Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Konsumsi Energi Algoritma AES (256 Bit) dan Twofish (256 Bit) Pada Ponsel Berbasis Android Allo, Serli Liling; Subali, M
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 19, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Running an encryption/decryption application on cell phone will be followed by the running CPU, memory, and energy stored in the battery. However, the baterry energy is limited. Therefore, it is important to observe how much energy consummed by encryption/decryption algorhytm to be one of determiners in algorhytm selecting. The study aims at comparing the energy consumption algorhytm of AES (256 bit) and Twofish (256 bit) on Android-based cell phone. To achieve that, the current, voltage, and time encryption/decryption. In the study, the current and voltage encryption/decryption are obtained from direct measurement, while time encryption/decryption is from algorithm benchmark on SSE (Secret Space Encryptor) application program. Energy consumption is obtained from the current, voltage, and time encryption/decryption multiplication. The result indicates that energy consumption algorythm of AES (256 bit) is bigger than Twofish (256 bit).Keywords: AES (256 bit), Encryption/Decryption Energy Consumption, Twofish (256 bit)
PERBANDINGAN KONSUMSI ENERGI ALGORITMA AES (256 BIT) DAN TWOFISH (256 BIT) PADA PONSEL BERBASIS ANDROID Serli Liling Allo
Electro Luceat Vol 1 No 1 (2015): Electro Luceat (JEC) - July 2015
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.215 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v1i1.13

Abstract

Menjalankan aplikasi enkripsi/dekripsi pada ponsel akan diikuti oleh pemakaian CPU, memori, dan energi yang tersimpan dalam baterai sementara ketersediaan energi baterai terbatas, oleh karena itu cukup penting mengetahui berapa konsumsi energi dari algoritma enkripsi/dekripsi untuk menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pemilihan algoritma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan konsumsi energi algoritma AES (256 bit) dan Twofish (256 bit) pada ponsel android.Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu diketahui arus, tegangan dan waktu enkripsi/dekripsi.Dalam penelitian ini arus dan tegangan diperoleh dari pengukuran langsung sedangkan waktu enkripsi/dekripsi dari algorithm benchmark pada program aplikasi SSE (Secret Space Encryptor).Konsumsi energi diperoleh dari perkalian antara arus, tegangan, dan waktu enkripsi/dekripsi.Dari hasil penelitian diperoleh konsumsi energi algoritma AES (256 bit) lebih besar dari algoritma Twofish (256 bit). 
SISTEM KONTROL OTOMATIS PENGISIAN CAIRAN DAN PENUTUP BOTOL MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Rev 1.3 Sonny Rumalutur; Serli Liling Allo
Electro Luceat Vol 5 No 1 (2019): Electro Luceat (JEC) - July 2019
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1252.91 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v5i1.129

Abstract

The system design test results are obtained that when the sensor detects an object with a certain distance, the sensor will issue a signal to the micro which is then forwarded to the charging driver circuit to turn on the relay. The relay functions as a switch or switch that will fill the liquid in the bottle, when the driver is charging on, the process of filling the liquid occurs in the bottle, and the micro filling process issues a signal in the active motor driver circuit. The conveyor driver is active after giving a signal from Arduino Uno, the conveyor will stop after the sensor detects a bottle then stops, and the micro sends a signal to turn the motor driver down on the bottle cap to close the bottle on. When the bottle closing process is complete the motor driver backs up actively moving the road conveyor back. The percentage error of theoretical value and measurement of the difference is small and when filling the liquid in a bottle takes 17 seconds until the bottle is fully filled and by using the micro, the liquid filler on the bottle and the bottle cover can be completed properly.
STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) MAKBON KOTA SORONG Serli Liling Allo; Herry Widjasena
Electro Luceat Vol 5 No 2 (2019): Electro Luceat (JEC) - November 2019
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.849 KB) | DOI: 10.32531/jelekn.v5i2.150

Abstract

TPA mengemisikan Landfill Gas (LFG) yang mengandung paling banyak metana dan karbondioksida. Metana memiliki efek pemanasan beberapa kali lebih kuat dalam menyebabkan pemanasan bumi dibandingkan dengan CO2. Oleh karena itu pemanfaatan metana TPA sebagai bahan bakar pembangkit listrik telah menjadi target negara-negara berkembang untuk mengurangi green house gas emissions (GHGs). Sebelum membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di sebuah TPA dibutuhkan serangkaian studi untuk menentukan apakah PLTSa layak dibangun di TPA tersebut, salah satunya adalah mengetahui jumlah LFG dari TPA untuk menghitung potensi energi listrik yang dapat dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah LFG yang dihasilkan oleh TPA Makbon Kota Sorong dan selanjutnya menghitung potensi PLTSa berdasarkan kandungan metana dalam LFG. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data kuantitatif berupa jumlah ton sampah yang masuk ke TPA setiap tahun, ukuran TPA, dan jumlah penduduk. Untuk estimasi LFG digunakan LandGEM-v302 yang diunduh dari website US EPA. Sedangkan untuk estimasi potensi energi listrik digunakan rumus. Dari hasil penelitian, TPA Makbon Kota Sorong model sanitary landfill menghasilkan emisi maksimal metana sebesar 7,321 x 105 m3 pada tahun 2035 jika diasumsikan tahun 2020 mulai menerima sampah. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan rumus diperoleh potensi energi listrik maksimal yang dihasilkan 1,685 x 106 kWh.
SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR SUNGAI REMU KOTA SORONG BERBASIS SMS GATEWAY Serli Liling Allo; Stefani Margareta Martono
Electro Luceat Vol 6 No 2 (2020): Electro Luceat (JEC) - November 2020
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jelekn.v6i2.290

Abstract

Naiknya level air sungai dari kondisi normalnya dapat menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang berada di sekitar sungai. Tak terkecuali warga yang bermukim di sekitar Sungai Remu Kota Sorong. Dari informasi beberapa warga yang tinggal di sekitar sungai Remu Kota Sorong, pada saat hujan lebat yang berlangsung lama, mereka harus bolak-balik ke belakang rumah mereka untuk mengecek tinggi air sungai karena khawatir air naik dengan cepat dan mereka tidak memiliki banyak waktu untuk menyelamatkan barang-barang maupun diri mereka. Oleh karena itu sangat penting untuk membuat sistem peringatan dini banjir bagi warga yang berada di sekitar Sungai Remu Kota Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Berdasarkan metode yang digunakan telah berhasil dibuat sebuah alat yang dapat memberikan peringatan dini banjir dimana pada saat air berada pada jarak 5-15 cm dari bibir sungai warning light kuning akan menyala dan sms peringatan siaga akan dikirim ke nomor handphone tertentu. Selanjutnya jika jarak air ke bibir sungai 0-2 cm maka warning light merah dan sirene alarm akan menyala serta sms peringatan banjir akan terkirim.