Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Perencanaan Dan Pembuatan Alat Uji Pemipaan untuk Menganalisis Kehilangan Tekanan dengan Menggunakan Software Pipe Flow Expert Dinni Agustina; Ratna Sary; Martunis Martunis
Jurnal Teknik Mesin Unsyiah Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Teknik Mesin Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jtm.v6i1.18223

Abstract

The most dominant water distribution system used is the preparation system, in which each system has its respective advantages and disadvantages, where the weakness of the piping system is the unavoidable pressure loss caused by the connection factor and the surface roughness of the material used. Head losses are a flow loss phenomenon within the piping system. Head losses overall on 12.1 m piping system, This value can be from the sum of head losses on the pipe diameter of 25.4 mm with a length of 3400 mm of 0.0786 m. Head losses on pipe diameter 19 mm with length 3800 mm at 1.52 m and head losses at pipe diameter 12,7 mm with length 2800 mm equal to 10,59 m. The pressure in main pipe is 1,12 atm and pressure at output valve Water 1 atm based on the calculation method, the flow velocity in the main pipe 1 m/s, the speed in the second pipe 1.76 m/s, the speed in the last pipe of 3.34 m/s. Pipe used is PVC with diameter 1 inch, ¾ inch, and ½ inch. While the model pipe flow expert program 5.12 pressure on the main pipe of 1.18 atm, the pressure at the end of the valve 1 atm, the speed in the main pipe 1.077 m/s, the speed in the second pipe of 1.79 m/s, and the speed In the last pipe 3.3 m/s. The difference in velocity between modeling and calculation is due to the difference in internal diameter of the model by calculation, where the difference in value is 0.2 mm. The water debit generated from the test equipment is 1.3 m3/h, while using the software of 1.8 m3/h. The difference between the results of the experiment and modeling if the percentage of 270/0 is suppressed.
PENGARUH SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA DAERAH: ANALISIS PERUBAHAN APBD KABUPATEN/KOTA SE-ACEH Martunis Martunis; Darwanis Darwanis; Syukriy Abdullah
Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Telaah & Riset Akuntansi
Publisher : Program Magister Akuntansi Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.133 KB)

Abstract

This study aimed to examine the effect of Time over Budget Calculation (SiLPA) and Local Revenue (PAD) on local expenditure in Aceh. The population in this study is LKPD districts/cities in Aceh, amounting to 23 districts/cities consist of 18 counties and 5 cities. While the unit of analysis is the study of purely budgetary data and changing budget allocations data for the period 2009-2012 changes in 23 districts/cities in Aceh. Data analysis techniques in this study using multiple linear regression analysis. This study shows that SiLPA and PAD either jointly or separately affect the local expenditure districts/cities in Aceh. Keywords:Time over Budget Calculation (SiLPA), Local Revenue (PAD), Local Expenditure
STUDI LAYANAN INFORMASI TERHADAP PERUBAHAN SIKAP SISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN PERGURUAN TINGGI Muhammad Fadhli Eka Putra Prayoga; Martunis Martunis; Qurrata A’yuna
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 3, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pemilihan jurusan merupakan langkah awal dalam pendidikan di SMA untuk mempersiapkan para siswa mencapai studi lanjutan yang diinginkan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan yang dimiliki masing-masing siswa. Penelitian ini berupaya mengungkapkanbagaimanakah pelaksanaan layanan informasi terhadap perubahan sikap siswa dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan informasi terhadap perubahan sikap siswa dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru BK yang berjumlah 2 orang dan 5 orang siswa kelas XII MAN Lhokseumawe. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: layanan informasi yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling di sekolah dalam rangka membantu siswa untuk memperoleh informasi, memahami, dan menjadikan informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan dan mengambil suatu keputusan. Layanan informasi dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi tersebut dipengaruhi oleh karakteristik jurusan, prasyarat, dan orientasi pekerjaan. Sedangkan pemahaman diri siswa dipengaruhi oleh minat, bakat, dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Sikap dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi berkaitan dengan aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif dengan tingkatan tinggi, sedang, dan rendahnya sikap siswa dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi.Kata kunci : layanan informasi, sikap, pemilihan jurusan
KOMPETENSI KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SYIAH KUALA Fadhlina Fadhlina; Martunis Martunis; Husen Husen
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 5, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personality competence is one of the most important competencies possessed by a counselor. Good personality competence will support the success of counseling services. Personality competencies Indonesian counselors must possess regulated in PERMENDIKNAS number 27 of the year 2008 concerning Academic Qualification Standards and Counselor Competencies. This research aimed to assess the personality competence of guidance and counseling students at Universitas Syiah Kuala to examine the tenancy of the standards. This research used a descriptive quantitative research design. The population in this study amounted to 169 students with a sample of 118 students consisting of 36 students’ of 2016 class, 37 of 2017 class and 45 of 2018 class. The data collection instrument used was a closed questionnaire in the form of a Likert scale with 5 alternative answer choices. The number of valid questionnaire items is 76 items with a reliability level of 0.972. The data analysis technique used is a percentage of descriptive analysis. The results showed that more than half of students (55.08%) are in the high category, 27.96% are in the very high category, 15,25% in the medium and 1.6% in the low category.Keywords: Personality Competencies, Counselor, Counseling Student.  