Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK PENDIDIKAN ISLAM MENURUT IMAM AL-GHAZALI (PROSES PENDIDIKAN ISLAM YANG BERKELANJUTAN DAN BERANGSUR-ANGSUR) Hasbullah Hasbullah
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v3i2.1428

Abstract

Lingkungan pendidikan Islam adalah suatu institusi atau lembaga di mana pendidikan itu berlangsung. Menurut Abudin Nata, lingkungan pendidikan Islam adalah suatu lingkungan yang di dalamnya terdapat ciri-ciri ke-Islaman yang memungkinkan terselenggaranya pendidikan Islam dengan baik. Lembaga pendidikan ialah badan usaha yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak1. Keluarga merupakan bagian dari lembaga pendidikan informal. Selain itu, keluarga juga disebut sebagai satuan pendidikan luar sekolah. Keluarga memiliki peranan penting dalam mendidik setiap anak. Pendidikan Islam merupakan proses transformasi dan internalisasi ilmu pengetahuan dan nilai nilai-nilai Islam pada peserta didik melalui penumbuhan dan pengembangan potensi fitrahnya untuk mencapai keseimbangan dan kesempurnaan hidup dalam segala aspeknya. Pendidikan menurut Al-Ghazali adalah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan untuk mencari kedudukan yang menghasilkan uang. Karena jika tujuan pendidikan diarahkan bukan pada mendekatkan diri kepada Allah, maka akan dapat menimbulkan kedengkian, kebencian dan permusuhan.
Implikasi Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengembangan Pendidikan di Indonesia Hasbullah Hasbullah; Erik Haritman
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Informasi dan komunikasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, tenik komputer dan elektronika. Semuanya terikat dalam wahana yang disebut komputasi. Dalam konteks ini komputasi tidak selalu diartikan pada pekerjaan yang berkatian dengan hitung menghitung namun ia juga menjadi bagian dari proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi.Di dunia pendidikan, yang pertama perlu disadari bahwa proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama. Setidak tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Kedua, dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas” dan Ketiga, tantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka.Kata kunci: teknologi informasi dan komunikasi, internet, pendidikan
Terapi Sufistik dalam Pengobatan di Pekanbaru Riau Saifullah Saifullah; Hasbullah Hasbullah; M Ridwan Hasbi
Al-Ulum Vol. 18 No. 2 (2018): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.324 KB) | DOI: 10.30603/au.v18i2.496

Abstract

Berangkat dari fenomena sosial masyarakat yang secara khusus di Kota Pekanbaru terjadi perubahan sosial yang cepat dengan komunikasi tanpa batas, cenderung materialistik, sekularistik, dan rasionalistik sehingga terdapat berbagai masalah psikis dan fisik. Masalah ini merupakan penyakit yang datang dari kehilangan visi ke-Ilahian, yang tumpul penglihatannya terhadap realitas hidup dan kehidupan. Pengobatan dengan alat-alat canggih dan bahan-bahan kimia berkembang sedemikian rupa, namun pada kenyataannya tak mampu menyelesaikan secara utuh persoalan-persoalan penyakit yang banyak diderita, kemudian beralih ke pengobatan yang bersifat alternatif-spiritualistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada tokoh-tokoh yang mempraktikkan terapi sufistik. Di Pekanbaru, muncul kecenderungan masyarakat untuk berobat melalui terapi sufistik yang dapat dilihat dari berkembangnya rumah-rumah pengobatan sufistik. Riset terhadap rumah terapi sufistik yang mengobati penyakit dalam perspektif sufi healing Islam. Hasil kajian ini memperlihatkan bahwa terapi sufistik atau penyembuhan sufi merupakan suatu trend baru di kalangan masyarakat modern yang tampaknya telah mengalami titik jenuh dengan berbagai pola orientasi material, sehingga dunia spiritual menjadi alternatif
PERAN BPK DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG hasbullah hasbullah
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract             In Article 23E paragraph (1) of the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945 states that "In order to examine the management and accountability of state finances held an Audit Board that is free and independent." Based on these provisions can be understood that the Supreme Audit Agency (BPK ) is a state agency that is free and independent in the accountability report on the examination of state financial management by the government. President as head of the government in administering the state holds sway over the country's financial management. Power management of state finances is then delegated to the Minister of Finance, Minister / Head of Institution and Local Government is the Governor, Regent / Mayor. The financial management of the country is used as the overall activities of the country's financial management officer in accordance with the position and authority, including planning, implementation, monitoring and accountability. Obligations of governments and other institutions to implement public finance management must be orderly, obedient to laws and regulations, efficient, economic, effective and transparent with regard fairness and propriety. After the planning and implementation of state finances, the next is the role of the CPC in the process of problem identification, analysis, and evalusai conducted independently, objectively and professionally based standards checking, to assess the validity, accuracy, credibility and reliability of information on the management and financial responsibility of the State , Through Law No. 15 Year 2006 regarding the Audit Board, CPC as the state institutions free and independent in examining the management and financial responsibility the state has an important role. In this case the CPC role in improving accountability and achieving good governance at central and local government. In order to support good governance in state administration, public finance management should be organized in a professional, open and responsible in accordance with the basic rules established in Law Examination, Management and Accountability of State Finance. With that goal the establishment of the state of Indonesia as stipulated in paragraph four of the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945 to realize the welfare state (welfare state) will be reached.
Penggunaan Media Komik pada Materi Akidah Akhlak dalam Peningkatan Motivasi Belajar Relly Sugianto; Ummi Kulsum; Hasbullah Hasbullah
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 2 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i2.3677

