Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Kualitas Soal Buatan Guru Akuntansi Antara Sekolah Terakreditasi A dan B Apsari Yunita; Edy Purnomo; Tedi Rusman
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 5, No 8 (2017): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to find out the comparison of the quality of the itemcreated by teachers of Accounting Class between the Accreditation A andAccreditation B Private Vocational School quantitatively. This research methodwas expost facto. The population of this research was the item of final-term test inPrivate SMK in Tangerang City with sample used are 240 items from 6 schoolswith cluster area sampling technique. Technique of collecting data of this research is through documentation. Hypothesis testing used two independent sample t-tests. Based on the analysis of the data, it obtained the results (1) The quality of question reviewed from the level of difficulty, differentiation, validity, and reliability problems made by teachers of Accounting subject in School Accreditation A is not better than school with Accreditation B (2) The quality of questions reviewed from the effectiveness of the distractor created by the teachers of Accounting subject at schools with Accreditation A is better than school with accreditation B.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kualitas soal buatan guru Akuntansi antara SMK Terakreditasi A dan Terakreditasi B secara kuantitatif. Metode penelitian ini yaitu expost facto. Populasi penelitian ini yaitu soal ujian akhir semester pada SMK Swasta di Tangerang dengan sampel yang digunakan sebanyak 240 soal dari 6 sekolah dengan teknik pengambilan sampel cluster area sampling. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan t-tes dua sampel independen. Berdasarkan analisis dan pengujian diperoleh hasil (1) Kualitas soal yang ditinjau dari tingkat kesukaran, daya beda, validitas, reliabilitas soal buatan guru Akuntansi SMK Terakreditasi A tidak lebih baik dari Terakreditasi B (2) Kualitas soal yang ditinjau dari efekivitas pengecoh soal buatan guru Akuntansi SMK Terakreditasi A lebih baik dari Terakreditasi B.Kata kunci: akreditasi, akuntansi, soal, guru.
SIKAP SISWA TERHADAP BERWIRAUSAHA MENGGUNAKAN LEARNING CYCLE DAN TALKING STICK Catur Ichwan Santoso; Edy Purnomo; Yon Rizal
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 4, No 8 (2016): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the significant differences between the attitude of students for entrepreneurship in enterpreneurship subject with the Cooperative Learning type of Learning Cycle and Talking Stick regarding the students parental background in SMK N 3 Bandar Lampung. The sample in this study were 74 students divided into two classes, 1st grade of Hospitality 1 and 1st grade of Cullinary Art 3. It was selected by Cluster Random Sampling. Unit of analysis used T-Test Two Independent Samples and Two Paths Variance analysis. The result of this study showed there were significant differences between the attitude of students for entrepreneurship in enterpreneurship subject that used the Cooperative Learning type of Learning Cycle and the students that used the Cooperative Learning type of Talking Stick regarding the students parental background in SMK N 3 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara sikap siswa terhadap berwirausaha pada mata pelajaran kewirausahaan dengan model kooperatif tipe Learning Cycle dan tipe Talking Stick dengan memperhatikan latar belakang orang tua siswa di SMK N 3 Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 orang siswa yang tersebar ke dalam 2 kelas yaitu kelas X AP 1 dan kelas X TB 3. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Unit analisis menggunakan T-Test Dua Sample Independent dan Analisis Varian Dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sikap siswa terhadap berwirausaha pada mata pelajaran kewirausahaan yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Cycle dengan siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dengan memperhatikan latar belakang orang tua siswa di SMK N 3 Bandar LampungKata kunci: sikap berwirausaha, learning cycle, talking stick, latar belakang orang tua
HASIL BELAJAR EKONOMI MODEL PROBLEM SOLVING DAN GI DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA Melati Enggar Prasiwi; Edy Purnomo; Nurdin Nurdin
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 4, No 4 (2016): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to find out the difference of learning outcomes, the interaction of the use of cooperative learning model of Problem Solving and Group Investigation (GI) by focusing on the attitude towards the lesson. Research methodology used in this research was experiments research with comparative approach. The experimental methods were divided into two, which were true experiment and quasi experiment. The methodology that was used in this research was quasi experiment. Data collection was done, by using test. The data which were collected by test of learning outcomes were analyzed by using SPSS program. Based on analysis of the data, it obtained the result that there is a difference in learning outcomes and the interaction of the use of cooperative learning model of Problem Solving type and GI by focusing on the attitude towards the lesson.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Solving dan Group Investigation (GI) dengan memperhatikan sikap terhadap mata pelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Metode eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen murni (True Eksperimen) dan eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Pengumpulan data dilakukan tes. Data yang terkumpul melalui tes hasil belajar diolah dengan program SPSS. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa ada perbedaan hasil belajar dan interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Solving dan GI dengan memperhatikan sikap terhadap mata pelajaran.Kata kunci: hasil belajar, group investigation, problem solving, sikap siswa, tugas
