Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

METODOLOGIISTINBATH MUHAMMADIYAH DAN NU: (KAJIAN PERBANDINGAN MAJELIS TARJIH DAN LAJNAH BAHTSUL MASAIL) Jamal, Mulyono; Aziz, Muhammad Abdul
IJTIHAD Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Friksi antara simpatisan Muhammadiyah dan NU, terutama di level masyarakat akar rumput, adalah kenyata- an yang diakui hampir oleh semua simpatisannya. Memang di dasawarsa terakhir ini, fenomena itu kian pudar. Namun, jika tidak disikapi dengan bijak, bukan mustahil ia justru menjadi bom waktu yang kapan saja ledakannya akan mengguncang ketentraman masyarakat. Yang menarik untuk dicermati adalah bahwa hampir sebagian besar perbedaan pemikiran antara keduanya, di mana ia menjadi penyebab utama friksi di atas, adalah berada di tataran al-umur al-far’iyyah, alias permasalahan cabang, bukan permasalahan pokok (al-umur al-ushuliyyah). Padahal, model perbedaan semacam itu adalah hal wajar dan Rasulullah SAW sendiri sudah mengikrarkan ke- beradaannya; ikhtilafu ummati rahmah. Tulisan ini mencoba untuk memformulasikan bentuk sesungguhnya dari dua pemikiran organisasi agama terbesar di Indonesia tersebut. Dengan memahami beberapa bilik persamaan (wajhu al- ittifaq) dan perbedaan (wajhu al-ikhtilaf) pemikiran antara Majelis Tarjih yang dalam hal ini mewakili Muhammadiyah dan Lajnah Bahtsul Masail yang masih anak struktural NU, maka diharapkan berkontribusi dalam menjaga eratnya tali kerukunan di antara umat Islam di Indonesia.
Forensik Web Layanan Instant Messaging Menggunakan Metode Association of Chief Police Officers Riadi, Imam; Umar, Rusydi; Aziz, Muhammad Abdul
Mobile and Forensics Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v1i1.705

Abstract

Aplikasi instant messaging khususnya yang terdapat layanan berbasis web, sangat memungkinkan untuk dijadikan sasaran oleh para pelaku tindak kejahatan digital atau cybercrime. Vulnerabilitas dari aplikasi instant messaging berbasis web dapat dieksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan digital. Penelitian ini difokuskan pada tahapan-tahapan investigasi forensik kasus tindak kejahatan digital yang terjadi di layanan berbasis web aplikasi instant messaging WhatsApp, LINE dan Telegram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada metode Association of Chief Police Officers dengan alur plan, capture, analyse dan present. Penelitian ini dalam proses investigasi forensiknya berhasil didapatkan artifact dari layanan berbasis web aplikasi instant messaging. Alat atau tools investigasi forensik yang digunakan dalam penelitian ini adalah FTK imager, NetWitness Investigator, dan Wireshark. Tingkat kerberhasilan penelitian ini mencapai 40% pada aplikasi Telegram, 60% untuk aplikasi LINE, dan aplikasi WhatsApp yang menduduki pringkat tertinggi dengan tingkat keberhasilan sebesar 85%.
ANALISIS ORIENTASI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN INOVASI DAN KINERJA BISNIS (Studi Pada UKM Kasongan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta) Aziz, Muhammad Abdul; Raharjo, Susilo Toto; Kusumawardhani, Amie
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 27, No 1 (2018): Juli
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.912 KB) | DOI: 10.14710/jbs.27.1.1-20

