Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

REFORM AGRARIAN IN THE FRAME OF DEMOCRACY Madiong, Baso
Journal of Humanity Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Journal of Humanity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14724/jh.v1i1.5

Abstract

Agrarian land Resources and The new man will give the greatest possible benefit for life if the rules can be created that enable the mastery and use fair and equitable. Related to it an important determinant factor is the power which would mandate that power or not the mandate. Observing the course of history the nation shows that the period of pre-colonial, colonial, and a period of independence has not obtained a description of the changes that occur in the pattern of the relationship between man and the land (land) assets, the source of power which determines the pattern of utilization of such assets. Problems encountered in the pre-colonial era was not yet found clear information about the relationship between man and the land (the land) and the holders of power because at that time the community has yet to develop such advanced and notes on their lives is still a little bit. The basic agrarian issue is not immediately due to a natural increase of population. Demographic factors also influence the agrarian issue, but the map is not the determining factor. But a decisive, was agrarian politics embraced the ruling regime.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN KEPADA PEREMPUAN DI KECAMATAN MANGARABOMBANG KABUPATEN TAKALAR Pelani, Herman; Yulia, Y.; Madiong, Baso
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 8, No 2 (2019): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.424 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat82107142019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendampingan peningkatan pengetahuannkonservasi sumber daya ikankepada perempuan di Kecamatan Mamgarabombang Kabupaten Takalar. Penelitian ini dilaksanakan di lima (5) desa pesisir di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Adapun populasi yang ditetapkan adalah keseluruhan perempuan yang bertempat tinggal di pesisir pantai. Peneliti menarik sampel untuk responden adalah 100 orang perempuan. dengan menggunakan model teknik random sederhana (Simple random sampling) Untuk penentuan sampel terhadap informan yang akan diwawancarai digunakan teknik pengambilan purposive sampling. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dari lokasi penelitian adalah wawancara dan Angket Analisis data  menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif yang diprosentasekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurangnya pengetahuan perempuan tentang konservasi sumber daya ikan di Kecamatan Mangarabombang mmpengaruhi kesadaran perempuan dalam konservasi sumber daya ikan. Kesadaran perempuan secara penuh akan hak dan kewajiban sebagai bagian yang mendapatkan mamfaat dari sumber daya ikan. Terbatasnya anggaran pemerintah menyebabkan program penyuluhan atau sosialisai tentang konservasi sumber daya ikan dikalangan masyarakat merupakan salah satu kendala. Disamping itu, tenaga penyuluh lapangan khusus yang menguasai konservasi sumber daya ikan sangat kurang. Sehingga diharapkan melalui sosialisasi khususnya terhadap perempuan pesisir dapat membawa mamfaat mengenai cara pengelolaan konservasi sumber daya ikan yang benar, karena dengan melakukan konservasi akan memberikan perlindungan, pemanfaatan dan pelesatarian sumber daya guna ketersediaan atau kekerlanjutan sumber daya ikan untuk generasi yang akan datang. Untuk mendukung kegiatan perempuan dalam konservasi sumber daya ikan akan dibentuk Kelompok Perempuan Pengelola Konservasi Sumber Daya Ikan (KP2SDI) guna peningkatan pengetahuan dan pemberdayaan perempuan mengenai konservasi sumber daya ikan.
Juridical Observation towards the agreement of purchase contract without notary public in Banggai Kepulauan Fahryansyah, Yan; Arfah Pattenreng, Andi Muhammad; Madiong, Baso
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 1 No. 1 (2018): Indonesian Journal of Legality of Law, Desember 2018
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze and understand the causes of the sale and purchase agreement without notary public and the legal consequences in Banggai Kepulauan District and the legal power of land purchase agreement without notary public if there is a dispute. This type of research was empirical juridical. The results showed that the implementation of the sale and purchase agreement without notary public in Banggai Kepulauan Regency is still a choice due to the culture / customs of local people, the limited cost, the fast time, and the process does not take a long time. Implementation of the sale of land without notary public in Banggai Kepulauan Regency is proceeded through three ways; trust, a receipt, and a proof made by Village Head. While the legal force of the sale and purchase of land without notary public in Banggai Kepulauan Regency is still valid, but for legality it not yet valid because there is no certificate.
Effectiveness of Narcotics Addicts, Psychotropic, and Other Addictive Substances in Makassar State Class Detention Houses -, Syamsir; Renggong, Ruslan; Madiong, Baso
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 1 No. 1 (2018): Indonesian Journal of Legality of Law, Desember 2018
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine and analyze the effectiveness of the implementation of drug abuse counseling for residents of correctional wards in Makassar Class I Detention Center and to find out and analyze the factors that make ineffective the implementation of drug abuse counseling in Makassar Class I Detention Center. This study uses normative legal research and empirical legal research. Normative research is carried out through literature studies such as law books, readings that are related to the author's research, while empirical research is carried out with field studies through interviews with inmates of the Makassar Class I Detention Center and Makassar Class I Detention Center officers, collecting data at existing research sites. relation to the author's thesis. The implementation of coaching drug abusers in Makassar State Class 1 Detention Houses is less effective due to the failure to achieve the objectives in the development of drug abusers, one of which is forming prison prisoners to become fully human, aware of mistakes, improve themselves, and not repeat the crime so that they can be accepted again. by the community, can actively play a role in development and can live fairly as a good and responsible citizen. It can be seen that the number of drug cases, especially user recidivism, has increased every year, and there are still many drug case recidivism users, from 500 people in Class I remand centers in Makassar to drug users. There are 162 resident users or about 32.4%. 2. The factors that influence the development of drug abusers in Makassar Class I State I detention centers are human resources of Makassar Class I Detention Center correctional officers, inadequate supporting facilities, and awareness of assisted residents in Makassar Class I Detention Center.
EFEKTIVITAS PENGAWASAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH SULAWESI SELATAN TERHADAP PEMILIHAN KEPALA DAERAH Pelani, Herman; Madiong, Baso; Makkawaru, Zulkifli
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 2 No. 1 (2019): Indonesian Journal of Legality of Law, Desember 2019
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ijlf.v2i1.138

