Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TUTORIAL MENGGUNAKAN KOMPUTER PELAJARAN AKUNTANSI Maryani Maryani; R Gunawan Sudarmanto; Darsono Darsono
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to develop a tutorial learning using a computer accounting and to determine the extent of the effectiveness of these products. Research design used of design. Development of learning the steps of Dick and Carey. The development of research results concluded that: the needs analysis use assessment questionnaires material expert, instructional design and learners. From the assessment results, it can be said that it is feasible to use. Computer learning tutorials is more effective and student’s interest is more increased in the learning process rather than the comparison class that did not use computer learning tutorials. The effectiveness in the use of learning tutorials were tested using t-test coefficient t is greater than t coefficient data table (2:00 5058), thus learning tutorials used computer was declared more effectivePenelitian bertujuan mengembangkan  pembelajaran tutorial menggunakan komputer pelajaran akuntansi dan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas produk tersebut. Desain penelitian menggunakan desain. Desain pengembangan pembelajaran mengikuti langkah-langkah Dick and Carey. Hasil penelitian Pengembangan disimpulkan: Analis kebutuhan  menggunakan angket penilaian ahli materi, desain pembelajaran dan peserta didik, dari hasil penilaian  dapat dikatakan layak untuk digunakan. Pembelajaran   tutorial komputer  lebih efektif dan minat belajar siswa lebih meningkat  dalam proses pembelajaran dari pada kelas pembanding yang diberi perlakuaan tidak menggunakan pembelajaran tutorial komputer. Efektifitas penggunaan pembelajaran tutorial  diuji dengan menggunakan  uji- t  diperoleh koefesien t hitung lebih besar dari data koefesien t table (5.0582.00), dengan demikian pembelajaran tutorial menggunakan komputer  dinyatakan lebih efektif.Kata kunci: pembelajaran akuntansi, pengembangan, tutorial komputer
KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Ferdesi Hanafia; R. Gunawan Sudarmanto; Darsono Darsono
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to determine the difference between the results of the economic study learning with Jigsaw and STAD models. The results showed: (1) there is a difference between the results of the economic study with the learning process STAD and the learning model Jigsaw that is seen from the beginning skill level such as high, medium, low, (2) there is difference in learning outcomes between students who are given the economics of learning with Jigsaw and STAD models, (3) there are differences in learning outcomes between students who are capable of economics initial high, medium and low, (4) there is no interaction between Jigsaw and STAD learning models with high initial ability, medium and low to the results of the economic study, and (5) there is difference in effectiveness between the model STAD and Jigsaw which is learning with Jigsaw model more effective. This research used experiment research method with factorial design approach.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi antara model pembelajaran Jigsaw dan model STAD. Hasil penelitian menunjukan: (1) ada perbedaan hasil belajar ekonomi antara proses pembelajaran dengan model pembelajaran Jigsaw dan STAD yang dilihat dari tingkat kemampuan awal tinggi, sedang, rendah; (2) ada perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang diberi pembelajaran dengan model Jigsaw dan STAD; (3) ada perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang berkemampuan awal tinggi, sedang dan rendah; (4) tidak ada interaksi antara model pembelajaran Jigsaw dan STAD dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah terhadap hasil belajar ekonomi; dan (5) ada perbedaan efektifitas antara model Jigsaw dan STAD di mana model pembelajaran Jigsaw lebih efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan desain faktorial.Kata kunci: hasil belajar, kemampuan awal, model pembelajaran
PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA Sri Lisdayeni; Darsono Darsono; Risma Margaretha Sinaga
