Siti Uswatun Chasanah, Siti Uswatun
School of Health Sciences Wira Husada Yogyakarta Babarsari Street, Glendongan, Tambak Bayan, Depok, Sleman

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI POSYANDU MELATI 2 DUSUN TAMBAKAN Febriani, Heni; Chasanah, Siti Uswatun
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 09/Nomor 02/2016
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: . Di Indonesia prevalensi pemberian asi masih rendah, hal ini terlihat pada data SDKI pada tahun 2007 menyebutkan bahwa hanya 32,3% ibu yang memberikan ASI pada anaknya. Data dari Riskesdas pada tahun 2010 juga menyebutkan bahwa di Indonesia pemberian ASI baru mencapai 13,30% dan pemberian susu formula meningkat tiga kali lipat dari 10,30% menjadi 32,50%. Pemberian ASI sangat penting bagi bayi, karena ASI mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh si bayi. Tujuan: untuk melihat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi pada balita. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan populasi seluruh anak yang berusia 0-5 Tahun yang dating kePosyandu Melati 2 Dusun Tambakan. Pengambilan sampel menggunakn teknik total sampling. Analisis data menggunakanan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan rank spearman. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak balita di Posyandu melati 2, Dusun Tambakan, Sindumartani, Sleman. dengan nilai signifikansi 0,028 (p
Pemberian Leaflet Dan Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Kb Chasanah, Siti Uswatun
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Masyarakat Voume 07/Nomor 01/2014
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Achievement of family planning participants in the Province of Yogyakarta Special Region in 2010 has reached as many as 50,876 of the estimated demand for new participants as many as 47 991 people in 2009, while the mens special new participants reached 4,638 participants from the public demand estimates as many as 10,174 new man. Implementation of the National Family Planning Program in Province of Yogyakarta Special Region successful in increasing the prevalence rate of 78.03 percent (in 2008) to 78.65 percent (in 2009) with the active participation of as many as 432,024 KB of couples of childbearing age for 549,313 inhabitants. Objective: To know the effect of leaflets and counseling to eligible women increased knowledge about family planning contraceptives. Methods: The study used a quasi experimental design with Static Group Comparison Design. Samples for groups of 30 samples and 30 leaflets for group counseling. Data analysis using a t-test. Results: Statistical test results obtained confidence level of 0.00 (p < 0.05) which showed no effect of extension leaflets and giving effect to the increase of knowledge about family planning to women of fertile age. The results of the calculation of the average obtained value-average before the extension before the extension after extension 32.3 and 29.0, while the average value before and after the administration of 27 leaflets leaflets giving 31.1 . Conclusions and Recommendations: there is the effect of leaflets and counseling to eligible women increased knowledge about family planning contraceptives. In line with the need of information about family planning for eligible women, in this study the extension needs to be enhanced so as to improve their knowledge of family planning acceptors and adjust spacing.
ANALISIS KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OSTEOARTHRITIS DENGAN STATUS GIZI PADA LANJUT USIA DI DUSUN TAMBAKBAYAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN Chasanah, Siti Uswatun
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 10/ Nomor 01
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Elderly need to know about osteoarthritis because it is very important for the elderly, osteoarthritis common in the elderly, by knowing more about the Osteoarthritis disease will greatly assist the elderly in reducing the level of recurrence. The nutritional status of the elderly is the state of a person due to the balance of the substances that enter the body and these substances to meet the needs for growth. This research used analytic observational cross-sectional design with a population of 175 elderly and get 64 samples. This research study analyzes the factors that influence the level of knowledge Osteoarthritis and nutrition status in the elderly. The study population is the elderly as much as 64 respondents. Analysis of the data in this research is the analysis of one variable and analysis two variable with Spearman Rank. To know a descriptive overview of the data collected. Elderly highest age range 66-70 years as many as 28 people (43.8%). Elderly respondents with female sex were 38 (59.4%). Elderly traders work as many as 19 people (29.7%), good knowledge Ostearthritis many as 49 people (76.6), normal nutritional status of as many as 53 people (82.8%), the nutritional status of about 10 people (15.6% ), and nutritional status as 1 (1.6%). Based on Spearman Rank values obtained significancy 0.601 with 0.067 correlation value. In conclusion there was no correlation between the levels of knowledge about Osteoartris in the Elderly with nutritional status in Hamlet Tambak Bayan Depok Sleman, Yogyakarta. Keywords: Knowledge, osteoarthritis, nutritional status
Mdgs 2015 PERAN PETUGAS KESEHATAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU PASCA MDGs 2015 Chasanah, Siti Uswatun
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 09/Nomor 01/2016
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Angka kematian ibu di Indonesia masih jauh dari tujaun dalam Millenium Development Goals (MDGs) yaitu tujuan yang ke lima. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah juga sudah maksimal, akan tetapi angka kematian ibu di Indonesia masih jauh dari target MDGs yang diharapkan yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup. Oleh karena itu berbagai upaya tetap harus dilanjutkan dan dilaksanakan. Empat terlalu dan tiga terlambat yang menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama, sehingga perlunya peran tenaga kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kembali pemberdayaan masyarakat yang sudah luntur dimasyarakat, optimalisasi kegiatan posyandu dalam peningkatan pengetahuan, cepat tanggap dalam mengambil keputusan, dan memudahkan akses pelayanan kesehatan. Dan kepemimpinan kesehatan masyarakat juga merupakan suatu peran yang harus dikembangkan oleh tenaga kesehatan masyarakat. Kata Kunci : Peran, Kesehatan Masyarakat, AKI
PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN MINYAK JELANTAH PADA PENJUAL GORENGAN DI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN Sumekar, Ariana; Chasanah, Siti Uswatun; Puspita Dewi, Citra Levitania
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 09/Nomor 02/2016
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Minyak jelantah adalah minyak goreng yang digunakan secara berulang kali (>2 kali). Minyak jelantah akan mengalami oksidasi. Hal ini bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan, diare dan kanker. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan minyak jelantah pada penjual gorengan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Metode: Jenis penelitian adalah survei analitik dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian adalah penjual gorengan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Sampelsebesar 35 responden. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden penelitian. Pengolahan data menggunakan uji Chi Squaredengan tingkat kepercayaan 95% dan ? = 0,05. Hasil: Berdasarkan analisis bivariat, tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan minyak jelantah pada penjual gorengan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman yaitu nilai (p = 0,577) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan penggunaan minyak jelantah padapenjual gorengan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman yaitu nilai (p = 0,439). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan minyak jelantah pada penjual gorengan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman.Tidak ada hubungan antara sikap dengan penggunaan minyak jelantah pada penjual gorengan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Kata kunci: Minyak Jelantah, Penjual Gorengan, Pengetahuan, Sikap, Penggunaan
RELATIONSHIPS LEVEL OF KNOWLEDGE ABOUT THE BLOOD SUGAR LEVELS OF COMPLIANCE PATIENT DIABETES MELLITUS IN CONTROLLING BLOOD SUGAR IN HEALTH CENTERS DEPOK 3, SLEMAN, YOGYAKARTA Chasanah, Siti Uswatun; Anida, Anida; Susana, Desi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 09/Nomor 02/2016
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Mellitus Diabetes is a chronic degenerative disease of increasing prevalence. Diabetes Mellitus has characteristics such as hyperglycemia that occurs due to abnormal insulin sekreksi. Insulin or both that cause a variety of chronic complications in the eyes of the kidneys, nerves, and blood vessels. Objective: to determine the relationship of the level of knowledge about the blood sugar levels in Diabetes Mellitus patient compliance to blood sugar control in the health center in Depok 3, Sleman, Yogyakarta. Method: Kind of research is observasional analytic with cross sectional approach. The study population was all patients with Diabetes Mellitus in the health center in Depok 3, Sleman, Yogyakarta, totaling 95 people. A sample size 48 people. Data collection was done bygiving kueaioner to all the respondents of the study. Processing data using Chi Square test with a standard error of 5% and ? = 0,05. Result: Based onbiavariate analiysis there is no relationship between the level of knowledge about the blood sugar levels in Diabetes Mellitus patient compliance to blood sugar control in primary Depok 3, Sleman, Yogyakarta is (p = 0,119). Conclusion: There is no relationship between the level of knowledge about the blood sugar levels in Diabetes Mellitus patient compliance to blood sugar control in health center in Depok 3, Sleman. Yogyakarta. Keyword: diabetes mellitus, blood sugar levels, knowledge, obedience.
Hubungan Pola Makan Dengan Aktivitas Olahraga Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah Sleman Santoso, Rudy; Chasanah, Siti Uswatun; Muryani, Muryani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Masyarakat Voume 07/Nomor 01/2014
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background:. Diabetes is the fourth leading cause of death in the world. Every year there are 3.2 million deaths caused by diabetes. That means there is 1 person per ten seconds or 60 people per minute are dying from DM. In the United States that have been developed though, the death rate from diabetes could reach 200,000 people a year. Data from Sleman district health profile in 2010 patients with DM who were treated in the clinic as many as 21 867 cases and the results of preliminary studies in PHC Berbah in 2012 there were 968 cases and 704 of them suffering from type 2 diabetes milletus Objective: To know the relationship of diet and exercise activity in patients with type 2 DM in Puskesmas Berbah Sleman, Yogyakarta. Methods: Including observational analytic study using cross-sectional research design. The method used in the sampling in this study is the accidental sampling method. Data analysis was performed using the Spearman rank error level of 5% (0,05). Results: The correlation of test results using statistical test tekhik Spearman Rank Correlation Sig. (2-tailed) = 0.000, which indicates 0.000
Gambaran Status Kecacingan, Status Anemia dan Status Gizi sebagai Faktor Penentu Prestasi Belajar di Sekolah Dasar Kecamatan Banguntapan Bantul Yogyakarta Sumekar, Ariana; Chasanah, Siti Uswatun; Damayanti, Susi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 10/ Nomor 02
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                           IntisariPenyakit kecacingan merupakan penyakit yang masih diabaikan di Indonesia, hal ini dikarenakan rendahnya mortalitas penyakit tersebut walaupun morbiditasnya masih fluktuatif tergantung dari faktor risiko yang menyertainya. Penyakit ini dapat menyerang seluruh kelompok umur tetapi lebih banyak menginfeksi anak-anak sekolah dasar.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PENDERITA HIPERTENSI DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI PUSKESMAS DEPOK II SLEMAN YOGYAKARTA Chasanah, Siti Uswatun; Syarifah, Nuryeti
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.04 KB) | DOI: 10.35842/formil.v2i1.57