ABSTRAK Kompetensi kepribadian merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting dimiliki oleh seorang konselor. Kompetensi kepribadian yang baik akan menunjang keberhasilan layanan konseling. Seorang konselor dituntut untuk dapat memiliki kompetensi kepribadian sesuai dengan tuntutan profesi bimbingan dan konseling yang tertuang dalam PERMENDIKNAS nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Kompetensi kepribadian mahasiswa bimbingan dan konseling di Universitas Syiah Kuala perlu diketahui kesesuaiannya dengan standar kompetensi kepribadian yang telah ditetapkan karena dengan begitu dapat diketahui sejauh mana penguasaan kompetensi kepribadian yang sudah dimiliki mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kompetensi kepribadian yang dimiliki mahasiswa bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 169 mahasiswa dengan sampel sebanyak 118 orang mahasiswa. Terdiri dari mahasiswa angkatan 2016 yang berjumlah 36 mahasiswa, angkatan 2017 yang berjumlah 37 mahasiswa, angkatan 2018 yang berjumlah 45 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket tertutup dalam bentuk skala likert dengan 5 alternatif pilihan jawaban. Jumlah butir angket yang valid yaitu 76 item dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,972. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kompetensi kepribadian mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala dapat digambarkan : sebagian besar (55,08%) berada dalam kategori tinggi, hampir setengahnya (27,96%) sangat tinggi, sebagian kecil (15,25%) dalam kategori sedang dan rendah (1,6%).Kata kunci: Kompetensi kepribadian, Konselor, Mahasiswa BK.
Dampak Kawin Lari Terhadap Keharmonisan Keluarga Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Morina Sabariah; M. Husen; Martunis Martunis
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Dampak Kawin Lari terhadap Keharmonisan Keluarga Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues”.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya kawin lari dan dampak kawin lari terhadap keharmonisan keluarga di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus. Adapun subjek dalam penelitian ini terdiri dari 9 pasangan keluarga kawin lari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya kawin lari di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues dikarenakan oleh beberapa hal, antara lain; (a) tidak adanya persetujuan wali diantara kedua belah pihak (b) pasangan atau sebagian masyarakat masih kurang memahami makna dari legalitas pernikahan ataupun perkawinan secara hukum Islam atau peraturan maupun undang-undang yang berlaku, sehingga masyarakat beranggapan surat nikah tidak terlalu penting (c) rendahnya pemahaman tentang ilmu agama, sehingga pasangan memilih untuk melakukan kawin lari (d) kurang memiliki kemampuan pihak mempelai laki-laki untuk membeli mahar, dan (e) sering diadakannya hiburan-hiburan malam, sehingga remaja-remaja memiliki kebebasan dalam bergaul. Adapun dampak kawin lari terhadap keharmonisan keluarga terdapat dua hal yaitu ada pasangan yang harmonis dan ada pasangan yang tidak harmonis.  Ada 7 pasangan yang harmonis, hal ini dilihat dari adanya nilai-nilai kegamaan dalam membina keluarga, penghasilan yang diperoleh, mencukupi kebutuhan keluarga dan dikaruniai keturunan yang menambah kebahagian keluarga. Selain itu, terdapat 2 pasangan yang tidak harmonis. Hal ini karena dalam keluarga tidak adanya keturunan, keharmonisan tidak ada, seperti kedua belah pihak tidak akur, perkawinan tidak diakui oleh hukum karena tidak tercatat, kurangnya ekonomi atau penghasilan, sehingga menyebabkan sering terjadinya perselisihan, serta masing-masing pasangan berpeluang untuk bercerai. Kata kunci:  Dampak Kawin Lari, Keharmonisan Keluarga
Upaya Guru Pembimbing Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Klangan Siswa Di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 5 Kota Banda Aceh umi kalsum; saiful bahri; martunis martunis
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study began with growing addiction to drug use especially drugs and the like among teens especially the students. Even in Banda Aceh, in the city of students who used the forbidden object, so the study took a title :” the teachers’ efforts the preventing drug abuse among the students of SMA N 5 Banda Aceh” this study how the teaching counselors’ take part in interplanetary drug abuse prevention in among the students and what are the counselors’ constraint on drug abuse prevention among students SMA N 5 Banda Aceh. The purpose of this study is to identify the efforts that advisers make in the prevention of drug abuse and counselors’ constraint in the prevention of drug abuse among students SMA N 5 Banda Aceh. The approach used in this study is a qualitative approach with a descriptive type of research. The informant in this study is made up of the principal. The guidance counselor and a student. The data collection is done with interview observation, and documentation techniques this research results are known that efforts by teaching counselors on misuse prevention in SMA N 5 Banda Aceh are to working with multiple (stakeholder) at the school and others outside of school are like medical services in the form of medical clinics and national narcotics agencies (BNN), in order to sosialize the prevention of drug abuse among the students. Teacher ban on drug abuse prevention among students SMA N Banda Aceh is the students level of awareness of drug addiction, the student’s meager support of the family especially the parents of the students to the control of their children, the limits of the means and infrastructure for drug breeders SMA N 5 Banda Aceh.Penelitian ini berawal semakin meningkatnya kecanduan memanfaatkan obat-obatan terlarang terutama Narkoba dan sejenisnya di kalangan remaja terutama siswa. Bahkan di Kota Banda Aceh juga dijumpai siswa yang mamanfaatkan benda terlarang tersebut. Oleh karena itu kajian ini mengangkat judul “Upaya Guru Pembimbing dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Siswa di Sekolah Menengah Atas SMA N 5 Kota Banda Aceh”. