Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peningkatan kualitas dan efisiensi pada proses produksi dunnage menggunakan metode lean six sigma (Studi kasus di PT. XYZ) Asep Ridwan; Faula Arina; Ardi Permana
Jurnal Teknika Vol 16, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i2.9618

Abstract

PT. XYZ merupakan industri manufaktur dalam bidang pembuatan dunnage. Dalam proses produksinya, masih ditemukan pemborosan yang mengakibatkan cacatan pada produk dunnage. Hal ini dapat dilihat pada pengiriman dunnage tahun 2020 memiliki presentase cacat produk sebesar 12%-15% dari jumlahproduksi. Penelitian ini bertujuan menentukan pemborosan yang terjadi pada proses produksi dunnage, mengetahui nilai sigma, dan meminimalisir cacat dan pemborosan serta mengurangi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah. Penelitian ini menggunakan metode lean six sigma. Penelitian dimulai denganmengidentifikasi pemborosan yang terjadi pada proses produksi dunnage dengan pemborosan paling dominan yaitu defect. Tingkat kemampuan sigma yang didapat dalam proses produksi dunnage di PT. XYZ sebesar 3,22 dengan nilai DPMO 46231,89 dalam kategori baik untuk rata-rata Industri Indonesia. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya defect dengan fishbone diagram dan 5 why. Usulan perbaikan menggunakan metode 5W+1H, pendekatan 5S, dan pembuatan tanda bantu dan tabel form dalam pendekatan 5S. Dengan rancangan process activity mapping (PAM) dan value stream mapping, efisiensi proses produksi dunnage bisa meningkat dari 96,85% menjadi 97,75%. PT. XYZ is a manufacturing industry in the field of dunnage manufacturing. In the production process, waste was still found which resulted in defects in dunnage products. This can be seen in 2020 dunnage shipments that have a product defect percentage of 12% -15% of the total production. This research aims to determine the waste that occurs in the dunnage process, knowing thevalue sigma, minimizing defects and minimizing waste and reducing activities that do not provide added value. This study uses the Lean Six Sigma method. The research begins by identifying the waste that occurs in the dunnage production process with the most dominant waste, namely defects. The level ofability sigma obtained in the dunnage production process at PT. XYZ is 3.22 with a DPMO value of 46231.89. Then an analysis is carried out to identify the cause of the defect with a fishbone diagram and 5 why. Suggestions for improvement are made using the 5W + 1H method, the 5S approach and making auxiliary signs and form tables in the 5S approach. With the process activity mapping (PAM) and value stream mapping design, the efficiency of the dunnage production process can be increased from 96.85% to 97.75%.
Usulan pemilihan supplier kemasan PP bag di PT X menggunakan metode fuzzy ANP dan Topsis Faula Arina; Achmad Bahauddin; Amelia Adiny
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i1.13022

Abstract

PT. X merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi tepung terigu yang ada di Indonesia.  Untuk menjaga keberlangsungan proses produksinya, maka PT X harus bekerjasama dengan beberapa supplier. Salah satu supplier yang bekerja sama dengan PT. X adalah supplier PP Bag. Namun, kerjasama yang dilakukan kurang berjalan dengan baik terlihat dari kualitas barang yang dikirimkan dan waktu pengiriman. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kriteria dan subkriteria yang digunakan dalam proses pemilihan supplier PP Bag, menentukan kriteria dan subkriteria yang paling berpengaruh dalam proses pemilihan supplier PP Bag  dan  memberikan usulan dalam proses pemilihan supplier PP Bag. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode Fuzzy ANP dan Fuzzy TOPSIS.  Terdapat 5 kriteria utama dan 13 subkriteria yang digunakan dalam proses pemilihan supplier PP Bag dengan urutan Harga, Kualitas, Pengiriman, Pelayanan dan Rekam Jejak Perusahaan. Urutan subkriteria yang paling mempengaruhi dalam proses pemilihan supplier adalah kesesuaian produk, penurunan harga, keakuratan, ketepatan waktu pengiriman, garansi, pergantian bila terjadi kerusakan, kapabilitas, keterampilan, responsif, perubahan harga, kelengkapan sertifikat, implementasi kesehatan dan keselamatan kerja, penerapan GMP, ISO dan FSSC.  Urutan supplier terbaik asalah supplier B, C, D dan A.
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen LP3G Menggunakan Structural Equation Modelin Esa Muhamad Nurbuat; Putiri Bhuana Katili; Faula Arina
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 1 Maret 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.812 KB)

