Claim Missing Document
Check
Articles

Perkembangan Desain dan Kinerja Aerator Tipe Kincir Samsul Bahri; Radite Praeko Agus Setiawan; Wawan Hermawan; Muhammad Zairin Yunior
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.02.1.%p

Abstract

AbstractPaddle wheel aerator widely used in aquaculture because it has the function of aeration and circulation as well as their construction is simple. However, its efficiency is not maximized so it is still expensive inoperation because of the large power consumption. Aerator performance is an important factor in the selection and use of the aerator as it relates to investment and operating cost, so the paddle wheel aeratordesign development and improvement of the performance of the operation is still possible to do. Developing of three-dimensional blade with the optimum geomerty and blade development that can move is a solution that can be done. The study aims to review the principle of aeration, performance test, evaluation criteria, and performance comparison aerator design development that have been made so as to provide an alternative to the developing of performance improvement paddle wheel aerator. This article is a summary of the ''state of the art'' design and performance of a paddle wheel aerator development.Keywords : design, aeration, paddle wheel, dissolved oxygen, efficiencyAbstrakAerator kincir banyak digunakan dalam budidaya air karena mempunyai fungsi aerasi dan sirkulasi yang baik serta kontruksinya sederhana. Namun demikian, efisiensinya belum maksimal sehingga masih mahal dalam pengoperasian karena besarnya pemakaian daya listrik. Kinerja aerator merupakan faktor penting dalam pemilihan dan penggunaan aerator karena berhubungan dengan biaya investasi dan operasional, sehingga pengembangan desain aerator kincir dan peningkatan kinerja pengoperasian masih memungkinkan untuk dilakukan. Pengembangan sudu tiga dimensi dengan geometri optimumnya dan pengembangan sudu yang dapat bergerak merupakan solusi yang dapat dilakukan. Kajian ini bertujuan menelaah kembali prinsip aerasi, uji kinerja, kriteria evaluasi, perbandingan kinerja dan perkembangan desain aerator yang sudah dilakukan sehingga dapat memberikan alternatif pengembangan guna peningkatan kinerja aerator kincir. Artikel ini merupakan rangkuman dari “state of the art” desain dan kinerja aerator kincir untuk penggunaan budidaya air.Kata kunci: desain, aerasi. kincir, kelarutan oksigen, efisiensi.Diterima: 12 November 2013; Disetujui:15 Januari 2014
Identifikasi Miskonsepsi Menggunakan Certainty Of Response Index (CRI) pada Materi Kinematika Gerak Lurus di MAN 4 Aceh Besar Cut Maulida Rahmah; Muhammad Nasir; Samsul Bahri
Jurnal Phi: Kurnal Pendidikan Fisika & Terapan Vol 2018, No 2
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v2018i2.7457

Abstract

PENGARUH PENGHEMATAN PUPUK BUATAN MELALUI PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI (Oryza sativa L.) PADA SISTEM TANAM SRI Jamilah .; Samsul Bahri; Milda Ernita
Jurnal Agroekoteknologi Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.55 KB) | DOI: 10.33512/j.agrtek.v2i2.639

Abstract

ABSTRACT The study of influence organic manure to save the fertilizer to get yield of rice (Oriza sativa L.) at system plant SRI have been conducted at paddy soil at Manggindo Jorong Sangkir Kenagarian Lubuk Basung Province West Sumatra in the year 2009. Target was to get measuring fertilize able to be economized by using organic manure to increase result of rice field paddy in conducting of SRI.  Attempt used Complete Random Design (RAL), with treatment of comparison of thrift of usage of fertilizer with addition of organic manure 6 treatment and 4 times restating, so that there were 24 attempt plot. As for fertilizer and organic manure which used in this research [is] : 200 kg/ ha Urea, 100 kg / ha SP-36, 50 kg / ha MOP and 10.000 Sink / ha Compost hay + cage manure ( v / v). The treatment [is] : 100% Manure Made in without organic manure ( A); 100% manure made in + 100% organic manure ( B); 75% manure made in + 100% organic manure ( C); 50% manure made in + 100% organic manure ( D); 25% manure made in + 100% organic manure ( E); and 100% organic manure without manure made in ( F). Data of Disidikragam, if F [count/calculate] bigger than real F level 5% continued with Test of Duncan New Method of Range Test ( DNMRT) [at] real level 5% by using program of SPSS 15. Perception for example is a. High [of] crop, Amount of anakan per clump, Amount of productive anakan per clump, Amount of productive anakan, length of Malai, Amount of shell of rice per malai,. Amount of shell of rice of bernas per malai, wight 1000 seed, dry Production shell of rice per plot and per hectare. Best result obtained from treatment with [gift/ giving] of manure made in 100% with organic manure 100% with production rate of gabak dry equal to 5, 05 ton / Ha. Boundary thrift of usage of manure made in with addition of organic manure able to be lenient by paddy of IR42 to obtain;get result of maximal [at] this research [is] treatment that is 25% manure made in + 100% organic manure. Key words:  SRI, organic manure, saving fertilizer
ANALISIS EFEKTIVITAS ZUMBA DAN BELLY DANCE TERHADAP VO2MAX, INDEKS MASSA TUBUH, DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH Muhamad Fahmi Hasan; Nia Sri Ramania; Samsul Bahri
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.1.4

