Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI METODE LOGIKA FUZZY PADA KONTROL KESEIMBANGAN ROBOT MOBIL BERODA DUA Wibowo, Budi Cahyo; Iqbal, Mohammad
Jurnal Simetris Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Simetris
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.754 KB)

Abstract

ABSTRAK Model transportasi dengan menggunakan dua roda dewasa ini sudah mulai diteliti, fokus dari penelitian yang telah dilakukan adalah bagaimana menjadikan robot dua roda ini mampu menjaga keseimbangannya sendiri, banyak metode kontrol yang digunakan untuk menentukan optimasi kendali yang baik sehingga didapatkan nilai respon yang baik antara pembacaan sensor dengan reaksi aktuator (Motor). Dengan metode fuzzy logic yang meliputi beberapa tahapan diantaranya adalah menentukan nilai crisp input yang harus difuzzifikasi kemudian output dari fuzzifikasi ini diteruskan ke proses inferensi yang didalamnya terdapat beberapa fuzzy logic rules kemudian output inferensi diteruskan ke proses defuzzifikasi untuk diubah menjadi keluaran (crisp output) untuk menggerakkan motor. Dengan metode kontrol fuzzy logic ini robot mobil beroda dua mampu menjaga keseimbangannya dengan baik dan waktu respon yang dibutuhkan untuk kembali ke kondisi seimbang ketika diganggu dengan sudut +5o adalah 0,7S, dan ketika diganggu dengan sudut +10o adalah 0,8S. Kata kunci:  Transportasi, Logika Fuzzy, Respon Waktu
Peningkatan Kualitas Jerami Padi MenggunakanTeknologi Amoniasi Fermentasi Muhamad Amin; Sofyan Damrah Hasan; Oscar Yanuarianto; Mohammad Iqbal; I Wayan Karda
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI), Indonesian Journal of Animal Science and Technology Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Scie
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.599 KB) | DOI: 10.29303/jitpi.v2i1.18

Abstract

An experiment with aim to study the effect of probiotics combination level and length of fermentation on qualityimprovement of rice straw had been conducted at the Laboratory of Nutrition and Feed of Animal HusbandryFaculty, Mataram University. The research was arranged in a Completely Randomized Design in factorialarrangement 3 x 3 with 3 replications. The first factor was the level of probiotics (0, 2 and 4%), the second factorwas the period of fermentation (2, 4 and 6 weeks).The variables measured were crude protein, crude fiber, NDF,ADF, cellulose, hemicellulose, lignin, and in vitro digestibility of dry matter and organic matter. Data wereanalyzed by analysis of variance and tested further by Duncan's Multiple Range Test. The result show thattreatments combination of the probiotics level and fermentation period did not affect (P>0.05) the chemicalcomposition and digestibility. The level of probiotics increased (P<0.05) the crude protein and in vitro dry matterdigestibility. Meanwhile, the lenght of fermentation increased the crude protein and in vitro digestibility of drymatter and organic matter, but decreased the crude fiber, NDF, ADF, cellulose, and hemicellulose of Amofer ricestraw.
Penggunaan Jerami Padi Amoniasi Fermentasi (Amofer) Pada Sapi Bali Muhamad Amin; Sofyan Damrah Hasan; Oscar Yanuarianto; Mohammad Iqbal
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI), Indonesian Journal of Animal Science and Technology Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Scie
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.64 KB) | DOI: 10.29303/jitpi.v3i1.36

Abstract

An experiment to study the effect of using ammoniated and fermented rice straw (Amofer) in ration on performance of Bali cattle was conducted at the Laboratory of Nutrition and Feed of Animal Husbandry Faculty, Mataram University. This research was carried out for 8 months, started on April to November 2014. The research materials were four male of Bali cattle and rice straw Amofer. The experiment was designed in 4 x 4 Latin Square with 4 heads of Bali cattle, 4 types of diets as treatments, and 4 periods as replications. The variables measured were feed intake, digestibility, average daily gain, and feed efficiency. All data were analyzed with analysis of variance, and tested further by Duncan’s Multiple Range Test. The results of research showed that treatments did not have significant effect (P>0,05) on feed intake, digestibility, average daily gain, and feed efficiency.