Abstract

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru akidah akhlak di MA Ardaniah Kota Serang, mengetahui motivasi belajar peserta didik di MA Ardaniah Kota Serang. Dan mengetahui penggunaan media komik pada materi akidah akhlak terhadap peningkatan motivasi belajar di MA Ardaniah Kota Serang. Penelitian ini di latar belakangi oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang variatif oleh guru akidah akhlak sehingga membuat proses pembelajaran terlihat tidak menarik dan tidak menumbuhkan semangat belajar serta tidak memotivasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah kepala madrasah, guru akidah akhlak dan peserta didik MA Ardaniah Kota Serang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan: pertama, penggunaan media pembelajaran di MA Ardaniah masih belum variatif dan hanya sebatas memanfaatkan media yang ada, sehingga membuat pembelajaran kurang menarik membuat peserta didik jenuh dan tidak membuat peserta didik termotivasi. Kedua, motivasi belajar peserta didik di MA Ardaniah juga cenderung rendah, hal ini terlihat dari perilaku peserta didik pada saat pembelajaran banyak yang mengobrol sesama teman dan mengantuk di kelas. Ketiga penggunaan media komik pada materi akidah akhlak di MA Ardaniah memberikan banyak perubahan dalam kegiatan pembelajaran diantaranya: pembelajaran menjadi menarik, peserta didik mudah memahami materi, membuat peserta didik aktif dan termotivasi.
REWANG: KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS DAN INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT DI DESA BUKIT BATU KABUPATEN BENGKALIS Hasbullah Hasbullah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 4, No 2 (2012): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v4i2.948

Abstract

W'isdom localing to constitute proprietary wisdom form by society that happens in tempoh so long, time. In local wisdom to be contained positive point that become guidance for deep society gets behaviour: Yaw as shaped as tradition which contain society Local wisdom Hill Petrifies in solves various work up to happen it wedding ceremony. Yaw not only contain royong's carry elemen" but also available social solidarity element (social solidarity), and social integration. Participants yaw feels equal to sacrify energy, time, and also money
ISLAM DALAM BINGKAI BUDAYA LOKAL Hasbullah Hasbullah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 6, No 1 (2014): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v6i1.893

Abstract

Transformasi kebudayaan di wilayah Melayu dari suatu keagamaan lokal kepada sistem keagamaan Islam, lengkap dengan berbagai bentuk pengejawantahan kebudayaannya. Revolusi agama dalam masyarakat Melayu yang memunculkan transformasi kebudayaan itu disebabkan beberapa faktor yang inheren atau faktor-faktor lain yang kemudian secara kental diasosiasikan dengan Islam. Islam ketika harus diaktualisasikan dalam kebudayaan telah menampilkan wajahnya yang beragam, dan dalam keragaman kebudayaan Islam yang bersifat regional itu masih tersedia tempat bagi kebudayaan Islam lokal. Namun, semua keanekaragaman kebudayaan itu dipersatukan oleh ruh dan bentuk tradisi yang suci yang bersumber dari tauhid. Budaya Melayu merupakan salah satu dari bentuk budaya Islam yang mempunyai banyak pendukungnya. Nilai-nilai Islam terlihat dengan jelas dalam berbagai aspek budaya Melayu. Orang Melayu menjadikan Islam sebagai ruh atau inti kebudayaannya. Hal inilah yang memunculkan tesis bahwa Melayu identik dengan Islam
PEMBINAAN PELAKU USAHA HOME INDUSTRY (Program Pelatihan Usaha Tenun Pada Masyarakat Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis) Hasbullah Hasbullah
MENARA RIAU Vol 13, No 2 (2014): Juli - Desember 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.385 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i2.847

