Nurul Ummi
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perancangan E-Commerce IKM Produk Industri Kreatif Kota Serang Rizal Rizal; Achmad Bahauddin; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 4 Oktober 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.711 KB)

Abstract

IKM Banten Art adalah IKM yang bergerak dalam industri kreatif dalam bidang kerajinan di kota Serang. IKM ini memproduksi berbagai jenis kerajinan handycraft gypsum berupa miniatur bangunan, hewan atau ciri khas Kota Serang. Latar belakang penelitian ini yang juga menjadi hambatan bagi IKM Banten Art adalah kurangnya sarana promosi, sehingga mempersulit pengenalan produk kerajinan ke masyarakat. Sarana promosi yang dilakukan IKM “Banten Art”  saat ini hanya melalui media konvensional seperti brosur, pamflet dan lainnya. Salah satu sarana promosi yang efektif adalah melalui media internet. Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu perancangan sistem pemasaran e-commerce berbasis website agar IKM “Banten Art” dapat menata manajemen pemasaran secara efektif yang dapat mendukung pengenalan produk industri kreatif kota Serang kepada masyarakat di seluruh Nusantara maupun luar negeri. Dengan dibuatnya sistem pemasaran e-commerce berbasis website ini maka diharapkan omzet penjualan dapat meningkat sebesar 30%.  Website ini dibuat dengan menggunakan software joomla dengan component virtuemart. Metode penelitian yang dilakukan untuk merancang website ini adalah dengan membuat analisis kebutuhan sistem yang terdiri atas kebutuhan fungsional dan non fungsional, perancangan desain sistem yang terdiri dari Data flow diagram, entity relationsip diagram, dan kamus data, perancangan database dan terakhir adalah merancang aplikasi e-commerce. Hasil dari penelitian ini adalah berupa website e-commerce IKM Banten Ar. Menu yang terdapat pada website ini adalah menu home, company profile, product category, contact us, maps, how to order, dan FAQ.
Perencanaan Ulang dan Pengendalian Produk Heat Exchanger Menggunakan Metode Critical Path Method dan Penunjang Microsoft Project Di PT. Marvin Mas Teknik Kesuma Adi Jaya; Nurul Ummi; Evi Febianti
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 5 NO. 2 JULI 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.614 KB)

Abstract

Setiap perusahaan baik perusahaan persero maupun perseorangan tentunya mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba seoptimum mungkin dari usaha yang bersangkutan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditentukan. unsur yang tidak kalah penting dari berhasilnya suatu pengiriman bahan baku, dan yang lebih utama adalah menciptakan rasa puas bagi pemesan baik kulitas, biaya atau waktunya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang merupakan aktivitas kritis pada proses pengerjaan proyek Heat Exchanger pesanan PT. XYZ dan berapa biaya yang ditimbulkan pada pengerjaan proyek Heat Exchanger dengan durasi pengerjaan awal dan percepatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CPM dan peneliti menggunakan aplikasi software Microsoft Project sebagai penunjangnya. CPM adalah merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan. Microsoft Proyek dirancang untuk membantu manajer proyek dalam mengembangkan rencana, menetapkan sumber daya untuk tugas-tugas, pelacakan kemajuan, mengelola anggaran dan menganalisis beban kerja. Aktivitas kritis dengan menggunakan metode CPM dan Software Ms. Project 2007 adalah 17 aktivitas dalam waktu 65 hari. Biaya yang ditimbulkan pada pengerjaan proyek Heat Exchanger untuk kondisi awal yaitu sebesar Rp 108.623.550, sedangkan untuk kondisi percepatan ditambah dengan biaya lembur tenaga kerja yaitu sebesar Rp 130.851.210.
Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon Muhammad Haerus Salam; Shanti Kirana Anggraeni; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 4 No. 1 Maret 2016
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.03 KB)