Abstract

Pengukuran kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan penyedia jasa terhadap kepuasan konsumen menjadi keharusan dalam menghadapi persaingan maupun meningkatkan persepsi konsumen. Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru (LP3G) adalah lembaga profesi ilmiah yang memberikan pelayanan pendidikan bagi para guru, kepala sekolah, maupun pengawas sekolah mengenai program pengembangan profesi menyangkut kenaikan pangkat golongan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik konsumen LP3G, mengkaji pengaruh dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen LP3G menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM), dan menentukan dimensi kualitas yang paling dominan. Responden dalam peneltian ini adalah guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mengikuti program LP3G mengenai pelatihan KTI, dengan jumlah sample 120. Untuk mengetahui kepuasan konsumen LP3G digunakan pendekatan dimensi SERVQUAL (Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty), dan menggunakan metode SEM yang diolah menggunakan perangkat lunak komputer LISREL 8.50. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen LP3G hanya dipengaruhi oleh dimensi reliability dan emphaty. Reliability terhadap kepuasan konsumen memberikan pengaruh sebesar 0.33 dan emphaty terhadap kepuasan konsumen memberikan pengaruh sebesar 0.63. Dimensi kualitas pelayanan yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen adalah dimensi emphaty.
Analisis Efisiensi Proses Produksi Storage Bin Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) Input Oriented Sudirman -; Faula Arina; Ratna Ekawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 4 No. 3 November 2016
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.857 KB)

Abstract

PT.XY memiliki masalah pada proses produksi Storage Bin yangmenyebabkan waktu produksi bertambah.Diantaranya mesin yang down dan material yang telat datang.Storage Bin memiliki ukuran yang besar dan proses produksinyamemakai semua jenis permesinan. Maka, dalam memproduksinya harus efisien agar biaya produksi yang terpakai minimum dan laba yang dihasilkan maksimum. Tujuan penelitian ini adalah mengukur nilai efisiensi relatif proses produksi Storage Bin, menentukan Storage Bin yang proses produksinya tidak efisien, menentukan usulan biayadengan Charnes-Cooper-Rhodes (CCR) Projection, dan menentukan usulan perbaikan efisiensi dengan 5W+2H. Metode yang digunakan adalah DEA Input Oriented yaitu DEA yang peningkatan efisiensinya dengan cara meminimasi input.Kemudian menggunakan CCR Projection, formula untuk peningkatan nilai efisiensi DMU inefisien dari model CCR. Dari hasil penelitian, didapat nilai efisiensi relatif Storage Bin For Ore100%; BF Return Fine 96,67%; Limestone 88,16%; Coke 97,72%; dan Antracite 97,37%. Storage Bin yang inefisien yaitu BF Return Fine, Lime Stone, Coke dan Antracite. Besarnya usulan biaya material Storage Bin For BF Return Fine Rp.540.663.258,-; Limestone Rp.1.099.068.758,-; Coke Rp.536.760.896,- dan Antracite Rp.536.742.007,-. Usulan perbaikan proses produksi Storage Bin yaitu memilih supplier yang berkualitas dengan harga minimum, memberikan pelatihan kepada staff Engineering dan PPC, serta merekrut orang berpengalaman pada posisi PPC dan Maintenance.
Identifikasi Sumber Pencemaran Permukaan Air Sungai Cidurian Menggunakan Analisis Multivariat Hartadi Wijaya; Faula Arina; Putro Ferro Ferdinant
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 1 Maret 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.418 KB)

Abstract

Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan industri, pencemaran air sungai menjadi masalah yang dihadapi oleh manusia. Meskipun udara, tanah, dan air tidak terlepas dari masalah pencemaran, tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan yang paling terancam dewasa ini adalah perairan terutama sungai karena air sungai merupakan kebutuhan utama industri dan rumah tangga yang pada akhirnya dilepaskan ke lingkungan bersama-sama dengan berbagai jenis polutan yang terkandung didalamnya. Sungai Cidurian terletak di kampung Bawen Kabupaten Serang digunakan untuk peternakan, industri dan pertanian. Pencemaran sungai Cidurian karena limbah rumah tangga, pertanian serta industri. Tujuan penelitian ini menentukan faktor dominan pencemaran, mengelompokkan sampel air dan mengidentifikasi sumber pencemaran air sungai Cidurian. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Serang tahun 2008-2012,  100 sampel air permukaan sungai dengan 12 parameter kualitas air yaitu: temperatur, TDS, TSS, pH, BOD, COD, DO, nitrat, nitrit, krom, tembaga, dan besi. Pengolahan data menggunakan metode analisis faktor, metode analisis klaster dan metode analisis diskriminan. Hasil akhir penelitian ini adalah factor dominan yang mempengaruhi polusi air yaitu limbah rumah tangga, ada 3 klaster yang terbentuk yaitu limbah rumah tangga, pertanian dan industri, dan identifikasi sumber pencemaran air sungai ada dua fungsi diskriminan.
Pengukuran Efisiensi Menggunakan Allocation Model Dalam Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Pada Divisi Doorlock PT. XYZ Aditiya Eko Saputro; Faula Arina; Ratna Ekawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 5 NO. 2 JULI 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.021 KB)

