkap likat warna kuning dengan penambahan jus buah belimbing menghasilkan jumlah tangkapan lebih tinggi daripadakombinasi warna dan jus buah lainnya.
PENGUJIAN EFIKASI CENDAWAN Metarhizium anisopliae s.l. PADA HAMA ULAT API (Setothosea asigna) DI LABORATORIUM Dzulhia, Yuni; Susilo, F. X.; Hariri, Agus M.; Fitriana, Yuyun
Jurnal Agrotek Tropika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.63 KB) | DOI: 10.23960/jat.v7i1.2988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan M.anisopliae s.l.dan efikasi cendawan M.anisopliae s.l. terhadap ulat api. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Metode penelitian meliputi uji pertumbuhan dan perkembangan M. anisopliae s.l. secara in vitro dan uji efikasi M. anisopliae s.l. pada ulat api. Percobaan uji pertumbuhan dan perkembangan M.anisopliae s.l. secara in vitromenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang 4 kali. Uji efikasiM. anisopliae s.l. pada ulat api menggunakan analisis probit untuk menentukan nilai LC 50 dan LT 50 dari isolat Myf 51 dan Myf B. Perlakuan terdiri dari M.anisopliae s.l. B (wildtype), M.anisopliae s.l.1 (mutan), M.anisopliae s.l.42 (mutan), dan M.anisopliae s.l. 51 (mutan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat mutan Myf 51, Myf 42, dan Myf 1 mampu tumbuh dan berkembang normal sebagaimana isolat Myf B (wildtype). Isolat Myf 51 (mutan) dan Myf B (wildtype) efektif mengendalikan 50% ulat api dengan nilai LC 50 Myf 51 sebesar 1,06 x 10 5 konidia/ml dan LC 50 Myf B sebesar 2,92 x 10 5 konidia/ml. LT 50 Myf 51 dan Myf B terhadap ulat api relatif sama, yaitu pada kisaran 4,6 - 6,6 hari setelah aplikasi (hsa).