Isana Arum Primsari, Isana Arum
Teknik Industri FTI Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kelayakan Usulan Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas (Studi Kasus di Rafi Furniture) Primsari, Isana Arum
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pihak RAFI Furnitur adalah perusahaan mebel pertama di Yogyakarta yang sebagian besar produksinya merupakan pesanan dari manca negara. Pada proses produksinya didapati aliran perpindahan material yang tidak teratur dikarenakan letak departemen yang tidak sesuai. Seringkali terjadi aliran balik (backtracking) dari maupun ke arah gudang bahan baku yang melewati beberapa departemen sehingga mengganggu lalu-lintas perpindahan material. Untuk mengatur kembali tata letak fasilitas di perusahaan RAFI Furniture, perlu dilakukan analisa tata letak dengan metode ARC (Activity Relationship Chart), dan dengan bantuan software CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques) untuk menghitung ongkos material handling. Dari penerapan metode tersebut maka diperoleh hasil berupa jarak dan waktu perpindahan material yang minimal. Berdasarkan analisa dari pengolahan data dihasilkan jarak material handling 28.663 m, peningkatan output sebesar 30% dan minimasi total ongkos material handling sebesar Rp 4.853.333,33. Dengan demikian usulan perancangna tata letak dapat dinyatakan layak karena dapat meminimasi jarak, ongkos dan peningkatan output perusahaan. Kata kunci : backtracking, perpindahan bahan, efisiensi
Analisis Kelayakan Finansial Brownies Siapi-Api Sebagai Produk Oleh-Oleh Dari Hutan Mangrove Baros Bantul Ikawati, Retty; Primsari, Isana Arum
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 2 Nomor 2 October 2019
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.77 KB) | DOI: 10.32662/gatj.v2i2.726

Abstract

Keberadaan hutan mangrove di pesisir selatan kota Yogyakarta, kawasan hutan Baros, Bantul turut serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Pengembangan kawasan tujuan wisata semakin digalakkan dengan menggerakkan sarana dan prasarana pendukung, seperti usaha perjalanan, hotel dan rumah makan serta industri-industri kerajinan, makanan khas dan tradisional. Sementara itu, hutan mangrove menghasilkan  berbagai macam buah mangrove, salah satunya adalah buah siapi-api (Avicenna marina). Buah ini memiliki potensi untuk diolah sebagai bahan pangan seperti yang telah dilakukan oleh beberapa kawasan hutan mangrove lainnya di Indonesia. Menjawab tantangan tersebut maka dikembangkanlah produk yang memanfaatkan buah mangrove sebagai bahan brownies siapi-api sebagai produk oleh-oleh dari Baros, Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial pendirian industri kecil brownies siapi-api. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif  dengan obyek Kelompok Pemuda Pemudi Baros (KP2B), melalui observasi, survey dan wawancara serta metode kuantitatif melalui perhitungan untuk mengetahui kelayakan finansial. Analisis data finansial yang digunakan menggunakan rumus Revenue Cost (R/C), Benefit Cost (B/C), dan Return On Investment (ROI). Hasilnya,  analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa R/C sebesar 1,43 yang artinya R/C>1 layak usaha, aspek B/C sebesar 0,43 yang artinya usaha ini layak dijalankan (B/C>0). Aspek yang terakhir yaitu ROI diperoleh sebesar 43%. Dengan demikian, usaha ini layak untuk dilanjutkan.