Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN DOSIS RADIASI DI PERMUKAAN KULIT PADA PASIEN THORAX TERHADAP DOSIS RADIASI DI UDARA DENGAN SUMBER RADIASI PESAWAT SINAR-X Milvita, Dian; Leona Gemi, Nola; Prasetio, Heru; Dwi Kusumawati, Dyah; Yuliati, Helfi; Suyati, Suyati
Jurnal Spektra Vol 15, No 2 (2014): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pengukuran dosis radiasi permukaan kulit yang diterima pasien thorax terhadap dosis radiasi di udara dari penyinaran pesawat sinar-X.Penelitian ini menggunakan TLD-100 sebagai alat ukur radiasi. Pengambilan data dilakukan di salah satu rumah sakit di Kota Padang dengan cara mengumpulkan 18 orang data pasien yang menjalani pemeriksaan thorax untuk pengukuran dosis radiasi di permukaan kulit dan styrofoam untuk pengukuran dosis radiasi di udara dengan menvariasikan tegangan mulai dari 40 kV sampai 70 kV, Hasil penelitian untuk pengukuran dosis radiasi di permukaan kulit (Entrance Surface Dose / ESD), minimum adalah 0,268 mGy dan maksimum adalah 0,736 mGy dengan ESD rata-rata adalah 0,497 mGy. Selanjutnya, untuk pengukuran dosis radiasi di udara untuk kondisi thorax, nilai minimum adalah sebesar 0,333 mGy dan nilai maksimum adalah sebesar 0,532 mGy dengan rata-rata 0,455 mGy.Dari perbandingan kedua dosis radasi ini, didapatkan nilai backscatter factor yang bervariasi, tetapi nilai ini tidak berbeda jauh dengan data TRS (Technical Reports Series) IAEA No. 457. Kata kunci :Backscatter factor, dosis radiasi di permukaan kulit, dosis radiasi di udara, Entrance Surface Dose.
ANALISIS DOSIS RADIASI YANG DITERIMA ANAK DALAM KEGIATAN RADIODIAGNOSTIK FOTO THORAK PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG Milvita, Dian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 1, No 1 (2009): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6093.938 KB) | DOI: 10.25077/jif.1.1.11-16.2009

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai analisis dosis radiasi yang diterima anak melalui kegiatan radiodiagnostik foto thorak pada beberapa rumah sakit di kota Padang. Penelitian dilakukan pada anak berusia 0 tahun sampai 15 tahun sebanyak 60 orang menggunakan dosimeter termoluminesensi-100 (TLD-100). Dari hasil analisis hubungan antara massa/berat badan pasien (kg) dan dosis radiasi (mGy) untuk ketiga rumah sakit terlihat bahwa kegiatan radiodiagnostik foto thorak pada tiga rumah sakit kurang memperhatikan kondisi fisik (massa) pasien. Hubungan tegangan alat (KVp) dan dosis radiasi permukaan yang dihasilkan (mGy) belum memenuhi jaminan kualitas untuk ketiga rumah sakit. Secara umum, dosis permukaan yang diterima pasien untuk semua kelompok umur jauh di atas dosis standar yang ditetapkan UNSCEAR. Pada rumah sakit A kisaran dosis radiasi permukaannya adalah 0,8 kali sampai 24 kali standar dosis UNSCEAR. Pada rumah sakit B kisaran dosis radiasi permukaannya adalah 1,2 kali sampai 8,5 kali standar dosis UNSCEAR. Sedangkan pada rumah sakit C kisaran dosis radiasi permukaannya adalah 1,2 kali sampai 11,7 kali standar dosis UNSCEAR.
ANALISIS SISA RADIOFARMAKA TC99M MDP PADA PASIEN KANKER PAYUDARA Khairah, Hajjatun; Milvita, Dian; Fitriyani, Dian; Mulyadi, Sri
Jurnal Ilmu Fisika Vol 5, No 2 (2013): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.788 KB) | DOI: 10.25077/jif.5.2.65-71.2013

