Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA CABAI RAWIT DI PASAR BESUKI (STUDI KASUS DI DESA BESUKI KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO) Zainur Rahmad Himawan; Puryantoro Puryantoro
AGRIBIOS Vol 17 No 1 (2019): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v17i1.880

Abstract

Petani cabai rawit selalu dihadapkan dengan risiko harga produk. Risiko harga produk diindikasikan oleh volatilitas dari harga. Tujuan penelitian ini adalah : 1) menilai risiko harga produk cabai rawit dan 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi risiko harga produk cabai rawit. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder mengenai harga dan suplai produk harian cabai rawit periode Januari tahun 2018 sampai Mei 2018. Analisis data dengan menggunakan koefisien variasi serta regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko harga cabai rawit di pasar Besuki cenderung rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko harga cabai rawit periode hari ini yaitu harga periode sehari sebelumnya, pasokan cabai rawit periode hari ini dan sebelumnya.
PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN Sahripin Sahripin; Puryantoro Puryantoro
AGRIBIOS Vol 18 No 1 (2020): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v18i1.885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap peran Penyuluh Pertanian dan menganalisis data apa saja yang mempengaruhi peran Penyuluh Pertanian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, diperoleh 44 responden yang mewakili petani di Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Data diperoleh melalui kuisioner dan wawancara terhadap petani responden. Pengumnpulan data dilakukan dari bulan Mei sampai Juli 2019. Metode analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh diolah menggunakan tabel data frekuensi dan persentase dengan alat bantu kalkulator dan komputer yang menggunakan Microsoft Exel dan software SPSS 24for windows. Hasil penelitian menunjukkan Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam peningkatan produksi pertanian di Kecamatan Jangkar tergolong sangat tinggi atau dapat dikatakan “sangat setuju”. Faktor – faktor yang mempengaruhi secara nyata terhadap peran penyuluh dalam peningkatan produksi pertanian yakni umur petani dan tingkat pendidikan petani. Sedangkan untuk faktor – faktor yang tidak berpengaruh secara nyata terhadap peran penyuluh dalam peningkatan produksi pertanian yakni lama usahatani, luas lahan, pengetahuan petani, dan interaksi sosial petani. Seluruh variabel independen yakni umur petani, tingkat pendidikan, lama usahatani, luas lahan, pengetahuan petani, dan interaksi sosial petani secara bersama – sama berpengaruh terhadap persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam peningkatan produksi pertanian di Kecamatan Jangkar pada tingkat keyakinan 95%.
ANALISA KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU SAMPORIS DI KABUPATEN SITUBONDO Puryantoro Puryantoro
AGRIBIOS Vol 16 No 01 (2018): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tembakau merupakan komoditas yang menjadi bahan baku utama industri rokok memiliki peranan ekonomi sangat strategis sebagai menghasilkan devisa, mendatangkan cukai dan pajak serta menunjang penghidupan bagi 16 juta jiwa dan menyerap tenaga kerja 4 juta orang. Di Jawa Timur, terdapat beberapa daerah yang menghasilkan tembakau seperti di Madura, Jember, serta Situbondo. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani tembakau pada petani di kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo dengan penentuan sampel petani menggunakan snowball sampling. Data dianalisis menggunakan rumus R/C rasio. Berdasarkan hasil analisa aktifitas usahatani tembakau di kecamatan Suboh memiliki nilai efisiensi 3,28 yang artinya tambahan manfaat/penerimaan lebih besar dari tambahan biaya sehingga usahatani efisien dan menguntungkan dan layak.
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI MANGGA DI KABUPATEN BONDOWOSO Fadrur Rahman; Puryantoro Puryantoro
AGRIBIOS Vol 19 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v19i2.1349

