Claim Missing Document
Check
Articles

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TTW DAN TPS PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA Kusuma, Arie Purwa; Budiyono, Budiyono; Sari S, Dewi Retno
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 3, No 2 (2015): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.568 KB)

Abstract

Abstract: The objectives of this research were to investigate the effect of the learning models on the learning achievement in Mathematics viewed from the reasoning abilities of the students. The models compared were the cooperative learning model of the Think Talk Write (TTW) type, the Think Pair Share (TPS) type, and the conventional learning model. This research used the quasi experimental research method with the factorial design of 3 x 3. Its population was all of the students in Grade VIII of State Junior Secondary Schools of Wonosobo regency in Academic Year 2013/2014. The samples of the research were taken by using the stratified cluster random sampling technique. They consisted of 278 students, and were divided into three classes, namely: 93 in Experiment Class 1, 93 in Experiment Class 2, and 92 in Control Class. The instruments employed to gather the data of the research were test of learning achievement in Mathematics and test of mathematical reasoning ability. The data of the research were analyzed by using the two-way analysis of variance with unbalanced cells. The results of the research are as follows. 1) The cooperative learning model of the TTW type results in a better learning achievement in Mathematics than the cooperative learning model of the TPS type and the conventional learning model, and the cooperative learning model of the TPS type results in a better learning achievement in Mathematics than the conventional learning model. Such results indicate the same result for each category of the mathematical reasoning abilities. 2) The students with the high mathematical reasoning have a better learning achievement in Mathematics than those with the moderate and low mathematical reasoning abilities, and the students with the moderate reasoning ability have a better learning achievement in Mathematics than those with the low mathematical reasoning ability. Such results signify the same result for each category of the learning models.Keywords: TTW, TPS, mathematics reasoning ability, mathematics achievement
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) STAD DAN JIGSAW PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA KELAS VIII SMPN 2 SELOMERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kusuma, Arie Purwa
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika. Model yang dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD), model pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran konvensional. Penelitian menggunakan metode penelitian quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Selomerto Kabupaten Wonosobo. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII B sebagai kelas eksperimen I, VIII C sebagai kelas eksperimen II dan VIII A sebagai kelas kontrol .Tekhnik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Sebelum dilakukan uji hipotesis dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan menggunakan uji analisis variani satu jalan sel tak sama. Setelah ketiga uji tersebut terpenuhi, dilakukan uji hipotesis menggunakan uji analisis variani satu jalan sel tak sama. Hasil dari penelitian ini adalah Model pembelajaran STAD dan Model pembelajaran Jigsaw memberikan hasil belajar matematika yang sama baik, model  pembelajaran STAD dan model pembelajaran Jigsaw memberikan hasil belajar yang lebih baik dibanding model pembelajaran konvensional.
NEUROLINGUISTIK PROGRAMING DALAM BIDANG PENDIDIKAN Nugraheny, Devita Cahyani; Kusuma, Arie Purwa
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.985 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol14.no26.a1682

Abstract

Melalui pendidikan, peserta didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada. Pendidikan mempersiapkan peserta didiknya untuk siap menjadi anggota masyarakat yang memiliki keterampilan hidup dan menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun dalam proses pelaksanaan pendidikan, tidak terlepas dari permasalahan yang kompleks seperti kejenuhan dalam belajar, kurangnya percaya diri dalam berinteraksi antar peseserta didik baik individu maupun kelompok, kecemasan menghadapi ujian sekolah, rendahnya motivasi belajar peserta didik, penundaan tugas belajar, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya. Berbagai masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan teknik Neuro-Linguistic Programming (NLP). NLP merupakan sebuah pendekatan yang memungkinkan mengatasi masalah-masalah yang dilakukan dengan cepat dan bersahabat. Aplikasi NLP dengan menggunakan pendekatan khas bawah sadarsehingga berlangsung cepat. Teknik NLP ini juga bersahabat, karena anak sering kali tidak merasa sedang diajari atau diberitahu.
KORELASI ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK Lestari, Ila; Kusuma, Arie Purwa; Arihati, Desy Bangkit
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.995 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol15.no28.a2036