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research were to describe and analyze the teaching and learning of history through the outdoor study methods to increase the interest of students and can improve social skills. This type of research was a Classroom Action Research. Based on the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that the application of outdoor study method can increase students' interest in learning history. It can be seen from the increase in the average percentage of students interest of learning 69.94% in the first cycle, second cycle is 74.25% and average percentage of students interest increased by 15.50 or 85.44% in the third cycle. The application of outdoor study method on history teaching can improve students' Social Skill. It can be seen from the increase in the percentage of students' social skills from the first cycle are 74.50%, and 76.35 in the second cycle increased by 8.85 or 83.35% into the third cycle.Tujuan yang diharapkan dari dilaksanakannya penelitian ini antara lain untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan pembelajaran sejarah melalui metode outdoor study untuk meningkatkan minat belajar siswa dan dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan penerapan metode outdoor study dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran Sejarah. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase minat siswa siswa dari 69,94% pada siklus I, dan 74,25% siklus II rata-rata persentase minat siswa meningkat sebesar 15,50 atau menjadi 85,44% pada siklus III. Penerapan metode outdoor study pada pembelajaran Sejarah dapat meningkatkan keterampilan sosial. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase keterampilan sosial siswa dari siklus I persentasesebesar 74,50%, dan 76,35 pada siklus II meningkat sebesar 8,85 atau menjadi 83,35% pada siklus III.Kata kunci: keterampilan sosial, metode outdoor study, minat belajar
Perbandingan Kemampuan Pemahaman Konsep Menggunakan TGT dan Problem Posing Memperhatikan Motivasi Belajar mey zulfia herman; Sudjarwo Sudjarwo; Darsono Darsono
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to find out the differences of students concept understanding between using TGT Learning and Problem Posing by paying attention to motivation. This was a comparative research with experiment approach. Population was 127 students in MTs. Al-Falah Muncak. Samples were determined by using cluster random sampling technique. Data were collected by using observation and test. Hypothesis was tested by using two path variance analysis and two independent samples t-test. The results showed that: (1) there were differences in the studentsconcept understanding between using TGT and PP; (2) there were differences in concept understanding between using TGT and PP in those students with high learning motivations; (3) there were differences in concept understanding between using TGT and PP in those students with low motivations; and (4) there was an interaction between the learning models and motivations in concept understanding.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa menggunakan model pembelajaran TGT dan Problem Posing dengan memperhatikan motivasi belajar. Metode yang digunakan adalah metode komparatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi penelitian dilakukan di MTs Al-Falah Muncak sebanyak 127 siswa, jumlah sampel 60 siswa yang terdiri dari 26 laki-laki dan 34 perempuan. Sampel ini ditentukan dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Pengumpulan data melalui observasi dan tes. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis varian dua jalur dan t-test dua sampel independen. Hasil analisis data menunjukkan: (1) Ada perbedaan pemahaman konsep materi IPS siswa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan model Problem Posing. (2) Ada perbedaan pemahaman konsep materi IPS siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. (3) Ada perbedaan pemahaman konsep materi IPS siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. (4) Ada interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap pemahaman konsep materi IPS. Kata kunci : Pemahaman konsep, TGT, problem posing, motivasi
Pengembangan LKPD E-Learning Schoology Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Sejarah Gita Ade Pradana; Darsono Darsono; Erlina Rufaidah
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The learning process has been less effective because the media used is still conventional Student Work Sheet. So the students don’t interest in learning, passively listening, writing and it’s impact on learning outcomes. This study aims to develop LKPD through History Schoology to improving the ability of critical thinking and learning outcomes to be effective. The methodology of this study follows the Borg and Gall development model. Data analysis shows that E-learning through Schoology media enhances critical thinking skills and learning outcomes in history learning. One of the main stages is the development stage, namely media creation and review of media, material and language. The objective is to suggestion for LKPD