Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan BSEI Efek Fotolistrik Sebagai Bahan Ajar Mandiri untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mursidi Mursidi; Agus Suyatna; Eko Suyanto
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is aimed to develop Interactive Electronic School Book (BSEI) based on Learning Content Develop System (LCDS) on Photoelectric Material as an independent teaching material to foster critical thinking ability to students who can be easily operated and have good legibility. The research method used is research and development or development research. The research design used in this development refers to Borg Gall. Stages used in this development procedure is the stage of data collection, planning, product development, validation, and testing. The results of this study indicate that BSEI in the developed photoelectric effect material has been validated. Based on the one-on-one test BSEI get score 3.75 with very easy quality and has excellent legibility quality by getting score 3.85.Penelitian ini bertujuan mengembangkan Buku Sekolah Elektronik Interaktif (BSEI) berbasis Learning Content Develop System (LCDS) pada materi Efek Fotolistrik sebagai bahan ajar mandiri untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada siswa yang dapat mudah dioperasikan dan memiliki keterbacaan yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah reseach and development atau penelitian pengembangan. Desain penelitian yang digunakan pada pengembangkan ini mengacu pada Borg Gall. Tahapan yang digunakan dalam prosedur pengembangan ini adalah tahap pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, tahap validasi, dan uji coba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BSEI pada materi Efek Fotolistrik yang dikembangkan sudah tervalidasi. Berdasarkan uji satu lawan satu BSEI mendapatkan skor 3,75 dengan kualitas sangat mudah dan memiliki kualitas keterbacaan sangat baik dengan mendapatkan skor 3,85.Kata kunci: bsei, efek fotolistrik, penelitian pengembangan.
PENGEMBANGAN PIPA PITOT SEBAGAI PERAGA PEMBELAJARAN MEKANIKA FLUIDA Anang Suryadi; Agus Suyatna; Eko Suyanto
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pitot Pipe teaching media for measure fluid speed was not available at SMAN Way Lima. To complete the purpose of fluid mechanic teaching media, pitot pipe teaching media was develop and provide guide book for teaching fluid concept. Teaching media and guide book development were using Suyanto procedure and combine with BSNP (2006). The procedure that consist of purpose analyse, resource identification, product spesific indentification, product developing, product testing and production. Those procedures showed that pitot pipe and guide book are compatible with teory and approprite for teaching media.Alat peraga pipa pitot untuk mengukur laju fluida tidak tersedia di SMAN Way Lima. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan akan peraga pembelajaran mekanika fluida, dikembangkanlah alat peraga pipa pitot beserta buku panduan penggunaannya yang dapat digunakan untuk membelajarkan konsep-konsep mekanika fluida. Pengembangan alat peraga dan bukupanduan menggunakan prosedur Suyanto dan menggabungkannya dengan BSNP (2006). Mengacu pada model pengembangan tersebut yang meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji kelayakan produk (uji internal), dan produksi. Hasil uji internal menunjukkan alat peraga dan buku panduan penggunaan yang dikembangkan telah sesuai dengan teori dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci: mengukur laju fluida, peraga pembelajaran, pipa pitot.