Abstract

Telah dilakukan analisis sisa radiofarmaka Tc99m MDP pada pasien kanker payudara di salah satu rumah sakit di Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan dua alat utama yaitu kamera gamma dan dose calibrator, dengan bahan utama Tc99m MDP yaitu unsur radioaktif yang telah dicampur dengan senyawa farmaka. Data diambil dari 32 pasien kanker payudara, 63% diantaranya sudah bermetastasis, kemudian data tersebut diolah menggunakan program statistik untuk melihat rerata dan korelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata sisa radiofarmaka Tc99m MDP yang tertinggal di tubuh pasien (130 – 265) menit pasca injeksi dengan dosis injeksi yang tidak sama, masih cukup tinggi yaitu 7,48 mCi. Pada hasil penelitian, terlihat bahwa meningkatnya dosis injeksi tidak selalu diikuti oleh meningkatnya sisa radiofarmaka sehingga antara sisa radiofarmaka dengan dosis injeksi memiliki korelasi yang sangat lemah, sedangkan sisa radiofarmaka dengan lama pemeriksaan (rentang waktu pengukuran aktivitas Tc99m MDP) memiliki korelasi kuat.
Analisis Trend Paparan Radiasi pada Pemeriksaan Renografi Menggunakan TLD-100 di Instalasi Kedokteran Nuklir RSUP Dr. M. Djamil Padang Milvita, Dian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 1, No 2 (2009): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7202.192 KB) | DOI: 10.25077/jif.1.2.21-27.2009

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis trend paparan radiasi pada pemeriksaan renografi menggunakan TLD-100 di instalasi kedokteran nuklir RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data penelitian diperoleh dari hasil pemeriksaan fungsi ginjal (renografi) 10 pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dosis paparan radiasi yang diterima pasien yang menjalani pemeriksaan renografi, memprediksi paparan radiasi pada proyeksi organ jantung, ginjal dan kandung kemih selama pemeriksaan renografi, mengetahui rerata paparan radiasi pada proyeksi jantung, ginjal, dan kandung kemih, serta mengetahui dana menganalisa trend paparan radiasi pada masing-masing organ selama pemeriksaan berlangsung. Data diperoleh dari TLD-100 yang ditempel pada permukaan tubuh pasien selama 45 menit yang disuntik dengan Yc-99m DTPA (Teknesium-99m Diethylene Triamine Pentaacetic Acid) dan diperiksa dengan kamera gamma pada proyeksi jantung, ginjal, dan kandung kemih berturut-turut adalah Y=2,8084X + 3,2749, Y=-0,5296X + 4,3434, dan Y=-2,8413X + 5,1587. Rerata paparan radiasi yang diterima pada organ jantung adalah (0,089 ± 0,0252) mSv/pemeriksaan, ginjal (0,096 ± 0,0406) mSv/pemeriksaan, dan kandung kemih (0,098 ± 0,0303) mSv/pemeriksaan. Dari trend paparan radiasi yang diperoleh diketahui bahwa akumulasi radioaktivitas tertinggi nilainya hingga terkecil terdapat pada kandung kemih, ginjal, dan jantung.
Analisis Keluaran Berkas Radiasi Sinar-X Pesawat Terapi LINAC Berdasarkan TRS 398 IAEA Pada Fantom Air Di Instalasi Radioterapi RS Universitas Andalas Milvita, Dian; Mahyudin, Alimin; Vadila, Mona
Jurnal Ilmu Fisika Vol 10, No 2 (2018): Published in September 2018
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.1 KB) | DOI: 10.25077/jif.10.2.83-88.2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis keluaran berkas sinar-X pesawat terapi linear acceleration (LINAC) pada fantom air.  Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pesawat terapi LINAC selama digunakan dengan mengacu pada nilai 1 cGy sama dengan 1 MU.  Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis muatan yang ditangkap oleh detektor ionisasi chamber dengan faktor koreksi suhu, tekanan, efek polaritas dan rekombinasi ion.  Penelitian dilakukan dengan variasi energi 6 MV dan 10 MV dengan ukuran luas lapangan penyinaran (10 x 10) cm dan teknik penyinaran Source to Surface Distance (SSD) 100 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada berkas sinar-X energi 6 MV dan 10 MV didapatkan nilai keluaran per 1 MU sebesar 1,026 cGy dan 1,025 cGy dengan deviasi pengukuran 2,60 % dan 2,56 %, nilai ini masih berada dalam rentang toleransi pengukuran yaitu ± 3 %.  Dengan demikian, keluaran berkas radiasi sinar-X pesawat terapi LINAC di Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) telah sesuai standar TRS 398 IAEA.Kata kunci: berkas sinar-X, fantom air, LINAC, RS Unand
Optimalisasi Persentase Serat Bambu Terhadap Sifat Fisis Papan Komposit Beton Ringan Mahyudin, Alimin; Yunita, Devi; Milvita, Dian
Jurnal Ilmu Fisika Vol 10, No 1 (2018): Published in March 2018
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.10.1.11-16.2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul optimalisasi serat bambu terhadap sifat fisis papan komposit beton ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serat bambu terhadap sifat fisis papan komposit yang diharapkan dapat menghasilkan papan komposit beton ringan lebih kuat, lentur, ringan  dengan persentase serat bambu yang optimum. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode two dimensional reinforcement (planar) dalam penyusunan serat bambu. Persentase serat yang digunakan pada masing-masing sampel, yaitu 0%; 0,6%; 1,2%;2,5% dan 5% serta foam agent 0,06%, dan tebal sampel papan 1 cm.  Berdasarkan hasil pengujian nilai densitas optimum diperoleh  sebesar 1,63 g/cm3 pada serat 0,6% dari volume sampel,  kuat lentur optimum terdapat pada serat 0,6% dari volume sampel bernilai 44,25 kg/cm2 sedangkan nilai kuat tekan optimum diperoleh sebesar 6,9 kg/cm2 pada serat 2,5% dari volume sampel. Nilai kuat lentur  telah memenuhi standar  SNI 03-2104Kata kunci: Papan komposit, serat bambu, foam agent.
Studi Awal Pengaruh Radiasi Terhadap Pekerja Radiasi Menggunakan Metode Comet Assay Oktavia S, Amel; Milvita, Dian; Darlina, Darlina
Jurnal Ilmu Fisika Vol 11, No 1 (2019): Published in March 2019
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.33 KB) | DOI: 10.25077/jif.11.1.8-12.2019