perfection that is developed so that the result of research found that E-learning through Schoology media can improve the ability of critical thinking and learning result in learning history.Proses pembelajaran selama ini kurang efektif karena media yang digunakan masih bersifat konvensional yakni Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Sehingga siswa kurang tertarik belajar, pasif mendengarkan, mencatat dan berdampak terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD melalui media Schoology pembelajaran Sejarah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar menjadi efektif. Metodologi penelitian ini mengikuti model pengembangan Borg dan Gall. Analisis data menunjukkan bahwa E-learning melalui media Schoology meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar dalam pembelajaran Sejarah. Salah satu tahap yang utama adalah tahap development, yaitu pembuatan media serta review ahli media, materi dan bahasa. Tujuannya untuk kesempurnaan LKPD yang dikembangkan sehingga hasil penelitian didapatkan bahwa E-learning melalui media Schoology dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar dalam pembelajaran Sejarah. Kata Kunci : Schoology, Hasil Belajar Sejarah, Kemampuan Berpikir Kritis
PENANAMAN NILAI DAN NORMA DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 2 Acepudin Acepudin; Sudjarwo Sudjarwo; Darsono Darsono
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims: 1) describes the cultivation of values and norms in the formation of personality, 2) know the benefits obtained by the students, 3) knowing planting resistor values and norms. The research method uses a qualitative approach and take samples of the type fenomenalogi 7 four teachers and three students, The results showed that: 1) cultivation of values and norms through the example of all the schools and integrated into all subjects, 2) benefits students is the formation of a positive character personality, 3) planting resistor values and norms: a) For teachers are: teacher sometimes prioritizing the completion of planting material without the aspect of character values, and a lack of understanding of teachers regarding the planting of character values, there is still a difficult student directed and controlled social. b). For students: the students' characteristics, family background and the response of the students understand the school rules.Penelitian bertujuan: 1) mendeskripsikan penanaman nilai dan norma dalam pembentukan kepribadian, 2) mengetahui manfaat yang diperoleh siswa, 3). mengetahui penghambat penanaman nilai dan norma. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi dan mengambil sampel 7 orang 4 guru dan 3 siswa, Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) penanaman nilai dan norma melalui teladan dari semua pihak sekolah dan terintegrasi ke semua mata pelajaran, 2) manfaat yang diperoleh siswa adalah terbentuknya keperibadian yang berkarakter positif, 3) penghambat penanaman nilai dan norma: a) Bagi guru adalah: guru terkadang memprioritaskan penyelesaian materi tanpa memperhatikan aspek penanaman nilai-nilai karakter, dan kurangnya pemahaman guru mengenai penanaman nilai-nilai karakter, masih ada siswa yang sulit diarahkan dan dikontrol pergaulannya. b) Bagi siswa: karakteristik siswa, latar belakang keluarga dan respon siswa memahami tata tertib sekolah.Kata kunci : Nilai, norma dan pendidikan karakter
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Muhammad Fajar Maulana; Pargito Pargito; Darsono Darsono
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research dilatar like problem the low study result. Research the act of this class aims to improve performance studied history.Learning method applied is learning cooperative type group investigations. The results showed that success indicator learning method Group Investigation on cycle I have not succeeded because of the many students who get average value of 56,35 while the new students achieve learning exhaustiveness 32,43% (minimum requirement is said to be successful) (75%). in cycle II has not been successful because of the many students who get average grades 65,13 while new students achieve learning ketuntasan 59,46% (minimum requirement is said to be successful) (75%). in cycle III succeeds because of the many students who get average value of 67,43 while the exhaustiveness student learning has reached 75,67% already eligible students can study a minimum exhaustiveness (75%).Penelitian ini dilatar belakangi masalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Sejarah. Metode pembelajaran yang diterapkan yaitu pembelajaran kooperatif tipe Group Investigations. