Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EKONOMI KELUARGA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PROGRAM WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI DESA KAJENENGAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL Hendaryati, Neni
Dinamika Pendidikan Vol 10, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purposes of the study are to determine and to describe the family economy and the implementation of the nine-year compulsory education program at Kajenengan village, Bojong subdistrict, Tegal district in 2014. It was a qualitative descriptive study because it only described the analysis results of the research data and did not use the statistics procedure. The population of the study was 1011 family leaders at Kajenengan village. It used purposive sampling technique to get 252 family leaders or about 25% of the population as the samples. Data were collected by observation, interviews and documentation. Then, data were analyzed by data reduction, data display, and concluding. The results of the study were: (1) the obstacles of the social and economy of the family were; a) the income source:  47.20%  of Kajenengan villagers  were farm laborers, b) the income:  the income range per day of 28.57%  of the samples was  IDR 21,000 up to IDR 30,000, c) the number of family members: 33.73% of Kajenengan families had 5-6 family members in their nuclear family, d) the use of income: only 32.80% of Kajenengan villagers who prioritized the education, especially on nine-years compulsory education program.  (2) There were only 8.73% of the samples who implemented nine-year compulsory education program; moreover; 47.62% family leaders said that not all family members followed the nine-year compulsory education and there was 43.65% of the samples who did not follow the nine-year compulsory education.
ANALISIS HAMBATAN WIRAUSAHA MARTABAK DI KABUPATEN TEGAL Rosadi, Fitra; Hendaryati, Neni; Nafiati, Dewi Amaliah
Jurnal Riset Entrepreneurship Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jre.v3i1.1313

Abstract

This study aims to investigate the factors inhibiting interest in entrepreneurship, especially in martabak entrepreneurs in Lebaksiu District, Tegal Regency. As the object of this research is in Lebaksiu Subdistrict which is divided into17 villages, researchers used sample three villages namely Lebaksiu Lor, Lebaksiu Kidul and Kajen. Descriptive qualitative methods is a method applied in this research. The data collection techniques used are with observation, interviews, and documentation techniques. The results showed that the inhibiting factors in martabak entrepreneurship concisted of factors originating from internal and external factors. Detected internal factors arise from within the entrepreneur martabak such as personal characteristics, experience, ability to control a business and capital factors. The second inhibiting factor is an external factor, which this factor comes from outside the private entrepreneur martabak which includes the environment, recruitment of employees who are proficient in martabak making and promotion to the mass media.
Motivasi, Lingkungan Kerja dan Dukungan Atasan sebagai Faktor Yang Mempengaruhi Kemandegan Karir Guru IPS SMA/ MA/ SMK Negeri di Kota Tegal Hendaryati, Neni
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 7, No 3 (2015): Agustus 2015
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v7i3.17182

Abstract

Karir guru merupakan posisi atau jabatan yang diduduki selama ia menekuni profesi keguruan. Data dari Dinas Pendidikan Kota Tegal Tahun 2015 terdapat 1.253 orang guru golongan IV, dengan rincian 2 orang guru golongan IV/c, 17 orang guru golongan IV/b dan 1.234 orang guru masih bergolongan IV/a. Adapun guru IPS SMA/MA/SMK di Kota Tegal yang menduduki golongan IV/b hanya 2 orang dan 57 guru masih berada di golongan IV/a dengan rentang waktu kemandegan karir lebih dari 8 tahun. Tertundanya kepangkatan guru inilah yang menjadi dasar pemikiran melakukan penelitian terhadap kemandegan karir guru IPS SMA/ MA/ SMK Negeri di Kota Tegal dan melakukan analisis yang mendalam terhadap faktor tersebut. Ada 3 faktor kuat yang diduga sangat berpengaruh terhadap kemandegan karir guru yaitu, (1) motivasi; (2) lingkungan kerja; (3) dukungan atasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional asosiatif, metode yang digunakan bersifat ex post facto dengan populasi 59 guru IPS SMA/MA/SMK Negeri yang berstatus PNS. Populasi yang kurang dari 100 mengakibatkan populasi dalam penelitian ini sekaligus menjadi sampel penelitian. Data dianalisis dengan SPSS for windows vs 15 dengan hasil bahwa motivasi, lingkungan kerja dan dukungan atasan secara simultan berpengaruh terhadap kemandegan karir guru IPS SMA/MA/SMK Negeri di Kota Tegal. Disarankan bagi Dinas Pendidikan Kota Tegal, hendaknya selalu menghimbau agar senantiasa tertib administrasi, pengembangan sikap profesionalisme sehingga guru termotivasi untuk mengembangkan karirnya dengan baik. Kata kunci: motivasi, lingkungan kerja, dukungan atasan, kemandegan karir.
Pembelajaran Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Melalui Pemanfaatan Business Center di SMK PGRI Kota Tegal Amelia, Indah -; Hendaryati, Neni; Faridah, Faridah
JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jekpend.v4i2.22470

