Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Ekspresi Imunoglobulin A pada Sel Plasma di Sekitar Sel Tumor Karsinoma Nasofaring Tidak Berkeratin, Tidak Berdiferensiasi yang Terinfeksi Virus Epstein-Barr Ratna Handayani; Lisnawati -; Budiana Tanurahardja
Majalah Patologi Indonesia Vol 22 No 3 (2013): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.055 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan salah satu keganasan yang sering ditemukan di Indonesia dengan insiden 6,2/100.000 penduduk. Pemeriksaan serologik imunoglobulin A (IgA) terhadap viral capsid antigen (IgA-VCA) merupakan petanda tumor yang digunakan sebagai standar serodiagnostik karena memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi terhadap KNF. Titer antibodi IgA terhadap Epstein-Barr Virus (EBV) meningkat lebih dulu sebelum tampak tumor, dan titer pada usia ≤ 30 tahun lebih rendah daripada usia > 30 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekspresi IgA pada jaringan biopsi KNF tidak berkeratin, tidak berdiferensiasi (WHO tipe 3) yang terinfeksi EBV pada kelompok usia ≤ 30 tahun dan usia > 30 tahun. Metode Studi potong lintang terhadap jaringan biopsi pasien KNF WHO tipe 3 yang terinfeksi EBV yang ditandai dengan positifitas EBER pada 13 pasien usia ≤ 30 tahun dan 20 pasien usia > 30 tahun, kemudian dilakukan pemeriksaan imunohistokimia terhadap IgA. Hasil Positivitas EBER ditemukan pada seluruh kasus KNF WHO tipe 3. IgA terekspresi pada epitel permukaan jaringan tumor dan terdapat positifitas ekspresi IgA sel plasma yang berbeda-beda di stroma sekitar jaringan tumor, dengan rerata pada kelompok usia ≤ 30 tahun lebih rendah dari kelompok usia > 30 tahun. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara ekspresi IgA sel plasma pada KNF WHO tipe 3 pada kelompok usia ≤ 30 tahun dan > 30 tahun dengan nilai p=0,025. Kesimpulan Ekspresi IgA sel plasma disekitar jaringan tumor pada jaringan KNF WHO tipe 3 dipengaruhi oleh usia. Kata kunci : Karsinoma nasofaring, virus Epstein-Barr, EBER, IgA. ABSTRACT Background Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is one of the most frequent malignant tumors in Indonesia, with incidence rate 6.2/100.000. The IgA-VCA serologic examination is considered as a useful marker for early detection of NPC because its high sensitivity and specificity to NPC. IgA antibody titer to Epstein-Barr Virus (EBV) increased before the tumor arise, and it lower in ≤ 30 years old patients compare to > 30 years old patients. The aim of this study is to evaluated the expression of IgA in biopsy specimen of EBV infected undifferentiated NPC among both ≤ 30 and > 30 years old patients. Methods A cross-sectional retrospective study was performed in 13 young and 20 old groups of age of undifferentiated NPC. The EBER positive undifferentiated NPC was stained with IgA by immunohistochemistry, and then analized it between the two of age groups. Results EBER positivity was found in all undifferentiated NPC. IgA was expressed in the normal surface epithelial submucous plasma cells and stromal plasma cells surounding the tumor mass in all cases of undifferentiated NPC with differented positivity. Statistical analysis with unpaired t test showed that IgA expression is significantly lower in ≤ 30 years old patients than > 30 years old patients with p value 0.025. Conclusion IgA is expressed in plasma cell cytoplasm in the stromal site of undifferentiated NPC and influenced by age. Key words : Nasopharyngeal carcinoma, Epstein-Barr Virus, EBER, IgA.
Pengaruh Sistem Senioritas Atau Nenkojoretsu Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Lokal Berpendidikan S1 Di Perusahaan Jepang Di Indonesia Elisa Carolina Marion; Ratna Handayani; Natsumi Koda
Lingua Cultura Vol. 6 No. 2 (2012): Lingua Cultura Vol. 6 No. 2
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v6i2.408

