This Author published in this journals
All Journal JUPE
Frans Nurseto
Unknown Affiliation

Published : 44 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Dada Melalui Pendekatan Diagnostik Kesulitan Belajar Pada Siswa Kelas VII SMP Advent Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013 Adhie Dwi Nofyanto SP; Frans Nurseto; suranto suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 3 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan hidup aktif serta sikap sportif melalui kegiatan pendidikan  jasmani. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dalam pembelajaran penjaskes, yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran senam di kelas VII SMP Advent Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas.Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, wawancara dan tes hasil belajar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan diagnostik kesulitan belajar pada materi renang gaya dada di kelas VII SMP Advent Bandar Lampung menunjukkan adanya peningkatan yang positif, yaitu: 1) Perencanaaan pembelajaran renang gaya dada, 2) Pelaksanaan pembelajaran renang gaya dada, 3) Hasil belajar siswa secara klasikal tercapai pada siklus II.Physical education is a learning process that is designed to improve physical fitness, develop motor skills, knowledge and active living and sportsmanship through physical education activities. This research is motivated their learning problems in physical education, which is the low student learning outcomes in learning gymnastics in junior class VII Advent Bandar Lampung in the second semester of academic year 2012/2013. Research methods using action research methods class. The instrument used in the form of sheets observation, interview and test learning outcomes. The results showed that the diagnostic approach to learning difficulties through the material breaststroke swimming in junior class VII Advent Bandar Lampung showed a positive improvement, namely: 1) the learning of planning breaststroke swimming  2) Implementation of breaststroke swimming, 3) student learning outcomes achieved in the classical style in the second cycle.Kata Kunci: hasil belajar, berenang, renang gaya dada, diagnostik kesulitan belajar. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN MEDIA DINDING TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR HANDSTAND Tedi Kurniawan; Frans Nurseto; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 2 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1)mengetahui apakah model pembelajaran bantuan berpasangan dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar handstand, 2)mengetahui apakah model pembelajaran dengan media dinding dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar handstand, 3)mengetahui perbedaan hasil latihan dengan model pembelajaran bantuan berpasangan dan model pembelajaran dengan media dinding terhadap keterampilan gerak dasar handstand pada siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Labuhan Ratu.  Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Dengan populasi siswa yang berjumlah 120 siswa yang terdiri dari 3 kelas, kemudian diambil sampel 25% dari populasi. Jadi sampel dengan beberapa pertimbangan yang logis berjumlah 30 siswa dan seluruhnya siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan adalahpenilaiankualitasketerampilan gerak dasar handstandyang diadaptasidariMuhajir (2004). Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji-t.  Hasil penelitian menunjukkan: pertama, ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran bantuan berpasangan terhadap keterampilan gerak dasar handstand pada siswa. Kedua, Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran dengan media dinding terhadap keterampilan gerak dasar handstand pada siswa. Ketiga, model pembelajaran bantuan berpasangan lebih tinggi pengaruhnyadaripadamodel pembelajaran dengan media dinding terhadap keterampilan gerak dasar handstand pada siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Labuhan Ratu Bandar Lampung.Kata kunci : model pembelajaran berpasangan, model pembelajaran media dinding, gerak dasar handstand
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT LENGAN TERHADAP TIGER SPRONG Muhammad Ishaq Gery; Frans Nurseto; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 4 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to know the correlation between the tendon Achilles and muscles biceps towards the base technique of tiger sprong to the students at the ninth grade of SMP NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG in the academic year 2012/2013. And the researcher hope that it will be benefit for the researcher own and the teacher of penjaskes as media in teaching learning process especially the base technique Tiger Sprong. Research design for this research is correlation of product moment. The sample is the student at the ninth grade of smp negeri 1 seputih agung consists of 32 students. In collecting data, the researcher used purposive sampling. From the result of this research, it was gotten that the strangeness of tendon Achilles and muscles biceps did not have the correlation significantly towards base of Tiger Sprong techniquePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dan otot lengan terhadap teknik dasar tiger sprong pada siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Seputih Agung tahun pelajaran 2012/2013. Dan diharapkan bermanfaat bagi peneliti dan guru penjaskes sebagai bahan mengajar dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran penjaskes khususnya teknik dasar tiger sprong. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi product moment. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Seputih Agung yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian di dapat bahwa kekuatan otot tungkai dan otot lengan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap teknik dasar tiger sprong.Kata kunci : kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan, tiger sprong
PENGARUH OUTBOUND DAN SEPAKBOLA TERHADAP PENINGKATAN KOHESIVITAS Dwi Waluyo Beni; Frans Nurseto; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 4, No 3 (2016): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of outbound and football to increase the cohesiveness at class VIII of SMP Negeri 2 Agung Jati South Lampung. This type of research was a comparative experimental or quasi-experimental. The sample in this research was class VIII SMP Negeri 2 Jatiagung South Lampung as many as 38 students. Data were analyzed by using t-test. The results showed that there was an influence of outbound to increase the cohesiveness (t = 14.302 t table = 2.101). There is an influence of football games to increase cohesiveness (t = 8.976 t table = 2.101). There is a difference of outbound with the game of football to increase cohesiveness (t = 4.864 t table = 2.028). The conclusion of the study outbound is more influential than football game against the increase cohesiveness.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh outbond dan sepakbola terhadap peningkatan kohesivitas kelas VIII SMP Negeri 2 Jati Agung Lampung Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimenkomparatif atau eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jatiagung Lampung Selatan sebanyak 38 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh outbond terhadap peningkatan kohesivitas (t hitung = 14,302 ttabel = 2,101). Ada pengaruh permainan sepakbola terhadap peningkatan kohesivitas (t hitung = 8,976 ttabel = 2,101). Ada perbedaan outbond dengan permainan sepakbola terhadap peningkatan kohesivitas (t hitung= 4,8642,028= t tabel). Kesimpulan dari penelitian adalah outbond lebih berpengaruh dari paripada permainan sepakbola terhadap peningkatan kohesivitas.Kata kunci : kohesivitas, outbond, pengaruh, sepakbola.
