Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Hubungan antara Ekspresi VEGF dan Karakteristik Kliniko-patologis pada Karsinoma Sel Skuamosa Serviks Linda Fatrisia; Jusuf Fantoni; Ika Kartika; Erial Bahar
Majalah Patologi Indonesia Vol 22 No 3 (2013): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.879 KB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang Kanker serviks masih menjadi masalah yang signifikan di seluruh dunia. Angiogenesis sangat berperan dalam hal progresivitas, invasi dan metastasis.Vascular endothelial growth factor (VEGF) sebagai faktor angiogenik primer merupakan salah satu faktor prognostik karsinoma sel skuamosa serviks bila ekspresinya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ekspresi VEGF dan karakteristik klinikopatologis pada karsinoma sel skuamosa serviks. Metode Penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Lima puluh tiga sampel terdiri atas 40 jaringan hasil biopsi dan 13 histerektomi diambil dari arsip di bagian Patologi Anatomi RSMH, dilakukan pulasan dengan antibodi VEGF, diidentifikasi dan dianalisis hubungannya dengan stadium klinis, derajat keganasan histologi, invasi limfovaskular, status limfonodus, kedalaman invasi dan keterlibatan parametrium. Hasil Ekspresi VEGF positif pada karsinoma sel skuamosa serviks lebih banyak dijumpai pada kelompok usia >50 tahun, stadium IIIB dan IVA, derajat keganasan semakin buruk, invasi limfovaskular dan status limfonodus positif serta kedalaman invasi stroma hingga 2/3 bagian luar dan tanpa keterlibatan parametrium. Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi VEGF dengan kategori usia (p=0,038) dan korelasi yang kuat antara persentase positif ekspresi VEGF dengan usia (r=0,709) dan derajat keganasan (r=0,897). Namun, tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi VEGF dengan karakteristik klinikopatologis (p>0,05). Kesimpulan VEGF belum dapat digunakan sebagai faktor prediktor progresivitas pada karsinoma sel skuamosa serviks Kata kunci : Karsinoma sel skuamosa serviks, VEGF, karakteristik klinikopatologis. ABSTRACT Background Cervical cancer remains a significant problem worldwide. The angiogenesis has an important role in the progression, invasion and metastasis. VEGF is a primary angiogenic factor that is one of the prognostic factor of cervical squamous cell carcinoma if the expression of VEGF increases. This study aimed to determine the relationship between the expression of VEGF and clinicopatological characteristics of the cervical squamous cell carcinoma. Methods It was a cross-sectional study. Fifty-three samples of biopsy and hysterectomy tissue were from the archives of the Anatomical Pathology Department of RSMH, stained with VEGF antibody, identified and analyzed the relation to clinical stage, histological grade, lymphovascular invasion, lymph node status, depth of invasion and parametrial involvement. Results The positive expression of VEGF in cervical squamous cell carcinoma was more common in the age group > 50 years, stage IIIB and IVA, the worse histological grade, the positive invasion lymphovascular and lymph nodes status, deep of stromal invasion up to the outside 2/3 and without parametrial involvement. There was a significant correlation between the expression of VEGF and the age category (p=0.038) and a strong correlation between the percentage of positive expression of VEGF andthe age range (r=0.709) and the histological grade (r=0.897). There was no significant correlation between the expression of VEGF and clinicopatologic characteristics (p>0.05). Conclusion VEGF can not be used as a progression predictor factorof thesquamous cell carcinoma. Key words : cervical squamous cell carcinoma, VEGF, clinicopathologic characteristics
Ekspresi E-cadherin dan p63 pada Karsinoma Sel Skuamosa Kulit dan Pseudoepitheliomatous Hyperplasia Amelia Amelia; ika Kartika; Zulkarnain Musa
Majalah Patologi Indonesia Vol 27 No 2 (2018): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.624 KB)

