Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan pengujian di laboratorium  mengandung logam Cr(VI) bersifat sangat toksik  dan berpotensi mencemari lingkungan. Untuk itu diperlukan suatu metode pengolahan yang sesuai dengan karakteristik limbah tersebut. Dalam penelitian ini dikaji penurunan kadar Cr(VI) menggunakan serbuk besi limbah industri electroplating. Tujuannya adalah untuk mendapatkan massa besi dan suhu optimum serta menentukan konstanta kesetimbangan adsorbsi menurut Freundlich dan Langmuir. Variabel bebas yang digunakan adalah massa besi dan suhu. Variasi massa besi yang digunakan yaitu 0,5 gr, 1 gr, 1,5 gr, 2 gr, 2,5 gr, sedangkan variasi suhu yaitu 30, 40 oC, 50oC dan 56oC. Variabel tetap yang digunakan adalah pH 2, waktu kontak 20 menit dan kecepatan pengadukan 120 rpm. Uji kadar Cr(VI) dilakukan dengan metode SNI 06-6989.53-2005. Dari hasil penelitian diketahui bahwa serbuk besi limbah elektroplating mampu menurunkan kadar Cr(VI) secara optimal pada penambahan massa besi sebanyak 2,0 yaitu  rata-rata sebesar 89,0% pada berbagai variasi suhu.  Suhu optimal yang dapat menurunkan kadar Cr(VI) yaitu suhu 56oC dengan prosentase 85,55%. Pada penelitian ini diperoleh konstanta kesetimbangan Freundlich, KF adalah 4,1570 dan n adalah 0,5685 dengan kesalahan 7,68%, sedangkan konstanta kesetimbangan Langmuir, qmax adalah -0,0434 dan bl adalah -6,4994 dengan kesalahan sebesar 3,81%.Kata kunci: kadar Cr(VI), limbah cair laboratorium, serbuk besi, konstanta kesetimbangan Freundlich dan Langmuir