Frida Chairunisa, Frida
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Lembaga Administrasi Negara, Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Knowledge Management (Studi Perbandingan Bappeda Kota Surabaya dan Kabupaten Sragen) Chairunisa, Frida; Firdaus, Muhammad
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pada era globalisasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi sangat cepat dan kedua hal tersebut merupakan daya saing organisasi untuk mengembangkan diri. Konsekuensinya, dalam mengerjakan tugas pokok dan fungsi harus berbasis pengetahuan dan bukan common sense. Oleh karena itu knowledge management menjadi penting keberadaannya dalam setiap organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Model Knowledge Management, khususnya terkait dengan akuisisi, diseminasi, dan aplikasi pengetahuan pada Bappeda Kota Surabaya dan Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada kepada pegawai Bappeda pada Kota Surabaya dan Kabupaten Sragen. Kedua daerah dan instansi di masing-masing daerah dipilih secara purposive. Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa instansi Bappeda karena tuntutan tugas dan fungsinya sangat tergantung pada pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam hal akuisisi pengetahuan antara kedua kota tersebut. Kota Surabaya banyak menggunakan teknologi dalam mengakusisi pengetahuan seperti pra-musrembang secara online. Sedangkan kabupaten Sragen masih menggunakan cara konvensional melalui rembuk warga. Untuk diseminasi pengetahuan kedua kota tersebut memiliki kesamaan model yaitu menggunakan e- Government. Sedangkan dalam mengaplikasikan pengetahuan kedua kota tersebut baru sebatas dalam bentuk SOP, notulen rapat, dan belum memiliki penerbitan berkala seperti jurnal dan majalah.Kata kunci : Knowledge Management, Akusisi, Diseminasi, dan Aplikasi Pengetahuan.Abstract : In the era of globalization, the advancement of science and technology take place in amasingly fast pace, and both are determinant of organizational competitiveness in advancing itself. Consequently, the execution of tasks and functions must be knowledge- based rather than a common sense. Therefore, knowledge management becomes important for every organization. This study attempts to investigate knowledge management, especially in relation to acquisition, dissemination and application of nowledge at the Planning Board of Sragen Regency and the City of Surabaya. This study employs a descrtiptive quantitative method. Data were gathered using questionnaires distributed to staff at the Planning Board of Sragen Regency and City of Surabaya. Both local government and institutions were selected purposively. The researcher assumes that a Planning Board, by the nature of its functions, is a type of organization which is highly reliant knowledge. The results of the study shows that there are differences between planning Boards in both local governments in terms of knowledge acquisition. The city of Surabaya intensively employs technology in acquiring knowledge such as online local planning deliberation (e-Musrenbang). Sragen regency on the other hand uses a rather traditional method called Citizen Deliberation (rembuk warga). For dissemination of knowledge, both local governments share the similar models, that is using e-Government. In the application of knowledge both local governments are in the stage of using standard operational procedures, meeting minutes, and they both have not run publications such as journal or magazine.Keywords : Knowledge Management, knowledge Acquisition, knowledge Dissemination, knowledge Application.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan Jaenudin, Jaenudin; Chairunisa, Frida
Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah sosok yang masih sering dikaitkan dengan pandangan miring seperti prilaku korupsi, kolusi, nepotisme, tidak disiplin, tidak kompeten, birokrasi yang panjang, inefesiensi. Ada beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap kinerja pegawai negeri sipil yaitu; pendidikan dan pelatihan, disiplin kerja, motivasi kerja, dan kemampuan SDM. Sehubungan dengan  itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor  pendidikan dan pelatihan, disiplin kerja, motivasi kerja, dan kemampuan SDM serta faktor yang paling dominan terhadap kinerja PNS pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah seluruh pegawai negeri sipil pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan sebanyak 160 orang dan sampel 113 orang yang ditetapkan menggunakan teknik disporportionate stratified random sampling didasarkan pada strata tingkat pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan pelatihan (X1), disiplin kerja (X2), motivasi kerja (X3), dan kemampuan SDM (X4) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai (Y), disebabkan  karena kesempatan pendidikan dan pelatihan pegawai didukung anggaran yang cukup besar, komitmen dan ketegasan penegakkan disiplin pegawai, motivasi kerja melalui pemberian TPP yang cukup memadai, serta pemberdayaan SDM secara optimal. Adapun variabel disiplin kerja (X2) yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja (Y). Oleh karena itu harus ada komitmen dalam  penegakkan disiplin kerja secara konsisten karena keberhasilan kinerja ditentukan oleh faktor disiplin.Kata kunci : Kinerja PNS, Disiplin Kerja, Diklat, Motivasi Kerja, Kemampuan SDM Abstract : Civil Servants are seen as figures with negative stigma, regarding corruption behaviour, indiscipline, incompetent, long bureaucratic services, inefficient. It is assumed that there are factors influencing their performances, such as training and development, work discipline, work motivation and ability. Regarding this, the objective of the study is to understand whether training and education, work discipline, work motivation, and ability influenced employee performance and to discover the dominant factor influencing employees’ performance at the secretariat office of Bulungan Regency. The method of the study is an associative method with quantitative approach. The population is 160 employees at the secretariat office of Bulungan Regency and 113 employees are selected with disproportionate stratified random sampling to participate as respondents of the study. The results show that variables of the training and education (X1), work discipline (X2), work motivation (X3), and ability (X4) influenced employee performance. The reasons for this findings are the availability of funding for employees to attend training and education, commitment on law enforcement, allocation of additional TPP that effectively improved employee work motivation, and optimalization of employees’ empowerment. Variable of work discipline (X2) attains the most significant influence on employees’ performance (Y). Accordingly, there must be a commitment to enforce employees’ discipline consistently, because the success of employees’ performance is determined by the factor of discipline.Keywords : Employee Performance, Work Discipline, Training and Education, Work Motivation, Ability. 
ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI DOSEN DAN KOORDINATOR LAPANGAN PADA UNIVERISTAS NUSA CENDANA II BAJAWA KABUPATEN NGADA Watu, Paskalina Apriany Reba; Chairunisa, Frida; Thahier, Rohana
Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPengadaan pegawai yang baik akan membantu terwujudnya tujuan organisasi. Oleh karena itu penting melakukan perekrutan dan seleksi untuk memperoleh dosen dan koordinator lapangan (Korlap) yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perekrutan dan seleksi dosen dan Korlap pada Undana II Bajawa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, telaah dokumen dan observasi dengan informan sebanyak lima orang terdiri dari Ketua Pengelola, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Dosen Terbang dan Dosen Kontrak, serta Korlap yang dianggap mampu memberikan informasi seputar pengadaan dosen dan Korlap pada Undana II Bajawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Aspek Perekrutan belum sesuai standar perekrutan tenaga kependidikan karena masih dipengaruhi oleh kekuatan politik dan hubungan kekerabatan. Juga, perekrutan calon dosen tetap masih mengutamakan putra daerah. Namun secara umum, proses perekrutan sudah sangat baik karena dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Selanjutnya 2 proses penyeleksian dosen/ tenaga kependidikan, sudah sesuai dengan standard dan prosedur yang ada, dimana dosen/ tenaga kependidikan tetap memasukkan syarat yang sudah ditetapkan oleh Undana dan juga mengikuti serangkaian tes, baik tertulis maupun tidak tertulis (wawancara).Kata Kunci: Perekrutan, Seleksi, Dosen, Koordinator Lapangan, Universitas Nusa Cendana II                       BajawaAbstractGood employee recruitment can contribute to the attainment of organizational goals. Therefore it is important to carry out recruitment and selection processes in an attempt to obtain lecturers and field coordinators (Korlap) based on needs in terms of quality and quantity. Therefore, the purpose of this research is to analyze the recruitment and selection of lectures and field coordinators at Undana II Bajawa. The method used is a qualitative descriptive study. Data collection employed interviews, document review and observation techniques. Five informants were involved, consisting of the Chief Manager, Chief Infrastructures, Contract and Fellow Lecturers, as well as field coordinator members who were considered able to provide information about recruitment of lecturer and field coordinator at Undana II Bajawa. The results of this study show that: 1) aspect of recruitment has not conformed to the standards of education personnel recruitment as it is influenced by political forces and kinship. Furthermore, recruitment of candidates for tenured faculty still give a positive discrimination towards “Putra Daerah” (those who were born in the disstrict) In general, however, the process of recruitment has been excellent as it is openly and transparent. Furthermore, 2 the process of selecting faculty / staff, has conformed to the standard lecturers / educators submit terms and conditions set forth by Undana, and they also take a series of tests both written and oral (interview).Keywords: Recruitment, Selection, Lecturer, Field Coordinator, University of Nusa Cendana II BajawaAbstrakPengadaan pegawai yang baik akan membantu terwujudnya tujuan organisasi. Oleh karena itu penting melakukan perekrutan dan seleksi untuk memperoleh dosen dan koordinator lapangan (Korlap) yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perekrutan dan seleksi dosen dan Korlap pada Undana II Bajawa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, telaah dokumen dan observasi dengan informan sebanyak lima orang terdiri dari Ketua Pengelola, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Dosen Terbang dan Dosen Kontrak, serta Korlap yang dianggap mampu memberikan informasi seputar pengadaan dosen dan Korlap pada Undana II Bajawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Aspek Perekrutan belum sesuai standar perekrutan tenaga kependidikan karena masih dipengaruhi oleh kekuatan politik dan hubungan kekerabatan. Juga, perekrutan calon dosen tetap masih mengutamakan putra daerah. Namun secara umum, proses perekrutan sudah sangat baik karena dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Selanjutnya 2 proses penyeleksian dosen/ tenaga kependidikan, sudah sesuai dengan standard dan prosedur yang ada, dimana dosen/ tenaga kependidikan tetap memasukkan syarat yang sudah ditetapkan oleh Undana dan juga mengikuti serangkaian tes, baik tertulis maupun tidak tertulis (wawancara). Kata Kunci: Perekrutan, Seleksi, Dosen, Koordinator Lapangan, Universitas Nusa Cendana II                        Bajawa  AbstractGood employee recruitment can contribute to the attainment of organizational goals. Therefore it is important to carry out recruitment and selection processes in an attempt to obtain lecturers and field coordinators (Korlap) based on needs in terms of quality and quantity. Therefore, the purpose of this research is to analyze the recruitment and selection of lectures and field coordinators at Undana II Bajawa. The method used is a qualitative descriptive study. Data collection employed interviews, document review and observation techniques. Five informants were involved, consisting of the Chief Manager, Chief Infrastructures, Contract and Fellow Lecturers, as well as field coordinator members who were considered able to provide information about recruitment of lecturer and field coordinator at Undana II Bajawa. The results of this study show that: 1) aspect of recruitment has not conformed to the standards of education personnel recruitment as it is influenced by political forces and kinship. Furthermore, recruitment of candidates for tenured faculty still give a positive discrimination towards “Putra Daerah” (those who were born in the disstrict) In general, however, the process of recruitment has been excellent as it is openly and transparent. Furthermore, 2 the process of selecting faculty / staff, has conformed to the standard lecturers / educators submit terms and conditions set forth by Undana, and they also take a series of tests both written and oral (interview). Keywords: Recruitment, Selection, Lecturer, Field Coordinator, University of Nusa Cendana II                  Bajawa