Abstract

Terminal Seruni di Kota Cilegon terletak di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber Kota Cilegon. Terminal seruni yang dibangun ditahun 2011 sudah mulai uji coba dan dipergunakan terhitung sejak 1 april 2013 dan dilakukan peresmian pada 27 april 2013. Di dalam uji coba, Dinas Perhubungan banyak mendapatkan masukan-masukan dari pengguna jasa atas kualitas kinerja pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon yang dirasa kurang tingkat kepuasannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan atribut terminal yang dianggap penting, mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap kualitas kinerja pelayanan di terminal dan menganalisa strategi perbaikan kinerja pelayananatribut terminal. Penelitian ini diawali survey pendahuluan untuk menguji validitas dan realibitas kuesioner, lalu pengambilan data dilakukan penyebaran kuesioner ke penumpang dan supir selaku pengguna jasa di Terminal Seruni Kota Cilegon. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Customer Satisfication Index (CSI) dimana metode ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa dan metode Importance Performance Analysis (IPA) dimana metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut apa saja yang harus dipertahankan dan ditingkatkan kualitas pelayanannya. Hasil penelitian diperoleh nilai indeks kepuasan penumpang sebesar 69.89% yang masuk kriteria puas dan nilai indeks kepuasan supir sebesar 70.54% yang masuk kriteria puas. Atribut pelayanan yang paling berpengaruh di Terminal Seruni Kota Cilegon yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan kinerjanya antara lain ketepatan jadwal kedatangan, lokasi terminal yang dekat jalan utama, kemacetan arah masuk dan keluar, mudahnya akses masuk dan keluar kendaraan ke terminal, kesediaan petugas untuk melayani serta mengutamakan kebutuhan pengguna jasa, luas gerbang masuk dan keluar yang memadai, ketersediaan loket untuk menginformasikan pembelian tiket, kemacetan arah masuk dan keluar terminal dan kondisi jalan yang baik menuju terminal. Adapun atribut terminal yang segera mungkin untuk dilakukan perbaikan adalah ketepatan jadwal kedatangan dan keberangkatan angkutan umum di terminal.
Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website dengan Metode Framework For The Applications of System Thinking Achmad Syarif Abdullah; Hadi Setiawan; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 4 Oktober 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.225 KB)

Abstract

Perancangan sistem informasi merupakan cara untuk membangun atau merancang ulang sebuah sistem transfer informasi pada sebuah bidang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performance dari perusahaan. krakatau Permata Golf yang merupakan bagian dari unit usaha  sport center PT. KIEC selama ini belum memaksimalkan dalam hal sistem informasi. Sistem yang dilakukan masih bersifat konvensional artinya belum adanya pendataan yang tertata baik dikarenakan penyimpanannya masih dalam bentuk hardcopy atau berkas serta penyampaian informasi yang juga dalam bentuk hardcopy. Oleh karena itu penelitian ini akan menganalisa dan merancang sistem informasi berbasis golf course PT. KIEC. Perancangan sistem informasi berbasis website menggunakan metode pengembangan sistem yaitu FAST (Framework for the Application System Thinking) terdiri dari fase-fase Scope Definition, Problem Analysis, Requirements Analysis, Logical Design dan Physical Design. Sebagai dasar analisis digunakan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, Control) yang merupakan sebuah metode untuk mengetahui permasalahan serta melakukan perbaikan yang terus menerus sehingga didapat hasil yang lebih baik. Dalam tahap Define dilakukan tool diagram fishbone untuk penentuan masalah. Dalam tahap Measure dilakukan dengan metode FAST. Dalam tahap Analyze dilakukan dengan analisa SWOT. Sedangakan pada tahap Improvement dilakukan dengan strategi matriks SWOT. Terdapat satu halaman utama pada rancangan sistem informasi golf course yang terbagi menjadi menu utama, menu golf, menu sport club, menu family club, menu birdie cafe dan menu contact us. Dalam rancangan ini juga terdapat form registrasi member online untuk para konsumen yang ingin mendaftarkan diri sebagai member golf melalui media internet.
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja (Studi Kasus: Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten) Sinta Ramadhita; Hadi Setiawan; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 5 NO. 2 JULI 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.108 KB)