Abstract

Latar belakangPada spesimen biopsi yang berukuran kecil, terkadang patolog mengalami kesulitan untuk membedakan karsinoma sel skuamosa kulit dan pseudoepitheliomatous hyperplasia. Penurunan ekspresi E-cadherin dan overekspresi p63 dapat dijumpai pada neoplasia ganas, dan sebaliknya pada lesi non neoplastik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan ekspresi E-cadherin dan p63 pada karsinoma sel skuamosa kulit dan pseudoepitheliomatous hyperplasia.MetodePenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Spesimen karsinoma sel skuamosa kulit yang diteliti sebanyak 23 kasus (13 kasus dengan derajat diferensiasi baik, 6 kasus dengan derajat diferensiasi sedang, 4 kasus dengan derajat diferensiasi buruk) dan 15 kasus pseudoepitheliomatous hyperplasia, kemudian dilakukan pewarnaan imunohistokimia E-cadherin dan p63 dan dinilai ekspresinya.HasilPada karsinoma sel skuamosa kulit tampak penurunan ekspresi E-cadherin (p=0,000) dan overekspresi p63 (p=0,000) jika dibandingkan dengan pseudoepitheliomatous hyperplasia.KesimpulanPenelitian ini menunjukkan perbedaan ekspresi E-cadherin dan p63 antara kasus karsinoma sel skuamosa kulit kulit dengan pseudoepitheliomatous hyperplasia. Sehingga E-cadherin dan p63 merupakan dua marker penting yang cukup andal untuk membedakan kasus karsinoma sel skuamosa kulit khususnya membedakan karsinoma sel skuamosa kulit berdiferensiasi baik dengan pseudoepitheliomatous hyperplasia.
Kepadatan CD8 di Lingkungan Mikrotumor pada Subtipe Diffuse Large B Cell Lymphoma Indah Yunalda; Krisna Murt; Aida Farida; Ika Kartika; Erial Bahar
Majalah Patologi Indonesia Vol 30 No 2 (2021): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.239 KB) | DOI: 10.55816/mpi.v30i2.466

Abstract

BackgroundDiffuse Large B Cell Lymphomas (DLBCL) is divided into two subtypes, GCB and non-GCB, which are determined based on Hans'salgorithm. The GCB subtype has a better prognosis than non-GCB. Some studies indicate that the tumor progression wasinfluenced by tumor microenvironment, including CD8+ TILs located both surrounding tumor cells and peripheral. This study aims todetermine the density of CD8+ TILs in the tumor microenvironment of DLBCL subtypes.MethodsA Cross sectional study of 40 samples of DLBCL registered to Department of Anatomical Pathology Faculty of Medicine UniversitasSriwijaya/Dr. Mohammad Hoesin Palembang Hospital from 1st October 2017 to 31st December 2018. All samples were stained usinganti-CD8 antibody, afterward, lymphocytes express CD8 were assessed both in surrounding tumor cells and peripheral. The densityof CD8 in each DLBCL subtype was analyzed statistically using Mann Whitney U Test.ResultsIn this study, non-GCB subtype was found higher in comparison to GCB subtype (72.5%) and the samples was dominated by youngages (75%). Significantly, peripheral CD8 density was higher than that of surrounding tumor cells, both in the GCB (p=0.003) andnon-GCB subtypes (p=0.000).ConclusionIn both subtypes, CD8 density is higher in peripheral than surrounding tumor cells and a high density in surrounding tumor cells willbe followed by an increase in peripheral CD8 density.
PENGARUH DEFORMASI TERHADAP SUHU REKRISTALISASI PADA PADUAN Cu-Mn-Ni Ika Kartika; Bambang Sriyono
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 4, No 3: JUNI 2003
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.604 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2003.4.3.4875