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani mangga di Kabupaten Bondowoso. Lokasi penelitian di Desa di Desa Batu Salang, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Populasi sebanyak 40 responden dan jumlah sampel sebanyak 28 responden yang ditentukan dengan rumus slovin. Data yang dikumpulankan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Variabel terikat adalah pendapatan dan variabel bebas diantaranya jumlah produksi ,biaya pupuk, biaya tenaga kerja, harga Jual, pengalaman, pendidikan, dan luas lahan. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor yang mempengaruhi secara nyata terhadap pendapatan usahatani mangga adalah jumlah produksi, biaya pupuk, biaya tenaga kerja dan harga jual, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata terhadapap pendapatan usahatani mangga adalah pengalaman, pendidikan, luas lahan.
DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI ( Studi Kasus : Di Desa Landangan Kecamatan Kapongan ) Puryantoro Puryantoro; Sulistyaningsih Sulistyaningsih
AGRIBIOS Vol 11 No 1 (2013): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan struktur perekonomian, kebutuhan lahan untuk kegiatan nonpertanian cenderung terus meningkat. Kecenderungan tersebut menyebabkan alih fungsi lahan pertanian sulit dihindari.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Landangan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo dimulai pada 01 Desember 2012 sampai dengan 05 Januari 2013.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pendapatan petani mantan pemilik lahan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman. Dengan sampel sebanyak 13 pemilik lahan yang dialihfungsikan.Hasil analisa uji peringkat bertanda wilcoxon ( Wilcoxon Signed Rank Test ) menunjukkan nilai Z hitung sebesar -2,062 dengan nilai probabilitas sebesar 0,039 < 0,05 sehingga Ho ditolak Hi diterima, maka dapat dikatakan bahwa pendapatan petani mengalami penurunan setelah mengalihfungsikan lahan pada tingkat keyakinan 95%.
ANALISIS TINGKAT PERMINTAAN DAGING AYAM RAS (BROILER) DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI PASAR PANARUKAN KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO) Puryantoro Puryantoro; Nuril Istiqomah
AGRIBIOS Vol 19 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v19i2.1283

Abstract

Permintaan daging ayam ras broiler cenderung meningkat sepanjang tahun, kebutuhan daging pada masa pandemi Covid-19 saat ini sangatlah dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani untuk menjaga imunitas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara simultan dan parsial adanya pengaruh pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga, umur, tingkat pendidikan, harga daging ayam broiler, jarak lokasi pembelian, harga daging sapi dan harga ikan laut terhadap permintaan daging ayam broiler di masa pandemi covid-19 di pasar tradisional. Populasi penelitian yang digunakan di Pasar Panarukan Kecamatan Panarukan sebanyak 50 responden dan menggunakan teknik accidental sampling (teknik sampling kebetulan). Hasil uji F menunjukkan bahwa 8 variabel penelitian secara bersama-sama berpengaruh terhadap permintaan daging ayam ras broiler. Sedangkan secara parsial permintaan daging ayam ras broiler hanya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan.
PERBAIKAN KEMASAN DAN PEMASARAN IKM PETIS IKAN DI DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN . Puryantoro; Yasmini Suryaningsih
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.392 KB)

