Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN METODE PROYEK DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL Lia Santika; M. Thoha B.S. Jaya; Een Yayah Haenilah
Jurnal PG-PAUD Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to the difference between learning activity using lecturing method and project method, to know the relationship of learning activity using lecturing method and project method with the social development. This research used experiment method with the same group design. The technique of sample collection using saturated sampling, the sample of this research consist of 26 children. The research was conducted from January 16thuntill 26th 2016. The technique of data collection using observation and document. The data analyzed using comparative test and spearman rank test. Based on the result, it could be concluded that there was a difference between learning activity through lecturing method and project method. This research also that there were not positive relation between learning activity through lecturing method and were positif relation project method with the social behavior.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara aktivitas belajar menggunakan metode ceramah dan metode proyek, mengetahui hubungan aktivitas belajar menggunakan metode ceramah dan metode proyek dengan perkembangan sosial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain same group. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, dengan sampel dalam penelitian ini yaitu 26 anak.Waktu dalam penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 26 Januari 2016. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji komparatif dan uji spearman rank. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara aktivitas belajar menggunakan metode ceramah dan metode proyek. Penelitian juga menunjukan tidak adanya hubungan positif antara aktivitas belajar menggunakan metode ceramah dan ada hubungan positif metode proyek dengan perkembangan sosial.Kata kunci: aktivitas belajar, metode ceramah, metode proyek, dan perkembangan sosial.
PENINGKATAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN MODEL PERMAINAN ULAR TANGGA KARTU SOAL Dwi Istiyani; Sudjarwo Sudjarwo; M. Thoha B.S. Jaya
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to analyze the differences of learning activity for students by using a model of snake-ladder game and card question, analyze the differences of learning outcomes for students by using a model of snake-ladder game and card question, analyze the increasing of learning outcomes which learning was using models of snake-ladder game and card question compared to talkingsticks learning model. This study used quantitative approach with experimental methods that researchers can divide an existing group without distinguishing between control and experimental. The results of this study concluded that there was a difference in learning activity of civic education by using a model of snake-ladder game and card question. There was a learning outcomes difference of civic education by using a model of snake-ladder game and card question. There was an increasing of learning outcomes which learning was using snake-ladder game and card question models than talkingsticks learning model.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan aktivitas belajar PKN yang pembelajarannya menggunakan model permainan ular tangga dan kartu soal. Menganalisis perbedaan hasil belajar PKN yang pembelajarannya menggunakan model permainan ular tangga dan katu soal. Menganalisis peningkatan hasil belajar yang pembelajarannya menggunakan model permainan ular tangga dan kartu soal dibandingkan dengan model pembelajaran talkingstick. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan aktivitas belajar PKN yang pembelajarannya menggunakan model permainan ular tangga dan kartu soal dengan talkingstick. Ada perbedaan hasil belajar PKN yang pembelajarannya menggunakan model permainan ular tangga dan kartu soal dengan talkingstick. Ada peningkatan hasil belajar yang pembelajarannya menggunakan model permainan ular tangga dan kartu soal daripada model pembelajaran talkingstick.Kata kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, kartu soal, ular tangga
PENGEMBANGAN MODUL SOSIOLOGI BERBASIS MULTIKULTURAL Nunuk Dian Anggraeni; Sudjarwo Sudjarwo; M. Thoha B.S. Jaya
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this developmental research was to produce a sociology module based on multicultural students which was attractive and feasible, and foster multicultural education which is used in learning, and to determine the effectiveness of teaching materials to improve the learning outcomes. The research method used was Research and Development. The result of this development research: the needs of multicultural based sociology textbooks, which use student performance assessment with the assessment results in five groups and all groups, the average results of learning in class experiments using the textbook which is the result of learning development was higher than the average results of study in control class which is not using the product development results. Completeness of experimental class classical learning results reach the minimum, while the control class classical learning completeness reach less the minimum.Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan modul sosiologi berbasis multikultur pada siswa yg menarik dan layak, serta menumbuhkan pendidikan multikultural digunakan dalam pembelajaran, dan untuk mengetahui efektifitas bahan ajar dalam meningkatkan hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Hasil penelitian pengembangan dapat disimpulkan: berdasarkan kebutuhan buku ajar sosiologi, menggunakan penilaian kinerja siswa dengan hasil penilaian dalam lima kelompok dan semua kelompok, rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen yang belajar dengan menggunakan buku ajar hasil pengembangan lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelas kontrol yang belajar dengan tidak menggunakan produk hasil pengembangan. Ketuntasan hasil belajar klasikal kelas eksperimen mencapai batas minimal, sedangkan kelas kontrol ketuntasan belajar klasikal kurang mencapai batas minimal.Kata kunci: modul, multikultural, pengembangan