Abstract

Inovasi pada UKM (Usaha Kecil Menengah) kerajinan seni gerabah di Kasongan Kabupaten Bantul tentu dapat meningkatkan dari segi kinerja bisnis UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bisnis yaitu variabel orientasi pelanggan, variabel orientasi pesaing, variabel orientasi teknologi dan variabel inovasi sebagai intervening. Berangkat dari permasalahan penelitian yaitu bagaimana meningkatkan kinerja bisnis melalui inovasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi yaitu orientasi pelanggan, orientasi pesaing dan orientasi teknologi.Sampel penelitian berjumlah 130 responden terdapat 10 responden tidak bersedia untuk mengembalikan kuisioner yang sudah di jawab dengan batas waktu ketentuan pengembalian dari peneliti. Maka penelitian ini menghasilkan responden ahir sebanyak 120 responden akan tetapi terdapat beberapa kuisioner yang tidak terjawab sepenuhnya. Sehingga hasil ahir yang dapat di analisis sebanyak 110 responden. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dimana purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Responden pada penelitian ini adalah pemilik UKM kerajinan seni gerabah diKasongan Kabupaten Bantul.Alat yang digunakan untuk menganalisis adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini terdapat empat hipotesis diteriama dari ketujuh hipotesis penelitian. Adapun faktor-faktor yang signifikan memengaruhi inovasi yaitu orientasi pesaing dan orientasi teknologi dan faktor yang mempengaruhi secara langsung signifikan terhadap kinerja bisnis yaitu inovasi dan orientasi teknologi.
REDESIGN LAYOUT GUDANG MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC), SHARED STORAGE (SS) DAN 5S Aziz, Muhammad Abdul; Simanjuntak, Risma Adelina; Oesman, Titin Isna
Jurnal Rekavasi Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Yushin Indonesia merupakan perusahaan supplier bahan baku untuk pengecoran. Bahan baku tersebut dijual ke semua perusahaan manufaktur di Indonesia. Bahan baku antara lain 95% merupakan hasil kerja sama dengan beberapa negara seperti Cina, Jepang, Korea, India, Thailand. Bahan baku tersebut ditampung oleh perusahaan sehingga memerlukan pergudangan yang sesuai dengan kebutuhan. Tata letak gudang PT. Yushin berdasarkan hasil survei secara kualitatif tidak dapat berjalan dengan baik karena penempatan barang tidak tertata dengan baik dan masih terjadi back tracking. Hal ini mengakibatkan peningkatan jarak material handling saat proses masuk/keluar (in/out) bahan baku di gudang. Dalam usaha meningkatkan efisiensi material handling maka dilakukan penelitian dengan merancang ulang tata letak area penyimpanan gudang. Selain itu, peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja tidak terlepas dari kegiatan yang dilakukan dalam perancangan gudang yang baik, rapi, bersih dan teratur. Pemecahan masalah dapat diselesaikan dengan tetap mempertahankan luas gudang yang sebenarnya. Penyelesaian masalah dengan menganalisis luas gudang, jumlah bahan baku yang disimpan, derajat kedekatan antar bahan baku, menghitung panjang aliran material, dan menentukan tata letak usulan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC), Shared Storage (SS) serta perlu dilakukan penataan area gudang yang baik, rapi, bersih dan teratur menggunakan metode 5S. Hasil penelitian menghasilkan usulan tata letak alternatif dengan panjang total jarak material handling awal mencapai 627,8 m, sedangkan pada tata letak alternatif jarak material handling mencapai 290,8 m. Dengan hasil kedua tata letak, maka tata letak yang memiliki jarak material handling yang terpendek adalah tata letak usulan. Penelitian ini juga menghasilkan usulan penataan area gudang, yaitu perancangan seiri (ringkas), perancangan seiton (rapi), perancangan seiso (bersih), perancangan seiketsu (rawat) dan perancangan shitsuke (rajin).
Forensik Web Layanan Instant Messaging Menggunakan Metode Association of Chief Police Officers Riadi, Imam; Umar, Rusydi; Aziz, Muhammad Abdul
Mobile and Forensics Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v1i1.705

Abstract

Aplikasi instant messaging khususnya yang terdapat layanan berbasis web, sangat memungkinkan untuk dijadikan sasaran oleh para pelaku tindak kejahatan digital atau cybercrime. Vulnerabilitas dari aplikasi instant messaging berbasis web dapat dieksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan digital. Penelitian ini difokuskan pada tahapan-tahapan investigasi forensik kasus tindak kejahatan digital yang terjadi di layanan berbasis web aplikasi instant messaging WhatsApp, LINE dan Telegram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada metode Association of Chief Police Officers dengan alur plan, capture, analyse dan present. Penelitian ini dalam proses investigasi forensiknya berhasil didapatkan artifact dari layanan berbasis web aplikasi instant messaging. Alat atau tools investigasi forensik yang digunakan dalam penelitian ini adalah FTK imager, NetWitness Investigator, dan Wireshark. Tingkat kerberhasilan penelitian ini mencapai 40% pada aplikasi Telegram, 60% untuk aplikasi LINE, dan aplikasi WhatsApp yang menduduki pringkat tertinggi dengan tingkat keberhasilan sebesar 85%.
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS X SMK TEUKU UMAR SEMARANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN OSBORN Aziz, Muhammad Abdul; Rochmad, Rochmad; Wijayanti, Kristina
Unnes Journal of Mathematics Education Vol 4 No 3 (2015): Unnes Journal of Mathematics Education
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujme.v4i3.9050

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol, untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen meningkat, untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol, dan untuk mengetahui bagaimana self-efficacy siswa pilihan kelas eksperimen dan siswa pilihan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X kelompok bisnis dan manajemen SMK Teuku Umar Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode tes, angket, dan wawancara. Analisis data menggunakan uji-t, uji gain, dan analisis kualitatif deskriptif. Dari hasil uji-t diperoleh rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen  lebih dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol, dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol. Dari hasil uji gain diperoleh kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas yang menggunakan pembelajaran Osborn meningkat dengan indeks gain sebesar 0,400, termasuk dalam kategori sedang. Self-efficacy ketiga siswa pilihan pada kelas eksperimen yaitu E-1, E-2, dan E-3 dalam kategori tinggi, sedangkan self-efficacy ketiga siswa pilihan pada kelas kontrol yaitu K-1, K-2, dan K-3 dalam kategori sedang.