Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh kurs dan harga ekspor terhadap daya saing ekspor komoditas unggulan Provinsi Jambi Muslimin Andika Putra; Emilia Emilia; Candra Mustika
e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter Vol. 6 No. 1 (2018): E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter
Publisher : Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pim.v6i1.4434

Abstract

The purpose of this research are: 1) to analyze competitiveness of commodity of areca nut, vegetable oil, rubber and paper of Jambi Province; 2) to analyze the influence of exchange rate and export price to export competitiveness of rubber, areca nut, vegetable oil and paper of Jambi Province. The data used are secondary data from 2000 - 2015, including: 1) Rupiah exchange rate against US Dollar; 2) Export price of rubber commodity, areca nut, vegetable oil and paper of Jambi Province; 3) Export value of rubber commodity, areca nut, paper, vegetable oil of Jambi Province and Indonesia. The analysis tools used are: a) Revealed Comparative Advantage (RCA); b) Multiple Linear Regression Analysis. The results of the study found that: 1) rubber commodities and areca nut commodities in Jambi Province were competitive while paper and vegetable oil commodities were not competitive; 2) exchange rate, export price has significant effect on export competitiveness of rubber, areca nut, paper and vegetable oil in Jambi Province Keywords: Competitiveness, Exchange Rate, Export Price. Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis daya saing dari komoditi pinang, minyak nabati, karet dan kertas Provinsi Jambi dan juga untuk menganalisis pengaruh Kurs dan harga ekspor terhadap daya saing ekspor komoditi karet, pinang, minyak nabati dan kertas Provinsi Jambi. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2000 – 2015, mencakup: 1) Kurs rupiah terhadap Dolar Amerika; 2) Harga ekspor komoditi karet, pinang, minyak nabati dan kertas Provinsi Jambi; 3) Nilai ekspor komoditi karet, pinang, kertas, minyak nabati Provinsi Jambi dan Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah: a) Revealed Comparative Advantage (RCA); b) Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) komoditas karet dan pinang Provinsi Jambi berdaya saing sedangkan komoditas kertas dan minyak nabati tidak berdaya saing; 2) kurs, harga ekspor berpengaruh signifikan terhadap daya saing ekspor karet, pinang, kertas dan minyak nabati di Provinsi Jambi Kata Kunci : Daya Saing, Kurs, Harga Ekspor.
Pengaruh utang luar negeri, tingkat suku bunga dan neraca transaksi berjalan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Tri Yudiarti; Emilia Emilia; Candra Mustika
e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter Vol. 6 No. 1 (2018): E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter
Publisher : Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pim.v6i1.4448

Abstract

This study aims to examine and analyze the factors that affect the rupiah exchange rate period 1986-2015. The type of data in this study is secondary data. The data used in the form of time series data (time series) with a span of 30 years. Data were obtained from Bank Indonesia and Badan Pusat Statistic of Jambi Province. Data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results showed that: (1) foreign debt had positive effect on rupiah exchange rate; (2) the interest rate does not affect the rupiah exchange rate; (3) the current account balance has a positive effect on the rupiah exchange rate; and (4) foreign debt, interest rate, and current account balance, together account for 44.1% of the rupiah exchange rate. Keywords: Rupiah Exchange Rate, Foreign Debt, Interest Rate and Current Account Balance. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kurs rupiah periode 1986-2015. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang digunakan berupa data runtut waktu (time series) dengan rentang waktu 30 tahun. Data diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) utang luar negeri berpengaruh positif terhadap kurs rupiah; (2) suku bunga tidak berpengaruh terhadap kurs rupiah; (3) neraca transaksi berjalan berpengaruh positif terhadap kurs rupiah; dan (4) utang luar negeri, suku bunga, dan neraca transaksi berjalan, secara bersama-sama berpengaruh sebesar 44,1% terhadap kurs rupiah periode 1986-2015. Kata kunci: kurs rupiah, utang luar negeri, suku bunga dan neraca transaksi berjalan
Analisis Tipologi Pertumbuhan Sektor Ekonomi Basis dan Non Basis dalam Perekonomian Propinsi Jambi Syaifuddin Syaifuddin; Emilia Emilia; Rahma Nurjanah
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 9 No. 2 (2014): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.189 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v9i2.2202