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh zumba dan belly dance terhadap VO2max, Indeks Massa Tubuh, dan Persentase Lemak Tubuh. Populasi dalam penelitian ini adalah member aktif S Fitness Center Bandung, dengan total sampel 14 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, 7 orang untuk kelompok zumba dan 7 orang untuk kelompok belly dance. Desain penelitian menggunakan One Group Prestest-Postest Design. Satu kelompok menggunakan eksperimen latihan zumba dan satu kelompok lain menggunakan eksperimen latihan belly dance. Penelitian dilakukan selama 12 minggu, dengan tiga kali latihan dalam seminggu. Data yang diolah pada penelitian ini adalah data pretest dan post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dari program penelitian yang telah dilaksanakan. Dari data yang telah diolah menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kelompok zumba dan belly dance terhadap VO2max VO2max (p < 0.05), untuk indeks massa tubuh pun terjadi penurunan yang signifikan baik di kelompok zumba dan belly dance VO2max (p < 0.05), dan terjadi penurunan juga pada persentase lemak tubuh untuk kelompok zumba dan belly dance VO2max (p < 0.05). Penulis menyimpulkan bahwa zumba dan belly dapat dijadikan metode latihan inti maupun selingan untuk meningkatkan VO2max, dan memperbaiki Indeks Massa Tubuh serta Persentase Lemak Tubuh.
ANALISIS KARAKTERISTIK FISIOLOGI PEMAIN HOCKEY 5’S SAAT PERTANDINGAN Sendy Mohamad Anugrah; Tommy Apriantono; Samsul Bahri
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.1.6

Abstract

Hockey 5’s merupakan format baru dari permainan hockey, belum ada penelitian yang memaparkan tentang karakteristik fisiologi pemain Hockey 5’s. Karakteristik fisiologi permainan Hockey 5’s penting diketahui untuk membantu para pelatih membuat program latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata denyut jantung, kecepatan berlari, jarak tempuh dan pengeluaran energi pemain Hockey 5’s saat pertandingan. Sebanyak 14 pemain putra (umur: 20,00 ± 1,36 tahun; tinggi badan: 167,86 ± 7,32 cm; berat badan: 58,01 ± 1,53 kg) berpartisipasi dalam penelitian. Keseluruhan sampel penelitian merupakan pemain Hockey yang bermain di tingkat perguruan tinggi. Polar RC3 GPS digunakan untuk menghitung denyut jantung, pengeluaran energi, kecepatan berlari, dan jarak tempuh pemain. Secara keseluruhan pemain putra bermain selama 916,14 ± 44,00 detik. Rata-rata denyut jantung pemain adalah 181 ± 4 bpm. Rata-rata kecepatan berlari pemain Hockey 5’s adalah 6,44 ± 0,46 km/h. Jarak tempuh pemain adalah 1273,52 ± 105,67 meter. Rata-rata pengeluaran energi pemain Hockey 5’s adalah 303,43 ± 36,65 kkal
PENGARUH ZUMBA TERHADAP VO2MAX, INDEKS MASSA TUBUH, DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH Muhamad Fahmi Hasan; Nia Sri Ramania; Samsul Bahri
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2017.2.2.3