Abstract

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten sebagai salah satu organisasi perangkat daerah, dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah. Dinas sebagai intansi pemerintahan dituntut untuk memiliki pegawai yang optimal dalam bekerja, namun demikian belum setiap pegawai pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten mampu menunjukan motivasi dan kepuasan kerja yang optimal. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat motivasi kerja, pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten. Untuk mengetahui faktor motivasi kerja apa yang paling berpengaruh terhadap kinerja, untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan kerja, pegawai, untuk mengetahui faktor kepuasan kerja apa yang paling berpengaruh terhadap kinerja, dan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja, pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten digunakan metode JDS sebagai alat ukur untuk motivasi kerja sedangkan metode MSQ untuk alat ukur kepuasan kerja. Dengan penyebaran kuisioner lalu data diolah menggunakan rgeresi linier berganda untuk mengetahui faktor motivasi dan faktor kepuasan kerja apa yang berpengaruh terhadap kinerja.
Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Terpadu Merak Imam Afifudin; Shanti Kirana Putri; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 4 No. 1 Maret 2016
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.91 KB)

Abstract

Terminal Terpadu Merak adalah salah satu fasilitas andalan dari Pelabuhan Merak yang sejak dahulu terbukti handal dan mampu mendukung perkembangan daerah. Dalam perkembangannya Terminal Terpadu Merak ditetapkan sebagai unit bisnis terpisah dari manajemen Pelabuhan Merak. Pemisahan ini salah satu pertimbangannya adalah sebagai langkah antisipasi terhadap pertumbuhan angkutan Peti kemas dimasa yang akan datang serta salah satu bentuk pelayanan yang lebih profesional dari manajemen Pelabuhan Merak. Pihak manajemen saat ini sedang meningkatkan kepuasan pelanggan agar setiap pengguna jasa transportasi di terminal terpadu merak selalu memilih terminal terpadu merak sebagai terminal yang sesuai dan layak terhadap kebutuhan konsumen di bidang jasa transportasi ini. Penelitian ini diawali dengan survei pendahuluan untuk menguji validitas dan realibilitas kuesioner,lalu pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner ke penumpang dan supir di dalam dan di luar terminal terpadu merak. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Indek (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Dimana metode ini bertujuan untuk menentukan nilai indeks kepuasan pelanggan terhadap mutu kualitas pelayanan dan menganalisa strategi pelayanan berdasaran tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan di terminal terpadu merak. Dari hasil penelitian didapat nilai persentase Customer Satisfaction Index Penumpang sebesar 72 %, dan nilai persentase Customer Satisfaction Index Supir sebesar 72,76 %. Atribut yang paling berpengaruh di Terminal Terpadu Merak yang menjadi proiritas utama untuk di tingkatkan kinerjanya yaitu keamanan dan kenyamanan pada saat berada di terminal. Adapun cara melakukan perbaikannya adalah dengan menambah personil petugas keamanan dan petugas yang bekerja di dalam dan di luar terminal. Dengan adanya petugas keamanan dan petugas yang bekerja di dalam dan di luar terminal ,semua pengguna jasa di terminal merasa nyaman jika berada di dalam Terminal Terpadu Merak.
Penilaian Perilaku Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) dan Rating Scale Untuk Menentukan Pegawai Berprestasi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang Panji Negara; Hadi Setiawan; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol.5 No.3 November 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.361 KB)