STUDI PERBANDINGAN KETERAMPILAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL TS, ST DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR Selvita Sari; Edy Purnomo; Yon Rizal
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 8 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was the low students social skills on IPS Terpadu. This research was aimed at finding the comparison and interaction of students social skills by using TS and ST model by focusing on the study interest. The method used was comparative with experimental approach. The result of analysis showed: (1) there is a difference of students social skills between TS and ST model on IPS Terpadu subject, (2) students social skills by using TS was better than ST model on IPS Terpadu subject, (3) students social skills by using TS was lower than ST model on IPS Terpadu subject on student who has lower of study interest, (4) there is an interaction between learning model and study interest towards social skills of students.Masalah penelitian ini adalah rendahnya keterampilan sosial siswa pada pelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini mengetahui perbedaan dan interaksi keterampilan sosial siswa menggunakan model TS dan ST dengan memperhatikan Minat belajar. Metode yang digunakan komparatif dengan pendekatan eksperimen. Hasil analisis: (1) ada perbedaan keterampilan sosial siswa antara model pembelajaran TS dan ST dalam pembelajaran IPS Terpadu, (2) Keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya menggunakan model TS lebih baik dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model ST dalam pembelajatran IPS Terpadu pada siswa yang minat belajarnya tinggi, (3) Keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya menggunakan model TS lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model ST dalam pembelajaran IPS Terpadu pada siswa yang minat belajarnya rendah, (4) Ada interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar siswa terhadap keterampilan sosial siswa.Kata kunci:keterampilan sosial, minat belajar, TS, ST
Efektivitas Model CTL dan OEP Untuk Meningkatkan Life Skill Dengan Memperhatikan EQ Desni Pratiwi; Edy Purnomo; Tedi Rusman
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 5, No 1 (2017): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the model CTL and OEP to improve the life skill of students with attention EQ. The method used quasi-experimental method with a comparative approach. Data analysis using the formula of two roads and t-test of two independent samples. The results of data analysis showed: There is a difference between the life skill of students whose using CTL with students model OEP on social studies integrated. Life skill of students whose using CTL model is more effective than OEP model for students who have a high EQ on social studies integrated. Life skill of students whose using OEP model is more effective than CTL learning model for students who have a low EQ on social studies integrated. There is an interaction between learning model with EQ towards life skill of students on social studies integrated.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model CTL dan OEP untuk meningkatkan life skill siswa dengan memperhatikan EQ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan pendekatan komparatif. Analisis data menggunakan rumus analisis varian dua jalan dan t-test dua sampel independen. Hasil analisis data menunjukkan: Ada perbedaan life skill antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model CTL dengan siswa yang menggunakan model OEP pada mata pelajaran IPS Terpadu. Life skill siswa yang pembelajarannya menggunakan model CTL lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran OEP bagi siswa yang memiliki EQ tinggi pada mata pelajaran IPS Terpadu. Life skill siswa yang menggunakan model OEP lebih efektif dibandingkan dengan model CTL bagi siswa yang memiliki EQ rendah pada mata pelajaran IPS Terpadu. Ada interaksi antara model pembelajaran dengan EQ terhadap life skill siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu.Kata kunci : CTL, OEP, Life Skill, EQ
HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE PBL DAN TIME TOKEN Fitri Maretta; Edy Purnomo; Yon Rizal