Perkembangan Riset Aplikasi Polarization Imaging By Reflection Untuk Objek Transparan Dalam Bidang Computer Vision Mohammad Iqbal; Imam Ahmad Trinugroho
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan Polarisasi cahaya merupakan salah satu metode untuk mendapatkan informasi yang lebihluas dari suatu objek dalam bidang computer vision. Suatu objek yang memantulkan cahaya atau terkena prosespenghamburan cahaya jika ditangkap oleh peralatan konvensional dan diolah dengan manipulasi intensitascahaya dan warna saja terkadang tidak membawa informasi yang cukup untuk dapat mengenali benda tersebut.Oleh sebab itulah diperlukan suatu metode yang dapat mereduksi fenomena tersebut, sekaligus dalamperkembangannya dapat memberikan informasi tambahan yang lebih luas dari suatu objek yang diobservasi.Salah satunya adalah dengan mengkombinasikan peralatan optik lensa polarisasi dengan kamera untukmenangkap citra objek lalu menghitung beberapa parameter polarisasinya. Paper ini membahas beberapametode penangkapan citra terpolarisasi pada objek transparan yang memantulkan cahaya dan membahasbeberapa metode analisis polarisasi cahaya dari objek tersebut.Keywords: Optics, Polarization imaging, computer vision, reflection.
Deteksi Fitur Citra Stereo Terpolarisasi Mohammad Iqbal; Imam Ahmad Trinugroho
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan citra terpolarisasi membutuhkan penanganan khusus, terlebih jika kita menggunakan citra inidalam sistem stereo. Citra terpolarisasi yang terbentuk dari instalasi sistem optik pada sistem pencitraan(imaging system) konvensional akan menghasilkan citra yang berkualitas rendah. Pasangan citra yangcenderung ’gelap’ jika diterapkan begitu saja dalam sistem stereo untuk melakukan pencocokan citra (imagematching) kiri dan kanan akan menghasilkan kecocokan yang rendah pula. Dalam makalah ini, penulismencoba melakukan penyetaraan histogram pada tiap pasang citra terpolarisasi yang diambil, lalumemanfaatkan algoritma SIFT untuk melakukan pencocokan citra, kemudian membandingkan hasilnya denganpencocokan citra SIFT pada pasangan citra terpolarisasi orisinil. Selain itu, dalam makalah ini juga dibahasbeberapa kemungkinan konfigurasi parameter SIFT untuk pencocokan citra dan instalasi sistem polarisasi citrayang memungkinkan untuk mendapatkan hasil citra terpolarisasi yang berkualitas cukup, tanpa mengurangiinformasi polarisasi yang ada di dalamnya.Kata Kunci: polarisasi citra, sistem stereo, pencocokan citra
SOSIALISASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA GURU-GURU SMP PEMBANGUNAN MEDAN Mohammad Iqbal
Bisnis-Net Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.019 KB) | DOI: 10.46576/bn.v4i1.1316

Abstract

Tingkat Dukungan Domestik untuk Sektor Pertanian Indonesia Tahlim Sudaryanto; Mohammad Iqbal; Reni Kustiari; Saktyanu K. Dermoredjo; Chairul Muslim; Yonas H. Saputra
Analisis Kebijakan Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Analisis Kebijakan Pertanian
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/akp.v14n1.2016.73-82

Abstract