MODUL INTERAKTIF DENGAN LEARNING CONTENT DEVELOPMENT SYSTEM MATERI POKOK LISTRIK STATIS Sari Retno Wulandari; Eko Suyanto; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research were to develop an interactive module using Learning Content Development System (LCDS) and describe its attractiveness,easiness, usefullness and effectiveness. The steps of interactive module development used development procedure based on Suyanto Sartinem procedures, which are need analysis, resource identification, identification of product specification, product development, internal test by the expert, external test by the user, and final production.Based on internal and external test result, the module is appropriate with the theory and proper to be used as learning media and the quality of interactive module are attractive, very easy, very usefull and effective as a learning media.Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan modul interaktif menggunakan Learning Content Development System (LCDS) dan mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, serta keefektifannya.Tahapan pengembangan modul interaktif menggunakan prosedur pengembangan menurut Suyanto Sartinem meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji internal oleh ahli, uji eksternal oleh pengguna, dan produksi akhir. Berdasarkan hasil uji internal dan eksternal, modul interaktif sesuai dengan teori dan layak digunakan sebagai media pembelajaran serta kualitas modul interaktif menarik, sangat mudah, sangat bermanfaat, dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci:LCDS, modul interaktif dan listrik statis
PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA VIDEO INTERAKTIF DENGAN PENGENDALI JARAK JAUH Nurul Islamiyah; Eko Suyanto; I Dewa Putu Nyeneng
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The result of observation data in SMP 1 Mutiara Natar, showed that teachers were still difficult to explain abstract materials of Solar System subject, it is because unavailability of video learning media. This research used a modification method from Sadiman as the reference. Final product from this research was an interactive video media of physic learning package with remote control containing modified materials from Education TV broadcast, problems for exercise, problems for learning groups, and material for mastering test to find out students’ response. The results of media expert analysis showed that the media was in accordance with theories and proper to use for a learning package. One-on-one test results showed that students were able to learn the media properly. The field test (in small groups) showed that the media was very attractive, easy to use, useful, and effective as the solar system learning package.Berdasarkan data hasil observasi di SMP 1 Mutiara Natar, untuk materi tata surya guru masih merasa kesulitan menjelaskan materi yang abstrak karena belum tersedianya media pembelajaran berupa video. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini memodifikasi dari Sadiman sebagai acuan. Produk akhir yang dihasilkan adalah paket pembelajaran fisika berupa video interaktif dengan pengendali jarak jauh, berisi materi yang dimodifikasi dari siaran TV Edukasi, soal latihan, soal kelompok serta uji penguasaan materi untuk mengetahui respon siswa. Dari hasil uji ahli media yang dikembangkan telah sesuai dengan teori dan layak digunakan sebagai paket pembelajaran. Hasil uji satu lawan satu memperlihatkan bahwa siswa dapat mempelajari media dengan baik. Hasil uji lapangan (kelompok kecil) menunjukkan kualitas media sangat menarik, mudah digunakan, dan bermanfaat, sebagai paket pembelajaran tata surya.Kata kunci: paket pembelajaran, penelitian dan pengembangan, sistem tata surya, video interaktif
PROTOTIPE TERMOMETER BERBASIS TERMOELEKTRIK UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA MATERI SUHU DAN KALOR Sugeng Riyadi; Eko Suyanto; Ismu Wahyudi
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research development was to elaborate thermometer based on thermoelectric along with the user manual for physics learning of temperature and heat topics. The steps of thermoelectric thermometer development used development prosedure based on Suyanto, consited of stages of needs analysis, identification of sources power, identification of product specifications, product development, product testing, and the final production in prototype form. Based on the test results that have been done, it is known that thermoelectric thermometer has specifications; 2.20% precision, stray 0.48, sensitivity of 0.62 C / mV, and a measuring range of 25C-95C. The results of the feasibility test of thermoelectric thermometer and user manual showed that the product is proper to use as an alternative temperature measuring device with a score of 3.8 on the physical eligibility test and a score of 3.3 on the test design experts.Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan termometer berbasis termoelektrik beserta petunjuk penggunaan untuk pembelajaran fisika materi suhu dan kalor. Tahapan pengembangan termometer termoelektrik beserta petunjuk penggunaannya menggunakan prosedur pengembangan menurut Suyanto, meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji produk, dan produksi akhir dalam bentuk prototipe. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, diketahui spesifikasi termometer termoeletrik yaitu; ketelitian alat 2,20 %, sesatan 0,48, sensitivitas 0,62 C/mV, dan rentang ukur 25C-95C. Hasil uji kelayakan termometer termoelektrik dan petunjuk penggunaan menyatakan bahwa produk layak untuk digunakan sebagai termometer alternatif dengan skor 3,8 pada uji kelayakan fisik dan skor 3,3 pada uji ahli desain.Kata kunci: pengembangan, termoelektrik, termometer