Abstract

Penilaian perilaku kerja merupakan salah satu hal yang penting pada suatu dinas atau instansi bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan pegawai negeri sipil (PNS) dalam hal penilaian untuk mengurangi faktor subjektifitas atau bias. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten merupakan sebuah dinas yang bergerak di bidang pekerjaan umum. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kriteria dan subkriteria untuk menilai hasil perilaku kerja pegawai negeri sipil di bidang bina program/teknik di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang. Metode yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan adalah metode Metode Analytical Network Process (ANP) dan Rating Scale. Metode Analytical Network Process (ANP) digunakan untuk membobotkan setiap kriteria dan subkriteria sedangkan metode rating scale digunakan untuk menilai perilaku kerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan melalui ANP didapatkan bobot setiap kriteria yaitu orientasi pelayanan (0.0015), integritas (0.5264), komitmen (0.0357), disiplin (0.2289), kerjasama (0.0328) dan kepemimpinan (0.1748) bobot setiap subkriteria adalah tidak menyalahgunakan wewenang (0.3007), bersikap jujur dan ikhlas mengerjakan tugas (0.2257), mentaati peraturan kedinasan yang berlaku (0.1818), bertindak tegas dan tidak memihak (0.1501), mentaati ketentuan jam kerja (0.0453), bekerjasama baik dengan rekan kerja, atasan, maupun bawahan (0.0328), memberikan teladan yang baik (0.0237), tanggung jawab sebagai aparatur negara (0.021), mengutamakan kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi (0.0147), mampu menjaga barang-barang milik negara (0.0018), memiliki sifat sopan untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi (0.0011), mampu menggerakan tim kerja dengan baik untuk mencapai kinerja yang tinggi (0.001), melakukan upaya perbaikan pelayanan secara terus menerus (0.0004). Pegawai negeri sipil yang dinilai perilaku kerja dengan menggunakan metode rating scale memiliki nilai yang berbeda, dari ke 4 pegawai nilai tertinggi yaitu Pegawai 4, (3.95246), pegawai 3, (3.56241), pegawai 1, (3.502463), dan yang nilai paling rendah yaitu pegawai 2 (3.3341).
Analisa Keputusan Pemilihan Supplier Pada PT. Mega Sakti Haq Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Mentari Indria Cahya; Hadi Setiawan; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta VOL. 5 NO. 1 MARET 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.088 KB)

Abstract

PT. Mega Sakti Haq merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi dan penyediaan tenaga kerja. PT. Mega Sakti Haq berpengalaman dalam bidang kontruksi seperti proyek perbaikan jalan maupun pembuatan gedung, akan tetapi untuk proyek maintenance pipa PT. Mega Sakti Haq baru pertama kali mendapatkannya. PT.Mega Sakti Haq membutuhkan bahan baku berupa pipa dalam proyek maintenace pipa, oleh karena itu diperlukannya pemilihan supplier pipa.Memilih supplier yang efisien sebagai rekan kerja PT. Mega Sakti Haq dengan pendekatan DEA (Data Envelopment Analysis) dengan model CCR Output Oriented. Perusahaan supplier pipa dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit), DMU dalam penelitian ini ada 4. Prinsip kerja DEA adalah membandingkan data input dan output dari suatu DMU dengan data input dan output lainnya pada DMU yang sejenis sehingga akan menghasilkan nilai efisiensi relatif tiap DMU. Setelah DMU diketahui kemudian ditentukan kriteria input dan outputnya, adapun input dalam penelitian ini adalah harga dan order fullfitment sedangkan kriteria output adalah pelayanan, pembayaran, garansi, dan pengiriman. Kemudian dilakukan pembobotan untuk masing-masing kriteria dengan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process), dan bobot untuk kriteria pembayaran 0,529, kriteria pengiriman 0,138, kriteria garansi 12,1 dan kriteria pembayaran 0,212. Setelah bobot diketahui barulah melakukan perhitungan DEA, perhitungan dilakukan dengan software DEAP ver 2.1. Dari hasil perhitungan supplier yang memiliki nilai efisiensi relatif 100% adalah PT. B dan PT. D sedangkan dengan PT. A mendapatkan nilai efisiensi relatif 0,796, PT. C mendapatkan nilai efisiensi relatif 0,886. Dikarenakan terdapat 2 supplier yang memiliki nilai efisien 100% maka dilihat peers yaitu PT. A, PT. B, dan PT. D mengacu pada PT. D, sedangkan PT. B mengacu pada PT. B, maka didapatkan DMU terpilih adalah PT. D.
Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Nisa Afina; Faula Arina; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 2 Juli 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.653 KB)