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh zumba terhadap VO2max, Indeks Massa Tubuh, dan Persentase Lemak Tubuh. Populasi dalam penelitian ini adalah member aktif S Fitness Center Bandung, dengan total sampel 10 untuk kelompok zumba. Desain penelitian menggunakan One Group Prestest-Postest Design. Satu kelompok menggunakan eksperimen latihan zumba, penelitian dilakukan selama 12 minggu, dengan tiga kali latihan dalam seminggu. Data yang diolah pada penelitian ini adalah data pre-test dan post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dari program penelitian yang telah dilaksanakan. Dari data yang telah diolah menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap VO2max (p < 0.05), untuk indeks massa tubuh pun terjadi penurunan yang signifikan (p < 0.05), dan terjadi penurunan juga pada persentase lemak tubuh (p < 0.05). Penulis menyimpulkan bahwa zumba dapat dijadikan metode latihan inti maupun selingan untuk meningkatkan VO2max, dan memperbaiki Indeks Massa Tubuh serta Persentase Lemak Tubuh.
ANALISIS DOSIS OPTIMAL CHEMICAL UNTUK MENURUNKAN NILAI TOTAL SUSPENDED SOLID FINAL TREATED EFFLUENT PADA PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR Yulianis Zella Alfinda; Nursim Nursim; Samsul Bahri
Technologic Vol 10, No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.173 KB) | DOI: 10.52453/t.v10i1.247

Abstract

Abstrak--Sistem yang digunakan dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT.SAM merupakan perpaduan antara proses fisika, biologi dan kimia. Proses pengolahan secara biologi merupakan proses yang paling berperan dalam hal pengurangan bahan-bahan pencemar. Dimana proses pengolahan secara biologi pada IPAL PT.SAM menggunakan bakteri anaerobik pada tangki CSTR dan bakteri aerobik pada sistem activated sludge. Sedangkan pengolahan secara kimia (chemical treatment) pada pengolahan limbah PT SAM bertujuan untuk memaksimalkan penurunan nilai TSS pada final treated effluent. Pengolahan secara kimia dengan menginjeksikan koagulan dan flokulan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, analisa terhadap kebutuhan chemical yang tepat dan sesuai perlu dilakukan. Namun, setelah dilakukan ujicoba berulang kali dengan variasi dosis chemical dan dilakukan pengamatan, penggunaan chemical pada kolam clarifier B belum bisa menurunkan nilai TSS hingga mencapai 250 mg/L. Perlu adanya analisa lebih jauh baik dari analisa biologis, dimana proses inilah yang paling berperan besar dalam degradasi bahan-bahan pencemar, maupun analisa kemampuan sistem pengolahan limbah PT.SAM dalam mengolah limbah dengan beban bahan pencemar yang tinggi. Pasalnya ditemukan kondisi yang tidak sesuai standar pada proses pengolahan secara biologi khususnya pada aerobic system yang disinyalir merupakan sumber utama masalah yang terjadi pada IPAL PT.SAM yaitu tidak tercapainya nilai TSS final treated effluent sesuai baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Kata kunci : IPAL, activated sludge, chemical treatment, koagulan, flokulan, total suspended solid, final treated effluent
Pendidik Yang Membelajarkan (Gaya Bank vs Hadap Masalah) Samsul Bahri
IQRO: Journal of Islamic Education Vol 2, No 1 (2019): JULI 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.747 KB) | DOI: 10.24256/iqro.v2i1.846

Abstract

This paper proves that the fundamental problem in teaching is the instructor who uses a bank style teaching model that casts off the potential of student creativity which leads to authoritarian feudalistic teaching in which students such as tabula rasa, blank white paper must be filled, therefore the facts empirically, the battle between the two models of teaching is still very much dominated by the teaching model in the style of the bank. By that, the writing of giving agat solutions to teaching models to problems is the choice of the instructors because this model is able to build participants' creativity and democratization in learning. With this model education can develop a humanizing mission for human beings, or students and able to produce generations that are of good quality in a scientific way, as well as morals seem to be realized.
Orientasi Perubahan Kurikulum Pendidikan Pesantren Samsul Bahri
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.599 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v4i2.916

Abstract

This study orientation changes in the pesantren education curriculum (case study of the Islamic boarding school of the Islamic Boarding School in Kendari. This study uses a field research instrument. The method used is descriptive-analytical with a sociological, historical, comparative approach. Ummushabri Kendari by opening MTS and MA as a modern education system.But the change caused the traditional education system abandoned by students, therefore, traditional pesantren education has lost its function as a pesantren institution, which instead is dominated by the madrasa curriculum and public schools. all pesantren make changes leaving their tradition, this can be seen from the renewal of the Lirboyo pesantren education which succeeded in maintaining the main function of the pesantren institution namely the transmission of Islamic science, the maintenance of Islamic traditions the creation of ulama cadres, and made the Lirboyo pesantren renewal model as a comparison.
Analisis Faktor Cost Overrun Dan Time Overrun Pada Proyek Konstruksi Di Kota Bengkulu Melysha Trianshy; Annisa Fitria Edriani; Samsul Bahri
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 1 No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.039 KB) | DOI: 10.37676/mude.v1i2.2063