PEMANFAATAN MEDIA TIK SIMULASI UNTUK REMEDIAL PADA PEMBELAJARAN ALAT UKUR DI SMP Yunita Prastiwi; Eko Suyanto; Viyanti Viyanti
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The presence of students who did not complete the learning requires teachers to implement the different learning methods in remedial. The purpose of this research is to analyse differences in cognitive remedial learning outcomes, to describe the science process skills, character, activities and attitudes of students’ in remedial learning material measuring tools using media ICT simulation in SMP Miftahul Ulum Sekincau. The results showed that there were differences in learning outcomes of remedial students using media ICT simulation with an average score of N-Gain which is equal to 0.3 or in the medium category. Science process skills students’ formed quite well with the average value of 2.0, while the character of students’ is well established with an average value of 3.0. Students’ also, were active with an average value of 8.3 and the activity showed a positive attitudes towards measurment tool remedial using media ICT simulation.Adanya siswa yang tidak tuntas mengharuskan guru untuk melaksanakan pembelajaran remedial menggunakan metode pembelajaran yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar remedial ranah kognitif, mendeskripsikan Keterampilan Proses Sains, karakter, aktivitas dan sikap siswa, pada pembelajaran remedial alat-alat ukur menggunakan media TIK simulasi, di SMP Miftahul Ulum Sekincau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar remedial siswa menggunakan media TIK simulasi dengan rata-rata skor N-Gain yakni sebesar 0,3 atau dalam kategori sedang. Keterampilan proses sains siswa terbentuk cukup baik dengan rata-rata nilai sebesar 2,0, sedangkan karakter siswa terbentuk dengan baik dengan rata-rata nilai 3,0. Siswa juga terlihat aktif dengan nilai rata-rata aktivitas sebesar 8,3 dan menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran remedial menggunakan media TIK simulasi.Kata kunci: media TIK simulasi, remedial, keterampilan proses sains, karakter, aktivitas.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA KONSEP DUALISME GELOMBANG PARTIKEL Yusron Darojat; Eko Suyanto; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to produce interactive learning media based on Information and Communication Technology (ICT) that are effective to learn particle waves dualism concept for students and aimed to identify students response about the attractiveness of the product. This research used research and development (RD) method with implementation procedure referenced on the research procedure according to Suyanto and Sartinem that were consisted of seven steps, that is: (1) analysis of the needs; (2) identification of resources; (3) identification of product specifications; (4) product development; (5) internal test; (6) external test; and (7) production. This research produced interactive learning media in the concept of particle waves dualism as a source of independent learning for students grade XII IPA SMA Islam Terpadu Baitul Muslim Way Jepara. The media was declared effective based on the success of students reached the minimum completeness criteria (is called KKM) and it was declared attractive based on questionnaire analysis results.Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang efektif dalam membelajarkan konsep dualisme gelombang partikel pada siswa serta untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap kemenarikan dari produk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode research and development (RD) dengan prosedurpelaksanaan mengacu pada prosedur penelitian menurut Suyanto dan Sartinem yang terdiri dari tujuh langkah, yaitu: (1) analisis kebutuhan;(2) identifikasi sumberdaya;(3) identifikasi spesifikasi produk; (4) pengembangan produk;(5) uji internal; (6) uji eksternal;dan(7) produksi. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran interaktif pada konsep dualisme gelombang partikel sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa kelas XII IPA SMA Islam Terpadu Baitul Muslim Way Jepara. Media yang dihasilkan dinyatakan efektif berdasarkan keberhasilan siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan dinyatakan menarik berdasarkan hasil analisis angket.Kata kunci: dualisme gelombang partikel, media pembelajaran interaktif, penelitian pengembangan