PENGARUH POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT Rachmi Marsheilla Agus; Suranto Suranto; Frans Nurseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 1 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dan seberapa besar pengaruh dari power otot tungkai terhadap peningkatan tendangan depan pencak silat.Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Dengan populasi siswa kelas VII di SMPN 5 Bandar Lampung yang berjumlah 304 siswa, dan sampel diambil 15% dari populasi, yaitu 46 siswa secara proposif random sampling yaitu pengambilan acak tetapi didasarkan pada proporsi siswa masing-masing kelas dan jumlah putra dan putri. Instrumen yang digunakan adalah penilaian gerak dasar tendangan depan pencak silat, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan: pertama, ada pengaruh yang signifikan dari latihan power otot tungkai terhadap peningkatan gerak dasar tendangan depan pencak silat pada siswa kelas VII di SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. Kedua, besar pengaruh ditunjukkan dari hasil perhitungan diperoleh +t hitung = 15,907 + t tabel = 1,717 artinya ada pengaruh yang signifikan dari latihan power otot tungkai pada kelompok eksperimen terhadap penin
KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI, POWER TUNGKAI, LINGKAR PAHA, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LONGPASS Rendiza Doni Ramawan; Frans Nurseto; Heru Sulistianta
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 4, No 1 (2016): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the contribution of long limbs, power leg, thigh circumference, and balance against result of long pass. The methodology used in this research was correlational descriptive. The subjects included 30 students of alap-alap muda Rumbia football academy. Test of leg length data was measured by using anthrophometer, leg power with a standing broad jump, thigh circumference with anthrophometer, balance with balance one and analysis data by using regression. The results showed that leg length has a contribution of 20.2%, leg power has contribution of 57.2%, thigh circumference has a contribution of 8.2%, the balance has contribution of 45.4%. The final conclusion was that the length of the leg, leg power and balance have significant results against the results of long pass while the thigh circumference has no significant results.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi panjang tungkai, power tungkai,lingkar paha, dan keseimbangan terhadap hasi long pass. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Subyek penelitian berjumlah 30 orang yaitu siswa sekolah sepakbola alap-alap muda Rumbia. Data tes panjang tungkai di ukur dengan anthrophometer, power tungkai dengan standing broad jump, lingkar paha dengan anthrophometer, keseimbangan dengan balance one serta teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang tungkai memiliki kontribusi sebesar 20,2%, power tungkai memiliki kontribusi sebesar 57,2%, lingkar paha memiliki kontribusi sebesar 8,2%, keseimbangan memiliki kontribusi sebesar 45,4%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa panjang tungkai, power tungkai, dan keseimbangan mempunyai hasil yang signifikan terhadap hasil long pass sedangkan lingkar paha mempunyai hasil yang tidak signifikan.Kata kunci : keseimbangan, lingkar paha, long pass, panjang tungkai, power tungkai.