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ialah bagaimana upaya yang dilakukan guru pembimbing dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan siswa dan apa saja kendala guru pembimbing dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan siswa SMA N 5 Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru pembimbing dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba dan kendala guru pembimbing dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan siswa SMA N 5 Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru BK dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa upaya yang dilakukan oleh guru pembimbing dalam pencegahan penyalahgunaan di SMA N 5 Banda Aceh ialah mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak (stake holder) yang ada di sekolah, dan pihak lainnya di luar sekolah seperti Dinas Kesehatan berupa Puskesmas dan Badan Narkotika Nasional (BNN), dalam rangka sosialisasi dalam rangka pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan siswa. Kendala guru pembimbing dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan siswa SMA N 5 Banda Aceh ialah minimnya tingkat kesadaran siswa terhadap kecanduan Narkoba, minimnya dukungan keluarga siswa terutama orang tua siswa terhadap kontrol anak-anaknya, dan keterbatasan sarana dan prasarana dalam penangulangan Narkoba pada siswa SMA N 5 Banda Aceh.
Efektifitas Layanan Mediasi dalam Mengatasi Konflik antar Siswa di SMAN 1 dengan SMKN 2 Langsa Rizka Az-Zahra; Martunis Martunis; Dahliana Abd
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKonflik antar siswa merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam hubungan pertemanan siswa. Konflik dapat terjadi akibat beberapa faktor yaitu, adanya perselisihan, pertentangan dan sikap saling menjatuhkan dalam mencapai tujuan. Bentuk konflik berbeda-beda, mulai konflik kecil yang melibatkan individu dengan individu hingga konflik besar yang melibatkan kelompok. Layanan mediasi adalah salah satu layanan yang bertujuan untuk membangun kembali hubungan baik antar siswa yang berkonflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab konflik antar siswa SMKN 2 dengan SMAN 1 Langsa, strategi layanan mediasi yang dilakukan oleh sekolah dan efektifitas dari layanan mediasi yang telah dilakukan sekolah dalam mengatasi konflik. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan guru BK di SMAN 1 dan SMKN 2 Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik antar siswa kedua sekolah  disebabkan adanya siswi SMAN 1 Langsa yang di ganggu oleh siswa SMKN 2 Langsa saat menonton pertandingan bola, ketidakpuasan siswa dalam menerima hasil pertandingan, adanya saling ejek-mengejek antar siswa, dan adanya provokasi yang memancing emosi siswa. Strategi layanan mediasi dilakukan sesuai tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil layanan mediasi yang dilakukan sekolah menunjukkan adanya kesadaran siswa, adanya sikap perdamaian, terjalinnya kembali hubungan yang harmonis antar dua sekolah. Layanan mediasi yang dilakukan sekolah dapat dikatakan efektif, karena strategi layanan disesuaikan dengan kearifan lokal seperti, peusijuek, ganti rugi kerusakan fasilitas sekolah dan biaya pengobatan siswa.Kata kunci: Efektifitas, Layanan Mediasi, Konflik 
pola komunikasi guru dengan anak keterbelangan mental di YYPC Banda Aceh Sahputra Sahputra; Nurhasanah Nursahanah; Martunis Martunis
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 2, No 2 (2017): Periode Agustus 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.556 KB)

Abstract

ABSTRACT  Sahputra. 2017. Communication Patterns Teachers and Children's Mental Backwardness to YPPC Banda Aceh. Skripsi, Departement of Guidance and Counseling,The Faculty of Teachers Trainning and Education,Syiah Kuala University Supervisor:(1)   Dra. Nurhasanah, M.Pd., (2) Drs. Martunis, M.Si. Keywords: Communication Patterns, Teachers, Children's Mental BackwardnessBasically, communication is needed by everyone, either normal or people with special needs such as children who have mental retardation. Communication patterns greatly affect the existence of persons with mental retardation in doing habit. Children with mental retardation overall retarded growth and weakness in the psychological field. This study aims to determine the communication pattern teacher with child mental retardation and obstacles encountered in the process of communication in Banda Aceh YPPC. This study used a qualitative approach. The subjects were 4 teachers. The object of research is the communication pattern teacher with mentally retarded children. Data is collected using interviews, observation and documentation. The results showed that the communication pattern teacher with mental retardation in the child YPPC Banda Aceh is a pattern of two-way communication occurs reciprocal (feedback) between teachers and students, but not balanced in the communication process to respond to what you want to say by the child and give the child a positive appreciation of the initiative storytelling and develop empathetic communication. In practice, the patterns of communication between teachers and children take place relatively good mental retardation. Obstacles faced by teachers, among others, misperceptions between teachers and students in the communication process of learning as children grow and develop, so that his curiosity was sometimes greater. As for his mental development is not balanced in the process of communication with teachers. In addition, other constraints that teachers face is difficult to change the mindset mainset or students to be more successful in the learning process.