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa indikator keberhasilan pembelajaran metode Group Investigation pada siklus I belum berhasil karena banyaknya siswa yang mendapat nilai rata-rata 56,35 sedangkan ketuntasan belajar siswa baru mencapai 32,43% (syarat minimal dikatakan berhasil) (75%). pada siklus II belum berhasil karena banyaknya siswa yang mendapat nilai rata-rata 65,13 sedangkan ketuntasan belajar siswa baru mencapai 59,46% (syarat minimal dikatakan berhasil) (75%).pada siklus III berhasil karena banyaknya siswa yang mendapat nilai rata-rata 67,43 sedangkan ketuntasan belajar siswa sudah mencapai 75,67% sudah memenuhi syarat ketuntusan minimal belajar siswa (75%).Kata kunci: group investigations, kooperatif, prestasi belajar
PEMANFAATAN HANDOUT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN PEMBUKUAN Hurustiati Hurustiati; Darsono Darsono; Eddy Purnomo
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the problem of students’ low motivation in learning and bookkeeping skilled. The aim of this research is to increase students motivation and bookkeeping skilled by using audio visual media accountancy. The method that used in this research is Classroom Action Research that consist of three cycles. Every cycles covered by planning, implementation, observation and reflection. The technique of data aggregation by using test is to assess cognitive aspects and observation for affective aspects. The result of this research indicated there are increasing on (1) the students’ motivation, the indicators reached on third cycles; (2) the students’ bookkeeping skilled on second cycles, the indicators has reached, on the third cycles more increase and reached ≥  95%.Penelitian ini dilatarbelakangi masalah rendahnya motivasi belajar dan keterampilan pembukuan.  Tujuan penelitian ini adalah  meningkatkan motivasi dan keterampilan pembukuan peserta didik  dengan menggunakan media audio visual akuntansi. Metode yang dipergunakan dalam penelitia ini adalah Penelitian Tindakan  Kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknis tes untuk menilai aspek kognitif dan observasi untuk aspek afektif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada : (1) motivasi belajar peserta didik, indikator tercapai pada siklus ketiga; (2) keterampilan pembukuan peserta didik pada siklus kedua indikatornya sudah tercapai selanjutnya pada siklus ketiga semakin meningkat dan mencapai  ≥  95%     Kata kunci:  audio visual, keterampilan pembukuan, motivasi 
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO VISUAL MATA PELAJARAN PKn Fitrianingsih Fitrianingsih; Darsono Darsono; Adelina Hasyim
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of research is to describe interest and student result study in civic education through audio-visual media. The type of research is classroom action research which was done at the tenth grade totally 30 students, this research was done in three cycles and each of cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. Subject of research is teacher as a researcher and all of student tenth grade. In collecting the data it used observation, documentation, and test. After the civics learning had been implemented civics learning through audio-visual media, there is improvement on student’s interest which was shown by improvement of average indicators student study interest (attention, wants, needs, enjoy, curiosity, student active) at good criteria in third cycles and improvement of student result study was shown by score which was gotten by student when they were test which achieved standard minimal criteria at third cycles.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan minat dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn melalui media audio-visual. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas X dengan jumlah 30 siswa, penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan seluruh siswa kelas X. Untuk mengambil data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Setelah diterapkan pembelajaran PKn dengan memanfaatkan media audio-visual terjadi peningkatan minat belajar siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata persentase pada indikator minat belajar siswa (perhatian, kemauan, kebutuhan, perasaan senang, rasa ingin tahu, dan keaktifan siswa) pada kriteria baik di siklus ketiga dan peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa pada saat tes keseluruhan siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum pada siklus ketiga.Kata kunci: hasil belajar, media audio-visual, minat belajar, pkn
PENGEMBANGAN MEDIA PETA PUZZEL DALAM PEMBELAJARAN IPS MADRASAH IBTIDAIYAH USWATUN HASANAH MERAMBUNG Saifullah Saifullah; Pargito Pargito; Darsono Darsono