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 3, No 4 (2015): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background of this research was the low learning social studies achievement. The purpose of this research was to compare the learning achievement of student by using PBL and Time Token models. The method used in this research was the quasi experiment. The population in this study were all students of class VII consists of seven classes with 289 students and the number of sample was 82 students. The result showed that: (1) learning spiritual attitude achievement of student in PBL model was lower than in the Time Token model, (2) learning social attitude achievement of student in PBL model was lower than in the Time Token model, (3) learning knowledge achievement of student in PBL model was higher than in the Time Token model, (4) learning skills achievement of student in PBL model was higher than in the Time Token model.Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar IPS Terpadu yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model PBL dan Time Token. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah 289 siswa dan sampel berjumlah 82 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) hasil belajar sikap spiritual siswa pada model PBL lebih rendah dibandingkan pada model Time Token, (2) hasil belajar sikap sosial siswa pada model PBL lebih rendah dibandingkan pada model Time Token, (3) hasil belajar pengetahuan siswa pada model PBL lebih tinggi dibandingkan pada model Time Token, (4) hasil belajar keterampilan siswa pada model PBL lebih tinggi dibandingkan pada model Time Token.Kata kunci: hasil belajar, PBL, time token
EFEKTIVITAS PP DAN CIRC MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DENGAN MEMPERHATIKAN GAYA BELAJAR Della Damayanti; Edy Purnomo; Nurdin Nurdin
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 4, No 5 (2016): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to know the effectiveness of Probing Prompting (PP) learning model and Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model to improve analytical thinking skill by considering the learning style. Research methodology used in this research was experiments with comparative approach. The experimental methods were divided into two, which are true experiment and quasi experiment. The methodology that was used in this research was quasi experiment. Data collection was done by using test. The data which were collected by test of analytical thinking skill were analyzed by using SPSS program. Based on analysis of the data, it obtained the result that PP learning model is more effective to improve the analytical thinking skill for students who have audio learning style and CIRC learning model is more effective for students who have visual learning style.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Probing Prompting (PP) dan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis dengan memperhatikan Gaya Belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Metode eksperimen dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen murni (True Eksperimen) dan eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Pengumpulan data dilakukan tes. Data yang terkumpul melalui tes kemampuan berpikir analitis diolah dengan program SPSS. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa model PP lebih efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis gaya belajar audiotori dan model CIRC lebih efektif untuk gaya belajar visual.Kata kunci: kemampuan berpikir analitis, probing prompting, cooperative integrated reading and composition, gaya belajar
KETERAMPILAN SOSIAL YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN SNOWBALL THROWING, TALKING STICK DAN TARI BAMBU Siti Ruhibah; Edy Purnomo; Yon Rizal
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Edukasi Ekobis (JEE)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine whether there are differences between the social skills of students using cooperative learning Snowball Throwing, Talking Stick and Bamboo Dance. The method used in this a comparative study with the experimental approach. A population of 252 and a sample of 106 students by random cluster sampling technique. Retrieving data with documentation and observation. Hypothesis testing using the formula of one-way analysis of variance and t-Dunnet further test. RESULTS: (1) There are differences in the average social skills of students whose learning using Snowball Throwing, Talking Stick and Dance Bamboo (2) social skills of students whose learning using Snowball Throwing better than Talking Stick (3) average social skills of students whose learning using Snowball Throwing better than Bamboo Dance (4) average social skills of students whose learning using the Talking Stick better than Bamboo Dance.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan keterampilan sosial antar siswa yang pembelajarannya menggunakan kooperatif tipe Snowball Throwing , Talking Stick dan Tari Bambu. Metode yang digunakan adalah penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi berjumlah 252 dan sampel 106 siswa dengan teknik cluster random sampling. Pengambilan data dengan dokumentasi dan observasi. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis varians satu arah dan uji lanjut t-Dunnet.Hasil penelitian : (1) Ada perbedaan rata-rata keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya menggunakan Snowball Throwing, Talking Stick dan Tari Bambu (2) Keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya menggunakan Snowball Throwing lebih baik dibandingkan Talking Stick (3) Rata-rata Keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya menggunakan Snowball Throwing lebih baik dibandingkan Tari Bambu (4) Rata-rata keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya menggunakan Talking Stick lebih baik dibandingkan Tari Bambu.Kata kunci: keterampilan sosial, model pembelajaran kooperatif snowball throwing, talking stick dan tari bambu.
