Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektivitas Salep Ekstrak Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Pada Mencit yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus Hasmila, Ita; A, Amaliah; Danial, Muhammad
Prosiding Seminar Biologi 2015: Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan
Publisher : Prosiding Seminar Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sirsak (A. muricata L.) merupakan salah satu tanaman spesies familia Annonaceae yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di tanah air dan di berbagai Negara. Salah satu manfaatnya sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak daun sirsak pada luka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus dan untuk mengetahui perbedaan efektivitas salep ekstrak daun sirsak sebagai antibakteri dengan konsentrasi 10%, 15% dan 30%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Subjek penelitian berupa mencit yang dilakukan sebanyak 5 perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif, salep ekstrak daun sirsak 10%, salep ekstrak daun sirsak 20% dan salep ekstrak daun sirsak 30% yang diujikan dengan membuat luka infeksi dengan panjang luka yang dibuat 1 cm. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar. Hasil penelitian dan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa salep ekstrak daun sirsak 15% dan 30% paling efektif menyembuhkan infeksi bakteri S. aureus dan bakteri E. coli. Hal ini ditunjukkan dengan waktu penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan konsentrasi 10%. Sedangkan dari hasil analisis One way anava menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna antara konsentrasi 10%, 15% dan 30% (P value < α atau P < 0.05) yang berarti bahwa konsentrasi salep mempengaruhi waktu penyembuhan infeksi bakteri Staphylococcus aureus.Kata Kunci: mencit, salep, sirsak (A. muricata L.), Staphylococcus aureus
Uji Fitokimia dan Aktifitas Antibakteri Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Mangrove (Rhizophora mucronata) ., Ernawati; Hasmila, Ita
bionature Vol 16, No 2 (2015): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.934 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v16i2.2463

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji fitokimia dan aktivitas antibakteri dari senyawa metabolit sekunder ekstrak metanol daun Rhizophora mucronata yang diperoleh dari Desa Lappa, Samataring, Kabupaten Sinjai Timur, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa langkah, diantaranya proses maserasi, penguapan, uji fitokimia dan aktivitas antibakteri. Hasil penelitian uji fitokimia menunjukkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak metanol daun Rhizophora mucronata berupa senyawa flavonoid dan alkaloid. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang dilakukan pada Diameter Daya Hambat (DDH) dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar. Hasil tes menunjukkan bahwa DDH ekstrak metanol daun Rhizophora mucronata paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli di 40% pada konsentrasi 60% karena memiliki DDH> 8 mm.