la Ode Safiuddin
1Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Institut Teknologi Bandung

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Simulasi Persamaan Difraksi Fraunhofer pada Celah Lingkaran dengan Menggunakan Visual Basic for Application (VBA) Spreadsheets Excel Nurdianto, Nurdianto; Safiuddin, La Ode; Eso, Rosliana
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i3.13812

Abstract

The research aims to visualize the Fraunhofer Diffraction Equation in the Circle Slit using Excel Spreadsheets and Macro Visual Basic for Application (VBA). The results of this study indicate that Microsoft Excel is able to display a visualization of fraunhofer diffraction shapes on the circle slit. The results of this study can also show a simulation of the formation of fraunhofer diffraction in a slit circle with a gap width (a) and a different wavelength (λ).
Analisis Temperatur Terhadap Perpindahan Panas pada Sistem Pendingin Lazahimu, Erlina; Safiuddin, La Ode; Hasanudin, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i4.14095

Abstract

This study aims to: (1) determine the heat transfer process of the room area; (2) to determine the effect of sensible heat load on the performance of air conditioner / AC. This study used an experimental method to obtain data on the temperature of the external coolant load, the load on the inner cooler, the area of the room and the surface area data for each cooling load. The results of this study indicate that: the heat load greatly affects the performance of the air conditioner (AC) in producing a comfortable temperature in the room, such as in the meeting room of the BNN Province of SULTRA using 2 PK AC capacity with a total cooling load of 34,979 Btu / hr or 8,744.75 kcal, so that you have to add an AC unit with a minimum capacity of 2 PK to obtain the calorific value that can be moved by the AC (Q1) is greater than the heat load generated by the room (Q2), which is 36,000 Btu / hr> 34,979 Btu / hr or 9,000 kcal> 8,744.75 kcal so that comfortable conditions will be obtained.
Analisis Suseptibilitas Magnetik Tanah dan Laju Evapotranspirasi di Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan Khairani, Miftah; Eso, Rosliana; Safiuddin, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i3.13444

Abstract

The problem in this research is how the magnetic susceptibility of the soil and the rate of evapotranspiration in Ranooha Village, Ranomeeto District, Konawe Selatan District. Soil magnetic susceptibility was measured using Bartington Susceptibility MS2B meter while evapotranspiration rate was measured using Lycimeter. Soil magnetic susceptibility analyzed consisted of three sampling points, each consisting of vegetation (grass) and non-vegetation (without grass) sites, with the same depth variations namely 0 cm, 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm and 50 cm. Each sample is coded V00, V10, V20, V30, V40, V50 for sampling at vegetation (grass) sites, and NV00, NV10, NV20, NV30, NV40, and NV50 for sampling at non-vegetation (without grass) sites. The measurement results show that variations in values of χLF range from a minimum value of 0.8 x 10-8 m3/ kg toa maximum value of 3.8 x 10-8 m3/ kg at point 1, minimum value of 0.8 x 10-8 m3/ kg up to a maximum value of 3.9 x 10-8 m3/ kg at point 2, and a minimum value of 0.9 x 10-8 m3/ kg up to a maximum value of 2.6 x 10-8 m3/ kg at point 3 for vegetation (grass). While variations in values of χLF rangefrom a minimum value of 1.7 x 10-8 m3/ kg to a maximum value of 2.4 x 10-8 m3/ kg at point 1, a minimum value of 1.6 x 10-8 m3/ kg up to a maximum value of 2.9 x 10-8 m3/ kg at point 2, and a minimum value of 1.6 x 10-8 m3/ kg up to a maximum value of 2.9 x 10-8 m3/ kg at point 3 for non vegetation (without grass). While the maximum rate of evapotranspiration occurs in November for 2018 which is 5.3 mm / day, while the maximum rate of evapotranspiration in 2019 also occurs in November which is 6.1 mm / day for vegetation (grass) sites. While the maximum rate of evapotranspiration occurs in October for 2018 which is 4.3 mm / day, while the maximum rate of evapotranspiration in 2019 occurs in November which is 5.7 mm / day for non-vegetation (without grass)  sites
Investigasi Pengaruh Paparan Petir Terhadap Kandungan Nitrogen Dalam Tanah Di Kecamatan Poasia Halima, Halima; Eso, Roliana; Safiuddin, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i2.13303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan mengenai pengaruh sebaran paparan petir tinggi terhadap kandungan nitrogen dalam tanah di kecamatan poasia. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen laboratorium. Metode yang digunakan adalah metode survei dalam pengambilan sampel tanah. Penetapan kandungan nitrogen tanah menggunkan metode kjeldahl. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa hasil uji kandungan nitrogen yang tertinggi berada pada jarak 20M (D) arah tenggara yaitu 0,469000% dari titik pusat paparan petir yaitu 0,490000% dan mengalami penurunan pada jarak 50M (H) arah barat laut yaitu 0,014000%, untuk sebaran kandungan nitrogen dalam tanah itu sendiri memiliki pola yang sama, yaitu jumlah kandungan nitrogen dalam tanah akan terus berkurang seiring dengan bertambahnya jarak pengambilan sampel tanah dari pusat titik sambaran petir. Presentasi kandungan nitrogen tersebut menunjukkan bahwa lokasi yang dekat dengan titik pusat terpapar petir tinggi memiliki kandungan nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi yang jauh dari titik pusat paparan petir, maka di duga bahwa kandungan nitrogen yang tinggi tersebut disebabkan oleh sambaran petir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh intensitas paparan petir dapat memberikan dampak pada peningkatan kandungan nitrogen dalam tanah. Akan tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya konstan atau tetap, dikarenakan terdapat beberapa faktor yang dapat menyebapkan tanah kehilangan kandungan nitrogennya. Beberapa faktor tersebut diantaranya erosi tanah dan tekstur tanah itu sendiri.
KONTRIBUSI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU PADA DAYA SERAP PESERTA DIDIK DALAM UJIAN NASIONAL IPA Amran, Amran; Safiuddin, La Ode; Sudiana, I Nyoman
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.545 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i2.13509