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN Suliyah Suliyah; Edy Purnomo; Darwin Bangun
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 1, No 7 (2013): JEE (jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to obtain data about the influence of motivation achievement and attitudes in the lesson entrepreneurial through their learning outcomes class students XI in SMK AL-IMAN 1 Banjar Agung TP 2012/2013. The population in this research is the grade XI as many 4 class with the number of students overall 104 people. With using formulas Taro Yamane with probability sampling obtained samples as many as 82 one who next done allocation proportional sampling to samples taken more proportionate. Methods used in this research is research survey by approach ex post facto capital. Based on the analysis of the obtained research results showed that: (1) The motivation students to study result of the subjects entrepreneurship, (2) Influence attitude is about entrepreneurship students learn lessons from the subjects entrepreneurship, and (3) The motivation for achievement and attitude students about entrepreneurship lesson against study result of the subjects entrepreneurship.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan sikap siswa pada pelajaran kewirausahaan terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas XI di SMK AL-IMAN 1 Banjar Agung TP 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 4 kelas dengan jumlah siswa keseluruhan 104 orang. Dengan menggunakan rumus Taro Yamane didapat sampel sebanyak 82 orang yang selanjutnya dilakukan teknik proporsional random sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan ex post facto. Berdasarkan analisis diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa: (1) Ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan, (2) Ada pengaruh sikap siswa tentang pelajaran kewirausahaan terhadap hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan, dan (3) Ada pengaruh motivasi berprestasi dan sikap siswa tentang pelajaran kewirausahaan terhadap hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK AL-IMAN 1 Banjar Agung Tahun Pelajaran 2012/2013.Kata kunci: hasil belajar, motivasi berprestasi, sikap siswa
Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Menggunakan LC dan CORE dengan Memperhatikan Bentuk Penugasan Elsha Yohana; Edy Purnomo; Pujiati Pujiati
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 5, No 8 (2017): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to know the difference of students' critical thinking skill by using Learning Cycle and CORE learning model and to know the role of form of assignment class X SMA Yadika Bandar Lampung in the academic year 2016/2017. The method used in this study is a quasi-experimental method with a communicative approach. The research design used factorial design. The population in this study were 4 classes with 150 students and the samples used were 2 classes with the number of 74 students determined through cluster random sampling. Data collection technique through tests. Hypothesis testing used two way street variance analysis and two independent sample t-test. Based on the result that there are differences in crictical thinking skill and interaction using cooperative learning model type Learning Cycle (LC) and Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) with form of assignment.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran learning cycle dan CORE dengan memperhatikan bentuk penugasan siswa kelas X SMA Yadika Bandar Lampung Tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan pendekatan komunikatif Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 4 kelas dengan jumlah 150 siswa dan sampel yang digunakan 2 kelas dengan jumlah 74 siswa yang ditentukan melalui cluster random sampling. Teknik pengumpulan data melalui tes. Pengujian hipotesis menggunakan analisis varians dua jalan dan t-tes dua sampel independen Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan perbandingan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran learning cycle dan CORE dengan memperhatikan bentuk penugasan.Kata kunci:bentuk penugasan, CORE, kemampuan berpikir kritis, learning cycle
Co-Authors . Muarrofah Adhi Gunawan Adil Prianto Agus Supriyadi Agustin Yasmin Gholiyah Agustina Maunaturrohmah Aisah Novita Nurhidayati Amalya Oudri Windi Andreas Saut H. Malau Anggi Mutiara Putri Anita Lisdiana Apriliani Dama Yanti Apsari Yunita Arrum Maishah Saba Putri Astika Kusni Wendhari Aulia Chika Utami Ayu Reza Ningrum Catur Ichwan Santoso Catur Wulandhari Chindy Permata Sari Darsono Darsono Darwin Bangun Defryana Eka Susanti Della Damayanti Deris Astriawan Desi Fatmawati Desni Pratiwi Dhayang Sumbi Dina Firma Sari Drajat Kuncoro DWI ASMAYANTI Dwi Lestari Dwi Nurhadi Edy Darmadi Edy Purwanto Eka Dwi Anggraeni Eka Mitra Eka Yulistiana Elni Usman Elsha Yohana Ely Susanti Erlina Rufaidah Erlina Rupaidah Eti Setiawati Fajri Arif Wibawa Fitri Maretta Fitri Ratna Sari Hendra Yulianto Hesti Puspita Sari Hi. Nurdin Ilham Jati Puspa Irawan Suntoro Irfan Hidayat Joko Pramono Katarina Listiani Lilian Mega Lisa Mallesa Luvian Hendri M Lukman Efendi Made Desi Setianingsih Melati Enggar Prasiwi Nourma Siti Aisyah Nurdin Nurdin Pargito Pargito Pujiati Pujiati Purnama W Turnip Putri Ayu Eka Ramadhani Rahmad Nurhasan Rahmah Dianti Putri Risma M Sinaga Rossi Rosanti Royan Rosyadi Selvita Sari Shindi Karina Putri Sis Subagyo Sampur Prasetyo Siti Ruhibah Soeprapto Rachmad Sudjarwo Sudjarwo Suhardiansyah Suhardiansyah Suliyah Suliyah Sumadi Sumadi Suryo Pranoto Teddy Rusman Tedi Rusman Tedy Rusman Toni Sanjaya Trisnaningsih Trisnaningsih Vevi Liasari WINARTI WINARTI Yola Rovita Yon Rizal Yuslina Yuslina