Abstract

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PENDERITA HIPERTENSI DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI PUSKESMAS DEPOK II SLEMAN YOGYAKARTA Chasanah, Siti Uswatun; Syarifah, Nuryeti
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v2i1.29

Abstract

Latar Belakang: Karakteristik merupakan ciri atau karateristik yang secara alamiah melekat pada diri seseorang yang meliputi umur, jenis kelamin, ras/suku, pengetahuan, agama/ kepercayaan dan sebagainya. Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah seseorang berada di atas angka normal yaitu 120/80 mmHg. Dejarat hipertensi adalah klasifikasi hipertensi yang ditentukan berdasarkan tekanan darah tertinggi baik sistolik atau diastolik yang terjadi pada saat pengukuran tekanan darah.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan karakteristik individu penderita hipertensi dengan derajat hipertensi di Puskesmas Depok II Sleman.Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian iniadalah pasien hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Depok II Sleman. Sampel sebesar 55 responden. Pengambilan data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% dan ? = 0,05. Hasil: Berdasarkan analisis bivariat, tidak ada hubungan antara usia penderita hipertensi dengan derajat hipertensi yaitu nilai (p = 0,683), tidak ada hubungan antara jenis kelamin penderita hipertensi dengan derajat hipertensi yaitu nilai (p = 0,522), tidak ada hubungan antara pendidikan penderita hipertensi dengan derajat hipertensi yaitu nilai (p = 0,723), tidak ada hubungan antara pekerjaan penderita hipertensi dengan derajat hipertensi yaitu nilai (p = 0,901), dan tidak ada hubungan antara penghasilan penderita hipertensi dengan derajat hipertensi yaitu nilai (p = 0,836).Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara karakteristik individu (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan) penderita hipertensi dengan derajat hipertensi di Puskesmas Depok II Sleman.Kata Kunci: Karakteristik Individu, Hipertensi, Derajat Hipertensi