Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH KONDISI PENYARINGAN MENGUNAKAN PENYANGRAI Sudibyo, Agus; F, Tiurlan; Junaidi, Lukman
Jurnal Riset Industri Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Riset Industri
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1439.529 KB)

Abstract

Studi mempelajari optimasi suhu dan pengaruh kondisi panyaringan biji kakao mengunakan penyangrai tipe silinder terhadap sifat kimia biji kakao sangrai telahdilakukan. Penelitianini dilakukan dengan menyanrai 10 kg biji kako kering yang sudah si fermentasi pada suhu 120. 140 dan 160 0c selama 20 -60 menit. Produkbiji kakao sangrai di analisis dan di evaluasi kadar air, kadar keasaman total kandungan senyawa perisa kakao, dan uji organoleptik warna dan rasa bubuk kakao yang di hasilkanIsolasi senyawa perisa pada kakao dilakukan dengan prosedure kombinasi ekstraksi - destilasi uap dan identifikasi senyawa perisa kakao di lakukan dengan kromatografi gas - spektrometri messa teroilih;organoletik warna dan rasa bubuk kakao di lakukan bedasarkan uji kesukaan yang melibatkan 15 orang penalis. Hasil penelitian menunjuakan bahwa 2-8 menit pertama suhu biji kakaodidalam silinder sangrai turun dari 450c ke 300c sebelum meningkat pada suhu yang di pasang dengan laju 6-8 0c. Suhu dan lama penyangraian berpengaruh terhadap kadar air dan totalkeasaman biji kakao, kandungan senyawa perisa volatil kakao serta sifat organoleptik warna dan rasa bubuk kakao yang di hasilkan, kondisi optimal penyanraian di capai pada suhu 140 0c selama 40 menitkarenan pada suhu tersebut di peroleh kadar air 3%, keasaman yang rendah (7.0) meq NaOH per kg, konsentrasi senyawa pirazin total yang tertinggi dan skor organoleptikwarna dan rasa bubuk kakao yang tertinggi
Simple Extraction and Molecular Weight Characterization of Fucoidan from Indonesian Sargassum sp. Junaidi, Lukman
Biopropal Industri Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1434.601 KB)

Abstract

Fucoidan is a complex polysaccharide compounds found in brown algae. Fucoidan exhibits various biological properties for disease prevention. There are various methods used to extract fucoidan from brown algae, such as using ethanol, acetone, HCl and microwave. This research aims to extract and characterize fucoidan from Sargassum sp. using simple methods with the variables on extracting solutions, temperature and time of extraction. Extraction solution used were water and HCl. Ttemperature used was 50°C, 70°C and 100°C  using 1, 2 and 4 hours. The result showed that the highest extraction yield was obtained from the extraction by water with 100°C and 4 hours of extraction. Fucoidan extracted by water has molecular weight of 57.77 kDa and 2.71 kDa, while fucoidan extracted by HCl has molecular weight of 46.43 kDa and 3.38 kDa. The proportion of high molecular weight fucoidan extracted by water was 52.24% compared with HCl was 44.10%.
Accelerated Shelf Life Testing of Jackfruit Extract Powder Loebis, Enny Hawani; Junaidi, Lukman
Biopropal Industri Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.695 KB)