Abstract

Telah dilakukan studi awal pengaruh radiasi terhadap pekerja radiasi menggunakan metode comet assay. Pengambilan data dosis radiasi dilakukan pada hasil pembacaan laju dosis radiasi terhadap pekerja radiasi menggunakan film badge di Instalasi Radiologi RS Dr. Reksodiwiryo Padang, sedangkan pemeriksaan DNA sel limfosit dilakukan di Laboratorium Biomolekuler PTKMR BATAN. Pemeriksaan DNA sel limfosit dilakukan pada 50 sel sampel darah dari tiga orang pekerja radiasi dan tiga orang normal sebagai sampel kontrol, menggunakan mikroskop fluorescent dan CASP LAP comet assay software. Hasil pembacaan dosis radiasi menunjukkan bahwa laju dosis radiasi yang diterima pekerja radiasi yaitu 1,2 mSv/tahun. Hasil ini masih berada di bawah NBD berdasarkan Perka BAPETEN No 4 Tahun 2013. Pemeriksaan DNA sel limfosit menunjukkan nilai rata-rata tail length (TL) sampel pekerja radiasi lebih tinggi dibandingkan dengan sampel kontrol. Berdasarkan nilai TL tersebut belum bisa diketahui tingkat keparahan suatu kerusakan DNA.Kata kunci : laju dosis radiasi, NBD, kerusakan DNA , comet assay, limfosit, tail length
Kalibrasi TLD-100 di Udara Menggunakan Radiasi Sinar-X Pada Rentang Radiation Qualities in Radiodiagnostic (RQR) Yeni, Nisaul Chaira; Milvita, Dian; Prasetio, Heru
Jurnal Ilmu Fisika Vol 11, No 2 (2019): Published in September 2019
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.969 KB) | DOI: 10.25077/jif.11.2.81-87.2019