Abstract

PENGARUH DEFORMASI TERHADAP SUHU REKRISTALISASI PADA PADUAN Cu-Mn-Ni. Paduan Cu-Mn-Ni atau paduan manganin adalah pemaduan dari 4% Ni, 12% Mn dalam tembaga. Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh besarnya deformasi dipadukan dengan suhu aniling yang bervariasi terhadap suhu rekristalisasi dari paduan manganin. Paduan manganin dianiling pada suhu kamar (30oC), 250oC, 300oC, 350oC, 400oC, 450oC, 500oC dan 550oC selama 50 menit, dimana as cast paduan sebelum dipanaskan, dirol dingin dengan variasi reduksi sebesar 27,79%, 52,44% dan 66,31%. Pengujian lain yang mendukung untuk melihat pengaruh besarnya deformasi, terhadap suhu rekristalisasi dari paduan tersebut, adalah metalografi dan uji keras (HB-10). Dari hasil metalografi terlihat bahwa rekristalisasi mulai terjadi berkisar antara suhu 400oC-450oC. Dari grafik hasil uji keras paduan manganin pada variasi reduksi dan suhu anil yang berbeda, diperoleh suhu rekristalisasi pada reduksi 27,79% = 416oC, reduksi 52,44% = 410oC dan reduksi 66,31% = 379oC.
Tingkat Ekspresi Galectin-3 Sebagai Penanda Lesi Jinak Dan Lesi Ganas Pada Tiroid Ellys Ellys; Ika Kartika; Aspitriani Aspitriani; Yuwono Yuwono
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karsinoma tiroid merupakan keganasan tersering organ endokrin sebagian besar berasal dari sel folikular. Kasus terbanyak  adalah karsinoma tiroid papiler  dan  terbanyak kedua adalah karsinoma tiroid folikular. Namun pada beberapa kasus diagnosa tumor ganas tiroid masih belum dapat ditegakkan secara histopatologi. Galectin-3 merupakan salah satu penanda yang mempunyai struktur pentamer dan mampu mengadakan reaksi silang dan mengikat β-galactoside pada glikoprotein dan glikolipid permukaaan sel, serta berfungsi meregulasi berbagai mekanisme, antara lain kelangsungan hidup, proliferasi, transformasi, serta migrasi sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat ekspresi galectin-3 pada hiperplasia nodular, adenoma folikular,  karsinoma tiroid papiler dan karsinoma tiroid folikular pada organ tiroid. Penelitian ini secara  analitik observasional potong lintang.  Sampel berjumlah 68 sampel, terdiri dari 24 sampel hiperplasia nodular, 13 sampel adenoma folikular, 23 sampel karsinoma papiler dan 8 sampel karsinoma folikular dari organ tiroid. Sampel diambil dari sediaan blok parafin dari bahan operasi lobektomi dan tiroidektomi, kemudian dilakukan pulasan imunohistokimia galectin-3. Hasil dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α) pada p<0,05. Hasil uji Chi Square penelitian ini menunjukkan ekspresi galectin-3 tidak berbeda secara bermakna antara adenoma folikular dan hiperplasia nodular (p=1,000; p>0,05), ekspresi galectin-3 lebih tinggi pada karsinoma papiler dibandingkan dengan hiperplasia nodular dan adenoma folikular dengan nilai masing-masing (p=0,000; p<0,05). Terdapat perbedaan secara bermakna antara lesi jinak dan ganas  (p=0,000; p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat ekspresi galectin-3 pada lesi ganas lebih tinggi daripada lesi jinak pada kelenjar tiroid, oleh karena itu ekspresi immunohistokimia galectin-3 dapat digunakan sebagai petanda tambahan dalam membedakan lesi jinak dan ganas pada tiroid
KARAKTERISTIK MATERIAL BIOKOMPETIBEL APLIKASI IMPLAN MEDIS JENIS BONE PLATE Cahya Sutowo; Muhammad Ikhsan; Ika Kartika
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komponen  bone  plate  adalah  salah  satu  alat  medis  yang  di  buat  untuk  menggantikanstruktur  dan  fungsi  suatu  bagian  biologis.  Di  pasaran komponen  bone  plate  mempunyaiharga  yang  variatif  tergantung  materialnya,  karakterisasi  material  bone  plate  telahdilakukan menggunakan beberapa pengujian yaitu pengujian komposisi kimia, metalografi,pengujian  kekerasan  dan  pengujian  korosi.  Hasil  pengujian  komposisi  kimia  padakomponen bone plate A dan bone plate B menunjukan material klasifikasi jenis baja tahankarat  Austenitik.  Bone  plate  A  baja  tahan  karat  Austenitik  316L  dengan  kandunganmolibdenum  1,94%,  dan  khrom  20,48%,  sedangkan  bone  plate  B  baja tahan  karatAustenitik  304L  kandungan  molibdenum  0,149%,  dan  khrom  20,08%.  Nilai  kekerasanbone plate A sebesar 181,56 HB dan bone plate B sebesar 152,92 HB. Hasil metalografipada  material  bone  plate  A  dan  bone  plate  B  menunjukkan  struktur  mikro  dengan  fasaaustenitik. Hasil pengujian korosi metode CMS menunjukkan bahwa bone plate A denganlaju korosi 0,80 mpy dan bone plate B dengan laju korosi 1,15 mpy. Dari karakterisasi datapengujian  tersebut  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  komponen  bone  plate  yang  berasaldari  material  baja  tahan  karat  Austenitik  316L  dapat  dibuat  melalui  proses  manufakturyang ada tanpa harus import, sehingga dapat lebih tepat dimensinya sesuai dengan anatomidengan harga yang terjangkau.
PENGEMBANGAN ALAT PRAKTIKUM TERMODINAMIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BAGI PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI Sahar Layali; Ika Kartika
Kaunia: Integration and Interconnection Islam and Science Vol. 11 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kaunia.1027