Abstract

This study aims to explore and find out in depth the learning of creative products and entrepreneurship in class XII students through the use of the business center at SMK PGRI Tegal City. The sources of information in this study were teachers of creative products and entrepreneurship, business center administrators, and 3 students of class XII of the Marketing Expertise Program. Data collection techniques with observation, interviews and documentation. The data were analyzed using a case study descriptive analysis technique with the stages of data collection, data analysis, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that learning creative products and entrepreneurship has taken advantage of the business center. Through the use of the business center, the entrepreneurial spirit of students grows to enter the business world. Based on the results of this study, it is recommended that 1) For teachers, it is expected to be able to take full advantage of the school's business center facilities, 2) For School Leaders, school leaders are expected to evaluate the implementation of learning that occurs in schools, supervise the use of school facilities
Keefektifan Model Cooperative Learning Tipe Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siti Ma'rifah Neni Hendaryati
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.411 KB) | DOI: 10.25273/equilibrium.v7i1.3830

Abstract

The purpose of this research was to determine the effectiveness of cooperative learning model type student facilitator and explaining on accounting subjects in class XI Accounting of SMK 1 Dukuhturi. A quantitative approach with the quasi experimental design used in this research. The population is 180 students. The sampling technique used purposive cluster sampling and obtained two classes or as many as 72 students who were used as research samples. The t test is used to analyze data collected through observation, tests and documentation. The results showed that the calculation of the t test was 6.01 (tcount = 6.01).With degrees of freedom (dk) = 36 + 36 - 2 = 70, the significance level is 5% and the price is ttable = 2,000. This can be interpreted tcount > ttable , (6.01 > 2,000), so this research states that the cooperative learning model type student facilitator and explaining is effective to be used in accounting subjects in class XI Accounting of SMK 1 Dukuhturi. The effectiveness of using this model is one of the creative learning alternatives that can be applied in schools
PASAR MODAL DAN PELATIHAN INVESTASI SURAT BERHARGA BAGI GURU EKONOMI SMA KABUPATEN TEGAL Neni Hendaryati; Yuni Utami; Faridah Faridah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.875-880

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh sebagian guru MGMP Ekonomi SMA adalah kurang pahamnya guru terhadap pasar modal dan mekanismenya, sehingga materi tersebut tidak tersampaikan dengan baik kepada siswa. Maka kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk 1) Meningkatkan kemampuan guru ekonomi dalam memahamkan materi pasar modal kepada siswa, 2) Guru dapat menjadi mediator juga fasilitator untuk para investor baru dikalangan muda, 3) Mindset guru terhadap investasi surat berharga di lantai bursa diharapkan berubah. Metode program meliputi metode kegiatan dan metode pemecahan masalah. Berdasarkan hasil pelaksanaan meyimpulkan bahwa: 1) Masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh guru Ekonomi di SMA terkait penguasaan materi pasar modal yang membutuhkan pemahaman mendalam bagi guru. 2) Guru ekonomi SMA yang tergabung dalam MGMP Ekonomi memperoleh materi mengenai pasar modal dengan lebih kompleks. 3) Peserta antusias untuk berinvestasi melalui smart phone yang mereka miliki setelah mengetahui bahwa untuk berinvestasi di pasar modal sangat mudah, murah dan praktis. Apabila antusiasme ini dibawa ke kelas pada proses pembelajaran, maka akan muncul banyak investor lokal dari kalangan muda yang berasal dari siswa.
Pengaruh Professioalisme dan Motivasi Guru Terhadap Jenjang Karir Guru SD di Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Dewi Amaliah Nafiati; Neni Hendaryati
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.421 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v8i2.68

Abstract

Profesionalisme guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam lapanganpendidikan yang di peroleh melalui pendidikan dan latihan lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengujiapakah profesionalisme guru dan motivasi guru berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap jenjangkarir guru SD di Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.Popolasi penelitian adalah guru SD yang berstatuspegawai negeri sipil dengan pangkat/ golongan IV/a berjumlah 166 orang guru dan IV/b yang berjumlah 2orang guru. Sampel di ambil menggunakan teknik purposive sampling, sehingga di peroleh sampel sebesar42 orang guru yaitu 40 orang dengan pangkat IV/a dan 2 orang dengan pangkat IV/b. Data penelitiandianalisis dengan menggunakan alat statistik, yaitu uji F untuk mengetahui secara keseluruhan pengaruh darisemua variabel independent secara simultan terhadap variabel dependent.Hasil penelitian dapat di lihat dariuji ANOVA atau F test, diperoleh F hitung sebesar 134,659 dengan tingkat probabilitas 0.000 (signifikansi).Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,01, maka model regresi dapat dikatakan bahwaindependentvariable yaitu Profesionalisme Guru dan Motivasi Gurusecara simultan berpengaruh terhadap Jenjang KarierGuru SD di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Sistem Pembelajaran di Sekolah Dasar Kelas Rendah Berbasis Paikem Gembrot Guru SD di Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Dewi Apriani; Dewi Amaliah Nafiati; Neni Hendaryati
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 10 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.033 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v10i1.91

