Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TERAPI PIJAT STIMULUS KUTANEUS SLOW-STROKE BACK MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA LOW BACK PAIN (LBP) DI POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK RSUD EMBUNG FATIMAH BATAM TAHUN 2018 fadhilatul Huryah; Nanik Susanti
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 8 No 1 (2019): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.22 KB)

Abstract

Low back pain (LBP) merupakan rasa nyeri di daerah punggung antara sudut bawah kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor) yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Rasa nyeri juga dapat menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal paha. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengatasi nyeri adalah dengan menggunakan stimulus kutaneus slow-stroke back massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stimulus kutaneus slow-stroke back massage terhadap intensitas nyeri pada penderita low back pain. Desain penelitian ini menggunakan metode pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah pasien yang datang ke poliklinik rehabilitasi medik RSUD Embung Fatimah kota Batam dengan keluhan nyeri low back pain sebanyak 30 orang yang diambil secara Acidental Sampling. Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji Wilcoxon Signed Rank test diperoleh perbedaan rata-rata sebesar 10,50 dengan nilai signifikan p = 0,00 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa stimulus kutaneus slow-stroke back massage mempengaruhi intensitas nyeri penderita low back pain (LBP).
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRALANSIA DI PUSKESMAS BUALEMO Awin Lakoro; Feriana Ira Handian; Nanik Susanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 12 No 1 (2023): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v12i1.313

Abstract

Prevalensi hipertensi terus meningkat di prediksikan pada tahun 2025 sekitar 29% orang. Data Puskesmas Bualemo tahun 2020 kasus hipertensi tertinggi dari sepuluh penyakit terbanyak yaitu 876 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada pralansia di Puskesmas Bualemo. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Populasinya adalah pralansia berjumlah 147 orang dan sampel terdiri dari 60 orang pralansia yang ikut program senam prolanis di wilayah kerja Puskesmas Bualemo yang dilaksanakan dari tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan 06 Janurai 2022. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuisioner dan pemeriksaan tekanan darah menggunakan lembar observasi. Pengolahan data dengan sistem komputerisasi menggunakan uji hipotesis korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden yaitu sebanyak 54 responden (90%) memiliki gaya hidup yang buruk, sebanyak 27 responden (45.00%) menderita hipertensi tingkat II. Uji statistik korelasi spearman menghasilkan nilai p value = 0,016 lebih kecil dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi. Nilai r = 0,311 artinya kekuatan hubungannya cukup. Penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada pralansia. Gaya hidup yang buruk menjadi lebih berisiko untuk menderita hipertensi.