Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawetan terhadap sifat mekanis dari kayu kelapa.Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yaitu dengan memberikan bahan pengawet CCB dengan konsentrasi 3%, 6%, 10%.Respon yang diamati adalah kuat tekan sejajar serat, kuat tekan tegak lurus serat dan kuat lentur.Metode pengawetan yang diterapkan adalah rendaman dingin selama 2 minggu. Dari hasil penelitian dan analisis data diperoleh nilai dari sifat mekanis kayu kelapa sebelum dan sesudah pengawetan.Sebelum pengawetan diperoleh nilai kuat tekan sejajar serat sebesar 18.67 N/mm2, kuat tekan tegak lurus serat sebesar 4.22 N/mm2, dan kuat lentur sebesar 13.81 N/mm2. Sedangkan setelah diberi pengawetan 3% terjadi peningkatan terhadap nilai kuat tekan sejajar serat sebesar 7.12% yaitu 20 N/mm2, kuat tekan tegak lurus serat sebesar 5.12% yaitu 4.44 N/mm2 dan kuat lentur sebesar 34.76% yaitu 18.61N/mm2; diberi pengawetan 6% terjadi peningkatan terhadap nilai kuat tekan sejajar serat sebesar 39.26% yaitu 26 N/mm2, kuat tekan tegak lurus serat sebesar 58.06% yaitu 6.67 N/mm2 dan kuat lentur sebesar 87.76% yaitu 25.93 N/mm2; dan pengawetan 10% terjadi peningkatan terhadap nilai kuat tekan sejajar seratsebesar 71.40% yaitu 32 N/mm2, kuat tekan tegak lurus serat sebesar 158.06% yaitu 10.89 N/mm2 dan kuat lentur sebesar 119.91% yaitu 30.37 N/mm2.