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pelaksanaan dan faktor yang mempengaruhi efektifitas pengawasan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan terhadap Program Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018, dilaksanakan di Kantor Komisi Penyaiara Indonesia Daerah Sulawesi Selatan di Kota Makassar. Metode yang gunakan adalah metode kuantitatif dengan tujuan untuk menguji pelaksanaan pengawasan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan terhadap program Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan terhadap program siaran Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 telah dilaksanakan, namun belum berjalan sebagaimana mestinya. Adapaun faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas pelaksanaan pengawasan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan terhadap program siaran Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 yaitu kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya sumber daya manusia staf pengawas siaran (monitoring) dan sanksi hukum yang tidak memberikan efek jera kepada lembaga penyiaran yang melakukan pelanggaran. The purpose of this study was to determine the implementation and the factors that influence the effectiveness of the South Sulawesi Regional Indonesian Broadcasting Commission's supervision of the 2018 Regional Election Program, carried out at the South Sulawesi Regional Indonesian Commissioner's Office in Makassar. The method used is a quantitative method with the aim of testing the implementation of the supervision of the South Sulawesi Regional Indonesian Broadcasting Commission on the Regional Head Election program in 2018. The results of this study shows that the implementation of the supervision of the South Sulawesi Regional Indonesian Broadcasting Commission on the Regional Head Election Broadcast Program in 2018 has been carried out, but it has not been running as it should. The factors that influence the effectiveness of the implementation of the South Sulawesi Regional Indonesian Broadcasting Commission's supervision of the Regional Election Broadcasting program in 2018 are the lack of facilities and infrastructure, the lack of human resources of broadcast supervisors (monitoring) and legal sanctions that do not provide a deterrent effect to broadcasters who committed the violation.
TINJAUAN PENYALAHGUNAAN DANA DESA OLEH KEPALA DESA DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR WAJO Syarifuddin, Syarifuddin; Renggong, Ruslan; Madiong, Baso
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 3 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Legality of Law, Desember 2020
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ijlf.v3i1.226

