Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas 3 SDN 1 Mbeleang Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa Kelas 3 SDN 1 Mbeleang pada materi penjumlahan pecahan dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif  Tipe STAD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian di laksanakan di SDN 1 Mbeleang Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut di Kelas 3. Jumlah siswa kelas 3 adalah 42 orang, yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus kegiatan pembelajaran yang masing-masing terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi terhadap hasil tindakan. Dari hasil tindakan pada siklus I terdapat 9 orang siswa yang tidak tuntas belajar dan ketuntasan klasikal baru mencapai 78,57%. Berdasarkan indikator kinerja, penelitian tindakan pada siklus I belum mencapai ketuntasan yang telah ditentukan, sehingga perlu ditindak lanjuti ke siklus II. Pada siklus II persentase ketuntasan klasikal siswa mencapai 97,61%. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi penjumlahan pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SDN 1 Mbeleang Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, tipe STAD, Hasil Belajar, Penjumlahan Pecahan