PENGARUH RAGAM ALAT BANTU TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU Tangguh Abiyoga; Herman Tarigan; Frans Nurseto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 3 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the increase in motivation and basic movement skills using a variety of tiger sprong aids in son eighth grade students of SMP Negeri 1 Sumberejo the Academic Year 2012/2013. It uses a variety of learning tools. The method used in this study is the experimental method, ie, with 16 sessions.The subjects in this study were students of SMP Negeri 1 Sumberejo son who totaled 28 students.. From the analysis it can be concluded that learning basic movement tiger sprong with a variety of tools using all assistance is 73.4 higher than the basic movement skills using a variety of jump tiger without tools 65.1, using a variety of learning tools can affect students' motivation is 74.5 higher than the average value of motivation in learning that do not use tools range 67.2, there is a significant relationship using a variety of learning tools for students' motivation is evident calculation results obtained koefisine determination (r2 = 0.8412 ) = 0.71 This means using a variety of learning tools can contribute 71% of the students' motivation.Kata kunci : alat bantu, motivasi belajar, loncat harimau
KONTRIBUSI DAYA TAHAN OTOT, TUNGKAI, KELENTUKAN, KESEIMBANGAN DAN REAKSI TERHADAP TENDANGAN DOLLYO Wiranti Kusparwati; Frans Nurseto; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 2 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the contribution of muscular endurance, leg power, leg length, flexibility, balance and reaction to dollyo kick frequency. The method used is a survey. The population in this study were students of Taekwondo MAN 1 Bandar Lampung with the sample used are male students of Taekwondo MAN 1 Bandar Lampung as much as 34 students. Sampling is using a sample population. Data were collected by users the test and measurement techniques and data analysis techniques using single linear regression. The results showed that muscular endurance has contributed 18.5%, leg power has accounted for 25.2%, leg length contribution of 7.2%, flexibility has contributed 15.2%, the balance of the contribution of 14.1%, and the reaction has a contribution of 14.6%. The conclusion of this study is the leg power make greater contributions to the dollyo kick frequency.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi daya tahan otot, power tungkai, panjang tungkai, kelentukan, keseimbangan dan reaksi terhadap frekuensi tendangan dollyo. Metode penelitian yang digunakan adalah Survey, Populasi pada penelitian ini adalah siswa Taekwondo Man 1 Bandar Lampung dengan Sampel yang digunakan keseluruh siswa putra Taekwondo MAN 1 Bandar Lampung dengan jumlah 34 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik populasi sampel. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan pengukuran serta teknik analisis data menggunakan regresi linier tunggal. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya tahan otot memiliki kontribusi sebesar 18,5%, power tungkai memiliki kontribusi sebesar 25,2%, panjang tungkai kontribusi sebesar 7,2%, kelentukan memiliki kontribusi sebesar 15,2%, keseimbangan kontribusi sebesar 14,1%, dan reaksi memiliki kontribusi sebesar 14,6%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah power tungkai memberikan kontribusi lebih besar terhadap frekuensi tendangan dollyo.Kata kunci : daya tahan otot, dollyo, kelentukan, keseimbangan, panjang tungkai, power tungkai, reaksi.
HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES Restiana Annisa; Frans Nurseto; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 3 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between the level of physical fitness and academic achievement of students. The research methodology used in this study was the correlation method. The sample used was a sample population which were the fifth grade students at SDN 2 Sukoharjo III Pringsewu totaling 40 students. Collecting data was using the documentation, and physical fitness tests. From the results, it obtained that of the correlation value of r count was 0,535 and r tables was 0,312 and the significant value / t count was 3.903 and t table was 1.686. Because r count larger than r table and significant value / t is greater than t table ,it can be concluded that there is a significant relationship between the level of physical fitness and academic achievement fifth grade students of SD Negeri 2 Sukoharjo III Pringsewu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar siswa. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Sampel yang digunakan adalah populasi sample yaitu siswa kelas V di SD Negeri 2 Sukoharjo III Pringsewu yang berjumlah 40 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, dan tes kebugaran jasmani. Dari hasil penelitian didapatkan hasil nilai korelasi r hitung sebesar 0,535 dan r tabel sebesar 0,312 dan nilai signifikan/t hitung sebesar 3,903 dan t tabel adalah 1,686. Karena r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai signifikan/t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Sukoharjo III Pringsewu.Kata kunci : prestasi belajar, tingkat kebugaran jasmani siswa.
Kontribusi Tinggi Badan, Berat Badan, Kekuatan Tungkai, Kekuatan Lengan, Kekuatan Punggung Dan Fleksibilitas Terhadap Kecepatan Bantingan Meki Andesa; Frans Nurseto; Sudirman Husin
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 6, No 4 (2018): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the magnitude of the contribution between height, weight, leg muscle strength, arm muscle strength, back muscle strength, flexibility to speed slope resting on Lampung's male wrestling athletes. The method used in this study is linear regression. The sample used was 30 male Lampung wrestling athletes. Sampling using total sampling technique.. The results showed that there was a contribution of height of 18.8%, body weight of 15.0%, leg muscle strength of 19.9%, arm muscle strength of 40.5%, back muscle strength of 54.2%, flexibility of 35.7% of the speed of waist slamming.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusiantaratinggi badan, berat badan, kekuatan tungkai, kekuatan lengan, kekuatan punggung, fleksibilitas terhadap kecepatan bantingan pingggang pada atlet gulat putra lampung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan analisis menggunakan regresi linier. Sampel yang digunakan sebanyak 30 atlet gulat putra lampung. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling.. Hasil penelitian menunjukkan ada kontribusi tinggi badan sebesar 18,8%, berat badan sebesar 15,0%, kekuatan tungkai sebesar 19,9%, kekuatan lengan sebesar 40,5%,  kekuatan pungggung sebesar 54,2%, fleksibilitas sebesar 35,7% terhadap kecepatan bantingan pinggang.Kata kunci :bantingan pinggang, berat badan, fleksibilitas, kekuatan lengan, kekuatan punggung, kekuatan tungkai, tinggi badan.