There is common perception that domestic support to agriculture in Indonesia is relatively small. Therefore, the level, composition, and trend of support to agriculture require an in-depth analysis.  Some types of commonly used indicators on support to agriculture are Producer Support Estimate (PSE), Total Support Estimate (TSE), and General Services Support Estimate (GSSE). These indicators are analyzed for Indonesian agriculture covering the period of 1995–2014, and consist of 15 commodities. The PSE estimate indicates an increasing trend from 3.9% in 1995–1997 to 20.6% in 2012–2014. In 2012–2014 the PSE of Indonesian agriculture was slightly higher than that of China (19.2%) but larger compared to that of OECD average (17.9%). The TSE estimate (% to GDP) significantly increased from 0.8% in 1995–1997 to 3.6% in 2012–2014. In 2012–2014 the TSE of agriculture in Indonesia was the largest. Agricultural support in term of market price support has caused an increased price at the consumer level which ultimately reduces food nutrition intake. In the long run, more effective policy is to promote agricultural production and productivity through innovation, investment on infrastructures, and easing private sector investment. The largest part of government budget is spent on fertilizer subsidy which proportionately benefits large-scale farmers and fertilizer industry. More efficient scheme is to convert this subsidy into direct payment targeted to small-scale farmers. AbstrakSelama ini ada anggapan umum bahwa dukungan domestik (domestic supports) terhadap sektor pertanian Indonesia masih relatif rendah. Sehubungan itu, besaran dan komposisi dukungan serta bagaimana perubahannya antarwaktu, perlu dianalisis dengan seksama. Beberapa indikator yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat dukungan tersebut adalah Producer Support Estimate (PSE), Total Support Estimate (TSE), dan (General Services Support Estimate (GSSE). Berbagai indikator tersebut telah dianalisis untuk sektor pertanian Indonesia meliputi periode tahun 1995–2014 dan mencakup 15 komoditas. Nilai PSE menunjukkan tren peningkatan dari 3,9% tahun 1995–1997 menjadi 20,6% tahun 2012–2014. Pada tahun 2012–2014 nilai PSE sektor pertanian Indonesia sedikit lebih tinggi dari Tiongkok (19,2%), namun lebih tinggi dari negara-negara OECD (17,9%). Nilai TSE sektor pertanian Indonesia (% terhadap PDB) meningkat secara signifikan dari 0,8% tahun 1995–1997 menjadi 3,6% tahun 2012–2014. Pada tahun 2012–2014 nilai TSE Indonesia adalah yang tertinggi. Hasil analisis ini menolak anggapan umum bahwa perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian relatif kurang. Dukungan terhadap sektor pertanian dalam bentuk perlindungan harga akan berdampak pada peningkatan harga pangan di tingkat konsumen yang pada akhirnya menurunkan asupan gizi masyarakat.  Dalam jangka panjang, prioritas kebijakan yang lebih efektif adalah peningkatan produksi dan produktivitas melalui sistem inovasi, pembangunan infrastruktur, dan mempermudah investasi swasta. Sebagian besar transfer anggaran pemerintah untuk sektor pertanian adalah subsidi pupuk yang secara kumulatif lebih banyak dinikmati oleh para petani luas dan produsen pupuk.  Skema yang lebih efisien adalah mengonversi subsidi tersebut ke dalam sistem transfer pendapatan dan dibatasi hanya untuk petani kecil.