Abstract

Seniority system in Japan known as nenkojoretsu is a culture that influences the management system of Japanese companies operating in Indonesia, including the promotion system for career development of the employees. This study aims to find out more about the seniority system which runs on Japanese companies in Indonesia. This research can also broaden the knowledge of Japanese language students who seek a career in Japan corporates. We use a questionnaire as data collection technique. The result is then analyzed using descriptive analysis. This study finds that there is a position change for respondents who occupy staf positions for more than fifteen years of work since entering work. Though, some of them have not changed position yet.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN INSTAN BERBASIS DAUN KELOR DI KELOMPOK WANITA TANI CEMARA, PAMULANG BARAT, TANGERANG SELATAN [TRAINING OF DRUMSTICK LEAVES-BASED INSTANT BEVERAGE MAKING AT KELOMPOK WANITA TANI CEMARA, PAMULANG BARAT, TANGERANG SELATAN] Yuniwaty Halim; Hardoko -; Ratna Handayani; Virly -
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 2, No 2 (2018): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Cemara mempunyai bahan baku berupa daun kelor tetapi tidak mempunyai teknologi pengolahan, sedangkan tim PkM Jurusan Teknologi Pangan UPH mempunyai teknologi pengolahan daun Kelor.  Tujuan dari PkM yang dilakukan adalah untuk mengajarkan dan melatih KWT Cemara mengenai teknologi pengolahan daun kelor hingga dapat diaplikasikan menjadi produk minuman instan. Metode yang digunakan dalam PkM adalah metode sistem pembelajaran dengan partisipasi aktif (PALS = Partisipatory Action Learning System). Hasilnya menunjukkan bahwa KWT Cemara mampu mempelajari teknologi pembuatan minuman instan daun kelor dan dapat mengembangkan menjadi produk yang siap dijual.
Pembuatan N-Asetilglukosamin dari Limbah Udang (Penaeus monodon) dengan Bantuan Kapang Beauveria bassiana Ratna Handayani; Fabiola Fabiola
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 5 (2018): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL V KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.355 KB)

Abstract

Udang windu (Penaeus monodon) merupakan jenis udang yang paling banyak diekspor oleh Indonesia, sehingga limbah yang berupa kulit, kepala, dan ekor mengalami peningkatan. Di dalam kulit udang, terkandung 15-20% kitin. Kitin dapat dihidrolisis menggunakan enzim kitinase untuk menghasilkan N-asetilglukosamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu optimum, pH optimum dan waktu fermentasi optimum dalam pembuatan N-asetilglukosamin dari limbah kulit udang dengan bantuan kapang Beauveria bassiana. Kitin dibuat dengan terlebih dahulu melakukan demineralisasi dan deproteinasi terhadap serbuk kulit udang. Produksi N-asetilglukosamin menggunakan fermentasi substrat padat, dengan kitin sebagai substrat padat. Dari penelitian ini, kondisi optimum yang dipilih dalam produksi N-asetilglukosamin dengan bantuan kapang Beauveria bassiana ialah pada suhu 25°C, pH 7, dan waktu fermentasi pada hari ke-7. Kata Kunci: Beauveria bassiana, Kitin, N-asetilglukosamin 
Pelatihan Pembuatan Minuman Bubuk Secang Bagi Masyarakat Sekitar Universitas Pelita Harapan Tangerang Ratna Handayani; Hardoko Hardoko; Wenny S. L. Br Sinaga
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.038 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.347

Abstract

Program Studi Teknologi Pangan UPH memiliki visi menjadi salah satu pusat pengembangan teknologi pangan di Indonesia. Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi menjadi salah satu sarana untuk mencapai visi tersebut. Masyarakat di sekitar UPH dipilih sebagai mitra guna memperkenalkan minuman bubuk instan secang. Melalui kegiatan ini Program Studi Teknologi Pangan UPH berharap dapat menjalankan misinya yaitu mewujudkan proses pembelajaran di bidang teknologi pangan dengan kualitas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kayu secang sering dipergunakan sebagai minuman seduhan dengan penyajian yang tergolong membutuhkan waktu cukup lama. Mengingat masyarakat saat ini yang relatif ingin cepat dalam menyajikan suatu minuman sehingga dengan teknologi yang sederhana dibuat minuman bubuk dengan sifat yang mudah disimpan dan cepat dalam penyajiannya. Produk minuman bubuk instan secang ini dibuat sebagai produk diversifikasi produk pangan. Komponen senyawa bioaktif yang terkandung dalam kayu secang, yaitu brazilin, brazilein, 3’-O-metilbrazilin, sappanone, chalcone, sappancalchone dikenal sebagai antioksidan yang juga berfungsi sebagai pewarna alami pada makanan dan minuman. Penelitian mengenai kayu secang sebagai bahan antioksidan dan pewarna alami sudah banyak dilakukan. Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat di sekitar Universitas Pelita Harapan Karawaci mengenai cara pembuatan minuman bubuk instan secang sehingga dapat membantu meningkatkan taraf ekonomi.
PELATIHAN SECARA DARING MENGENAI PEMBUATAN PRODUK MINUMAN FERMENTASI DI SEKOLAH DIAN HARAPAN Kam Natania; Hardoko Hardoko; Ratna Handayani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.985 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1419