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Mengembangkan alat praktikum termodinamika berbasis problem based learning bagi peserta didik SMA/MA kelas XI 2) Mengetahui kualitas alat praktikum termodinamika berbasis problem based learning berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, danpendidik fisika SMA/MA 3) Mengetahui respon peserta didik dan keterlaksanaan alat praktikumtermodinamika berbasis problem based learning bagi peserta didik SMA/MA kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan model prosedural yang mengadaptasi prosedur penelitian pengembangan menurut Borg and Gall yaitu (1) studi pendahuluan, (2) merencanakan penelitian, (3) pengembangan desain, (4) uji lapangan terbatas, (5) revisi hasil uji lapangan terbatas, (6) uji lapangan lebih luas, (7) revisi hasil uji lapangan lebih luas, (8) uji kelayakan, (9) revisi hasil uji kelayakan, dan (10) diseminasi dan implementasi. Penelitian ini dilakukan sampai pada tahap ke-7, yaitu revisi hasil uji lapangan lebih luas. Instrumen penelitian berupa lembar penilaian kualitas alat praktikum termodinamika berbasis problem based learning untuk ahli materi, ahli media, dan pendidik Fisika SMA/MA menggunakan skala Likert yang dibuat dalam bentuk checklist. Instrumen untuk peserta didik berupa skala respon peserta didik menggunakan skala Likert yang dibuat dalam bentuk checklist. Instrumen keterlaksanaan alat praktikum berupa deskripsi keterlaksanaan alat praktikum saat dilakukan uji coba produk kepada peserta didik. Data hasil penilaian diubah menjadi rerata skor kemudian dibandingkan dengan tabel klasifikasi kriteria kualitatif penilaian produk dan respon peserta didik. Hasil penelitian yang telah dikembangkan berupa alat praktikum termodinamika berbasis problem based learning bagi peserta didik SMA/MA kelas XI berdasarkan karakteristik Problem Based Learning. Kualitas alat praktikum termodinamika yang dikembangkan menurut penilaian ahli materi, ahli media, dan pendidik Fisika SMA/MA adalah sangat baik (SB). Respon peserta didik terhadap alat praktikum termodinamika pada uji coba produk adalah sangat setuju (SS), sedangkan hambatan pada keterlaksanaan alat praktikum yaitu pada kerjasama kelompok, percobaan hukum ke-0, rangkaian alat praktikum, dan waktu pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat praktikum termodinamika yang dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran bagi peserta didik kelas XI SMA/MA.
ANALISA 7P MARKETING MIX UNTUK PENGEMBANGAN STRATEGI MANAJEMEN PEMASARAN PADA PERUMAHAN GRAND SUTAWANGI MAJALENGKA IKA KARTIKA
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 8 No 1 (2022): JURNAL ILMIAH EKONOMI BISNIS
Publisher : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35972/jieb.v8i1.671

Abstract

Housing is currently a commodity that is highly sought after by young couples because it is supported by subsidized mortgage facilities with fairly low interested rates. To increase the number of sales required a good marketing strategy. The marketing management strategy with the 7p concept is very effective in increasing sales turnover. The purpose of this research activity is as an effort to improve the quality of Grand Sutawangi housing management through the preparation of an accurate business strategy in order to develop the Grand Sutawangi Housing business. The analytical tool used is the marketing mix method. This study uses a descriptive qualitative research method. From the research results obtained, marketers should expand their marketing reach. Not only offering it to factory employees and market traders, but also offering it to banking employees, civil servants, or other companies to increase sales turnover. In addition, the company should increase the number of employees, especially in the marketing department so that sales turnover will increase.
Improving the Ability to Understand the Quran Reading through the Application of the Mind Map Method during the Covid 19 Pandemic in Al-Qur'an Education Institutions Qurrota A'yun at Kutaraja Village, Maleber District, Kuningan Regency Saepudin Saepudin; Ika Kartika; Ahmad Suhada; Didin Ahyudin; Efit Fitria Agustianty; Nasihin Arjadisastra; Rohman Hidayat
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3549