MOTIVASI PERILAKU PROSOSIAL PADA RELAWAN KOMUNITAS TAMAN EDUKASI PEMULUNG DI KAMPUNG JAWA KOTA BANDA ACEH Sarah Fhonna; Said Nurdin; Martunis Martunis
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku prososial adalah segala perilaku menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan, meskipun beresiko bagi si penolong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi perilaku prososial pada relawan Komunitas Taman Edukasi Pemulung serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian berjumlah empat orang relawan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah relawan memiliki motivasi intrinsik yang dominan yaitu keinginan dari hati nurani sendiri untuk membantu adik-adik pemulung dalam belajar, melihat antusias mereka untuk belajar dan menyambut dengan hangat para relawan  yang datang untuk merubah nasib dengan kegiatan pendidikan dan pengajaran. Selain itu keinginan untuk melakukan sesuatu kegiatan yang berbeda dari yang biasaya dan untuk mendapatkan pahala dari Allah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial yaitu (1) memiliki karakteristik dengan kepribadian yang dididik dan diajarkan oleh orang tua untuk menjadi orang yang memiliki jiwa sosial tinggi (2) peduli dengan orang-orang yang membutuhkan perhatian dan bantuan dari orang sekitar dan (3) kondisi tempat yang strategis dan sangat tepat adanya Taman Edukasi Pemulung karena sebagain besar dari masyarakatnya merupakan pemulung dan memiliki anak yang masih wajib untuk mendapatkan pendidikan. Simpulan dari penelitian ini yaitu motivasi intrinsik yang lebih dominan pada relawan dalam berperilaku prososial.Kata Kunci: Motivasi, Perilaku Prososial, Relawan
KECENDRUNGAN PERILAKU AGRESIF PADA SMP NEGERI 12 BANDA ACEH Salawati Salawati; Nurhasanah Nurhasanah; Martunis Martunis
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 5, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kecenderungan Perilaku Agresif pada Siswa SMP Negeri 12 Banda Aceh”. Perilaku agresif merupakan tindakan kekerasan yang ditujukan adanya keinginan untuk melakukan tindakan yang dapat menyakiti, melukai orang lain baik secara verbal (kata-kata) maupun non verbal (gerakan anggota tubuh). Hal ini dapat merugikan orang lain dalam hal ini siswa, jika tidak segera mendapat penanganan dan perhatian yang serius dari guru. Tujuan penelitian untuk mengetahui kecenderungan perilaku agresif verbal siswa dan untuk mengetahui kecenderungan perilaku agresif non verbal siswa pada SMP Negeri 12 Banda Aceh. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian berjumlah seluruh siswa SMP Negeri 12 Banda Aceh kelas 1, 2 dan 3 berjumlah 121 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling berjumlah 92 siswa. Data tentang perilaku agresif dikumpulkan dengan menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 bentuk perilaku agresif yang ditampilkan siswa SMP Negeri 12 Banda Aceh, yaitu ada bentuk verbal dan non verbal. Adapun bentuk-bentuk perilaku verbal meliputi berteriak-teriak 36,91%, berkata kasar 38,91%, dan mengancam 24,17%. Sedangkan bentuk perilaku non verbal meliputi mencubit 33,29%, mendorong 33,62%, dan memukul 33,62%. Dapat disimpulkan bahwa kecenderungan perilaku agresif pada siswa SMP Negeri 12 Banda Aceh masih berada dalam kategori kurang agresif.