Septian Emma Dwi Jatmika, Septian Emma Dwi
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERILAKU MEROKOK PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIDOKARTO KECAMATAN GODEAN, SLEMAN, YOGYAKARTA Jatmika, Septian Emma Dwi
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health) Vol 9, No 1 (2015): Jurnal Kes Mas FKM UAD Maret 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/kesmas.v9i1.2008

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Penyakit hipertensi hampir selalu dikaitkan dengan perubahan gaya hidup atau pola hidup, salah satunya adalah merokok. Pencegahan terjadinya hipertensi salah satunya dengan mengendalikan faktor resiko. Hal ini juga dapat mengurangi resiko penderita untuk mengalami hipertensi lanjut dengan komplikasi.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebesar 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang berisi serangkaian pertanyaan tentang pengetahuan, sikap dan perilaku yang berhubungan dengan kejadian hipertensi dan perilaku merokok.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (66,67%) perilaku merokok responden adalah kurang baik dan sebagian kecil (33,33% ) perilaku responden adalah cukup baik. Pengetahuan responden tentang perilaku merokok sebagian besar (46,67%) adalah cukup baik dan sebagian kecil (10%) adalah kurang baik. Sedangkan sikap responden terhadap perilaku merokok sebagian besar (63,33%) adalah negatif.Kesimpulan: Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku merokok pada penderita hipertensi khususnya yang merokok di Desa Sidokerto Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta sebagian besar masih kurang baik.Kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku merokok, penderita hipertensi Abtract Background : Hypertension is almost always associated with a change in lifestyle, one of which is smoking. One way to prevent hypertension is by controlling risk factors. It can also reduce the risk of hypertension patients to undergo further complications.Methods : The study was descriptive with a sample of 30 people who met the inclusion criteria. This study used questionnaire containing a series of questions about knowledge, attitudes and behaviors associated with hypertension and smoking behavior.Results : The results showed that the most of (66.67%) respondents smoking behavior were less good and a fraction (33.33%) were moderate behavior. Knowledge about smoking behavior of respondent majority (46.67%) were moderate and a fraction (10%) were less good. While the respondents attitudes toward smoking behavior majority (63.33%) were negative.Conclusion : Overview of knowledge, attitudes and smoking behavior in patients with hypertension, especially the smoke in the village of Godean Sidokerto District of Sleman Yogyakarta remains largely low.Keywords : knowledge, attitudes, smoking behavior, patients with hypertension 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TEMUWUH, KECAMATAN DLINGO MELALUI KEGIATAN PELATIHAN PENGOLAHAN SUMBER BAHAN PANGAN LOKAL Jatmika, Septian Emma Dwi; Maharani, Welny Putri; Oktavia, Fivetha Titik; Putri, Ofhie
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.999 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i1.463

Abstract

The potential of Temuwuh Village in producing food is very good, so innovation on available food is needed. Generally, people process food such as cassava, ginger and tempeh in a simple way. Therefore, UK KKN students are moved to empower the community by providing training on making cakes made from mokaf flour, ginger powder and tempe nugget. The purpose of this training is to provide knowledge and business skills for the people of Temuwuh Village. The method of implementing the training includes the activities of nutrition counseling and product manufacturing practices. The impact of this activity is the increase of public knowledge about how to process the food and the development of a business prospect.
Dukungan Tenaga Kesehatan Untuk Meningkatkan Niat Ibu Hamil Dalam Memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman, Kota Yogyakarta Jatmika, Septian Emma Dwi; Shaluhiyah, Zahroh; Suryoputro, Antono
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 9, No. 2, Agustus 2014
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.343 KB) | DOI: 10.14710/jpki.9.2.196-205