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan; untuk mengidentifikasi sektor ekonomi basis dan non basis dalam perekonomian propinsi Jambi periode waktu 2005-2010  serta untuk mengetahui tipologi pertumbuhan dari sektor ekonomi basis dan non basis dalam perekonomian propinsi Jambi periode waktu 2005-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder periode waktu 2005-2010. Data sekunder ini terdiri dari data PDRB propinsi Jambi dan data PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan 2000 serta data tenaga kerja di propinsi Jambi dan Indonesia menurut lapangan usaha selama tahun 2005-2010. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Location Quotient (LQ) dan Klassen Typologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perekonomian propinsi Jambi periode waktu 2005-2010 terdapat lima sektor ekonomi basis (LQ > 1). Kelima sektor itu adalah sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Sedangkan empat sektor lainnya yaitu sektor industri pengolahan, sektor bangunan, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa termasuk dalam kelompok sektor ekonomi non basis (LQ < 1). Tiga sektor ekonomi basis yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor perdagangan, hotel dan restoran tipologi pertumbuhannya termasuk dalam klasifikasi sektor berkembang cepat ( > r dan < Y). Sedangkan tipologi pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih termasuk dalam klasifikasi sektor maju tapi tertinggal ( < r dan < Y). Sementara itu sektor pengangkutan dan komunikasi tipologi pertumbuhannya termasuk dalam klasifikasi sektor relatif tertinggal ( < r dan < Y). Sektor industri pengolahan merupakan sektor ekonomi non basis dengan tipologi pertumbuhannya termasuk dalam klasifikasi sektor maju dan tumbuh cepat ( > r dan > Y). Sedangkan sektor bangunan serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor ekonomi non basis, klasifikasi tipologi pertumbuhannya adalah sektor berkembang cepat ( > r dan < Y). Sementara itu sektor jasa-jasa termasuk dalam sektor relatif tertinggal ( < r dan < Y). Kata Kunci   : PDB ,Location Quotient, Sektor Basis
ANALISIS TYPOLOGI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN PEMEKARAN DI PROPINSI JAMBI Imelia Imelia; Syaifuddin Syaifuddin; Emilia Emilia
Jurnal Paradigma Ekonomika No. April (2011): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.891 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v0iApril.2211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis typologi pertumbuhan ekonomi kabupaten pemekaran di propinsi Jambi yaitu kabupaten Tebo, Sarolangun, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari data PDRB propinsi Jambi dan data PDRB kabupaten pemekaran serta data PDRB perkapita propinsi Jambi dan PDRB perkapita kabupaten pemekaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan typologi Klassen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa typologi pertumbuhan ekonomi kabupaten pemekaran di propinsi jambi selama tahun 2000-2008 klasifikasinya berbeda. Kabupaten Sarolangun merupakan kabupaten pemekaran di propinsi Jambi yang termasuk dalam klasifikasi daerah berkembang cepat (r > r dan Y < Y). Sedangkan kabupaten Tanjung Jabung Timur tergolong daerah maju tapi tertinggal (r < r dan Y >Y). Sementara itu kabupaten Tebo dan Muaro Jambi merupakan kabupaten pemekaran yang tergolong daerah relatif tertinggal (r < r dan Y < Y).
Analisis Pengaruh Ekspor ke Jepang Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Pengangguran di Indonesia Periode 1993 sampai 2013 Candra Mustika; Amril Amril; emilia emilia
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.957 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i1.3654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Nilai Ekspor ke Jepang ,Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran di Indonesia, selama periode tahun 1993 sampai tahun 2013 dan menganalisis pengaruh Nilai Ekspor ke Jepang terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran di Indonesia selama periode tahun 1993 sampai 2013. Perkembangan nilai ekspor ke jepang selama periode 1993 sampai 2013 mengalami fluktuasi atau naik turun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 6,31% dengan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2010 sebesar 38,79% dan pertumbuhan terendah sebesar 33,04% Yakni padatahun 2009, pertumbuhan ekonomi selama periode 1993 sampai 2013 juga berfluktuasi naik turun dengan ratarata 4,7% dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadai pada tahun 1995 yakni 8,2% dan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi pada tahun 1998 yakni -13,1%, sementara jumlah pengangguran di Indonesia selama periode 1993 sampai 2013 juga berfluktuasi dengan rata-rata 8,32% dengan pertumbuhan pengangguran tertinggi pada tahun 1995 yakni 67,2% dan pertumbuhan pengangguran terendah pada tahun 2007 sebesar -8,42%. Dari hasil regresi menunjukkan bahwa nilai ekspor ke jepang berpengaruh positif tetapi tidak signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,sementara hasil lainnya menunjukkan bahwa nilai ekspor ke jepang berpengaruh positif dan signifikan dalam mempengaruhi jumlah pengangguran di Indonesia. Kata Kunci : Nilai Ekspor ke Jepang, Pertumbuhan ekonomi dan Pengangguran
Analisis Pengaruh Ekspor ke China terhadap pendapatan perkapita dan Penyerapan tenaga kerja di indonesia Emilia Emilia; Rahma Nurjanah; siti Aminah
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 2 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.637 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i2.3678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Nilai Ekspor ke China ,Pendapatan perkapita dan Penyerapan tenaga kerja di indonesia, selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 dan menganalisis pengaruh Nilai Ekspor ke China terhadap Pendapatan perkapita dan Penyerapan tenaga kerja di Indonesiaselama periode tahun 1993 sampai 2014 Perkembangan nilai ekspor Indonesia ke china selama periode tahun 1993 sampai 2014 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun dengan tingkat perkembangan rata-rata selama periode tersebut adalah 15.30% sedangkan rata-rata nilai ekspor selama periode tersebut adalah 8.047,22 Juta US dollar,dalam kurun periode tersebut perkembangan ekspor tertinggi terjadi pada tahun 2011 yakni sebesar 46,18 dan tingkat perkembangan terendah atau mengalami penurunan tertinggi pada periode tersebut terjadi pada tahun 2014 yakni sebesar-22,10%. Selama periode tahun 1993 sampai 2014 nilai rata-rata pendapatan perkapita Indonesia adalah 15.058,04 ribu rupiah dan nilai rata-rata perkembangannya selama periode tersebut adalah 16,61%. selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 rata-rata jumlah tenaga yang bekerja di Indonesia adalah 95.482,95 dalam ribuan orang dengan rata-rata tingkat pertumbuhan adalah 1,79% dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 1996 sebesar 6,98% dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 1995 sebesar -2,35%. Hasil Analisis regresi menunjukkan bahwa nilai ekspor ke china berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perkapita dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia Kata Kunci :Nilai Ekspor ke china, Pendapatan perkapita dan Tenaga Kerja
IDENTIFIKASI SEKTOR – SEKTOR POTENSIAL DI KABUPATEN BATANGHARI Emilia Emilia; Zulgani Zulgani
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.839 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i1.3938