Abstract

Pembangunan konstruksi yang ada di Indonesia semakin meningkat seiring berjalanya waktu. Pembangunan tersebut tidak hanya terjadi di provinsi-provinsi besar saja tetapi juga terjadi pada provinsi lainya, salah satunya Provinsi Bengkulu. Meningkatnya pembangunan konstruksi juga meningkatkan permasalahan baru. Permasalahan tersebut ialah cost overrun (pembengkakan biaya) dan time overrun (keterlambatan waktu). Berdasarkan data nasional, terdapat 38% proyek di Indonesia yang masih mengalami time overrun. Menyikapi permasalahan tersebut maka diperlukan manajamen konstruksi yang baik, terutama dalam pengelolaan biaya dan waktu dalam pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cost overrun dan time overrun pada proyek konstruksi jalan yang ada di Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan bantuan aplikasi SPSS untuk menganalisis datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek konstruksi jalan yang ada di Kota Bengkulu pada rentang waktu 2015 - 2020, mengalami cost overrun dan time overrun sebesar 79%. Faktor-faktor yang mempengaruhi cost overrun dan time overrun pada proyek konstruksi jalan yang ada di Kota Bengkulu ialah faktor material (bahan) sebesar 32,0%, faktor biaya sebesar 16,2%, faktor tenaga kerja sebesar 14,2%, faktor pelaksanaan dan hubungan kerja sebesar 10,4%, faktor peralatan sebesar 8,7%, faktor kejadian yang tidak terduga sebesar 8,2%, dan faktor karakteristik tempat sebesar 6,8%. Cara yang paling efektif untuk meminimalkan cost overrun dan time overrun yang akan terjadi ialah dengan mengontrol rencana proyek dan realisasinya secara real time.
Co-Authors - Marzuki - Usman Afif Dwi Nugraha Afrida Handayani Agung Dwi Juniarsyah Agus Wahyuni Aliawan Saputra Anhar Rozi Annisa Fitria Edriani Anugrah, Sendy Mohamad asep achmad Asmar Asmar atik Prihatiningrum Baginda Patar Sitorus Besperi Besperi Besperi Budi Harsoyo Cut Maulida Rahmah Dadan Resmana Dini Islama DWI AGUST SUSILO IRAWAN Edi Rudi Ernawati Ernawati Evi Apriana, Evi Apriana Fahmi Hasan Fakhriza Fakhriza Faliqul Isbah Febby Khafilwara feny wijayanti Findy Renggono Florentinus Heru Widodo Halimatun Sakdiya Hamdani Hamdani Harun Arrasyid Sitorus Herman Hermanto Hermanto Husaini, Husaini Imam Safei Irianti Bahana Irma Dewiyanti isma nurunnisa Jamilah . Jon Arifian Judo Laksono Jufriadi Jufriadi Lindung Zalbuin Mase Mahally Kudsy Mahendra Mahendra Makmun R. Razali melsa lestari Melysha Trianshy Meriatna Milda Ernita Mimin Karmini Moch. Asmawi Mochamad Zakaria Muh. Shaleh Muhamad Fahmi Hasan muhammad Fauzan Hanif Muhammad Nasir Muhammad Ridwan Muhammad Zairin Yunior MUKHLIS ISLAM muslih mustofa Nazliah Nazliah Nely Murniati Nia Sri Ramania Novi Sylvia Nursim Nursim R Djoko Goenawan Raden Aswin Rahadian Radite Praeko Agus Setiawan rafly hermana Ramli Idris Razali Makmun Reza remifa berliana Rika Favoria Gusa Rino Bahtiar Yahya Rizka Nurlaila Ropi nuralim Rozanna Dewi Rubiah Rubiah Salsabillah Anisa putri Satyo Nuryanto Sayyid A. El Rahimi Sulhatun Sulhatun Sunu Tikno susi ayu selpiani Sutopo Purwo Nugroho Syarifah Rahmah Tommy Apriantono Tri Handoko Seto Tukiyat Tukiyat Untung Haryanto Viqqi Kurnianda Wasir Ibrahim Wawan Hermawan Yudanto Yudanto Yulianis Zella Alfinda Yusran Ibrahim Yusuf Adisasmita Zulfadhli Zulfadhli