Abstract

PT. X adalah salah satu perusahaan yang membuat pipa baja las. Pipa baja las yang dihasilkan berupa pipa baja las spiral dan longitudinal. Pipa yang dihasilkan berupa pipa minyak, pipa gas, pipa air, dan pipa pancang. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan diketahui bahwa munculnya permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat produktivitas kerja karyawan tidak jarang terjadi karena kelalaian karyawan sendiri dalam menggunakan jam kerjanya untuk ngobrol, duduk-duduk, atau izin keluar kantor untuk urusan yang tidak ada kaitannya dengan tugas pekerjaannya. Dari permasalahan-permasalahan tersebut secara tidak langsung dapat menurunkan tingkat produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang berpengaruh terhadap produktivitas pada PT. X. Variabel pendukung untuk pengukuran produktivitas adalah variabel nilai budaya perusahaan, sikap kedisiplinan kerja, dan kepuasan kerja karyawan terhadap produktivitas. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nilai budaya perusahaan berpengaruh positif terhadap produktivitas, sikap kedisiplinan berpengaruh positif terhadap produktivitas dan kepuasan kerja pun berpengaruh positif terhadap produktivitas. Adapun yang menjadi pengaruh dominan dalam penelitian ini adalah  sikap kedisiplinan. 
Penentuan Grade Jabatan setingkat Staf menggunakan Hay Job Evaluation Methods (Studi Kasus Divisi Keuangan dan Administrasi PT.XYZ) Amirul Mu'minin; Putiri Bhuana Katili; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol.5 No.3 November 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.428 KB)

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa inspeksi dan audit. Unit usaha yang dijalani adalah jasa pengujian dan analisa, jasa layanan sertifikasi, jasa layanan pelatihan, jasa layanan konsultasi. Dalam rangka meningkatkan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan suatu organisasi, maka faktor SDM (sumber daya manusia) atau karyawan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Kontribusi karyawan memiliki andil besar dalam mencapai tujuan organisasi. Proses restrukturisasi organisasi dilakukan dengan tahap analisis jabatan, wawancara dengan atasan pemegang jabatan dan konsensus dengan pihak terkait, hal ini bertujuan agar kegiatan tepat sasaran. Kriteria pembobotan Hay Sistem yaitu Know-How, Problem Solving dan Accountability. Pada jabatan setingkat Staf di Divisi Keuangan dan Administrasi PT.XYZ. Hasil pembobotan kriteria Hay System yaitu, bobot tertinggi ada pada kriteria Tingkat Pengetahuan (Know-How) sebesar 42,2%, selanjutnya kriteria Penyelesaian Masalah (Problem Solving) 35,2%,  dan kriteria Tanggung jawab (Accountability) sebesar 22,6%. Sedangkan Hasil penentuan bobot subkriteria Hay System pada masing-masing kriteria adalah untuk subkriteria Technical Know-How sebesar 21,2%, subkriteria Thinking Environment sebesar 19,8%, subkriteria Management Breadth sebesar 15,7%, subkriteria Thinking Challenge sebesar 15,4%, subkriteria Magnitude sebesar 8,1%, subkriteria Impact sebesar 7,5%, subkriteria Freedome to Act sebesar 6,9%, dan untuk subkriteria Human Relation Skill sebesar 5,5%. Hasil dari penentuan Grade jabatan menggunakan metode Hay System, diperoleh Grade jabatan Staf Akutansi dan Staf Verifikasi berada di Grade 7, Staf HR & D (SDM), Staf Legal dan Staf Keuangan berada di Grade 8, Staf IT berada di Grade 10, Staf Administrasi Umum berada di Grade 11, Staf Gudang, Staf Data Entry/Maintanance berada di Grade 12 dan Staf Inventarisasi berada di Grade 13.