ANALISIS EKSPLORATORI INDUSTRI KREATIF DESA WISATA DALAM PERSPEKTIF COMMUNITY BASED TOURISM (Studi Perbandingan pada Desa Wisata Gubugklakah dan Sanankerto, Kabupaten Malang) Aditya Puji Alfianto; Mohammad Iqbal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 53, No 1 (2017): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to analyze creative industry in tourist villages under the perspective of community based tourism by comparing Sanankerto tourist village and Gubugklakah tourist village. This research was used mix-methods approach. The sample of 28 people as respondents consisted of 15 people of creative industry entrepreneurs in Gubugklakah Village and 13 respondents of creative industry entrepreneur in Sanankerto Village. Technique of taking samples used census sampling. Collecting data method were interview, questioner and documentation. The analysis was descriptive analysis.  As the result of this research, it was known that management implementation of creative industry in Sanankerto and Gubugklakah Villages for society involvement in industry were still low. Whereas the comparison between role and participation level of society in Sanankerto, participation in receiving profit was considered not too good, whereas participation of Gubugklakah Village in implementing and evaluating were not good enough, while participation in decision making for both Villages were still low. The result of impact over community based tourism in Sanankerto and Gubugklakah Villages was, the dimension of economic was increased. Other dimensions such as social, culture, environment and politic also had positive impact, yet environment dimension was low in implementing zoning system for attractiveness of natural tourism. Kеywords: Analysis of Creative Industry, Tourist Village, Community Based Tourism. АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis industri kreatif pada desa wisata dalam perspektif community based tourism dengan membandingkan Desa wisata Sanankerto dan Desa wisata Gubugklakah. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran. Sampel sebanyak 28 orang responden yang terdiri dari 15 orang responden pengusaha industri kreatif Desa Gubugklakah dan 13 orang responden pengusaha industri kreatif Desa Sanankerto. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampel jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa penerapan pengelolaan indsutri kreatif pada Desa Sanankerto dan Desa Gubugklakah, untuk keterlibatan masyarakat pada bidang industri kreatif masih kurang. Sedangkan perbandingan peran dan tingkat partisipasi masyarakat Desa Sanankerto, partisipasi dalam menerima manfaat dirasa masih belum terlalu baik, sedangkan partisipasi pada desa Gubugklakah dalam partisipasi pelaksanaan dan evaluasi dinilai belum terlalu baik, sedangkan partisipasi dalam pembuatan keputusan pada kedua desa dinilai masih kurang. Hasil dari dampak atas implikasi pariwisata berbasis komunitas/community based tourism pada desa Sanankerto dan Gubugklakah, yaitu pada dimensi ekonomi kedua desa meningkat, dari dampak dimensi lainnya seperti dimensi sosial, budaya, lingkungan dan politik juga berdampak positif, hanya pada dimensi lungkungan yang masih kurang dalam menerapkan sistem zonasi pada daya tarik wisata alam. Kаtа Kunci: Analisis Industri Kreatif, Desa Wisata, Community Based Tourism.  