Abstract

Siswa sekolah menengah atas merupakan generasi penerus bangsa. Masa-masa SMA biasanya siswa dihadapkan pada salah satu pilihan sulit, yaitu menentukan tujuan masa depan. Melalui pengabdian masyarakat ini diharapkan siswa-siswa akan diperkenalkan secara umum kepada bidang ilmu teknologi pengolahan makanan dan secara khusus kepada teknologi fermentasi. Fermentasi merupakan salah satu Teknik pengolahan pangan yang paling tua, dimana melalui fermentasi, makanan bukan saja diperpanjang umur simpannya tetapi juga dilakukan pengolahan dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan gizi, rasa dan sifat fungsionalnya. Teknologi fermentasi saat inibukan hanya diaplikasikan pada produk makanan, tetapi teknologi fermentasi sekarang ini merupakan salah satu teknologi dasar yang digunakan untuk menghasilkan obat-obatan maupun sumber daya energi yang terbarukan. Teknologi fermentasi merupakan teknologi yang erat kaitannya dengan potensi pemberdayaan alam, baik sebagai sumber makanan maupun sebagai sumber energi. Banyak sekali produk-produk fermentasi yang beredar di masyarakat. Melalui pelatihan ini, siswa akan diperkenalkan kepada dasar- dasar teknologi fermentasi, jenis-jenis produk fermentasi dan juga potensi/aplikasi dari teknologi fermentasi dalam kehidupan. Siswa juga akan diberi bimbingan dan kesempatan untuk mempraktekkan teknologi fermentasi secara sederhana di rumah. Diharapkan melalui pengabdian masyarakat ini, pengertian dan minat siswa-siswa untuk mempelajari teknologi terutama yang berhubungan dengan teknologi pangan meningkat.
PENYULUHAN MENGENAI MAKANAN BERGIZI DAN PANGAN FUNGSIONAL DI SEKOLAH LENTERA HARAPAN WAY PENGUBUAN LAMPUNG Titri Siratantri Mastuti; Ratna Handayani; Tagor M Siregar; Melanie Cornelia; Wilbur Donald R. Pokatong; Reynaldi Kurniawan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1561

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan perubahan di berbagai bidang kehidupan masyarakat selama tiga tahun terakhir ini. Kesehatan, dunia usaha serta hubungan antar masyarakat merupakan beberapa contoh diantaranya. Setelah melewati masa kritis pandemi, diperlukan kerjasama seluruh lapisan masyarakat untuk mempercepat pemulihan dampak pandemi. Era new normal memerlukan kesadaran pentingnya perubahan kebiasaan hidup sehat. Siswa/i SMA merupakan anak usia remaja yang memiliki aktivitas tinggi, sehingga pemilihan makanan yang dikonsumsi umumnya tidak berdasarkan kesehatan atau fungsi dari makanan. Warna makanan yang menarik dan rasa yang sesuai dengan lidah lebih utama bagi mereka namun belum tentu baik untuk imunitas tubuh. Program Studi Teknologi Pangan UPH turut berperan dalam usaha mempercepat pemulihan dampak pandemi dalam bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Bentuk kegiatan berupa penyuluhan mengenai pengenalan dan pentingnya konsumsi makanan bergizi serta pangan fungsional untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penyakit degeneratif bagi siswa/i SMA Lentera Harapan Way Pengubuan, Lampung. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara daring dengan aplikasi Zoom. Hasil kegiatan penyuluhan dapat dimengerti dan dipahami oleh siswa/i dan guru yang ditunjukkan dengan respon positif dan keaktifan peserta selama kegiatan berlangsung.