Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ISLAM DALAM BINGKAI BUDAYA LOKAL Hasbullah Hasbullah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 6, No 1 (2014): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v6i1.893

Abstract

Transformasi kebudayaan di wilayah Melayu dari suatu keagamaan lokal kepada sistem keagamaan Islam, lengkap dengan berbagai bentuk pengejawantahan kebudayaannya. Revolusi agama dalam masyarakat Melayu yang memunculkan transformasi kebudayaan itu disebabkan beberapa faktor yang inheren atau faktor-faktor lain yang kemudian secara kental diasosiasikan dengan Islam. Islam ketika harus diaktualisasikan dalam kebudayaan telah menampilkan wajahnya yang beragam, dan dalam keragaman kebudayaan Islam yang bersifat regional itu masih tersedia tempat bagi kebudayaan Islam lokal. Namun, semua keanekaragaman kebudayaan itu dipersatukan oleh ruh dan bentuk tradisi yang suci yang bersumber dari tauhid. Budaya Melayu merupakan salah satu dari bentuk budaya Islam yang mempunyai banyak pendukungnya. Nilai-nilai Islam terlihat dengan jelas dalam berbagai aspek budaya Melayu. Orang Melayu menjadikan Islam sebagai ruh atau inti kebudayaannya. Hal inilah yang memunculkan tesis bahwa Melayu identik dengan Islam
PELATIHAN “FUN TEACHING AND LEARNING BERBASIS METODE FLE (FRANÇAIS LANGUE ÉTRANGÈRE)” BAGI GURU-GURU BAHASA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEBAHASAAN SISWA SEKOLAH LANJUTAN DI KOTA MAKASSAR Prasuri Kuswarini; Mardi Adi Armin; Masdiana Masdiana; hasbullah hasbullah
JURNAL ILMU BUDAYA Vol. 5 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Budaya
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perceptions embedded in the minds of high school students about difficult foreign language, and boring Indonesian language lessons influences their motivation in learning. In 2012, it was reported that 331 high school students in South Sulawesi did not pass the national examination. It was caused by the low score of Indonesian and English. Low student motivation and unsatisfactory achievement are also caused by teachers' attitudes toward learning, such as boring and non-systematic teaching strategies and techniques, and lack of creative use of authentic materials. Exciting language learning was developed among others by the French Institute, which is called Français Langue Étrangère (FLE), or French for Foreigners. The methods developed in the FLE depart from student-centered learning principles, with the emphasis of L'actionnell or action. For that purpose FLE incorporates entertainment or entertaining elements in its methods. The Department of French Literature, of Hasanuddin University shared the knowledge of the fun teaching and learning method to the language teachers of several secondary schools in Makassar. A vibrant and carefree training atmosphere is an indicator that the training has succeeded in motivating language teachers, and is expected to continue in their classes.Key workds:Français Language Etrangère (FLE), teaching, learning, methode  
REWANG: KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS DAN INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT DI DESA BUKIT BATU KABUPATEN BENGKALIS Hasbullah Hasbullah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 4, No 2 (2012): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v4i2.948

Abstract

W'isdom localing to constitute proprietary wisdom form by society that happens in tempoh so long, time. In local wisdom to be contained positive point that become guidance for deep society gets behaviour: Yaw as shaped as tradition which contain society Local wisdom Hill Petrifies in solves various work up to happen it wedding ceremony. Yaw not only contain royong's carry elemen" but also available social solidarity element (social solidarity), and social integration. Participants yaw feels equal to sacrify energy, time, and also money
PEMBINAAN PELAKU USAHA HOME INDUSTRY (Program Pelatihan Usaha Tenun Pada Masyarakat Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis) Hasbullah Hasbullah
MENARA RIAU Vol 13, No 2 (2014): Juli - Desember 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.385 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i2.847

Abstract

Program pelatihan kecakapan hidup (life skill) merupakan program yang penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, dan sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui program pelatihan kecakanapn hidup, masyarakat dapat diberdayakan sesuai dengan kemampuan, keahlian, minat, dan budaya masyarakat setempat. Pelatihan usaha tenun di Desa Bukit Batu merupakan upaya untuk melestarikan kerajinan tradisional khas Melayu Riau yang sudah tidak begitu banyak ditekuni. Oleh karena itu, program pelatihan ini memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga melestarikan kerajinan tradisional masyarakat Melayu Riau. Program ini amat penting dalam upaya mewujudkan Visi Riau 2020 yang ingin menjadikan Riau sebagai pusat budaya Melayu pada tahun 2020
Penggunaan Media Komik pada Materi Akidah Akhlak dalam Peningkatan Motivasi Belajar Relly Sugianto; Ummi Kulsum; Hasbullah Hasbullah
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3677