Abstract

Jackfruit is a potential tropical fruit as raw material for food industry. Jackfruit could be processed by co-crystallization technique to extend its shelf life and increase its value. This research was conducted to study and to determine the shelf life of jackfruit powder extract. Shelf life test is conducted using variety of treatments such as: anti-caking types and temperature storage. The results showed that the shelf life of the jackfruit extract powder using anti-caking of magnesium oxide (MO), magnesium carbonate (MC), dan magnesium silicate (MS), which is store in the temperature of 27°C, were: 8.06, 5.42, and 5.5 months respectively. The variation of anti-caking type was significantly affect the product shelf life.  The effect of storage temperature on the product shelf life is more significant for the product using anti-caking MO compared with product using anti-caking MC and MS.
PRODUKSI SERBUK EKSTRAK NANGKA DENGAN TEKNIK ENKAPSULASI (Production of Jackfruit Extract Powder Using Encapsulation Technique) Loebis, Enny Hawani; Junaidi, Lukman
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 28, No 2 (2015)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Research on production of jackfruit extract using encapsulation technique conducted todiversify jackfruit product to be used as industrial commodity. Treatment on this research was influenceof: anti-caking magnesium oxide (MO), magnesium carbonate (MC), and magnesium silicate (MS), andstorage period (0, 1, 2, and 3 months), on the characteristics of jackfruit powder quality. The resultsshowed encapsulation could be applied to produce jackfruit powder that meets the requirements of SNI01-4320-1996. Based on its quality characteristics, jackfruit powder MO resulted a better qualitycompared to jackfruit powder MC and jackfruit powder MS. Jackfruit powder MO has a qualitycharacteristics: water content 2.04%, pH 4.88, sugar content 84.21%, vitamin C 3.74 mg/100g, totalsoluble solids 97.5%, TPC 120 colonies/g, coliform < 3 MPN/g, and contain no mold and yeast. Storageof jackfruit powder up to 3 months increased water content, pH, and TPC, and contrarily decreased sugarcontent, vitamin C, and total soluble solids. Based on the quality characteristics, jackfruit powder thatwas stored for 3 months still meets the SNI 01-4320-1996 requirements.
Karakterisasi Mutu dan Nilai Gizi Nasi Mocaf dari Beras Analog - (Characterization of Quality and Nutrition Value of Cooked Rice Mocaf from Rice Analog) Loebis, Enny Hawani; Junaidi, Lukman; Susanti, Irma
Biopropal Industri Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.537 KB)

Abstract

Dependence on rice consumption needs to be reduced to overcome the problems of rice supply and health problems. Alternative proposed is producing mocaf-based rice analog. This research aims to study the quality characterization and nutritional value of mocaf-based rice analog. Rice mocaf was made based on mixture of mocaf, rice flour, water and palm oil using variable: 50, 60 and 70% mocaf.  Mocaf rice then cooked by using rice cooker, steamer or microwave. The results showed mocaf rice 60% yield highest calorific value.  The best cooking method  was steaming that resulted nutrient content and calorific value consisting of 49.15% water; 2.05% fat; 2.09% protein; 46.45% carbohydrate; 35.8 mg/kg of iron; 403.4 mg/kg of potassium; 193.8 mg/kg of calcium, 2.0 mg/kg of vitamin B1 and 212.53 ca/100 g calorific value.Keywords: mocaf, nutritional value, quality characterisation, rice ABSTRAKKetergantungan pada konsumsi beras perlu dikurangi untuk mengatasi permasalahan pasokan beras dan masalah kesehatan. Alternatif yang dapat diusulkan adalah dengan pembuatan beras analog berbasis mocaf. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakterisasi mutu dan nilai gizi nasi mocaf dari beras analog. Beras mocaf dibuat berdasarkan campuran mocaf, tepung beras, air dan minyak goreng sawit, dengan komposisi mocaf  50, 60 dan 70%. Beras mocaf kemudian dimasak dengan cara menggunakan rice cooker, pengukusan atau microwave. Hasil penelitian menunjukkan beras mocaf 60% menghasilkan nasi mocaf dengan nilai kalori tertinggi. Pemasakan terbaik adalah dengan cara pengukusan dengan kandungan gizi dan nilai kalori yang dihasilkan terdiri dari 49,15%  air; 2,05% lemak; 2,09% protein; 46,45% karbohidrat; 35,8 mg/kg besi; 403,4 mg/kg kalium; 193,8 mg/kg kalsium, 2,0 mg/kg vitamin B1 dan 212,53 kal/100 g nilai kalori.Kata kunci: beras, karakterisasi mutu, mocaf, nilai gizi
MANFAAT EKSTRAK DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus emboinicus L.) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI AIR SUSU INDUK TIKUS Hutajulu, Tiurlan Farida; Junaidi, Lukman
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 1 (2013): Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Argo
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10187.648 KB)