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to fine a media of instructional such as puzzle map Lampung Province to be applied in social studies learning. Approach the used is Researchand and Development (RD). Result so fresearch and development are: Instructional media named puzzlemap Lampung provincein 2013th, Puzzle shapes are applied is jigsaw puzzle, Consists of a mappuzzle piecesdistricts/cities throughout theprovince ofLampung. Map Lampung provincein 2013 can be presented vertically andhorizontally. Mappuzzle according to Jean Piaget's theory of development, materialin the form of map elements and the conditions that existin the map with the coordinates of point accuracy and proper scale. Mappuzzle to be used primarily in the Basic Competency, “Readmapslocal neighborhood (district/city, province) using asimplescale". Instructional mediapuzzle map efefktif over the process and the learning outcomes of usingnormal maps.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa peta puzzle provinsi Lampung untuk diterapkan pada pembelajaran IPS. Hasil dari penelitan pengembangan ini adalah: Media pembelajaran diberi nama media pembelajaran peta puzzle provinsi Lampung tahun 2013. Bentuk puzzle yang diterapkan adalah jigsaw puzzle.Potongan puzzle terdiri atas peta kabupaten/kota yang tersebar di provinsi Lampung dan syarat dan ketentuan yang ada pada peta.  Peta provinsi Lampung tahun 2013 dapat disajikan secara vertikal dan horizontal. Peta puzzle sesuai dengan teori perkembangan Jean Piaget, materi peta berupa unsur-unsur dan syarat-syarat yang ada dalam peta dengan akurasi titik koordinat dan skala yang tepat. Peta puzzle dapat digunakan pada Kompetensi Dasar “Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala sederhana“. Media pembelajaran peta puzzle lebih efefktif terhadap proses dan hasil belajar peserta didik daripada menggunakan peta biasa.Kata kunci: peta puzzle, efektif terhadap proses, hasil belajar
Co-Authors Aan Nurfahrudianto Abdullah, Syahriar Acepudin Acepudin Adei Saputra Adelina Hasyim Adhysti Kartika Zamira Agung Prihatmojo Agus Pujianto Alben Ambarita Annisa Fadwa Rhodiyah Aprilia Dwi Handayani Apriliani Rahmawati Apriyanti Apriyanti Ardhi Yudisthira Ariadi Ariadi Arwin Surbakhti Arwin Surbakti Asep Sukana Bahar Triono Bambang Agus Sulistyono bot pranadi Budi Legowo Caswita Caswita Cherleyrian Ningsih Christa Evandini Daru Wahyuningsih Daryanta Daryanta Des Sinta Sari Desi Susanti Desy Mauliya Dewi Sri Leni Indah Dewi Wulansari Dian Devita Yohanie Dian Devita Yohanie Dian Erika Wati Dian Febrintina S Doni Andeska Dwinta Octiara Dyah Ayu Kunthi Puspitasari Dyah Widodo Eddy Purnomo Edwin Muttaqin Edy Purnomo Edy Riwidiharso Een Yayah Haenilah Eka Puspitasari Enden Sopa Sopiyana Erlina Rufaidah Fajri Arif Wibawa Fatih Istiqomah Febra Anjar Kusuma Fenny Rita Fiantik Ferdesi Hanafia Fitri Setyaningsih Fitrianingsih Fitrianingsih Gita Ade Pradana Hambali Hambali Hanny Hafiar Harjana Harjana Harsojo Harsojo Hendry Susanto Heri Usmanto Heri Wahono Herpratiwi Herpratiw Hidayatullah Hidayatullah Himmatul Aliyah Hurustiati Hurustiati Iding Iding Iffa Dian Santika Ignatius Sulistyo Ika Santia Imam Widhiono Irawan Suntoro Irlani Aprida Delima Sari Irtanti Retno Astuti Iska Aditya Pamuji Iskandar Syah Iwan Yahya Jatmiko Jatmiko Jaya Wijaya Joko Susanto Kesuma Wardani Kharisma Idola Arga Lasri Lasri Leny Marlina Lessie Novitasari Lia Dwi Arinda lina Rihatul Hima Lisda Mastina M Thoha BS Jaya M. Thoha B. Sampurna Jaya M. Thoha B.S. Jaya M.Thoha B.S Jaya Mala Rusdawati Maria Claudia Karina Maryani Maryani Mega Lestari Meri Susanti mey zulfia herman Minar Ferichani Mugiadi Mugiadi Muhad Fatoni Muhammad Fajar Maulana Muji Desy Susanty Novia Ayu Puspitasari Nurlaksana Eko Rusminto Nurmalena Nurmalena Pargito Pargito Parwono Parwono Prama Handitya Wardhana Pujiati Pujiati Purnama W Turnip Putut Ary Sadewo R Gunawan Sudarmanto R. Gunawan Sudarmanto Raden Gunawan Sudarmanto Ragil Dwi Setyo Putri Rahmat Diyanto Ratri Dian Hestuningrum Rian Suryo Darmawan RINI ADIYANI Risma Margaretha Sinaga Riza Damayanti Roseanna Febriyani Saefurrochman Saefurrochman Saifullah Saifullah Samijo, Samijo Sanun Sanun Siddiq Dharmadi Siswati Handayani Sitta Kurniawati Sorja Koesuma Sri Lisdayeni Sri Wahyuni SRI WIJIASTUTI Sudjarwo Sudjarwo Suhardi Suhardi Suhardiansyah Suhardiansyah Sumadi Sumadi Suripto Suripto Suryo Widodo Suwarjo Suwarjo Syuaibah Yoswinda Floren Tedi Rusman Tri Darmawati Trisnaningsih Trisnaningsih Tutut Zatmiko wardaya wardaya Wellfa Rina Hamer Widy Retno Sari Yulita Dwi Lestari Yuni Katminingsih Zainul Mubtadiin Zakiyah Zakiyah Zandra Dwanita Widodo