ЕLЕCTRONIC WORD OF MOUTH DAN APLIKASI KONSЕP THЕORY OF PLANNЕD BЕHAVIOUR DALAM IDЕNTIFIKASI NIAT BЕRKUNJUNG (Survеi pada Pеngunjung yang Mеnggunakan Instagram di Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan, Kota Malang) Finanda Rachmaulida; Mohammad Iqbal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 48, No 1 (2017): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan quitе activеly discussеd in social mеdia instagram.Many pеoplе upload thеir imagеs that indirеctly gеnеratе thе еlеctronic word of mouth communication from pеrson to pеrson through convеrsation in thе commеnt fiеld on thе photo uploads. Еlеctronic word of mouth allows somеonе to havе intеntion in visiting Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan. Visit intеntion in еvеry tourist cеrtainly diffеrеnt, It can bе analyzеd through thе concеpt of thеory of plannеd bеhavior mеasurеd basеd on aspеcts of attitudе, subjеctivе norms, and pеrcеivеd bеhavioral control on thе bеhavior of еach individual. This rеsеarch usеd еxplanatory rеsеarch with quantitativе approach. Thе samplе usеd is as much as 200 rеspondеnts who arе visitors that usе instagram in Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan, Malang. Data analysis in this rеsеarch is dеscriptivе analysis, crosstabs, and Partial Lеast Squarе (PLS). Thе rеsults of this study indicatе that Еlеctronic Word of Mouth has a positivе and significant influеncе to Thеory of Plannеd Bеhavior and Visit Intеntion. Thеory of Plannеd Bеhavior also has a positivе and significant influеncе to Visit Intеntion. This study found that Thеory of Plannеd Bеhavior has a rolе as intеrvеning variablе as wеll as strеngthеning thе influеncе of Еlеctronic Word of Mouth on Visit Intеntion. Kеywords : Еlеctronic Word of Mouth, Instagram, Thеory of Plannеd Bеhaviour, Visit Intеntion, Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan. ABSTRAK Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan cukup aktif dipеrbincangkan di mеdia sosial instagram, banyak orang yang mеngunggah gambar mеrеka yang sеcara tidak langsung tеlah mеnyеbabkan tеrjadinya intеraksi еlеctronic word of mouth dari orang kе orang mеlalui pеrcakapan yang tеrjadi pada kolom komеntar pada unggahan foto tеrsеbut. Komunikasi еlеctronic word of mouth mеmungkinkan sеsеorang mеmiliki Niat untuk bеrkunjung kе Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan. Niat bеrkunjung sеtiap wisatawan dеngan wisatawan lainnya tеntu mеmiliki pеrbеdaan, hal tеrsеbut dapat dianalisis mеlalui konsеp thеory of plannеd bеhavior yang diukur bеrdasarkan aspеk sikap, norma subjеktif, dan kontrol pеrilaku pada pеrilaku masing-masing individu. Jеnis pеnеlitian yang digunakan adalah pеnеlitian еxplanatory atau еksplanatif dеngan pеndеkatan kuantitatif. Sampеl sеbanyak 200 orang rеspondеn yang mеrupakan pеngunjung yang mеnggunakan instagram yang bеrkunjung di Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan, Kota Malang. Analisis yang digunakan yaitu analisis dеskriptif, crosstabs, dan Partial Lеast Squarе (PLS). Hasil pеnеlitian ini mеnunjukkan bahwa Еlеctronic Word of Mouth mеmiliki pеngaruh positif dan signifikan tеrhadap Thеory of Plannеd Bеhaviour dan Niat Bеrkunjung, Thеory of Plannеd Bеhaviour juga mеmiliki pеngaruh positif dan signifikan tеrhadap Niat Bеrkunjung. Pеnеlitian ini mеnеmukan bahwa Thеory of Plannеd Bеhaviour mеmiliki pеran sеbagai variabеl intеrvеning sеrta mеmpеrkuat pеngaruh еlеctronic word of mouth tеrhadap niat bеrkunjung. Kata Kunci : Еlеctronic Word of Mouth, Instagram, Thеory of Plannеd Bеhaviour, Niat Bеrkunjung, Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan
ANALISIS DETERMINAN FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN UNTUK MELAKUKAN BUSINESS EXIT PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (Survei Pada Pemilik UKM di Kota Surabaya) Amalia Ishthafah Amurwani; Mohammad Iqbal; Brillyanes Sanawiri
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 55, No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main objectives of this study are describing the business owners and demogrаphic regаrding Business Exit, аnd describing the decision determinаtion fаctors to conduct Business Exit on SMEs in Surаbаyа City. The method used in this research is exploratory method with quantitative approach to explore studies and related concepts of Business Exit which is still rarely examined in Indonesia. Confirmаtory Fаctor Аnаlysis chosen аs а method of dаtа аnаlysis to confirm the previous existing construct vаriаbles. Results