Abstract

ABSTRAK Sebagai salah satu Kabupaten dalam Provinsi Jambi, Kabupaten Batanghari merupakan kabupaten yang mempunyai laju pembangunan daerah yang relative stabil, bila ditinjau lebih jauh kabupaten ini memiliki banyak sekali potensi yang dapat dioptimalkan.Dari hasil olah dan analisis data diketahui bahwa Sektor yang menjadi sektor basis dan potensial adalah sektor pertanian, sektor industry pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor jasa – jasa. Bila dilihat dari PR sektor yang tumbuh paling cepat adalah sektor pertanian, sektor perdagangan dan industry. Sektor yang tumbuh maju adalah sektor listrik, sektor bangunan dan sektor perdagangan serta sektor keuangan. Bila dilihat dari pangsa wilayah sektor yang mempunyai pangsa wilayah adalah sektor pertambangan, sektor listrik, sektor pengangkutan dan sektor jasa – jasa. Kata Kunci: Identifikasi
WORK ASPECT DIMENSION AND IT’S INFLUENCE TOWARDS EMPLOYEE’S PERFORMANCE IN HOSPITAL ORGANIZATION Muhamad Rifa&#039;i; Rr Nugraheni Suci Sayekti; Emilia Emilia
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.298 KB) | DOI: 10.33366/ref.v5i2.747