Abstract

Pembelajaran di sekolah dasar kelas rendah membutuhkan motivasi yang tinggi. Pendidikandi klas rendah ini innovasi dan kreatifitas sangat di perlukan untuk mewujudkan motivasi,innovasi dan kreatifitas tersebut diperlukan berupa pendampingan pada guru sekolah dasardengan metode pembelajaran PAIKEM GEMBROT. Sistem pembelajaran PAIKEM GEMBROTmerupakan pembelajaran yang menyenangkan dengan media yang sederhana dan mudahdiadakan yaitu dengan media kertas atau semacamnya yang dibentuk dan dipotong sesuaikreasi dan innovasi guru agar dapat menarik bagi siswa, kemudian diberi tulisan yang terdiridari satu kata saja dalam pokok bahasan tertentu kemudian kata tersebut dicari makna,sinonim, antonim dan lain-lain, kemudian dilakukan berpasangan dimana siswa yang satumencari pasangan dengan siswa yang lain dipandu dan atau diawasi oleh guru di klasrendah tersebut, Jadi intinya membantu siswa mempermudah pemahaman materi pokokbahasan atau sub pokok bahasan sehingga siswa dapat memahami pokok bahasan tersebutdan guru dapat mencapai tujuan pembelajaran pada pokok bahasan tersebut
Expo Kewirausahaan Untuk Membangkitkan Minat Berwirausaha dan Pembentukan Karakter Kemandirian Dewi Amaliah Nafiati; Neni Hendaryati
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.979 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v12i2.143

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bukti empiris mengenai: 1) expo kewirausahaan dapat membangkitkan minat berwirausaha mahasiswa, 2) expo kewirausahaan dapat membangkitkan pembentukan karakter kemandirian, 3) expo kewirausahaan secara simultan dapat membangkitkan minat berwirausaha dan pembentukan karakter kemandirian. Jenis penelitian ini asosiatif kausal dan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP, Universitas Pancasakti Tegal. Penelitian ini termasuk penelitian populasi dengan jumlah responden sebanyak 67 mahasiswa yang sudah mengikuti mata kuliah praktik kewirausahaan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas digunakan sebagai uji instrumen. Uji normalitas, uji homogenitas varian dan homogenitas varian menjadi prasyarat kualitas data, sedangkan manova digunakan sebagai uji hipotesisnya. Instrumen valid sebanyak 43 butir dengan reliabilitas masuk dalam kriteria cukup-tinggi. Hasil uji normalitas menunjukkan hasil bahwa nilai signifikansi variabel XY1 sebesar 0,882 dan nilai signifikansi variabel XY2 sebesar 0,711. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data residual berdistribusi normal. Hasil uji Levene menunjukkan bahwa nilai signifikansi minat berwirausaha sebesar 0,576 dan signifikansi karakter kemandirian sebesar 0,457. Nilai keduanya >0,05 maka dapat dikatakan bahwa Y1 dan Y2 memiliki varian yang homogen, sehingga manova bisa dilanjutkan. Dilihat dari signifikansi Box’s M sebesar 0,227. Artinya nilai tersebut tidak signifikan atau > 0,05, sehingga covarian dinyatakan sama dan analisis maova dapat dilanjutkan. Hasil uji manova menyatakan bahwa: 1) expo kewirausahaan dapat membangkitkan minat berwirausaha mahasiswa, 2) expo kewirausahaan dapat membangkitkan karakter kemandirian mahasiswa, 3) minat berwirausaha dan karakter kemandirian mahasiswa dapat dibangkitkan melalui expo kewirausahaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Berbasis Penilaian Kinerja Faridah; Neni Hendaryati; Rony Yulianto
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.713 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v15i1.276

Abstract

Human resource development can be done through educational programs. Performance management is based on agreement on objectives, knowledge requirements, skills, competencies, work plans and development. Performance management has the competence to be a tool for achieving cultural and behavioral change and is a way to empower employees by giving them greater control over their work and their own personal development. Educational HR consists of education staff, teaching staff, and management staff whose main task is to plan, coordinate, evaluate and follow up on the implementation and management of educational activity programs. HR development is one of the stages of strategic management, including: (1) increasing HR skills; and (2) providing capable managers for the future. Development includes activities directed at improving and growing the attitudes, skills, and knowledge of personnel.