Abstract

Abstrak:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasionalyang bertujuan mendeskripsikan kontribusi kompetensi pedagogik dan profesional guru baik secara parsial maupun secara simultan pada daya serap peserta didik dalam ujian nasional ipa. Guru IPA dan peserta didik pada sekolah penyelenggara ujian nasional berjumlah 40 sekolah di Kota Kendari ditetapkan sebagai populasi penelitian dan28 sekolah diantaranya sebagai sampel penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara parsial, kompetensi pedagogik guru IPA memberikan kontribusi sebesar 5,1% sampai 24,6% dan kompetensi profesional guru IPA memberikan kontribusi sebesar 7,2% sampai 34,3%; dan secara simultan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru IPA memberikan kontribusi sebesar 12,9% sampai 36,8% pada daya serap peserta didik dalam ujian nasional IPA. Temuan penelitian ini memberikan sumbangsih tentangperlunya upaya peningkatan kompetensi guru dengan strategi yang sesuai dengan sejumlahfaktor yang berpengaruh untuk meningkatkan hasil ujian nasional peserta didik. Kata kunci:kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, ujian nasional, daya serap.
PENGGUNAAN METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP PEMBELAJARAN PESAWAT SEDERHANA UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH DASAR Yunus, Mardi; Fahyuddin, Fahyuddin; Safiuddin, La Ode
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.234 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i2.13727

Abstract

Abstract. This study aimed to determine the mean score of improvement (N-`gain) in students’ understanding of concepts and creative thinking skill after they received instruction using creative problem-solving method and how significant it was when compared to the improvement made by their cohort who learnt via direct learning method, especially in their learning of simple airplane material. The sample of this research is 68 sixth grade students from elementary school of Integrated Islam Al Qalam Kendari where  they are distributed in two parallel classes (VA and VB). The VA class (N = 34) was randomly selected to be the experimental class (get Creative Problem Solving), while the VB class (N = 34) as the control class (get direct instruction). This study was a quasi experiment that using "pretest-postest control group designs.  It was found that the students who used the creative problem solving mtehods scored significantly higher than those attended direct instruction toward  conceptual understading and creative thinking skills. However, based on sub-materials, conceptual comprehension indicators,and creative thinking skills indicators there were variaties for the learning of creative problem solving methods over to direct instruction. Keywords: Instructional Design, Creative Problem Solving, Direct Instruction,                 Conceptual Understanding, Creative Thinking Skills
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Yasin, Muhammad; Fahyuddin, Fahyuddin; Safiuddin, La Ode
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.872 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i2.16656

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menganalisis perbedaan kemampuan berpikir logis berdasarkan jenis kelamin pada peserta didik SMPN di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian survei eksploratif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 13.137 peserta didik SMPN di Kabupaten Konawe Selatan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik proportional random sampling yaitu yaitu semua anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel sesuai dengan proporsinya. Data penelitian diperoleh melalui kusioner penelitian yang dibuat di google form berupa tes kemampuan berpikir logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peserta didik yang memiliki kategori berpikir logis penalaran konkrit dengan persentase sebesar 73%, penalaran transisi dengan persentase sebesar 24% dan penalaran formal dengan persentase sebesar 3% dan 2) tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir logis berdasarkan jenis kelamin. Kata Kunci: kemampuan berpikir logis , jenis kelamin
DESKRIPSI PENGUASAAN KONSEP IPA MATERI UJIAN NASIONAL SISWA SMP KABUPATEN MUNA PADA TAHUN 2014 SAMPAI 2018 Asriani, Sitti; Jahidin, Jahidin; Safiuddin, La Ode
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.889 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i1.13750

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Tingkat pemahaman konsep IPA siswa dalam setiap pokok bahasan pada materi ujian nasional; 2) Pokok bahasan mana yang dianggap sulit dan mudah dipahami oleh siswa pada materi ujian nasional. Jenis penelitian berupa penelitian kualitatif dengan memberikan analisis deskriptif tentang data yang sudah ada untuk menjawab permasalah yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Persentase siswa yang menjawab benar untuk setiap materi ujian nasional tahun 2013/2014 – 2017/2018 di Kabupaten Muna secara umum lebih baik dibandingkan dengan nilai skala nasional ; 2) Tingkat penguasaan kompetensi dasar soal ujian nasional siswa di Kabupaten Muna dari tahun 2014-2018 mengalami penurunan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: 1) Tingkat pemahaman konsep IPA peserta ujian nasional SMP di Kabupaten Muna mengalami penurunan dari tahun 2014-2018; 2) Pokok bahasan yang dianggap sulit oleh siswa dalam ujian nasional tahun 2014 adalah tata surya, tahun 2015-2018 materi mekanika, tata surya, gelombang, listrik, dan magnet; 3) Pokok bahasan yang dianggap mudah oleh siswa dalam ujian nasional tahun 2014 adalah fisika: alat ukur, tahun 2015 materi fisika: pengukuran dan mekanika, tahun 2016-2018 materi makhluk hidup dan lingkungannya.Kata Kunci: penguasaan konsep, ujian nasional, IPA SMP, Kabupaten Muna