MEDIA PEMBELAJARAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Erliza Septia Nagara; Adelina Hasyim; M. Thoha B.S. Jaya
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the utilization of instructional media newspapers effect in increasing motivation and activities on learning achievement economics. The method is ex post facto. Hypothesis was analized using path analysis.The results showed that there was a significant effect of: (1) utilization instructional media newspapers on motivation; (2) utilization instructional media newspapers on activity; (3) motivation on learning achievement; (4) activities on learning achievement; (5) utilization instructional media newspapers on learning achievement; (6) utilization instructional media newspapers and motivation on learning achievement; (7) utilization instructional media newspapers and activities on learning achievement.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemanfaatan media pembelajaran surat kabar dalam meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar. Metode yang digunakan adalah ex post facto. Pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan: (1) pemanfaatan media pembelajaran surat kabar terhadap motivasi; (2) pemanfaatan media pembelajaran surat kabar terhadap aktivitas; (3) motivasi terhadap prestasi belajar Ekonomi; (4) aktivitas terhadap prestasi belajar Ekonomi; (5) pemanfaatan media pembelajaran surat kabar terhadap prestasi belajar Ekonomi; (6) pemanfaatan media pembelajaran surat kabar dan motivasi terhadap prestasi belajar; (7) pemanfaatan media pembelajaran surat kabar dan aktivitas terhadap prestasi belajarKata kunci: aktivitas, media pembelajaran, motivasi, prestasi belajar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BELAJAR Meri Susanti; Darsono Darsono; M. Thoha B.S. Jaya
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This classroom action research aims to describe the character of the students, student is learning outcomes, and the relationship of the characters with learning outcomes. The method used is a classroom action research conducted by three cycles to improve student learning outcomes and form the character of students. The results in cycle 1, the character of the students reached 75.5% in the category of character, student learning outcomes reached 55.5% that is not in accordance with the criteria and class completeness of 8 new characters indicator reached 4 indicators and 4 indicators has not been achieved. In cycle 2 characters 68.05% of students achieved with character of category, student learning outcomes reached 72.2% that is not in accordance with the criteria and class completeness of 8 new characters indicator reached 6 indicators and 2 indicators has not been achieved in cycle 3, the character of the students achieve 84.7% to the category of character, student learning outcomes was 94.4%.Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter siswa, hasil belajar siswa, dan hubungan karakter dengan hasil belajar. Metode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 3 siklus untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan membentuk karakter siswa. Hasil penelitian pada siklus 1, karakter siswa mencapai 75,5% dengan kategori berkarakter, hasil belajar siswa mencapai 55,5% sehingga belum sesuai dengan kriteria ketuntasan kelas dan dari 8 indikator karakter baru tercapai 4 indikator dan 4 indikator belum tercapai. Pada siklus 2 karakter siswa mencapai 68,05% dengan kategori berkarakter, hasil belajar siswa mencapai 72,2% sehingga belum sesuai dengan kriteria ketuntasan kelas dan dari 8 indikator karakter baru tercapai 6 indikator dan 2 indikator belum tercapai Pada siklus 3, karakter siswa mencapai 84,7% dengan kategori berkarakter, hasil belajar siswa mencapai 94,4%.Kata kunci: hasil belajar, media audio visual, karakter
PENINGKATAN MINAT DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARDUS PADA SISWA Susiani Susiani; Pargito Pargito; M. Thoha B.S. Jaya
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This classroom action research aimed to describe the interest and learning activity and learning outcomes by using cardboard puppet as the media. Method used was classroom action research conducted in 3 cycles to increase the learning interest and learning activity. Data collection tools used were observation, photo documentation and testing, it was done as a basic for interpreting the results of the research of each cycle. Learning model by using cardboard puppet as media in learning Social Studies can increase the learning interest, learning activity and learning outcomes if learning process was conducted by using method which make students feel joyfull so that student can participate enthusiastically. Using cardboard puppet as media can improved the learning activity with focus on teacher explanation, enthusiasm in dealing with assignment, to ask questions and answer questions.Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat dan aktivitas belajar serta hasil belajar dengan menggunakan media wayang kardus. Metode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 3 siklus untuk meningkatkan minat dan aktivitas belajar. Alat pengumpul data yang digunakan antara lain observasi, dokumentasi foto dan tes, hal tersebut dilakukan sebagai dasar untuk menafsirkan hasil penelitian di setiap siklus. Model pembelajaran dengan menggunakan media wayang kardus dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan minat belajar, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa jika proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode yang dapat membuat siswa merasa senang sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan penuh semangat. Menggunakan media wayang kardus dapat meningkatkan aktivitas belajar dengan perhatian terhadap penjelasan guru, antusias dalam mengerjakan tugas, mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.Kata kunci: aktivitas belajar, media wayang kardus, minat
Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Muhammmad Kamilul Mukminin; M. Thoha B.S. Jaya; Caswita Caswita
Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 20 (2017): Jurnal Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to develop astudent worksheet inquiry based. The method used research and development by Borg Gall. The population of research is a teachers and students of class IV SD Negeri of Panutan Community School1 Pagelaran Subdistrict. The sample of the study amounted to 40 students. Data collection techniques used tests and questionnaires. The results of the study were (1) good and suitable used student worksheetinquiry based, (2) student worksheet inquiry based developed effective for upgrade achievement (3) Differentiation Achievement of students who use student worksheet inquiry based learning approaches with those who do not use student worksheet inquiry based. Conclusion product study matter worksheet inquiry based suitable, effective for upgrade achievement, and students who use student worksheet inquiry based learning approaches more good significant with those who do not use.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar lembar kerja siswa berbasis inkuiri. Metode yang digunakan penelitian dan pengembangan Borg Gall. Populasi penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri Gusek 1 Panutan Kecamatan Pagelaran. Sampel penelitian berjumlah 40 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Hasil penelitian adalah (1) Lembar kerja siswa berbasis inkuiri yang baik dan layak digunakan. (2) Bahan ajar lembar kerja siswa berbasis inkuiriyang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa (3) ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan bahan ajar lembar kerja siswa berbasis inkuiri dengan yang tidak menggunakan bahan ajar lembar kerja siswa berbasis inkuiri. Kesimpulan: produk bahan ajar lembar kerja siswa berbasis inkuiri yang dikembangkan layak digunakan, efektif meningkatkan hasil belajar, dan ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan lembar kerja siswa lebih baik daripada yang belajar tanpa lembar kerja siswa.Kata kunci: bahan ajar, lembar kerja siswa, inkuiri.
Pengaruh Belajar Kelompok Melalui Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Kelas XI SMAN 13 Bandar Lampung Selly Septi Pertama; M. Thoha B.S. Jaya; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.389 KB)

Abstract

The object of this research is to find out and analyze (1) the differences between the students who used cooperative learning inquiry as a learning model and used conventional model as a learning model. (2) the influence of using inquiry learning model to the students learning result in geography subject. This research used quasy experimental method which compared the learning results before and after the learning model was being applied. The data of this research were analyzed by using t-test and simple linear regression. The result of this research proved that the experiment class had a higher score then the control class, and inquiry learning method was affected the results.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional (2) pengaruh aktivitas belajar melalui model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu yaitu metode yang membandingkan hasil belajar dengan pemberian perlakuan pada suatu objek. Data dianalisis menggunakan uji t-tes dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian membuktikan bahwa dimana kelas eksperimen lebih tinggi rata-rata hasil belajarnya dari kelas kontrol, dan ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi.Kata kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, model inkuiri
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR Ria Anisa; M. Thoha B.S. Jaya; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.157 KB)

Abstract

This study aimed to know the difference of geography learning result which was using problem solving learning model and using conventional method. This report would be useful to know the effect which was contributed by problem solving learning model on the students learning result of geography lessons at SMA N 1 Baradatu. This research used quasi experiment design. The sample consisted of 58 students. The data analysis used Linear Regression T-test. The result of data analysis showed that there was different improvement between studentslearning on geography lessons after being taught by using problem solving learning model and the result after being taught by using the conventional model. However, there was positive and significant influence of problem solving learning model in increasing students critical thinking on geography lessons.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran problem solving dengan hasil belajar geografi yang menggunakan model konvensional. Mendeskripsikan pengaruh penggunaan model pembelajaran problem solving terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu. Jumlah sampel sebanyak 58 siswa. Analisis data yang digunakan adalah Uji T dan Regresi Linear. Hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar geografi yang menggunakan model pembelajaran problem solving dengan hasil belajar yang menggunakan model konvensional. Dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi.Kata kunci: model problem solving, berpikir kritis, hasil belajar geografi