Abstract

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru akidah akhlak di MA Ardaniah Kota Serang, mengetahui motivasi belajar peserta didik di MA Ardaniah Kota Serang. Dan mengetahui penggunaan media komik pada materi akidah akhlak terhadap peningkatan motivasi belajar di MA Ardaniah Kota Serang. Penelitian ini di latar belakangi oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang variatif oleh guru akidah akhlak sehingga membuat proses pembelajaran terlihat tidak menarik dan tidak menumbuhkan semangat belajar serta tidak memotivasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah kepala madrasah, guru akidah akhlak dan peserta didik MA Ardaniah Kota Serang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan: pertama, penggunaan media pembelajaran di MA Ardaniah masih belum variatif dan hanya sebatas memanfaatkan media yang ada, sehingga membuat pembelajaran kurang menarik membuat peserta didik jenuh dan tidak membuat peserta didik termotivasi. Kedua, motivasi belajar peserta didik di MA Ardaniah juga cenderung rendah, hal ini terlihat dari perilaku peserta didik pada saat pembelajaran banyak yang mengobrol sesama teman dan mengantuk di kelas. Ketiga penggunaan media komik pada materi akidah akhlak di MA Ardaniah memberikan banyak perubahan dalam kegiatan pembelajaran diantaranya: pembelajaran menjadi menarik, peserta didik mudah memahami materi, membuat peserta didik aktif dan termotivasi.
Implikasi Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengembangan Pendidikan di Indonesia Hasbullah Hasbullah; Erik Haritman
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Informasi dan komunikasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, tenik komputer dan elektronika. Semuanya terikat dalam wahana yang disebut komputasi. Dalam konteks ini komputasi tidak selalu diartikan pada pekerjaan yang berkatian dengan hitung menghitung namun ia juga menjadi bagian dari proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi.Di dunia pendidikan, yang pertama perlu disadari bahwa proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama. Setidak tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Kedua, dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas” dan Ketiga, tantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka.Kata kunci: teknologi informasi dan komunikasi, internet, pendidikan
KOSEP DIRI DAN ORIENTASI TUJUAN SEBAGAI FAKTOR PENTING DALAM ORIENTASI UMPAN BALIK MANAJER DALAM MENDUKUNG PROSES PDCA (PLAN DO CHECK ACTION) Hasbullah Hasbullah
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 10, No 3 (2016): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.336 KB)

Abstract

ABSTRAK            Orientasi umpan balik dapat mempermudah interaksi antar individu yang mampu mempengaruhi pencapaian kerja dan mendorong proses PDCA di lingkungan kerjanya sehingga mampu mendukung keberhasilan individu dan organisasi. Penelitian ini menguraikan pengertian dan pengukuran Orientasi umpan balik sebagai faktor individual penting dalam kinerja manajer  dan dua  variabel lainnya yang mencakup konsep diri dan orientasi tujuan sebagai variabel bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dari konsep diri dan orientasi tujuan terhadap orientasi umpan balik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif melalui metode survei. Kuesioner disebarkan kepada 149 responden sebagai sampel manajer yang dipilih secara acak di beberapa pabrik untuk mendapatkan dan menganalisis data. Hasil penelitian ini menyimpulkan  konsep diri dan orientasi tujuan memiliki pengaruh positif  terhadap orientasi umpan balik. Untuk meningkatkan orientasi umpan balik seorang manajer, maka pelu ditingkatkan konsep diri dan orientasi tujuannya. Kata kunci:  konsep diri, orientasi tujuan, orientasi umpan balik 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASE LEARNING BERBASIS POWTOON SISWA KELAS XII IPA 7 SMA N 1 METRO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Hasbullah Hasbullah
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9, No 2 (2018): BIOEDUKASI, NOVEMBER 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v9i2.1623

Abstract

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Hasbullah Hasbullah
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2016): November 2016
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v7i2.613

Abstract

IKONITAS “BHINNEKA TUNGGAL IKA” DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Muhammad Hasyim; Hasbullah Hasbullah; Isfahar Isfajar
JURNAL ILMU BUDAYA JIB Volume 4 Nomor 1 Januari - Juni 2016
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper will discuss the study of iconity by pictures presenting the ASEAN Economic Community (AEC). Various iconities of the AEC pictures emerged, particularly in the virtual world (online) as a form of community support of ASEAN on the establishment of the ASEAN Economic community.Based on the semiotic study, the ASEAN Economic Community presented an iconity of bhinneka tunggal ika, which is togetherness and unity in the field of economic cooperation that comes from ASEAN countries against the background of different cultures and different languages. However, the discourse that emerges is of impending competition among the ASEAN members in the fields of trade and services. The hypothesis of the paper is that economic and cultural integration in ASEAN Economic Community has limited iconity. Key words: iconity, semiotic, culture, representation