Abstract

Telah dilakukan kalibrasi TLD-100 di udara menggunakan radiasi sinar-X pada rentang Radiation Qualities in Radiodiagnostic (RQR). Kalibrasi dilakukan untuk mengetahui koefisien kalibrasi TLD di udara, faktor koreksi kualitas radiasi dan pengaruh variasi dosis radiasi terhadap koefisien kalibrasi. Penelitian menggunakan pesawat sinar-X konvensional sebagai sumber radiasi, detektor TLD-100 sebagai detektor yang akan dikalibrasi dan detektor unfors-X2 sebagai detektor standar. Dosis radiasi yang digunakan yaitu (0,2; 0,3; 0,5; 0,7) mGy dengan variasi tegangan (50, 60, 70, 80, 90, 100) kV. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien kalibrasi TLD bergantung kepada kualitas radiasi sehingga TLD harus dikalibrasi pada setiap tegangan. Nilai faktor koreksi kualitas radiasi berada pada rentang 0,825 ± 0,097 sampai 1,039 ± 0,084 yang berarti kemampuan detektor merespon radiasi berbeda-beda seiring perubahan kualitas radiasi. Nilai koefisien kalibrasi meningkat seiring bertambahnya nilai dosis radiasi.Kata kunci: koefisien kalibrasi, faktor koreksi, TLD
VERIFIKASI GEOMETRI DAN INDEKS GAMMA PADA PESAWAT LINAC TIPE CLINAC CX TERINTEGRASI EPID DI RS UNIVERSITAS ANDALAS Milvita, Dian; Hadi, Bagus Sidik Waskito
Wahana Fisika Vol 4, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v4i2.15587

Abstract

Telah dilakukan verifikasi geometri dan indeks gamma pada pesawat Linac tipe Clinac CX yang terintegrasi Electronic Portal Imaging Device (EPID) di Rumah Sakit Universitas Andalas. Verifikasi bertujuan untuk mengetahui kondisi pesawat Linac. Pesawat Linac adalah alat terapi radiasi eksternal yang digunakan untuk mengobati kanker. EPID adalah perangkat tambahan yang diintegrasikan pada pesawat Linac. Verifikasi  dosis radiasi meliputi  respon linearitas, luas lapangan dan indeks gamma. Verifikasi geometri dilakukan dengan melihat status ketepatan penyinaran lapangan radiasi. Pada penelitian ini verifikasi dosis radiasi dibatasi pada verifikasi indeks gamma. Penelitian menggunakan teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) dan multi cube sebagai pengganti tubuh pasien. Variasi yang digunakan pada penelitian terdiri dari variasi luas lapangan radiasi dan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verifikasi geometri penyinaran Linac memiliki status sangat baik dengan nilai verifikasi geometri setiap lapangan di sumbu Y dan X tidak melebihi batas toleransi yang ditetapkan yaitu £ 0,3 cm. Verifikasi nilai indeks gamma memiliki status berhasil dengan rata-rata keberhasilan di atas 99 % dengan nilai indeks gamma 0,24. Pesawat Linac tipe Clinac CX milik rumah sakit Universitas Andalas berada dalam kondisi baik sesuai ketetapan IAEA Human Health Series No.31 dan dapat digunakan untuk pengobatan penyakit kanker pada pasien. Kata Kunci:  EPID; IMRT; Linac; verifikasi indeks gamma; verifikasi geometri
Pengamatan Efek Radiasi Melalui Pembentukan Foci γH2AX pada Sel Limfosit Radiografer Hidayat, Harli Handa; Milvita, Dian; Kurnia, Iin
Jurnal Ilmu Fisika Vol 12, No 1 (2020): Published in March 2020
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.038 KB) | DOI: 10.25077/jif.12.1.1-5.2020

