Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aplikasi Translator Bahasa Jawa Ke Bahasa Indonesia Berbasis Android Ahmad Budi Setiawan; Putu Wira Buana; I Made Sukarsa
Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi) Vol. 2 No. 3, Desember 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan smartphone sebagai salah satu media komunikasi sudah umum dijumpai dalam masyarakat saat ini. Bermacam-macam aplikasi dihadirkan dalam perangkat smartphone untuk menunjang aktivitas maupun kinerja di masyarakat, demikian halnya dengan translator yang sangat diperlukan dalam menerjemahkan suatu bahasa asing maupun bahasa daerah. Kajian ini bertujuan untuk merancang aplikasi translator digital Jawa-Indonesia dan Indonesia-Jawa untuk perangkat mobile khususnya smartphone yang berbasis Android, pengguna sistem dapat menterjemahkan bahasa Jawa kedalam bahasa Indonesia dan sebaliknya kapan saja dan dimana saja. Aplikasi ini dibangun menggunakan Java 2 MicroEdition. Tahapan yang penulis lakukan dalam proses pembangunan aplikasi tersebut meliputi tahapan analisis permasalahan dan kebutuhan. Perancangan aplikasi dan desain antar muka aplikasi juga dilakukan, sehingga aplikasi yang terbentuk menjadi mudah untuk digunakan. Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah brute force dan binary search. Aplikasi ini bias menjadi alat pembelajaran bahasa daerah. Diharapkan dapat berguna di masyarakat sehingga dapat menjadikan media pelestarian budaya khususnya bahasa daerah. Kata Kunci: Translator, Bahasa,Jawa, Indonesia, Smartphone.
THE ECOSYSTEM OF ELECTRONIC CERTIFICATE IMPLEMENTATION IN ELECTRONIC COMMERCE SYSTEM Ahmad Budi Setiawan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Vol 6, No 2 (2015): JPPKI
Publisher : Puslitbang Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Trend of e-commerce in Indonesia is growing and developing rapidly. It is driven from demographic trends that exist in Indonesia. If the electronic transaction business can be well managed business that will be a huge benefit to the economy. Currently e-commerce ecosystem in Indonesia is still unfavorable. One of the obstacles in electronic transactions, namely related payments. This problem arises because the consumer electronics business in Indonesia has yet to feel the ease and security in electronic transactions that affect their beliefs and attitudes. Related to this, online businesses have started offering payment solutions that enable customers. Therefore it takes an electronic transaction conducive ecosystem to support such solutions. In this case the Government is obliged to facilitate electronic transactions conducive ecosystem. In addition, the implementation of the strategy also needed institutional electronic certificate to encourage the growth Ecosystem transasksi Electronic System Operator reliability and performance as well as facilitate the Government in managing electronic certificate policy. This study aims to provide advice to the government in the form of an implementation strategy ecosystems electronic transactions. The study was conducted using Soft System. Results of this study provide advice to the Government related to the availability of infrastructure and institutional electronic certificates in electronic transaction systems ecosystem as well as focus on the enforcement of existing regulations.Keywords: Electronic Certificate, e-commerce, Soft System
Studi Kesiapan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Implementasi E-Goverment dengan Kerangka Kerja Cobit Ahmad Budi Setiawan
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol 9, No 1 (2011): March 2011
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.959 KB) | DOI: 10.17933/bpostel.2011.090103

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melihat tentang kesiapan pemanfaatan TeknologiInformasi dan Komunikasi (e-readiness) pada Kementerian Komunikasi danInformatika dalam rangka implementasi tata kelola pemerintahan secaraelektronis atau e-government. Dalam studi ini juga dibahas mengenai strategi implementasi e-government menggunakan kerangka kerja COBIT. Hasil dari studi ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan kerangka kerja COBIT sangat membantu dalam menentukan target kinerja proses-proses TI dalam proses implementasi e-government.
Kajian Strategi Pengamanan Infrastruktur Sumber Daya Informasi Kritis [Study of Critical Information Resources Infrastructure Security Strategy] Ahmad Budi Setiawan
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol 13, No 1 (2015): June 2015
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.656 KB) | DOI: 10.17933/bpostel.2015.130104