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan kemandirian dengan hasil belajar matematika pada materi relasi dan fungsi dikelas Vlll SMP PGRI 285 Jonggol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dengan pendekatan korelasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes, berupa angket pernyataan dan tes obyektif dengan 30 butir soal . Skor benar bernilai 1 dan skor salah bernilai 0. Uji persyaratan analisis data meliputi uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors dengan hasil Lhitung = 0.122 ; Ltabel = 0.162 dengan taraf signifikan 0.05 untuk variable X. Dan Lhitung = 0.122 ; Ltabel = 0.162 dengan taraf signifikan 0.05 untuk variable Y. Berarti semua populasi berdistribusi normal.Uji hipotesis menggunakan rumus Korelasi Product Moment dengan hasil perhitungan rhitung = 0.96 dengan koefisien determinasi sebesar 25,1 %. Berdasarkan uji signifikan diperoleh thitung = 3,54, sedangkan t tabel = 1, 701 dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kemandirian dengan hasil belajar matematika pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII SMP PGRI Jonggol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemandirian dengan hasil belajar pada materi relasi dan fungsi di kelas Vlll SMP PGRI Jonggol sebanyak 25,1%. Kata kunci : Hasil belajar, Kemandirian Belajar, dan Korelasi.
PENERAPAN MODEL TSTS DAN NHT PADA MATERI PERSAMAAN FUNGSI EKSPONEN Rahmawati, Nurina Kurniasari; Kusuma, Arie Purwa; Suparman, Patar
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.479 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v11i1.35973

Abstract

The aim of the research was to find out wich one that gives mathematics achievement between Two Stay Two Stray (TSTS), Numbered Heads Together (NHT) or conventional learning models in exponential function. The sampel on this research was 108 students consisted of 36 students in the first experimental group, 36 students in the second experimental group and 36 students in the control group. The instruments used were mathematics achievement test. The sampling teqnique is cluster random sampling. The analyze prerequisite Lilliefors metod for nourmality test and used Bartlett metod for homogeny tast. The data was analyzed using balanced one-way analysis of variance and to be assumed to Scheffe’ metod. The conclusions of the research were as follows. (1) TSTS learning model gives better mathematics achievement than NHT and conventional learning model, and NHT learning model gives better mathematics achievement than direct learning model.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model manakah yang memberikan prestasi matematika antara model Two Stay Two Stray (TSTS), model Numbered Heads Together (NHT) atau model pembelajaran konvensional pada materi fungsi eksponensial. Sampel pada penelitian ini adalah 108 siswa yang terdiri dari 36 siswa pada kelompok eksperimen pertama, 36 siswa pada kelompok eksperimen kedua dan 36 siswa pada kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Metode analisis Lilliefors prasyarat untuk uji normalitas dan menggunakan metoda Bartlett untuk uji homogen. Data dianalisis menggunakan analisis varians satu satu jalan dengan sel sama dan dilanjutkan uji Scheffe. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) model pembelajaran TSTS memberikan prestasi matematika yang lebih baik daripada NHT dan model pembelajaran konvensional, dan model pembelajaran NHT memberikan prestasi matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung.Kata kunci: TSTS, NHT, konvensional, prestasi matematika.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN SNOWBALL THROWING PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP AL-NUR CIBINONG Kusuma, Arie Purwa; Susanty, Irma
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 10, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.028 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v10i1.29663

Abstract

AbstractThe aim of the research was to find out the effect of learning models on mathematics achievement. The learning model compared were NHT(Numbered Head Together), snowball throwing and convensional. The type of the research was a quasi-experimental by 3×1 factorial design. The population was the eight grade student of junior high school in Cibinong district on academic year 2017/2018. The sampling tecnique was cluster random sampling. The size of the sampel was 103 students consisted of 36 students in the first experimental group, 34  students in the second experimental group and 33 students in third experimental group. The instruments used were mathematics achievement test. The data was analyzed using unbalanced one-way analysis of variance. The conclusions of the research was NHT learning model gives better mathematics achievement than Snowball Throwing and convensional learning model, and snowball throwing learning model give better mathematics achievement than convensional learning model.Keywords: NHT, Snowball throwing, mathematics achievement
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning Pada Materi Bangun Datar Segi Empat Rahmawati, Nurina Kurniasari; Kusuma, Arie Purwa
Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.374 KB) | DOI: 10.25139/smj.v8i1.2402