Abstract

ABSTRAKCakupan ASI Ekslusif di Puskesmas Gondokusuman I pada tahun 2010 dan 2011 berturut-turut adalah 27,1% dan 33,7%. Sedangkan cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Gondokusuman II 7,7% (2010) dan 12,7% (2011). Hal ini masih sangat jauh dari target nasional 2010 yaitu 80%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan niat Ibu hamil dalam memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 106 Ibu hamil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adalah sebagian besar (67,9%) responden memiliki niat yang rendah untuk memberikan ASI Eksklusif. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan (nilai p<0,05) dengan niat Ibu hamil dalam memberikan ASI eksklusif adalah pendidikan responden (nilai p=0,000), pengetahuan tentang ASI eksklusif (nilai p=0,000), sikap terhadap ASI eksklusif (nilai p=0,000), norma-norma penting terkait pemberian ASI Eksklusif (nilai p=0,002), dan dukungan tenaga kesehatan (nilai p=0,000). Sedangkan hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh secara bersama-sama terhadap niat Ibu hamil dalam memberikan ASI eksklusif yaitu dukungan tenaga kesehatan dengan nilai OR yaitu 10,543.Kata kunci : niat, ibu hamil, ASI eksklusifABSTRACTSupport of Health Employees to Increase Pregnant Woman Intention to Exclusive Breastfeding at Puskesmas Gondokusuman, Yogyakarta; The coverage of exclusive breatfeeding at Puskesmas Gondokusuman I continued in 2010 and 2011 is at 27,1% and 33,7%. The coverage of exclusive breatfeeding at Puskesmas Gondokusuman II is at 7,7% (2010) and 12,7% (2011). It is away from national targets 2010 at (80%). The aim of the research is to analysed the factors associated pregnant woman intention to exclusive breastfeding at Puskesmas Gondokusuman, Yogyakarta. The type of this research was observasional analysis with cross sectional approach, the sample of this research was 106 pregnant woman. The results showed that at least of responden has low intention (67,9%) to exclusive breastfeeding. The bivariate analysis results on the variables associated (p value<0,05) with pregnant woman intention to exclusive breastfeding were education (p value =0,000), knowledge about exclusive breastfeeding (p value =0,000), attitude toward exclusive breastfeeding (p value =0,000), importance norm toward exclusive breastfeeding (p value =0,002), and health employees support (p value 0,000). The results of logistic regression test showed that the most influenced variable of pregnant woman intention to exclusive breastfeeding was health employees support with OR value was 10,543.Keywords : intention, pregnant woman, exclusive breastfeeding
PERBEDAAN EDUKASI KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SD MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DENGAN ALAT PERAGA DAN MEDIA AUDIOVISUAL Jatmika, Septian Emma Dwi; Safrilia, Firnadea Ekarizky
GIZI INDONESIA Vol 42, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.339 KB) | DOI: 10.36457/gizindo.v42i1.396

Abstract

The consumption of fruit and vegetables for children are quite less in Yogyakarta, it is around 93,6 percent Another effort to increase the consumption of vegetables and fruits are rising knowledge and attitude by health promotion with education methods used props and audiovisual media. This research was conducted to know the difference between lecture method with props and audiovisual media for children knowledge and attitude about the consumption of vegetables and fruits.This study was an experimental quasi study with a control group design of pretest and post test non-equivalent. The sampling research used purposive sampling with 55 students of 5 elementary grade. The test were use unpaired T tests.The result are shown that there was no different between lecturer methods with props and audiovisual media to children knowledge (p=0,073) and attitude (p=0,492) about consumed vegetable an fruits.
EDUKASI MENGENAI HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DIPASAR KAKI LANGIT DUSUN MANGUNAN DLINGO BANTUL Jatmika, Septian Emma Dwi; Fadila, Annisa Intan
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.449 KB) | DOI: 10.12928/jp.v3i3.1117

Abstract

Di Indonesia masalah hygiene dan sanitasi makanan merupakan masalah yang sudah lama dan terus berulang terjadi dan mengancam jutaan orang. Delapan warga di Sulawesi Selatan tewas keracunan makanan saat buka puasa. 130 buruh pabrik keracunan ketika makan bersama di Bekasi. 64 buruh pabrik sepatu keracunan makanan di Semarang. 55 warga Jember keracunan setelah menyantap hidangan resepsi pernikahan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan penyuluhan kesehatan mengenai hygiene dan sanitasi makanan bagi para penjual makanan di Pasar Kaki Langit Dusun Mangunan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai hygiene dan sanitasi makanan yang berdampak pada perilaku penjual dalam melakukan hygiene makanan dan sanitasi lingkungan. Kegiatan dilakukan penyuluhan. Untuk mengukur pengetahuan peserta dilakukan pre test dan post test. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan penjual makanan di Pasar Kaki Langit mengenai hygiene dan sanitasi makanan sebelum penyuluhan yaitu 50% dan menjadi 100 % setelah dilakukan penyuluhan mengenai hygiene dan sanitasi makanan yang berupa pengertian hygiene dan sanitasi, penyimpanan, pengolahan dan penyajian makanan yang baik dan benar.