Abstract

Data Envelopment Analysis (DEA) adalah salah satu metode pengukuran efisiensi dengan beberapa model seperti conventional model dan allocation model. Conventional model adalah model umum DEA yang hanya menggunakan input untuk mengidentifikasi efisiensi, sedangkan allocation model adalah jenis model DEA yang menggunakan alokasi perusahaan untuk mengidentifikasi efisiensi. PT. XYZ memiliki masalah efisiensi sehingga merugi pada tahun 2014. Maka diperlukan evaluasi efisiensi agar dapat menggunakan sumber daya secara efisien. Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai efisiensi conventional model, menentukan nilai efisiensi allocation model, membandingkan nilai efisiensi conventional dan allocation model dan menentukan usulan perbaikan. Metode yang digunakan adalah allocation model DEA yang peningkatan efisiensinya dengan meminimasi input atau biaya. Kemudian menggunakan 5W+1H untuk menentukan usulan perbaikan. Hasil penelitian ini adalah (1)bulan Januari-Desember pada tahun 2014 sudah efisien menggunakan conventional model, (2)menggunakan traditional allocation model pada bulan Mei, Juni dan September sudah efisien dan menggunakan new allocation model pada bulan Mei, Juni dan September sudah efisien, (3)perbedaan pada conventional model, traditional allocation model dan new allocation tergantung besarnya informasi biaya yang ada dan (4)Usulan perbaikan pada material yaitu mengurangi jumlah pembelian material, pada machinery melakukan perawatan rutin, pada operator melakukan rotasi operator dan pada innventory dengan cara mengurangi jumlah pembelian sesuai kebutuhan produksi.
Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Nisa Afina; Faula Arina; Nurul Ummi
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 2 Juli 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.653 KB)

Abstract

PT. X adalah salah satu perusahaan yang membuat pipa baja las. Pipa baja las yang dihasilkan berupa pipa baja las spiral dan longitudinal. Pipa yang dihasilkan berupa pipa minyak, pipa gas, pipa air, dan pipa pancang. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan diketahui bahwa munculnya permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat produktivitas kerja karyawan tidak jarang terjadi karena kelalaian karyawan sendiri dalam menggunakan jam kerjanya untuk ngobrol, duduk-duduk, atau izin keluar kantor untuk urusan yang tidak ada kaitannya dengan tugas pekerjaannya. Dari permasalahan-permasalahan tersebut secara tidak langsung dapat menurunkan tingkat produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang berpengaruh terhadap produktivitas pada PT. X. Variabel pendukung untuk pengukuran produktivitas adalah variabel nilai budaya perusahaan, sikap kedisiplinan kerja, dan kepuasan kerja karyawan terhadap produktivitas. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nilai budaya perusahaan berpengaruh positif terhadap produktivitas, sikap kedisiplinan berpengaruh positif terhadap produktivitas dan kepuasan kerja pun berpengaruh positif terhadap produktivitas. Adapun yang menjadi pengaruh dominan dalam penelitian ini adalah  sikap kedisiplinan. 
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Persepsi Dan Kepuasan Pasien dalam Meningkatkan Loyalitas Pasien Irsansyah Putra; Putiri Bhuana Katili; Faula Arina
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 1 Maret 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.633 KB)

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan. Rumah sakit ini menjadi pilihan utama untuk kalangan menengah ke bawah . Dengan harga yang terjangkau bahkan di ruang rawat inap kelas 3 gratis, RSUD Cilegon selalu ramai dikunjungi. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap persepsi dan kepuasan dalam upaya meningkatkan loyalitas pasien. Variabel laten terdiri dari kualitas pelayanan, persepsi, kepuasan dan loyalitas. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas pelayanan tidak bisa mempengaruhi langsung terhadap kepuasan dan loyalitas. Setelah diolah melalui software lisrel, kualitas pelayanan mempengaruhi persepsi kemudian kepuasan dan berakhir di loyalitas. Pihak RSUD Cilegon seharusnya memberikan perhatian dan respon yang layak untuk pasien kalangan bawah yang dirawat di ruang rawat inap. Meskipun ruangan tersebut gratis, bukan berarti pelayanan yang diberikan tidak maksimal. Mulai dari kebersihan kamar mandi, fasilitas kipas angin serta respon perawat dalam menanggapi keadaan darurat harus ditinjau ulang. Apabila hal tersebut dapat diatasi maka akan membentuk persepsi yang positif serta memberikan kepuasan yang pada akhirnya pasien akan berkunjung kembali. 
Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling Juliani Putriama; Faula Arina; Ratna Ekawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 3 September 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.089 KB)