Abstract

Tujuan dan target yang ingin dicapai dalam pengusulan PKM ini adalah melakukan pendampingan untuk perbaikan kemasan petis ikan menggunakan labelling dan perluasan pasar. Luaran yang dihasilkan dari program PKM meliputi dua aspek, aspek produksi dan aspek manajemen. Dari aspek produksi mitra diharapkan: dapat menghasilkan produk baru seperti dengan kemasan labelling. Dari aspek manajemen mitra diharapkan dapat menambah pasar dan peningkatan pendapatan mitra. Pengabdian ini dilakukan selama 1 bulan pada IKM petis ikan Kholifa di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan. Program ini menghasilkan petis ikan dengan kemasan dan label yang memiliki nilai ekonomis sehingga akan semakin meningkatkan nilai jual petis ikan serta mitra dapat memperluas pemasaran.
TAKSASI PRODUKSI PENANGKARAN BENIH TEBU (Saccharum officinarum L.) METODE SINGGLE BUD PLANTING Endang Suhesti; Puryantoro Puryantoro; Yasmini Suryaningsih
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya  yang dapat  dilakukan untuk memperbaiki kultur teknis budidaya tanaman tebu yang benar adalah menyediakan bibit tebu unggul bersertifikat tepat waktu,  Penyediaan bibit secara single bud (budchips) merupakan salah satu cara yang perlu ditumbuhkembangkan.  Penelitian  bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan benih tebu unggul  bersertifikat bagi petani melalui perluasan KBD di setiap Wilayah Kerja PG. Panji dan Wringin Anom. Bahan tanam berupa Varietas tebu unggul (PS 862) dari P3GI Pasuruan.  Pendekatan taksasi produksi mata tunas per hektar menggunakan persamaan regresi eksponensial,  taksasi produksi  ku per hektar dengan formula, dan multiplikasi hasil benih dengan mengukur jumlah batang dan jumlah mata perrumpun. Penelitian menghasilkan   jumlah batang rata-rata perhektar 8.49 batang/m sehingga produksi  mata tunas metode bagal  681.888,6 mata perhektar (benih tanam tebu  KTG  7.01 hektar).  Untuk wilker PG. WringinAnom (924,0 ha) dibutuhkan benih KTG 88.704.000 mata tunas.  Dengan metode bagal dipenuhi dari  KBD 130,09 ha, dengan metode SBP hanya  39,32 ha.  WilKer PG. Pandji (124 ha) dibutuhkan  benih KTG11.956.060 mata tunas, dengan metode bagal dipenuhi dari 17,53 ha  KBD, dengan metode SBP  hanya  5.3 ha KBD.  Hasil panen bobot benih tebu   dalam kuintal per hektar 925,26 dengan tingkat multiplikasi 10 kali lipat.
PENINGKATAN POTENSI PANGAN FUNGSIONAL AMPAS TAHU MENJADI OLAHAN BERGIZI PADA UKM TAHU DAN TEMPE Lusiana Tulhusnah; . Puryantoro
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.164 KB)

Abstract

Pengrajin tahu dan tempe di Desa Juglangan belum punya pengetahuan tentangcara-cara penanganan limbah ampas tahu. Ampas tahu hanya digunakan untukcampuran makanan ternak padahal masih terdapat kandungan gizi yang bisadimanfaatkan menjadi pangan bergizi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat inimemberikan keterampilan dan pengetahuan kepada masyarakat Desa Juglangantentang pangan fungsional ampas tahu menjadi olahan bergizi. Pengabdiandilakukan dengan cara praktek dan pendampingan kepada 30 pelaku UKM tahutempe dan masyarakat desa Juglangan serta penyuluhan tentang kandungan giziampas tahu. Peserta pengabdian antusias selama mengikuti kegiatan dan akanmenjadikan olahan prol dan nugget ampas tahu menjadi sajian dalam kegiatan didesa. Prol hasil kreativitas peserta diberi merek PRO-PATAHATI singkatan dari ProlAmpas Tahu Mantap Bergizi.
ANALISIS KINERJA PEMASARAN PADA INDUSTRI OLAHAN MAKANAN DI KABUPATEN KOLAKA Hasbiadi Hasbiadi; Puryantoro Puryantoro; La Mpia; Juniaty Arruan Bulawan
Jurnal Ekonomi Integra Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v11i2.167

Abstract

The food processing industry is currently growing rapidly in Kolaka Regency, marketing focuses on local travelers and tourists. The marketing pattern has been carried out online, but during the Covid-19 Pandemic it caused decrease the purchasing power and travelers. To maintain sales turnover, the industry must know the factors that affect marketing performance. Research purposes are to analyze the effect of product innovation on the marketing performance and to analyze the effect of marketing strategy creativity on the marketing performance of the food processing industry in Kolaka Regency. The research design is a survey research. The sampling technique is the census or saturated sampling technique where the research sample is all members of the population (51 Industries). The analytical technique used is multiple linear regression analysis and t test. The research results are product innovation variables have a positive and significant effect on the marketing performance with variable indicators including product expansion, product imitation, and new products. The marketing strategy creativity variable has a positive and significant effect on the marketing performance with variable indicators including individual characteristics, creative processes, and work environment