Abstract

Tanaman bangun-bangun (Coleus amboinicus   L.) dikenal di daerah Sumatera Utara, sering digunakan sebagai sumber gizi untuk ibu menyusui. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis bahwa daun bangun-bangun dapat meningkatkan produksi air susu ibu. Penelitian dibagi dalam dua tahap, yaitu pengujian fitokimia  daun  bangun-bangun dan  pengaruh ekstrak daun  bangun-bangun terhadap  pertumbuhan  tikus percobaan.  Hasil  pengujian  menunjukkan  komponen gizi  daun-daun  bangun  yang  sangat  lengkap  dan mengandung bahan aktif atsiri thymol, forskholin, carvacrol, serta bahan aktif flavonoid trihidroksi isofiavon, kaemferol glikosida dan 2-hidroksi khalkon.  Pada penelitian tahap 2 dilakukan pengamatan pertumbuhan tikus percobaan. Perlakuan penelitian meliputi: jenis minuman ekstrak daun bangun-bangun, yaitu: blanko, ekstrak daun segar, dan serbuk ekstrak daun kering bangun-bangun. Konsentrasi serbuk ekstrak yang digunakan terdiri dari: 3%, 5%, dan 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari ekstrak daun bangun-bangun terhadap pertumbuhan   bobot tikus percobaan. Bobot induk tikus yang diberi ekstrak daun bangun-bangun segar tetap mengalami sedikit peningkatan sewaktu proses menyusui, sementara bobot induk tikus  yang  tidak  diberi  ekstrak  daun  bangun-bangun menurun  dengan  tingkat  penurunan  paling  besar dibandingkan dengan bobot induk tikus yang diberi ekstrak daun bangun-bangun. Pertambahan bobot bayi tikus yang induknya diberi serbuk ekstrak daun bangun-bangun 5% menunjukkan pertumbahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata kunci: bangun-bangun, ekstrak bangun-bangun, flavonoid, pertumbuhan tikus 
MANFAAT EKSTRAK DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus emboinicus L.) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI AIR SUSU INDUK TIKUS Hutajulu, Tiurlan Farida; Junaidi, Lukman
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 1 (2013): Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Argo
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10187.648 KB)

Abstract

Tanaman bangun-bangun (Coleus amboinicus   L.) dikenal di daerah Sumatera Utara, sering digunakan sebagai sumber gizi untuk ibu menyusui. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis bahwa daun bangun-bangun dapat meningkatkan produksi air susu ibu. Penelitian dibagi dalam dua tahap, yaitu pengujian fitokimia  daun  bangun-bangun dan  pengaruh ekstrak daun  bangun-bangun terhadap  pertumbuhan  tikus percobaan.  Hasil  pengujian  menunjukkan  komponen gizi  daun-daun  bangun  yang  sangat  lengkap  dan mengandung bahan aktif atsiri thymol, forskholin, carvacrol, serta bahan aktif flavonoid trihidroksi isofiavon, kaemferol glikosida dan 2-hidroksi khalkon.  Pada penelitian tahap 2 dilakukan pengamatan pertumbuhan tikus percobaan. Perlakuan penelitian meliputi: jenis minuman ekstrak daun bangun-bangun, yaitu: blanko, ekstrak daun segar, dan serbuk ekstrak daun kering bangun-bangun. Konsentrasi serbuk ekstrak yang digunakan terdiri dari: 3%, 5%, dan 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari ekstrak daun bangun-bangun terhadap pertumbuhan   bobot tikus percobaan. Bobot induk tikus yang diberi ekstrak daun bangun-bangun segar tetap mengalami sedikit peningkatan sewaktu proses menyusui, sementara bobot induk tikus  yang  tidak  diberi  ekstrak  daun  bangun-bangun menurun  dengan  tingkat  penurunan  paling  besar dibandingkan dengan bobot induk tikus yang diberi ekstrak daun bangun-bangun. Pertambahan bobot bayi tikus yang induknya diberi serbuk ekstrak daun bangun-bangun 5% menunjukkan pertumbahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata kunci: bangun-bangun, ekstrak bangun-bangun, flavonoid, pertumbuhan tikusÂ