Abstract

Kualitas produk dituntut dari bagaimana menggunakan sistem manajemen yang baik dimana sistem manajemen ini dapat dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan juga mengukur kinerja karyawannya. Salah satu alat manajemen yang digunakan yaitu TQM. TQM merupakan suatu konsep perbaikan yang dilaksanakan secara terus- menerus, yang melibatkan seluruh elemen dan karyawan pada setiap tingkatan organisasi dalam rangka untuk mencapai kualitas yang terbaik pada seluruh aspek organisasi melalui proses manajemen. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan PT. X yang telah memiliki sertifikasi ISO 9000-2008 sebagai hasil penerapan TQM. Sedangkan pengukuran kinerja perusahaan yang dilakukan oleh PT. X hanya di dokumentasi dari hasil evaluasi pelatihan karyawannya, kurangnya aspek penilaian untuk mengukur kinerja perusahaan tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini akan membantu perusahaan untuk pengkajian lebih dalam atas fungsi penerapan TQM (yang disimbolkan dari sertifikasi ISO) terhadap kinerja perusahaan yang juga dinilai dari aspek produktivitas karyawan Dari latar belakang yang ada maka tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pelaksanaan TQM dan tingkat produktivitas karyawan di PT.X, mengetahui tingkat kinerja perusahaan  di PT.X serta bagaimana hubungan antara TQm dan produktivitas karyawan di PT.X terhadap kinerja perusahaan. Adapun penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling dengan software AMOS versi 9.0 dengan estimasi maximum likelihood dan confirmatory factor analisis. Hasil yang didapat yaitu pelaksanaan TQM dan penilaian produktivitas karyawan dinilai sudah baik dengan rata-rata nilai 4,45 dan 4,39, dan tingkat kinerja perusahaan didapatkan nilai sebesar 4,43 serta hasil uji hipotesa menunjukan hubungan antara TQM terhadap kinerja dengan nilai sebesar 0,18 yang tergolong kecil serta adanya pengaruh yang positif antara TQM terhadap produktivitas karyawan dengan nilai sebesar 0,54 dan adanya pengaruh positif antara produktivitas karyawan terhadap kinerja perusahaan dengan nilai sebesar 0,78
Peramalan Jumlah Permintaan Produksi Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation Mira Febriana; Faula Arina; Ratna Ekawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 2 Juli 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.048 KB)

Abstract

Peramalan merupakan suatu dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, sering berdasarkan data deret waktu historis. Banyaknya perusahaan yang sedang berkembang di Indonesia saat ini menimbulkan persaingan bisnis yang sangat ketat baik di bidang jasa dan produk. Konsumen memilih pelayanan yang terbaik serta mutu tinggi dan harga yang murah. Permintaan konsumen ini selalu tidak menentu atau berubah-ubah di setiap periode berikutnya.. Penelitian ini bertujuan umtuk menentukan rancangan arsitektur jaringan syaraf tiruan backpropagation terbaik dan meramalkan jumlah permintaan produk v-belt AJGG B-65. Penelitian ini menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan faktor terkait yaitu hasil penjualan, harga dan stok barang jadi. Pengolahan JST menggunakan software MATLAB. Penerapan metode JST di PT.XYZ menggunakan algoritma Backpropagation. Arsitektur jaringan syaraf tiruan yang digunakan yaitu 3 input layer, 1 output layer, dan 1 hidden layer serta fungsi aktivasi yang digunakan logsig dan purelin. Logsig untuk hidden layer dan purelin untuk output layer. Rancangan arsitektur jaringan syaraf tiruan terbaik untuk peramalan permintaan v-belt AJGG B-65 adalah jaringan multi layer feedforward dengan struktur neuron 20-1 dengan 1 (satu) hidden layer, learning rate (lr) yang digunakan 0,1 dan momentum constant (mc) 0,2. Nilai Mean Square Error (MSE) pelatihan jaringan sebesar 0,001 Nilai MAPE pengujian data sebesar 5,7134% . Hasil peramalan JST permintaaan periode 2013 v-belt AJGG B-65 yaitu 12142 pcs, 30927 pcs, 27259 pcs, 40259 pcs, 14529 pcs, 23135 pcs, 19611 pcs, 10434 pcs, 6062 pcs, 35201 pcs, 16289 pcs dan 31763 pcs.