E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGY SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN FISIKA MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE Nur Hasanah; Eko Suyanto; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to describe e-Learning with Schoology to teach elasticity and hookes law topics. The description of this research consisted of description of the interest, easiness, usefullness and the effectiveness. Procedure used in this research was according to Suyanto and Sartinem which were: need analysis, identification of resource, identification of product specification, product development, internal test, external test, and production. This study has been conducted on even periode in academic year 2015/2016 in SMA N 1 Pringsewu grade X. The results of the external test showed that the quality of e-Learning with Schoology are very interesting, easy, very useful, and effective to use as learning supplement because 91% students passed the passing grade for cognitive aspect and 100% student passed the passing grade for afective and psycomotor aspect.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan e-Learning menggunakan Schoology dalam membelajarkan materi Elastisitas dan Hukum Hooke. Pendeskripsian pada penelitian ini meliputi kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan dan keefektifan. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti prosedur penerapan menurut Suyanto dan Sartinem yaitu analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji internal, uji eksternal dan produksi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 di SMAN 1 Pringsewu kelas X. Hasil dari uji eksternal menunjukkan bahwa kualitas dari e-Learning dengan Schoology sangat menarik, mudah, sangat bermanfaat dan efektif untuk digunakan sebagai suplemen pembelajaran karena 91% siswa mencapai KKM untuk aspek kognitif dan 100% siswa mencapai KKM untuk aspek afektif dan psikomotor. Kata kunci: elastisitas dan hukum hooke, e-learning, schoology
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MULTI REPRESENTASI PADA MATERI TERMODINAMIKA Dimas Permadi; Agus Suyatna; Eko Suyanto
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Module is very important to be in the school, where the module can appear many form material, it can be called a module-based multi representation. The purpose of this study is to produce a multi representation module with thermodynamic material intended for students of class XI SMA Negeri 1 Tumijajar. Module multi representation as a learning medium that can be used independently by students. After doing the trial test, was understood that multi representation can help the students to understand better about termodinamics. Multi representation has functions as establishment and supplement that match with the characteristic of module for students, such as user friendly and self instructional. As result for interest test it can be concluded that module multi representations of thermodynamics materials has interesting quality, easy, and rewarding. In addition, the effectiveness of the test results stated this module effectively used as a medium of learning.Sangat penting di sekolah tersedia modul yang menampilkan materi dalam banyak bentuk yang disebut modul berbasis multi representasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul multi representasi dengan materi termodinamika yang ditujukan kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tumijajar. Modul multi representasi sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa. Setelah dilakukan uji coba diketahui multi representasi membantu siswa dalam memahami materi termodinamika. Multi representasi berfungsi sebagai pembangun dan pelengkap pemahaman yang sesuai dengan karakteristik modul yaitu: user friendly dan Self Instructional. Berdasarkan hasil uji coba kemenarikan dapat disimpulkan bahwa modul multi representasi materi termodinamika memiliki kualitas menarik, memudahkan, dan bermanfaat. Selain itu, dari hasil uji efektivitas menyatakan modul ini efektif digunakan sebagai media pembelajaran.Kata Kunci: modul, multi representasi, termodinamika
PENGEMBANGAN PERANGKAT KONVERSI ENERGI PANAS MENJADI ENERGI LISTRIK Selamat Ependi; Nengah Maharta; Eko Suyanto
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this developmental research was to elaborate a thermal energy into electrical energy converter device with the user manual for physics learning of electrical energy resources. The method of this research was research and development (R D) based on Suyanto, the steps that conducted comprise of need analysis, identification of sources power, identification of product specifications, product development, product testing, and the final production. Based on the test result, it was known that product has specifications: the correlatoin sensitivity of raising the temperature to the voltage is 0.702 mV/C; to the electrical current is 0.035 mA/C; and to the electrical power is 10.927 mW/C. The results of the feasibility test of thermal energy into electrical energy converter device with the user manual showed that the product is proper to use by the score of 3.692 on the physical eligibility test and 2.667 on the test design experts.Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan alat konversi energi panas menjadi energi listrik beserta petunjuk penggunaannya untuk pembelajaran fisika materi sumber energi listrik. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menurut Suyanto, tahapan yang dilakukan meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji produk, dan produksi akhir. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, diketahui spesifikasi produk yaitu: sensitivitas hubungan antara peningkatan suhu terhadap tegangan sebesar 0,702 mV/C; terhadap arus listrik sebesar 0,035 mA/C; dan terhadap daya listrik sebesar 10,927 mW/C. Hasil Uji kelayakan alat konversi energi panas menjadi energi listrik dan user manual menyatakan bahwa produk layak untuk digunakan dengan skor 3,692 pada uji kelayakan fisik dan skor 2,667 pada uji ahli desain.Kata kunci: energi listrik, energi panas, konversi energi, pengembangan.