Phaosan Jehwae
Jabatan Bahasa Melayu, Universiti Fatoni Thailand

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelaman Sastra Melayu di Patani, Selatan Thai Jehwae, Phaosan
JURNAL PUSTAKA BUDAYA Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelaman sastra Melayu di Patani Selatan Thai di bawah pemerintahan yang bukan Melayu terjadi lebih dari 100 tahun lamanya. Dasar Siamisasi yang pelopori oleh Phibul Songkram dalam menyatukan seluruh bangsa jajahannya dengan dasar 1 Siam, 1 bahasa dan 1 budaya telah membunuh kekayaan seni budaya dan keindahan kesusasteraan Melayu. Namun kesusasteraan Melayu sangat penting bagi bangsa Melayu Patani kerana bahasa dan sastra merupakan jati diri dan identitas bangsa Melayu Islam di Patani. Masyarakat Patani sendiri tidak membedakan antara bahasa dan sastra. Apabila bicara tentang sastra di Patani secara tidak langsung akan membicarakan tentang bahasa Melayu. Dalam setiap upacara dan acara baik keagamaan maupun perkawinan, sastra menjadi menu wajib baik di tingkat rendah maupun di tingkat yang besar. Sastra tidak dapat dipisahkan dari hidup masyarakat Melayu di Patani sehingga sastra merupakan sebahagian keyakinan dan kehidupan orang Melayu Patani. Walaupun orang-orang Melayu Patani sudah kehilangan negeri yang berkerajaan dan mengamalkan Melayu tetapi orang Patani masih teguh dengan bahasa dan kesusastraan Melayu.
PENGUASAAN PERBENDAHARAAN BAHASA MELAYU STANDARD DALAM KALANGAN PELAJAR MELAYU DI SEKOLAH PONDOK DI PATANI, THAILAND Jehwae, Phaosan
JURNAL PUSTAKA BUDAYA Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenguasaan Perbendaharaan kata Bahasa Melayu Standard sangat penting. Bahasa Melayu berdistribusi luas di wilayah Selatan Thai dan digunakan sebagai bahasa formal, iaitu untuk pengajaran formal berbagai-bagai pengetahuan agama Islam. Setelah kerajaan Thai mewajibkan seluruh sekolah pondok menggunakan bahasa Thai dalam pembelajaran bidang akademik, kerajaan Thai mulai memberi gaji kepada guru yang mengajar mata pelajaran sekular yang bersifat akademik. Kedudukan bahasa Melayu sebagai bahasa ilmu telah terjejas kecuali dalam bidang agama. Masa persekolahan,  pelajar Melayu di Patani terlalu banyak menggunakan bahasa Thai dibandingkan dengan bahasa Melayu. Pemahaman berkait dengan latar belakang pendidikan pelajar-pelajar Melayu di Patani adalah amat penting, iaitu bagi memahami tahap pendedahan dan penggunaan Bahasa Melayu Standard (BMS) dalam kalangan pelajar Melayu. Bahawa pelajar Melayu di sekolah pondok di Patani amat lemah menguasai perbendaharaan kata dalam BMS. Kelemahan menguasai perbendaharaan kata dalam BMS sudah pasti berimpak negatif kepada penggunaan BMS pada merit yang baik atau memuaskan. Kata Kunci: Perbendaharaan bahasa Melayu standard, Pelajar Melayu, Sekolah pondok, PataniAbstractThe understanding vocabularies and structures of standard Malay Language is very important. Malay language contributed widely in the northern part of Thai and it is practiced by people formally.  That is to teach about various knowledge of Islam. After Thai kingdom required all religious schools to use Thai language in all subjects. Thai government also starts to pay salary to every teacher who teaches secular subjects. Except religious subjects, Malay language has decreased. Thai language is practiced in schools rather than Malay language. The understanding about the background of students of Patani is very important because it is related to their knowledge to use Standard Malay language.  Their understanding in Standard Malay Language is very low. It is then giving negative impact on the use of Standar Malay Language in daily life.Key words: Vocabulary of Standar Malay Language, Malay students, Religious School, Patani.