Nikman Azmin
Prodi S2 Biosain PPs UNS

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Biologi Hartati, Hartati; Azmin, Nikman; Nasir, Muh.; Andang, Andang
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.775 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1190

Abstract

Proses belajar mengajar saat ini yang terlihat kurang mengedepankan Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa, padahal aspek keterampilan proses sains merupakan dasar utama pembelajaran sains dalam pembelajaran biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan pre-test-pos-test control groups design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kota Bima, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA 1 berjumlah 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI SMAN 2 Kota Bima berjumlah 24 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk melihat perbedaan keterampilan proses sains, soal tes untuk menilai hasil belajar dan lembar angket untuk melihat tanggapan siswa. Analisis keterampilan proses sains menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi yaitu sebesar 72,82% atau dikategorikan aspek keterampilan siswa baik dari pada kelas kontrol yang dibelajarkan tanpa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebesar 57,3% atau dikategorikan aspek keterampilan proses sains siswa cukup. Analisis respon siswa secara umum yang menyatakan sangat setuju dan setuju dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebesar 97,6% dari 26 sampel, hal ini menunjukkan bahwa hasil tanggapan siswa terhadap model Problem Based Learning (PBL) menunjukkan kriteria sangat baik.
Pengembangan Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Siswa SMAN 2 Kota Bima Amin, Nur Syariful; Rahmawati, Anita; Azmin, Nikman; Nasir, Muh.
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.06 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1254

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui secara mendalam blended learning dalam pengembangan pembelajaran dan mengetahui keterampilan yang seharusnya diperoleh siswa di SMAN 2 Kota Bima dalam abad ke-21. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) blended learning dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih bersifat terbuka dan dua arah, siswa dan guru memperoleh keterampilan ganda, lebih disiplin waktu yaitu keterampilan berbahasa dan mengenal hard ware computer, dan siswa dan guru, mudah menyimpan dan membuka pembelajaran kapan, dimana saja. 2) Keterampilan abad-21 yang dimiliki oleh Siswa antara lain kognitif (belajar mandiri dan tatap muka), afektif (disiplin waktu, menghargai teman, hubungan orang tua, siswa dan guru lebih harmonis), Psikomotor (mampu mengenal perangkat komputer), kemampuan mencari dan menemukan bahan belajar, mampu memecahkan masalah secara mandiri.
Analisis Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring Pasca Pandemi Rahmawati, Anita; Amin, Nur Syariful; Azmin, Nikman; Nasir, Muh.; Sandi, Ahmad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.956 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1256

Abstract

Kurikulum merupakan hal yang penting bagi berjalannya kegiatan pendidikan, tanpa kurikulum pendidikan tidak akan berlangsung dengan baik sesuai apa yang diinginkan. Dalam kurikulum terdapat seperangkat rencana dan pengaturan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui analisis pelaksanaan K13 pasca pandemi. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan dan peningkatan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 2 Kota Bima. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada saat pembelajaran guru telah menerapkan kurikulum 2013, terbukti dari 92,83% sesuai dengan pedoman Kurikulum yang dibuat oleh Pemerintah berjalan dengan baik, dan hanya 5,67% yang cukup sesuai.
Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak Pasca Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bima Irfan, Irfan; Azmin, Nikman; Arifuddin, Arifuddin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.324 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1255

Abstract

Masa Pasca pandemi covid-19 menyebabkan peran keluarga dan orang tua dalam proses pendidikan anak menjadi semakin penting dan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis mengenai peran keluarga dalam pendidikan anak.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Sumber data adalah sumber primer adalah orang tua baik ayah maupun ibu yang didekati dengan teknik purposive dan dilanjutkan dengan snowball. Data selanjutnya divalidasi dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 Fungsi peranan utama keluarga dalam pendidikan anak, yaitu: Fungsi edukatif, Fungsi keimanan, Fungsi perlindungan, Fungsi sosialisasi; Fungsi afeksi, Fungsi ekonomi dan Fungsi rekreasi. Orang tua perlu melakukan adaptasi atau penyesuaian diri dengan kondisi baru, sehingga orangtua dapat menjalankan peran-perannya dengan baik.