Abstract

The Qur'an house "Qurotu A'yun" Kutaraja Village, Maleber District, Kuningan Regency, West Java is a religious institution whose learning focus is memorizing the Qur'an and is one of the institutions affected by the Covid 19 pandemic that occurred. The institution takes a learning policy outside the network by implementing health protocols. However, with the learning outside the network, there are still obstacles, including the ineffectiveness of the methods used in learning the memorization of the Qur'an by means outside the network. The method used in community service activities is to provide guidance to teachers and guardians of students in the use of the mind map method of understanding learning. The media used in coaching teachers is with zoom meetings, while the guidance that teachers do for students' guardians is carried out outside the network using health protocols. After coaching on the application of the mind map method, student learning outcomes increased from before and after applying the mind map method by 35.7 percent, so that in an effort to improve student understanding of the ability to read the Qur'an, it is necessary to apply the mind map method in learning to read the Qur'an.
Pengaruh Penambahan Karbon Dan Nitrogen Terhadap Mikrostruktur, Kekuatan Tarik Dan Mampu Bentuk Paduan Co-28Cr-6Mo-0,8Si-0,8Mn-0,4Fe-0,2Ni [Influence of Additional Carbon And Nitrogen on Microstructure, Tensile Strength And Workability of Co- 28Cr-6Mo-0,8Si-0,8Mn-0,4Fe-0,2Ni] Fendy Rokhmanto; Bambang Soegijono; Ika Kartika
Metalurgi Vol 31, No 3 (2016): Metalurgi Vol. 31 No. 3 Desember 2016
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17436.428 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v31i3.174

Abstract

Co-Cr-Mo alloys are widely used as bone and dental implant materials, where the composition of the alloy refers to the standard ASTM F75. Co-Cr-Mo alloys has good mechanical properties, biocompatibility and high corrosion resistance. Objective of this paper is to investigate the influence of Carbon and Nitrogen on tensile strength and workability of Co-28Cr-6Mo-0,8Si-0,8Mn-0,4Fe-0,2Ni when used to that applications. Carbon is added into the alloys of 0.08; 0.15 and 0.25 (% weight), whereas nitrogen at 0.2 (% weight). As cast ingot homogenized at 1200 °C for 6 h, and then hot rolled with preheating 1200 °C for 1 h and then water quenched. The alloys (as cast and after hot rolling) were characterized with optical microscope and SEM to investigate the microstructure and the tensile test to investigate the mechanical properties and fraktografi. The tensile strength of the alloy Co-28Cr-6Mo-0,8Si-0,8Mn-0,4Fe-0,2Ni increased with the addition of carbon in the alloy, while the addition of nitrogen increased work ability of Co-28Cr-6Mo-0,8Si-0,8Mn-0,4Fe-0,2Ni alloy.AbstrakPaduan Co-Cr-Mo banyak digunakan sebagi material implan tulang dan gigi, dimana komposisi paduan mengacu kepada standar material implan ASTM F75. Paduan Co-Cr-Mo memiliki sifat mekanis yang baik, bersifat biokompatibilitas dan memiliki ketahanan korosi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh penambahan karbon dan nitrogen terhadap kekuatan tarik dan mampu bentuk paduan Co-28Cr-6Mo-0,8Si-0,8Mn-0,4Fe-0,2Ni untuk memenuhi aplikasi di atas. Karbon ditambahkan ke dalam paduan sebesar 0,08; 0,15 dan 0,25 %berat, sedangkan nitrogen sebesar 0,2 %berat. Paduan hasil coran (as cast) kemudian dihomogenisasi pada temperatur 1200 °C selama 6 jam, lalu dilakukan prosess hot roll dengan pemanasan awal 1200 °C selama 1 jam dilanjutkan dengan quenching dalam media air. Paduan as cast maupun hasil hot roll kemudian diamati strukturnya dengan menggunakan mikroskop optik dan SEM serta dilakukan uji tarik untuk mengetahui sifat mekanik dan fraktografi patahan. Kekuatan tarik paduan Co-28Cr-6Mo-0,8Si-0,8Mn-0,4Fe-0,2Ni meningkat seiring dengan meningkatnya penambahan karbon dalam paduan, sedangkan penambahan nitrogen meningkatkan mampu bentuk paduan Co-28Cr-6Mo-0,8Si-0,8Mn-0,4Fe-0,2Ni.