Abstract

Infrastruktur informasi kritis merupakan salah satu infrastruktur kritis yang menggabungkan antara infrastruktur telekomunikasi serta jaringan internet yang digunakan dalam pelayanan publik. Dengan demikian, infrastruktur informasi kritis  harus beroperasi dengan aman dan memenuhi aspek keamanan informasi. Kajian ini adalah studi kasus pada infrastruktur informasi kritis sebagai salah satu infrastruktur kritis Nasional yang digunakan dalam pelayanan publik. Adapun infrastruktur informasi kritis yang dijadikan studi kasus adalah pada bidang energi ketenagalistrikan. Tujuan kajian ini adalah memberikan masukan pada kebijakan pengamanan infrastruktur kritis berdasarkan studi kasus yang dilakukan. Kajian ini dilakukan dengan metode gabungan kuantitatif dan kualitatif yang mengkombinasikan hasil penilaian risiko pada obyek riset dengan pendapat pengambil kebijakan, akademisi, pakar dan praktisi. Hasil kajian ini adalah masukan untuk kebijakan dan kerangka kerja pengamanan infrastruktur kritis khususnya sector TIK. *****Critical information infrastructure is one of the critical infrastructure that combines telecommunications infrastructure and Internet networks used in the public service. Thus, the critical information infrastructure must operate safely and meet the aspects of information security. This study is a case study on critical information infrastructure as one of the critical national infrastructure used in public service. The critical information infrastructure which is used as a case study is in the field of electricity energy. The purpose of this sudy is to provide input on critical infrastructure security policy based on case studies conducted. This study was conducted with the combined quantitative and qualitative method that combines the results of the risk assessment on the research object with the opinion of policy makers, academics, experts and practitioners. These results are input to the policy framework and securing critical infrastructure, especially the ICT sector.
Evaluasi Pemanfaatan Wireless Internet Protocol Access System di Kota Malang Ahmad Budi Setiawan
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol 10, No 1 (2012): March 2012
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.375 KB) | DOI: 10.17933/bpostel.2012.100102

Abstract

WIPAS (Wireless Internet Protocol Accsess System) adalah salah satu teknologi pita lebar (broadband) yang terbaru. Teknologi tersebut dikembangkan berdasarkan model point-to-multipoint access system pada jaringan nirkabel tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) dengan memanfaatkan pita frekuensi 26-GHz. Dengan besarnya pita frekuensi yang digunakan, teknologi WIPAS dapat menampung kapasitas akses untuk lalu lintas jaringan yang sangat besar. Dalam penelitian ini akan dikaji dan dievaluasi efektifitas penggunaan teknologi WIPAS melalui kasus pemanfaatan teknologi WIPAS untuk pemberdayaan komunitas di kota Malang. Dalam penelitian ini juga akan dideskripsikan pemanfaatan teknologi WIPAS untuk melihat manfaat penggunaan teknologi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan melakukan evaluasi terhadap infrastruktur yang telah dibangun untuk melihat efektifitas pemanfaatan WIPAS. Hasil penelitian ini adalah sebuah kajian evaluatif tentang pemanfaatan WIPAS di kota Malang dan rekomendasi untuk implementasi lebih lanjut.
Studi Standardisasi Sertifikat Elektronik dan Keandalan dalam Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik Ahmad Budi Setiawan
Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol 12, No 2 (2014): June 2014
Publisher : Centre for Research and Development on Resources, Equipment, and Operations of Posts and I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.19 KB) | DOI: 10.17933/bpostel.2014.120204

Abstract

Bisnis dan transaksi elektronik telah menjadi trend saat ini oleh karena kemudahan dalam transaksi. Isu trust (kepercayaan) pada transaksi elektronik dalam lingkup nasional, regional dan global telah meningkat seiring dengan adanya permasalahan dalam hal keamanan informasi dalam transaksi elektronik. Pemerintah Indonesia telah memberikan jaminan hukum kepada masyarakat dalam bertransaksi elektronik. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan juga dikeluarkannya peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik (PP PSTE). Dalam regulasi tersebut diamanatkan kepada setiap Penyelenggara Sistem Transaksi Elektronik harus memiliki Sertifikat Elektronik dan Sertifikat Keandalan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan regulasi teknis dalam implementasi regulasi tersebut. Secara umum, telah ada Standard yang dikeluarkan oleh berbagai Organisasi Internasional dan Nasional. Dengan demikian, dibutuhkan strategi implementasi standardisasi sertifikat elektronik dan keandalan untuk mendorong tumbuh kembangnya Ekosistem Penyelenggara Sistem Transasksi Elektronik yang terpercaya dan handal serta memudahkan Pemerintah dalam meregulasi standard tersebut. Kajian ini bertujuan untuk memberikan saran kepada pemerintah berupa strategi implementasi standardisasi sertifikat elektronik dan sertifikat keandalan. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode Soft System dengan teknik SAST. Hasil kajian ini memberikan saran kepada Pemerintah terkait ketersediaan infrastruktur dan kelembagaan sertifikat elektronik dan sertifikat keandalan dalam ekosistem sistem transaksi elektronik serta fokus terhadap penegakkan hukum yang telah ada.