Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sistem Informasi Berkelanjutan Menggunakan Perspektif Pentuple Bottom Line Pada Organisasi Pemerintah Daerah Puspita Arimbawani Iswanu; Eko Ganis Sukoharsono
Reviu Akuntansi, Keuangan, dan Sistem Informasi Vol. 1 No. 2 (2022): Reviu Akuntansi, Keuangan dan Sistem Informasi (REAKSI)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/reaksi.2022.1.2.21

Abstract

This study analyzes the implementation of sustainable information systems through a pentuple bottom-line perspective. The object of the survey includes the BKAD (Inter-Village Cooperation Agency) of Malang City. The study conducted through participatory observations and interviews analyzed how BKAD of Malang City implemented the 5Ps incorporated in the pentuple bottom line, namely prophet, people, planet, profit, and nanotechnology, each of which has different concepts yet supports each other. Every element is important to implement to support the organizational operations with faith in God, avoiding damaging the environment, benefiting society, and advancing technologically. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan sistem informasi berkelanjutan menggunakan perspektif pentuple bottom line pada organisasi pemerintah. Objek penelitian ini adalah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang. Penelitian ini dilakukan melalui observasi partisipatoris, maupun wawancara. Menganalisis bagaimana BKAD Kota Malang melakukan penerapan 5P yang terdapat dalam pentuple bottom line yaitu prophet, people, planet, profit, dan phenotecnology. Masing-masing dari unsur tersebut memiliki konsep yang berbeda namun mendukung satu sama lain. Setiap unsur penting untuk dilakukan untuk menunjang berjalannya organisasi yang sadar akan Tuhan, yang tidak merusak lingkungan, dapat bermanfaat kepada masyarakat, dan seimbang dengan kemajuan teknologi yang ada.
PERSPEKTIF ECO-SPIRITUAL DALAM PASAR JAWA KUNO Widhianningrum, Purweni; Eko Ganis Sukoharsono; Roekhudin; Yeney Widya Prihatiningtias
Jurnal Konservasi Cagar Budaya Vol. 17 No. 1 (2023): Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur
Publisher : Balai Konservasi Borobudur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v17i1.314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasikan pentingnya nilai-nilai spiritual ketika bersentuhan dengan aspek ekologi, khususnya pada konteks pasar Jawa kuno. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan penelaahan berbagai sumber tertulis (kepustakaan) sebagai bahan kajian analisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pasar pada periode Jawa kuno selalu menekankan pentingnya proses keberlanjutan ekologis dengan aspek spiritual sebagai pendorongnya. Kebersamaan hidup dengan alam menjadikan masyarakat Jawa kuno memiliki pengetahuan luas tentang kesatuan relasi spiritual antara manusia (mikrokosmos) dengan alam (makrokosmos) atau dikenal dengan istilah eco-spiritual. Penghayatan terhadap kekuatan relasi eco-spiritual tersebut menjadi dasar masyarakat menjalankan aktivitas di pasar, sebagaimana terekam dalam relief karmavibhangga candi Borobudur. Relief karmavibhangga merepresentasikan ajaran Buddha tentang karma yang terkait dengan proses sebab akibat dari perbuatan manusia. Ajaran karma inilah yang kemudian menjadi nilai-nilai pendorong kesadaran eco-spiritual masyarakat Jawa kuno bersikap bijaksana mengelola beragam sumber daya alam secara wajar, tanpa menghancurkan ekosistem. Bagi mereka, alam memiliki unsur yang bernilai spiritual daripada sekedar realitas fisik yang bersifat material semata.