Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN USAHA GUDANG KELAPA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan) IRSANDY, IRSANDY; YAHANAN, YAHANAN
Al-Amwal Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Volume 5, Nomor 2, Desember 2016
Publisher : STEI Iqra Annisa Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.831 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan usaha gudang kelapa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar, dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam usaha gudang kelapa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 orang yang terdiri dari 5 orang pengusaha gudang kelapa dan 20 orang pemilik perkebunan kelapa. Teknik pengambilan sampelnya adalah Teknik random Sampling, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawncara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha gudang kelapa ini mampu memberikan peran dalam meningkatkan pendapatan pengusaha dan pekerja, memberikan peran bagi pengusaha yaitu membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, membantu biaya pendidikan anak-anak mereka, membantu biaya kesehatan atau pengobatan, dan dari usaha gudang kelapa mereka juga dapat memperoleh kendaraan, sedangkan peran usaha gudang kelapa bagi pekerja yaitu pendapatan mereka meningkat  dari sebelumnya terutama dalam hal membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Usaha gudang kelapa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan telah sesuai dengan tinjauan Ekonomi Islam karena tidak ada yang melanggar syariat Islam, baik yang diproduksi maupun dalam memberikan peran untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Sungai Upih Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan.
PEMAHAMAN MASYARAKAT DALAM PEMBAYARAN ZAKAT HASIL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA AIR HITAM KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR. IRAWAN, ADE; YAHANAN, YAHANAN; ERWIN, MUHAMMAD
Al-Amwal Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Volume 8, Nomor 1, Juni 2019
Publisher : STEI Iqra Annisa Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.855 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian lapangan yang berusaha untuk melihat sejauh mana pemahaman pemilik kebun kelapa sawit dan Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemahaman petani kelapa sawit terhadap zakat perkebunan di Desa Air Hitam Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi dari Desa setempat. Setelah data dapat dikumpulkan dan disusun secara sistematis maka langkah penulis selanjutnya menganalisa data tersebut dan kemudian data-data yang telah diolah akan dipaparkan dalam bentuk kata-kata sehingga teknik ini disebut dengan istilah Deskriptif Kualitatif. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pemilik kebun kelapa sawit dalam membayar zakat perkebunan kelapa sawit di Desa Air Hitam Kecamatan Pujud Kabupaten Rohil terdiri dari faktor ilmu pengetahuan pemilik kebun kelapa sawit tentang zakat perkebunan kelapa sawit dan lembaga-lembaga zakat yang belum tersedia.
EVOLUSI PASAR MENURUT PEMIKIRAN IMAM AL-GHAZALI Yahanan Yahanan
Hukum Islam Vol 14, No 2 (2014): Vol 14, No 2 (2014) Nopember 2014
Publisher : Fakultas Syariah dan hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/hi.v14i2.1000

Abstract

Metodologi Pembelajaran Dalam Pendidikan Islam Yahanan Yahanan
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v3i1.2

Abstract

Melakukan tugas dapat dilakukan dengan meniru apa yang telah dilakukan orang lain, atau mengikuti cara yang telah lazim dilakukan. Sehingga orang melakukan tugasnya hari ini sama dengan apa yang dilakukan orang terdahulu. Padahal situasi-situasi yang dihadapi telah berubah, tetapi masih dilayani dengan kebiasaan-kebiasaan yang sama. Keadaan demikian menjadikan orang menghadapi cermin kegagalan, karena tidak mempunyai metode yang serasi dengan tugas yang sedang dilaksanakan. Juga bisa sesat dalam arti kehilangan tujuan, karena tidak memiliki metodologi. Dengan menelusuri kembali jalan pembelajaran, diharapkan menemukan titik-titik kelemahan yang telah dilakukan dan dapat diperbaiki. Hal tersebut tidaklah sulit untuk dilakukan, jika mengikuti dan menguasai metodologi pembelajaran. Dengan demikian bahan pelajaran yang diajarkan dapat diterima dan dicerna oleh peserta didik. Karena pembelajaran merupakan kegiatan interaksi antara pendidik dan peserta didik.Kata Kunci :  Pendidikan, Pembelajaran