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penegakan hukum terhadap penyalahgunaan dana desa oleh kepala desa di wilayah Polres Wajo dan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penegakan hukum terhadap penyalahgunaan dana desa oleh kepala desa di wilayah Polres Wajo. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis-empiris Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Wajo yaitu tepatnya di Polres Wajo. Populasi dalam penelitian ini, antara lain: seluruh warga desa di Wilayah Polres Wajo. Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 50 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sampling Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, dokumentasi dan kuesioner (angket). Analisis data menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa; Penegakan hukum terhadap penyalahgunaan dana desa oleh kepala desa di Wilayah Polres Wajo sudah dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara faktor substansi hukum, struktur hukum, sarana dan prasarana, budaya hukum, kesadaran hukum, dan biaya operasional berpengaruh terhadap efektifitas penegakan hukum penyalahgunaan dana desa oleh kepala desa di wilayah Polres Wajo, antara lain: substansi hukum, struktur hukum, sarana dan prasarana, budaya hukum, kesadaran hukum, dan biaya operasional. The purpose of this study was to determine and analyze law enforcement on misuse of village funds by the village heads in Wajo Police area and to identify and analyze the factors that influence the effectiveness of law enforcement on misuse of village funds by the village heads in the Wajo Police area. This type of research is a descriptive study with a juridical-empirical approach. This research was conducted in Wajo Regency, which is precisely at Wajo Police Station. The population in this study included: all villagers in the Wajo Police Area. The samples in this study were 50 respondents determined by using purposive sampling techniques. The type of data needed in this study are primary data and secondary data. Data collection methods used were through interviews, documentation and questionnaires. Data analysis used was qualitative and quantitative analysis methods. Research shows that; Law enforcement against the misuse of village funds by the village heads in the Wajo Police Area has been carried out in accordance with applicable laws and regulations. Meanwhile the factors of legal substance, legal structure, facilities and infrastructure, legal culture, legal awareness, and operational costs affect the effectiveness of law enforcement of village fund misuse by the village heads in the Wajo Police Area, such as: legal substance, legal structure, facilities and infrastructure, legal culture, legal awareness, and operational costs.
PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PADA BANK SYARIAH DI KOTA MAKASSAR Rahman, Abdurrahman; Madiong, Baso; Makkawaru, Zulkifli
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 3 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Legality of Law, Desember 2020
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ijlf.v3i1.228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Pengawas Syaraiah (DPS) pada bank syariah serta kendala yang dihadapi DPS dalam melaksanakan fungsi pengawasan pada bank syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sulselbar yang berada di Kota Makassar. Responden penelitian ini adalah anggota DPS di UUS Bank Sulselbar. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan fungsi pengawasan DPS di UUS Bank Sulselbar telah cukup optimal. Bentuk pengawasan DPS terdiri dari pengawasan on-site (pengawasan langsung) dan off-site (pengawasan tidak langsung). Pengawasan DPS meliputi; menganalisa laporan hasil audit internal dan fungsi kepatuhan untuk pemenuhan prinsip-prinsip syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank, melakukan uji petik, memberikan saran dan opini syariah, melaksanakan rapat dan kajian internal, serta membuat laporan pengawasan secara periodik. Adapun kendala pelaksanaan fungsi pengawasan DPS yakni kurangnya sumber daya insani (SDI) di bank syariah, serta belum maksimalnya penerapan Good Coorporate Governance (GCG) oleh DPS. This study aims to determine the implementation of the supervisory function of Sharia Supervisory Board (DPS) in Islamic banks as well as the obstacles faced by DPS in carrying out the supervisory function in Islamic banks. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. The location of the study is in the Sulselbar Bank Syariah Business Unit (UUS) located in Makassar City. The respondents of this study were DPS members at the Sulselbar Bank UUS. Data collection methods using interview techniques and literature. The results of the study showed that the implementation of the DPS supervision function at UUS Bank Sulselbar was quite optimal. The form of DPS supervision consists of on-site supervision (direct supervision) and off-site (indirect supervision). Supervision of SSB includes; analyzing reports on the results of internal audit and compliance functions to fulfill sharia principles for fundraising and distribution of funds and bank services, conducting sampling tests, providing sharia advice and opinions, conducting internal meetings and studies, and making periodic monitoring reports. The obstacles to the implementation of the supervisory function of the DPS are a lack of human resources (SDI) in Islamic banks, and not yet the maximum implementation of Good Corporate Governance (GCG) by DPS.
EFEKTIVITAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS DI RESOR PINRANG Aryanto, Hendry; Renggong, Ruslan; Madiong, Baso
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 1 No. 2 (2019): Indonesian Journal of Legality of Law, Juni 2019
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui apakah penyidikan tindak pidana kecelakaan lalu lintas di Resor Pinrang sudah memiliki efektifitas, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kepolisian terhadap efektivitas dalam melaksanakan penyidikan tindak pidana kecelakaan lalu lintas di Resor Pinrang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan data dari wawancara lapangan dan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berkaitan dengan efektivitas fungsi Kepolisian dalam mempengaruhi frekuensi terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Kepolisian Resor Pinrang fungsi kepolisian dapat dinyatakan belum efektif karena meskipun beberapa fungsinya telah terselenggara namun fungsi tersebut belum terselenggara secara maksimal disebabkan kendala-kendala yang yang dihadapi oleh Polisi Sektor Pinrang dalam pelaksanaan fungsinya, sehingga hal tersebut berdampak pada kurang efektifnya fungsi Kepolisian Resor Pinrang dengan tidak tercapainya empat tujuan utama yang menjadi konsep dasar penyelenggaraan kepolisian secara maksimal, yakni: (1) terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam negeri; (2) terwujudnya tertib hukum; (3) terwujud tegaknya hukum; dan (4) terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, kendala–kendala yang dihadapi oleh Resor Pinrang sehingga pelaksaan fungsi kepolisian tidak efektif antara lain faktor Masyarakat, faktor penegak hukum, faktor sarana dan prasarana, Faktor tradisi dan faktor hukumnya sendiri. Rekomendasi penulis agar Kepala Polisi Resor Pinrang mencanangkan dan melaksanakan program-program baru di Resor Pinrang yang pro terhadap berlalu lintas dengan melibatkan semua pihak terutama masyarakat sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang serta kepada penegak hukum untuk menindak tegas terhadap tindak pidana kecelakaan lalu lintas dan pelanggar lalu lintas sehingga timbul efek jera terhadap pelaku. Disamping itu perlunya menyamakan persepsi bagi penegak hukum untuk memberikan hukuman terhadap pelaku sehingga dapat menciptakan kesamaan hukum terhadap masyarakat.
FUNGSI POLISI DALAM PENATALAKSANAAN CYBER CRIME DI POLISI DAERAH SULAWESI BARAT Saputro, Reynaldi Eko; Madiong, Baso; Siku, Abdul Salam
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 1 No. 2 (2019): Indonesian Journal of Legality of Law, Juni 2019
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kejahatan dunia maya di Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, dan hambatan yang dialami oleh polisi dalam memberantas kejahatan dunia maya di Kepolisian Daerah Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kejahatan dunia maya di Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, dan hambatan yang dialami oleh polisi dalam memberantas kejahatan dunia maya di Kepolisian Daerah Sulawesi Barat. Penelitian ini dilakukan di Kepolisian Daerah Republik Indonesia Sulawesi Barat (Polda Sulawesi Barat). Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif, yaitu penelitian yang meneliti tinjauan dokumen, yang menggunakan berbagai bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian yang penulis peroleh dari penelitian ini, yaitu (1) Tindakan Tindak Pidana Kepolisian oleh Petugas Polri yaitu Upaya Pencegahan dan Penindasan. (2) faktor-faktor yang menyebabkan kejahatan dunia maya di Kepolisian Daerah Sulawesi Barat terdiri dari dua faktor: faktor internal yang terdiri dari ahli yang terbatas, aspek bukti dan aspek fasilitas, kemudian faktor eksternal terdiri dari faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor sosial budaya dan faktor intelektual . (3) Kendala yang dialami oleh polisi dalam mengatasi kejahatan dunia maya di kepolisian daerah Sulawesi Barat adalah hambatan internal yang terdiri dari lemahnya pengawasan pemerintah dan polisi, terbatasnya anggaran operasional dan aspek yurisdiksi, kendala eksternal terdiri dari kurangnya kesadaran hukum publik, kurangnya sosialisasi atau konseling publik yang dilakukan oleh polisi dan kurangnya laporan publik
EFEKTIVITAS FUNGSI INTELIJEN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DI WILAYAH HUKUM POLRES MAMUJU Ahmad, S; Renggong, Ruslan; Madiong, Baso
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Legality of Law, Juni 2020
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ijlf.v2i2.333