Abstract

Program pelatihan kecakapan hidup (life skill) merupakan program yang penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, dan sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui program pelatihan kecakanapn hidup, masyarakat dapat diberdayakan sesuai dengan kemampuan, keahlian, minat, dan budaya masyarakat setempat. Pelatihan usaha tenun di Desa Bukit Batu merupakan upaya untuk melestarikan kerajinan tradisional khas Melayu Riau yang sudah tidak begitu banyak ditekuni. Oleh karena itu, program pelatihan ini memiliki dua manfaat sekaligus, yaitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga melestarikan kerajinan tradisional masyarakat Melayu Riau. Program ini amat penting dalam upaya mewujudkan Visi Riau 2020 yang ingin menjadikan Riau sebagai pusat budaya Melayu pada tahun 2020
DIALEKTIKA ISLAM DALAM BUDAYA LOKAL: POTRET BUDAYA MELAYU RIAU Hasbullah Hasbullah
Sosial Budaya Vol 11, No 2 (2014): Juli - Desember 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v11i2.833

Abstract

Kehadiran Islam di dunia Melayu merupakan babakan baru bagi kehidupan orang Melayu, karena sebelum datangnya Islam, orang Melayu hidup dalam dunia yang penuh mitos dan mistis. Islam hadir dengan membawa konsep-konsep dan nilai-nilai baru yang menggeser nilai-nilai yang berbau mistis ke arah pemikiran yang rasional. Islam juga mampu memecahkan persoalanpersoalan yang tak terpecahkan dalam keyakinan orang Melayu sebelumnya. Begitu dalamnya pengaruh Islam dalam kebudayaan Melayu sehingga banyak kalangan mengatakan bahwa Melayu identik dengan Islam. Hal ini disebabkan karena adanya pepatah adat yang menyebutkan “syarak mengata adat memakai”, yang mengandung arti bahwa adat merupakan operasional dari nilainilai Islam. Di samping itu adat dalam kebudayaan Melayu bersumber dari Islam dan tidak boleh ada pertentangan adat dengan Islam, jika terdapat pertentangan maka adatlah yang harus mengalah. Hal ini diungkapkan dalam pepatah adat “adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah”
ANALISIS PENGARUH ORIENTASI UMPAN BALIK DAN ORIENTASI TUJUAN TERHADAP KINERJA MANAJER PABRIK HASBULLAH HASBULLAH
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 12, No 1 (2018): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.58 KB)

Abstract

Selain sistem, alat, lingkungan dan metode sebagai faktor eksternal individu yang mampu mendorong kinerja manajer, faktor internal individu (individual differences) seperti Orientasi umpan balik dan Orientasi Tujuan juga memiliki peran penting. Banyak organisasi manufaktur hanya fokus pada faktor eksternal individu dalam meningkatkan kinerja manajernya. Kecenderungan individu dalam merespon umpan balik di tempat kerja dan latar belakang alasan individu untuk mencapai tujuan kinerja masih jarang disentuh dalam studi tentang kinerja. Artikel ini mengobservasi pengaruh langsung dua faktor individual diffrence Orientasi umpan balik dan Orientasi tujuan terhadap kinerja manajer pabrik. Dengan metode empiris melalui survey pada 31 sampel  manajer pabrik di area Cikarang -Bekasi yang diambil secara acak, hasil studi menujukan bahwa ada pengaruh langsung Orientasi umpan balik dan Orientasi tujuan terhadap kinerja manajer pabrik. Untuk meningkatkan kinerja manajer pabrik maka diperlukan perhatian pada faktor internal individu Orientas umpan balik dan Orientasi tujuan.