Erik Yustari
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

USAHA PRODUKSI LE-MUSH (LEMPENG MUSHROOM) DARI JAMUR TIRAM SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF MSG (MURAH, SEHAT, DAN GIZI TINGGI) Yustari, Erik; Sridevi, Heza; Rahmah, Elysa Aulia; Sodiqin, Muhammad
Program Kreativitas Mahasiswa - Kewirausahaan PKM-K 2013
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.403 KB)

Abstract

Banjar Plates is a very well known Banjarmasin communities in Southern Borneo region but not yet have a sale value. Based on facts, oyster mushroom contains some nutritions for our health. But, in culinary industry oyster mushroom is really few. Actually, oyster mushroom is just  made for soup or additional ingridients for beverage and this thing make oyster mushroom has less value for society. In this part, we made a new kind of food from oyster mushroom that is delicious, interesting, and innovative plate and also has more usage for society. Mushroom plate has 2 main flavours, chilly and sweet. Each of flavour, we also made some variant flavours, original, cheese, sausage, beef shredded, chicken shredded, cheese + sausage, and also has a good price Rp6.000,00 for original, Rp7.000,00 for cheese, sausage, beef shredded, Rp8.000,00 for chicken shredded and cheese + sausage. Our marketing method is selling alongside of the road or in a store and the customer that want to buy just choose the variant and wait for 5 minutes and Plate is ready to serve in place or their could take home.After we sold it for 4 months, we realized that the customer really appreciated our  product. This thing also supported by the chart that always grew up for each month. And finally, we really sure that this product will be famous in the future. Keywords: Oyster mushroom, variant, innovative, nutrition
Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Sumartono, Sumartono; Yustari, Erik
EDU-MAT Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa, tetapi suatu kegiatan yang memungkinkan siswa merekonstruksi sendiri pengetahuannya sehingga mampu menggunakan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada siswa untuk dapat mengeksplorasi kemampuannya. Salah satu model yang dapat memenuhi kriteria tersebut adalah Creative Problem Solving (CPS). Menurut Karen (2004) model CPSmerupakan model pembelajaran yang berpusat pada keterampilan dalam pemecahan masalah dan diikuti dengan penguatan kreativitas, sehingga diharapkan dengan diterapkannya model Creative Problem Solving (CPS) dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan partisipasi siswa selama kegiatan belajar mengajar. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model CPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tamban tahun pelajaran 2013-2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling (sampel acak) yaitu dengan mengambil satu kelas secara acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, dan evaluasi. Teknis analisis yang digunakan adalah menggunakan persentase dan rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar siswa di tiap pertemuannya, dan hasil belajar siswa di akhir kegiatan pembelajaran dengan model Creative Problem Solving (CPS) di kelas VIII SMP Negeri 4 Tamban berkualifikasi baik. Kata Kunci:Creative Problem Solving, Random Sampling, aktivitas, hasil belajar.