Abstract

Telah dilakukan pengamatan efek radiasi melalui pembentukan foci γH2AX pada tiga sampel darah radiografer di Instalasi Radiologi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang dan tiga orang non radiografer sebagai kontrol pembanding. Penelitian dilakukan melalui pengamatan pembentukan foci γH2AX pada sel limfosit sebagai biomarker terjadinya kerusakan double strand break (DSB) pada Deoxyribose Nucleic Acid (DNA). Hasil pengamatan menunjukkan adanya pembentukan foci γH2AX sebanyak 0,04 pada radiografer dan 0,02 pada kontrol. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa radiografer berisiko dua kali lebih besar mengalami kerusakan DSB sebagai tahapan awal terbentuknya kanker. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan menambah jumlah sampel untuk memeroleh hasil yang lebih baik.Kata kunci: double strand break (DSB), efek radiasi, foci γH2AX, kanker, kerusakan DNA, radiografer
Co-Authors Afdal Afdal Afdal Afdhal Muttaqin Ahmad Fauzi Pohan Ajirma Halimatussyakdiah Alfitri Alfitri Alimin Mahyudin Almahdi Mousa Almuslimiati Almuslimiati Alya Nabilla Amel Oktavia S Amel Oktavia S. Andrea Wessha Anggi Effina Anindy Dwitika Fanis Annisa Yuliandari Aprizka Smartalova Syahda Arif Budiman Arizola Septi Vandra Astuti Azyyati Bahirah Bagus Sidik Waskito Hadi Chavied Varuna Chavied Varuna Chintia Rahmi Andriani Cindy Wulanda Harwin Dahyunir Dahlan Damayanti, Elok Darlina Darlina Darlina Darlina Dedi Mardiansyah Devi Yunita Devi Yunita Dian Fitriyani Dinda Dyesti Aprilyanti Dira Rizki Martem Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Dyah Dwi Kusumawati Dyah Dwi Kusumawati Dyah Dwi Kusumawati Dyah Dwi Kusumawati, Dyah Eli Defira Elistia Liza Namigo Elistia Liza Namigo Emidatul Manzil Eri Hiswara Ervy Primadila Fadhil Nazir Fadil Nasir Fadil Nasir Fadil Nazir Fadil Nazir Fadil Nazir Fadil Nazir Fadil Nazir Fadil Nazir Fadil Nazir Fandi Aulia Ilham Fani Anjelina Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fiqi Diyona Fiqi Diyona Fiqi Diyona Fiqi Diyona Fiqi Diyona Fiqi Diyona Fransischa Ramona Friska Wilfianda Putri Geby Sri Ayu Oktavia Hadi, Bagus Sidik Waskito Hajjatun Khairah Hajjatun Khairah Hajjatun Khairah, Hajjatun Harli Handa Hidayat Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Harmayeni Harmayeni Hasnel Sofyan Hasnel Sofyan Helfi Yanti Helfi Yuliati Helfi Yuliati Helfi Yuliati Helfi Yuliati Helfi Yuliati2 Helga Silvia Heru Prasetio Heru Prasetio Heru Prasetio Heru Prasetio Heru Prasetio Heru Prasetio Heru Prasetio Heru Prasetio Heru Prasetio Hidayat, Harli Handa Iin Kurnia Iin Kurnia Ike Putri Liasari Imam Taufiq Imam Taufiq Imam Wahyudi Indah Asma Ul Husna Ira Fenta Irma Dwi Rahayu Ivone Chirsnia Khairunnisak Khairunnisak Kri Yudi Pati Sandy Kri Yudi Pati Sandy Kri Yudi Pati Sandy Kri Yudi Pati Sandy Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Latifah Aulia Rasyada Luthfia Aqila Abrar M. Ali Shafii Mahmudi Rio Putra Marzuki Marzuki Mawanda Almuhayar Maya Putri Sahfira Meqorry Yusfi Merli Azizah Milda Utari Mona Vadila Mona Vadila Monaliza - Morry Wulandarisman Muhammad Al Jabbar Kanie Muhammad Al Jabbar Kanie muhammad ilyas Muhammad Ilyas Muhammad Iqbal S Muhammad Rizqi Widisaputra Muji Wiyono Muldarisnur, Mulda Mursiyatun Mursiyatun Mursiyatun Mursiyatun Muthiah Hidayat Muthmainnah Muthmainnah Mutya Handayani Mutya Vonnisa Nanang Sumitra Nini Firmawati Nisaul Chaira Yeni Nola Leona Gemi Nola Leona Gemi, Nola Nunung Nuraeni Nunung Nuraeni Nunung Nuraeni Nunung Nuraeni Nurhayati Nurhayati Nurul Annisa Oktavia S, Amel Ovia Febrietri Pahrudin Pahrudin Pardi Pardi Putri Trisa Vinanda Radhia Pradana Rahmawati Dewi Rahmi Desi Martha Ramacos Fardela Resky Maulanda Septiani Rico Adrial Rika Susanti Rima Ramadayani Rizka Mutik Siyami Santri Ramadhani Seruni Amatulhaq Silvia Eka Putri Silvia Novita Sari Sri Handani Sri Herlinda Sri Herlinda Sri Mulyadi Sri Mulyadi Sri Mulyadi D.T. Basa Sri Oktamuliani Suci Fauzana Suriza Putri Suryawati Arifin Suwarni - Suyati Suyati Suyati Suyati Trengginas Eka Putra Sutantyo Vadila, Mona Vara Taufiq Vinny Alvionita Vinny Alvionita Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Widia Indriani Yahya Mustofa Yeni, Nisaul Chaira Yola Despriani Yosi Sudarsi Asril Zulfi Zulfi Zulfi