Abstract

This study aims to improve student activity and student mathematics learning outcomes through the Contextual Teaching And Learning learning method for VII grade students of AR Rahmah Ujung Krawang, East Jakarta 2019/2020. This research is a classroom action research. The research subjects are Grade VII students of AR Rahmah Ujung Krawang, totaling 30 students. Data collection techniques were taken using observations, field notes, documentation, and tests. Analysis of the data from this study was descriptive qualitative, namely by analyzing student development data from cycle I to cycle III. The results showed that an increase in student activity can be seen from the increase in student activity in the first cycle by 56.25%, in the second cycle 68.75% and in the third cycle reached 8.38%. While the improvement in student learning outcomes can be seen from working on exercises with the achievement of KKM scores, before action 41.66%, in the first cycle obtained an average of 69.33 with a percentage of 53.33%, the second cycle obtained an average of 76 with a percentage of 70, 00%, and the third cycle obtained an average of 80 with a percentage of 86.67%. The conclusion of this study is that through the Contextual Teaching And Learning learning method obtained mathematics learning outcomes of VII grade students of AR Rahmah Ujung Krawang, East Jakarta.
HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP ARITMATIKA SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PPH Rahmawati, Nurina Kurniasari; Kusuma, Arie Purwa
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.234 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v9i1:.1976

Abstract

Matematika tidak terlepas dari konsep-konsep yang bersifat abstrak, penguasaan konsep-konsep matematika merupakan prasyarat untuk dapat memahami dan mengembangkan cabang ilmu-ilmu yang lain. Matematika juga memiliki hubungan antara ilmu satu dengan yang lain sehingga dalam setiap memperkenalkan konsep yang baru diperlukan konsep selanjutnya yang lebih tinggi. Sebagai ilmu yang universal, matematika tidak dapat terpisahkan dari berbagai disiplin ilmu lain. Salah satu ilmu atau matapelajaran yang memiliki keterkaitan dengan matematika adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi positif antara pemahaman konsep aritmatika sosial dengan hasil belajar IPS pada materi PPH. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survey melalui pendekatan korelasi. Populasi yang digunanakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman konsep matematika materi aritmatika sosial dengan hasil belajar IPS materi PPH, dimana rhitung sebesar 0.90 sedangkan r table dengan n = 30 adalah 0.361 dengan taraf signifikan 0,05.
PENERAPAN METODE MMP DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI TRIGONOMETRI Budiyanti, Erni; Kusuma, Arie Purwa; Arihati, Desy Bangkit
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.169 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v9i1:.1980

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat membuktikan perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode Missouri Mathematics Problem (MMP) dan Numbered Head Together (NHT) pada materi trigonometri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2018, dengan metode eksperimen. Sampel dari penelitian ini berjumlah 72 siswa, 36 siswa di kelas X Elektro 2 yang menggunakan metode Missouri Mathematics Project (MMP) dan 36 siswa di kelas X Elektro 1 yang menggunakan metode Numbered Head Together (NHT), pemilihan sampel penelitian secara cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes materi trigonometri berbentuk soal pilihan ganda, dari hasil ujicoba tes yang valid 25 soal dengan menggunakan reliabilitas Kuder Richardson (KR-20) diperoleh 0,9147. Berdasarkan perhitungan diperoleh data bahwa rata-rata hasil belajar siswa melalui metode Missouri Mathematics Project (MMP) memiliki rata-rata 76,5 dan rata-rata hasil belajar siswa melalui metode Numbered Head Together (NHT) memiliki rata-rata 71,33. Dalam uji prasyarat kedua data berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis data diperoleh thitung = 2,068 > ttabel = 1,994. Maka diperoleh kesimpulan H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode Missouri Mathematics Project (MMP) dan metode Numbered Head Together (NHT) pada materi Trigonometri di kelas X.
PELATIHAN PENULISAN PEMBUATAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Kusuma, Arie Purwa
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1921

Abstract

Tujuan Melaksanakan kegiatan Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang menjadi salah satu tuntutan kompetensi, pada saat ini penelitian menjadi masalah yang sulit dilaksanakan oleh para guru. Kesulitan utama mereka karena guru-guru kurang mengetahui dan memahami mengenai PTK, sehingga hal tersebut mengakibatkan kurangnya motivasi untuk melakukan penelitian. Pelatihan ini dilaksanakan di SMP N 2Candimulyo, pada kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi guru dalam penulisan proposal PTK, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di laksanakan oleh STKIP Kusuma Negara, dalam pelaksanaannya menggunakan metode pemamparan materi secara teori, diskusi dan latihan pembuatan proposal penelitian. Teknis pelaksanaanya adalah penyusunan proposal yang meliputi klinis penyusunan proposal, menyampaikan beberapa model pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, pendampingan pelaksanaan penelitian dan penyusunan akhir laporan. Hasil yang dicapai dalamkegiatan ini, para guru bertambah pemahamannya pada PTK sehingga ilu yang di dapatkan oleh para guru dapat digunakan sebagai proses perbaikan pebelajaran di kelas.