Claim Missing Document
Check
Articles

Sepuluh Penyakit Terbanyak di Bagian Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Koja Santoso, Mardi; Ndraha, Suzanna; Puspitasari, Puspitasari
Jurnal Kedokteran Meditek vol. 13 no. 33 Januari-April 2005
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problematika Diagnosis Karsinoma Hepatoseluler Ndraha, Suzanna; Tendean, Marshell; Naibaho, Sunanda; Retraubun, Sarah A E; Santoso, Mardi
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 16 No. 42A Januari - April 2010
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi Komplikasi Infeksi pada Penderita Diabetes Mellitus di Rawat Inap RSUD Koja Periode Tahun 2000-2005 Santoso, Mardi; Ndraha, Suzanna; Susanto, Novpi
Jurnal Kedokteran Meditek vol. 13 no. 34 Mei-Agustus 2005
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Dislipidemia Diabetik Dengan Prevalensi Hipertensi Ada Pasien yang Dirawat di Bagian Penyakit Dalam RSUD Koja Periode Juni 2001 - Juni 2005 Santoso, Mardi; Ndraha, Suzanna; Merdekawati, Agustina
Jurnal Kedokteran Meditek vol. 13 no. 34 Mei-Agustus 2005
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada Penyakit Kronik Pasien Rawat Inap di RSUD Koja Ndraha, Suzanna; Rinaldy, Rizal; Hernando, Hans; Santoso, Mardi
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 16 No. 42A Januari - April 2010
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status Antropometri pada Pasien Penyakit Kronik di Bangsal Rawat Inap RSUD Koja Ndraha, Suzanna; Tan, Henny Tannady; Siwabessy, Melfrits Rinell; Santoso, Mardy
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 16 No. 43B Mei - Agustus 2010
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model Perawatan Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Koja Periode Juni 2002-2005 Evan, Evan; Ndraha, Suzanna; Santoso, Mardi
Jurnal Kedokteran Meditek vol. 14 no. 38 September-Desember 2006
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola Klinis Penderita Tb di RSUD Koja Periode Januari 2010 - Maret 2010 ., Defranky; ., Desima; Ayu, Yuni; Kurniadhi, Didi; Ndraha, Suzanna
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 16 No. 43B Mei - Agustus 2010
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil Kolelitiasis pada Hasil Ultrasonografi di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Ndraha, Suzanna; Fabiani, Helena; Tan, Henny Tannady; Tendean, Marshell
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 20 No. 53 Mei-Agustus 2014
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

bstrakLatar Belakang. Kolelitiasis (penyakit batu empedu) menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Namun diagnosisnya sulit ditegakan karena sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Teknik pencitraan ultrasonografi (USG) pada pasien berisiko tinggi merupakan metoda yang penting dalam diagnosis awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien kolelitiasis berdasarkangambaran USG. Metoda.Penelitian potong lintang retrospektif dilakukan pada pasien kolelitiasis yang diagnosis berdasarkan hasil USG pada periode April 2012 sampai dengan September 2012. Di data usia, jenis kelamin, keluhan klinis, dan gambaran USG. Data dianalisis dan disajikan dalam diagram. .Hasil. Sebanyak 87 pasien didiagnosis kolelitiasis dengan usia rerata 45,6. Prevalensi pada pasienperempuan lebih banyak daripada laki-laki (57,47 %), dengan usiarata-rata di atas 40 tahun (80,46 %). Sejumlah 68,97%merupakan pasien yang dikirim dari ruang rawat inap. Keluhan klinis terbanyak yang ditemukan adalah dispepsia (42,53%). Kolelitiasis multipel merupakan gambaran USG terbanyak yang ditemukan (36,78%), dimana 73,56%pasien tidak menunjukkan komplikasi danhanya 22,99 % saja yang menunjukkan komplikasi kolesistitis .Kesimpulan. Penyakit batu empedu di RSUD Koja terjadilebihbanyakpadapasienperempuanberusia lebih dari 40 tahun dengan keluhan klinis dispepsia, dan didapatkan gambaran kolelitiasis multipel tanpa komplikasi pada hasil USG. Kata kunci: kolelitiasis, keluhan, gambaran USGAbstract Background.Cholelithiasis is the main substantial burden on health care systems in worldwide. Diagnosis of cholelithiasis can easily be missed or misinterpreted because most of all cases areasymptomatic. Ultrasound imaging plays important role in the initial diagnosisof cholelithiasis inhigh-risk patients. The study aims to describe analysis of the clinical presentation in whichcholelithiasis was diagnosed on imaging by using ultrasound.Method. A retrospective review was done of all cases of