Abstract

Penelitian ini bertujuan (a) untuk mengetahui Efektifitas Fungsi Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Mamuju. (b) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Efektifitas Fungsi Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Mamuju. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif yakni penelitian yang mengkaji permsalahan dengan menggunakan data perimer dan sekunder dengan cara melalui wawancara, kuesioner dan observasi langsung kelapangan serta menggunakan buku-buku, artikel melalui penelusuran internet termasuk peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektifitas Fungsi Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Mamuju dapat dikatakan cukup baik dan hal ini dapat dilihat dari Efektifitas Fungsi Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Mamuju melalui (1) fungsi penyelidikan, (2) fungsi pengamanan., (3) fungsi penggalangan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi Efektifitas Fungsi Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Mamuju juga dapat dilihat dalam tiga hal yaitu (1) Faktor sumber daya manusia, (2) Faktor Sarana dan prasarana, (3) Faktor kondisi wilayah. The research aims to know: (a) the effectiveness of the function of Indonesian Police Force Intelligence to create security and order in Law District of Mamuju Resort Police. (b) the factors that affect the effectiveness of the Function of Indonesian Police Force Intelligence to create security and order in Law District of Mamuju Resort Police. The research method used was descriptive research, a research that is used to collect primary and secondary data through interview, questionnaire and direct observation supported by the use of books and articles from the internet as well as the law and regulations in the Constitution related to the topic of this research. The result of the research shows that the effectiveness of the function of Indonesian Police Force Intelligence to create security and order in Law District of Mamuju Resort Police is quite well, which is proven by the effectiveness of the function  of Indonesian Police Force Intelligence to create security and order in Law District of Mamuju Resort Police through the function of (1) Investigation, (2) Security, (3) Coordination, while the factors that affect the effectiveness of the function of Indonesian Police Force Intelligence to create security and order in Law District of Mamuju Resort Police consist of (1) Human resources, (2) Infrastructure and (3) District Environment.