Abstract

This research aims to know the influence of aspect dimensions working areas which include salaries, employment, promotion, supervisors, and coworkers, either simultaneously or partially. Sample research determined are purposive random sampling. The sample in this study of 53 employees non paramedics. The research of the variable is the variable which consists of salary, employment, promotion, supervisor, and co-workers. While the variable bound to the performance of the employees. Data analysis was done with descriptive analysis and inferensial with multiple linear regression analysis. Research shows aspects of work that includes salaries, employment, promotion, supervisors, co-workers and the simultaneous effect of non employee performance significantly to paramedics. The second hypothesis test indicates that the variable is only partially a significant colleague, while for variable salaries, employment, promotion, and the supervisor was not significant. While the third hypothesis suggests that the most dominant variables obtained from the standardized coefficients.
TINGKAT PEMAHAMAN OPERATOR SEKOLAH DASAR NEGERI PADA APLIKASI DAPODIK DI KECAMATAN GELUMBANG Deslina Prihatini; Emilia Emilia; Yuhanis Yuhanis
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 03 MEI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.137 KB)

Abstract

The background of this study begins with the role of school operators which is very important in compiling databases or inputting Basic Education Data (Dapodik) in schools. This study aims to determine the level of understanding of state elementary school operators in dapodik applications in Gelumbang District. In this study researchers used qualitative methods. The variable in this study is the level of understanding of school operators on the Dapodik application. Data collection techniques using interview techniques, questionnaires and documentation. The focus of the research was operators at the State Elementary School in Gelumbang District, which numbered 29 people. In general the results of this study can be concluded that the operator's understanding of Dapodik data input is good. Based on the data analysis of the existing problems, the percentage level of understanding of school operators is the number who answered SP (Very Understanding) a number of 38% of 10 statements, the number who answered P (understand) a number of 51.7% of the 10 statements, the number who answered CP (quite understand) a number of 10.3% of the 10 statements, and the number that answers KP (Less Understanding) is 0% of the 10 questions. From the results of the percentage it can be concluded that the highest percentage can be seen in the questionnaire answers understand with 52%, it is concluded that the level of understanding of the school operator is Good or already understand the duties and obligations of Dapodik operators.
Analisis Nilai Jual Tanah Untuk Perumahan di Kabupaten Tebo (Studi Kasus Kecamatan Rimbo Bujang dan Kecamatan Tebo Tengah) Erwanto Erwanto; Zulkifli Alamsyah; Emilia Emilia
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
Publisher : Program Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.767 KB) | DOI: 10.22437/ppd.v1i1.1341

Abstract

This research is aimed to analyze the development of face value in Rimbo Bujang Sub-District and Tebo tengah Sub District; to get the different NJOP and Value market for Housing in Rimbo Bujang Sub-District and Tebo Tengah Sub-District; and to analyze mileage to Central Bussines District, overcrowding, and public facilities to face value for Housing in Rimbo Bujang Sub-District and Tebo Tengah Sub- district.  This research used descriptive and quantitative analysis with studied in Rimbo Bujang Sub-District and Tebo tengah Sub-District. In quantitative analysis used Double regression wich SPSS and two tailed t test. The result of quantitative analysis shows mileage to District Center, overcrowding, and public facilities like PDAM and Mosque have positive and significant influence to face value in Tebo Tengah Sub-District and Rimbo Bujang Sub-District and have a different face value with society persfectif to development regional Tebo Tengah Sub-District and Rimbo Bujang Sub-District.