cholelitiasis recorded in reports of the ultrasound results during the period April 2012 to September 2012. Age, gender, clinical complaint, and ultrasound findings were evaluated. Result. Eighty-seven patients were diagnosed with cholelithiasis with the mean age at diagnosis is45.6. The prevalence was higher in women than men (57.47 %), where the highest prevalence aged isabove 40 (80.46 %). Most of patients were sent from inpatient ward (68.97 %). The most clinical complaint was dyspepsia (42.53 %). The ultrasound results showed multiple cholelithiasis (36.78 %).As much as 73.56 % patients did not show any complication from ultrasound result and only 22.99 %patients showed cholecystitis.Conclusion.The most common involved age group for cholelithiasis was above 40 years with a female predominance. Multiple cholelithiasis without any complication was found tobe the most commonpresentation of ultrasound results. Keywords: Cholelithiasis, symptom, ultrasound result
Kadar Amonia Darah pada Pasien Sirosis Hati dengan Ensefalopati di RSUD Koja Ndraha, Suzanna; Wician, Fendra; Santoso, Mardi
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 18 No. 46 Januari - April 2012
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang. Peningkatan pembentukan amonia banyak diyakini sebagai faktor utama dalam patogenesis ensefalopati  hepatikum (EH). Namun di RSCM dan RSUD Koja belum pernah diteliti apakah pada pasien sirosis hati dengan ensefalopati memang ditemukan peningkatan Kadar amonia darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Kadar amonia darah pada pasien sirosis hati dengan ensefalopati dan menilai presisi alat Ammoniachecker kit II.Metoda. Semua pasien sirosis hati yang berkunjung ke RSCM dan RSUD koja dalam periode Juni-Agustus 2009dievaluasi. Kriteria inklusi adalah sirosis hati dengan ensefalopati, yang diukur dengan tes critical flicker frequency(CFF). Nilai CFF <39 Hz dinyatakan sebagai ensefalopati. Kadar amonia darah diukur dengan ammonia checker kitII. Nilai normal adalah < 54 tmol/L. Presisi alat Ammonia checker II dinilai dengan memeriksa 10 pasien sirosis hatisebanyak masing-masing 2 kali pemeriksaanHasil. Didapatkan 28 orang penderita sirosis hati, 26 (92,9%) laki-laki dan 2 (7,1%) perempuan yang memenuhiKriteria ensefalopati dan bersedia diperiksa kadar amonia darahnya. Sebagian  besar (67.9%) berusia 40-60 tahun,dan hampir semua (92,9%) child B. Hasil amonia darah semua diatas normal, bervariasi antara 87- 205 tmol/Ldengan rata-rata 133,7±32,2 tmol/L. Hasil uji presisi terhadap 10 pasien sirosis adalah kedua hasil berkolerasisignifikan (p=0,037,r=0.439).Kesimpulan: Didapatkan peningkatan amonia darah pada semua pasien dengan ensefalopati (tes CFF <39 Hz).Presisi ammonia checker II terhadap 10 pasien sirosis hati adalah baik (p<0.05) Keywords: Sirosis hati, ensefalopati, tes crtical flicker frequency, kadar amonia, Ammonia checker kit II    
Co-Authors Ade John Nursalim Afdilla, Winda Agustina Merdekawati Amirah, Fathin Anthony Hadi Wibowo Bhannu Khumar Caesar, Zulfikar Cecep Kusmana Chairani, Putri Defranky . Derza Polas, Caesaredo Desima . Dhilion, Har R Singh Didi Kurniadhi Donny Oktavius Dwicahya Putra, Hervico Eddy Chandra El, Zegovine Evan Evan Farras, Zahra Fathin Amirah Febyan Febyan Febyan, Febyan Fendra Wician Fendra Wician Fransisca Fransisca Fransisca, Fransisca Grace Abigaelni Harefa Hans Hernando Hanung Adi Nugroho Har R Singh Dhilion Helena Fabiani Helena Fabiani Helena Fabiani Helena Yap Helena Yap, Helena Henny Tanadi Tan Henny Tannady Tan Henny Tannady Tan Henny Tannady Tan IDN Wibawa Imelda Imelda Inneke Kusumawati Susanto Irsan Hasan Irsan Hasan Irsan Hasan Ivan DP Sunardi Jean Nadya PR Juli, Ni Nyoman Julian Leonard Sumampouw Kamala, Yurri KHAIRUL HUDA, KHAIRUL Laura Sabrina, Ratih Marcel, Ricco Marcellus Simadibrata Marcellus Simadibrata Mardi Santoso Mardi Santoso Mardi Santoso Mardy Santoso Maria Cindy Lingra Sari Marshel Tendean Marshell Tendean Marshell Tendean Marshell Tendean Marshell Tendean Marshell Tendean Melfrits Rinell Siwabessy Mukhamad Najib Nathania Putri Ni Nyoman Juli Nicholas Wijayanto Novpi Susanto Oktavius, Donny Puspitasari Puspitasari Putri Chairani Putri, Nathania R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rianas, Wiwin Ricco Marcel Rizal Rinaldy Ronald . Ronald ., Ronald Saptoyo Argo Morosidi Saptoyo Argo Morosidi, Saptoyo Argo Sarah A E Retraubun Sumampouw, Julian Leonard Sunanda Naibaho Surjadi Sujana Tendean, Marshell Wibowo, Anthony Hadi Wijayanto, Nicholas Wilfried H. Sibuea Yuni Ayu