of factor analysis confirm that the determinants of the decision to conduct Business Exit on SME owners in Surabaya consists of eight factors which formed by three variables. The first variable, firm performance form three factors, which are size growth, sales growth and profit growth. The second variable, motivation form three factors, which are necessity of income, additional income, and wealth for profit. The third variable, exit intention form two factors, i.e. frequencies of thoughts and the intention to exit. The Theory of Planned Behavior (TPB) concept is also one of the decision determination / intention of business owners in Surabaya City to exit from their business. This concept form three factors, such as attitude, subjective norm, and perceived behavioral control. Keywords : Business Exit, Small and Medium Enterprises (SMEs) ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemilik usaha, demografi, dan persepsi pemilik usaha terhadap Business Exit, dan untuk menjelaskan faktor-faktor penentu keputusan untuk melakukan Business Exit pada usaha kecil menengah (UKM) di Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode exploratory dengan pendekatan kuantitatif untuk mengeksplor studi dan konsep terkait Business Exit yang masih jarang diteliti di Indonesia. Pemilihan Confirmatory Factor Analysis sebagai metode analisis data juga dilakukan untuk mengkonfirmasi konstruk variabel yang sudah  pernah diteliti sebelumnya. Hasil penelitian dengan analisis faktor mengkonfirmasi bahwa faktor-faktor penentu keputusan untuk melakukan Business Exit pada pemilik UKM di Kota Surabaya terdiri dari tiga variabel yang membentuk delapan faktor / indikator. Variabel pertama, firm performance membentuk tiga faktor, yaitu size growth, sales growth dan profit growth. Variabel kedua, motivasi membentuk tiga faktor, yaitu necessity of income, additional income, dan wealth for profit. Variabel ketiga, exit intention membentuk dua faktor, yaitu  frequencies of thoughts dan intention to exit. Konsep Theory of Planned Behavior (TPB) juga menjadi salah satu faktor penentu keputusan / intensi pemilik UKM di Kota Surabaya untuk exit. Konsep TPB membentuk tiga faktor, yaitu attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control. Kata Kunci : Business Exit, Usaha Kecil Menengah (UKM)  
Co-Authors . Dartono A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adi Sopian Adin Galang Daniswara Aditya Puji Alfianto Ajeng Wardani Akmal Ghani Dwianto Allen Ayu Oktavianda Amalia Ishthafah Amurwani Ana Nurеtha Sari Andini Atikah Putri Arga Dwi Kusuma Ari Irawan Asnandar Simanjuntak Ayu Dyah Hapsari, Ayu Dyah Bakri, Suriyanto Bambang Swasto Bambang Swasto Sunuharyo Bastian Mahar Wibawa Binti Clara Lavenia Brillyanes Sanawiri Budi Cahyo Wibowo Bulky Muhammad Maharsa Chairul Muslim Coriejati Coriejati Cynthia Permata Ayu Dedi Prasetyo Djamhur Hamid Edy Yulianto Elva Noverina Putri Emmy Hermyanti Pranggono Endang Siti Astuti Endang Supriyati Fiki Nurrohman Amin Sahara Finanda Rachmaulida Francis Ng Frеstry Sultan Nasri Hadi Nasbey Halid Hasan Hasbi Bakri Hendarto Rizki Nugroho Heru Susilo I Wayan Karda Idris Juradi, Muhammad Imam Ahmad Trinugroho Imam Syafi'i Ina Syarifah Intan Carissa Kirana Ipang Sasosno Lim Au Tiah Lim Kim Cye Lusy Deasyana Rahma Devita M. Djudi Mukzam Mia Fitri Khotijah Ali Mochammad Al Musadieq Muhamad Amin Muhammad Jawad Muhammad Kholid Mawardi Namira Yekti Pramesti Noor Yulita Dwi Setyaningsih Nunu Nugraha Nur Sucahyo Nur Yudiono Oscar Yanuarianto Pekky Wirawan Putri Rahma Dayanti Reni Kustiari Rhiki Pratama Rizal Alfisyahr Rizal Purnomo Robertus Jovian Robiatul Al Adawiyah Rositha Dini Permatasari Saktyanu K. Dermoredjo Satrio Tegar Sadewo Siti Chodijah Sitti Ratmi Nurhawaisyah Sofyan Damrah Hasan Suryo Saputra Perdana Tahlim Sudaryanto Taufiq Al Dyansha Tri Wulida Afrianty Wilopo Wilopo Wilopo Wilopo Wis Kurniawati Sene Wishnu Sukmantoro Yonas H. Saputra Yudha Prakasa