Arif Bijaksana Putra, Arif Bijaksana
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbaikan Probabilitas Lexical Model Untuk Meningkatkan Akurasi Mesin Penerjemah Statistik Mandira, Soni; Sujaini, Herry; Putra, Arif Bijaksana
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.756 KB) | DOI: 10.26418/jp.v2i1.13393

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan seseorang untuk menyampaikan ide, gagasan, konsep atau perasaan kepada orang lain. Ragam bahasa yang dimiliki setiap orang berbeda, hal ini dapat menghambat pertukaran informasi karena orang lain tidak memahami maksud dan tujuan yang ingin disampaikan. Mesin Penerjemah Statistik (Statistical Machine Translation) merupakan sebuah pendekatan mesin penerjemah dengan hasil terjemahan yang dihasilkan atas dasar model statistik yang parameter-parameternya diambil dari hasil analisis korpus paralel. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melakukan perbaikan probabilitas lexical model pada mesin penerjemah statistik bahasa Jawa ke bahasa Indonesia untuk meningkatkan nilai akurasi hasil terjemahan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai akurasi hasil terjemahan sebelum dan setelah perbaikan probabilitas lexical model. Penelitian menggunakan korpus paralel sebanyak 5108 korpus. Pengujian dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian otomatis menggunakan Bilingual Evaluation Understudy (BLEU) dan pengujian oleh ahli bahasa Jawa. Hasil dari pengujian adalah terdapat peningkatan persentase nilai BLEU sebesar 0.30% pada pengujian otomatis dan 10.69% pada pengujian oleh ahli bahasa. Kata Kunci— BLEU score, korpus paralel, lexical model, mesin penerjemah statistik.
Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen) Pramudyo, Rochim Wahyu; Albarda, Albarda; Putra, Arif Bijaksana
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 1, No 1 (2015): Edisi Perdana
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.748 KB) | DOI: 10.26418/jp.v1i1.10146

Abstract

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki risiko penyebaran penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare, Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, dan Malaria. Berbagai kegiatan untuk mengatasi penyebaran penyakit menular seperti DBD, Malaria, dan Chikungunya dengan cara penyuluhan, pemberian bubuk abate, dan pengasapan masih belum efektif. Tindakan penanganan penyebaran penyakit menular masih belum efektif karena kurang tersebarnya informasi mengenai kejadian penyakit menular kepada masyarakat. Salah satu cara menyebarkan informasi secara efektif, dapat menggunakan sistem early warning.Untuk mengembangkan sistem early warning, dapat dilakukan dengan beberapa model, salah satunya menggunakan gabungan teknologi SMS Gateway dan Geographic Information System (GIS). Konsep model berupa sistem interaksi antara masyarakat dan Dinas Kesehatan Kabupaten dibantu oleh Puskesmas dan Rumah Sakit untuk melakukan pencegahan penyakit menular.Hasil yang diperoleh berupa service modelling layanan interaksi berdasarkan framework SOA. Service modelling berupa komposisi tiga layer pada service interface layer yang saling berhubungan, sebagai hasil dekomposisi proses bisnis pencegahan penyakit menular.
Implementasi Augmented Reality dengan Memanfaatkan GPS Based Tracking pada Sistem Pengenalan Gedung Universitas Tanjungpura Pragestu, Steven; Sujaini, Herry; Putra, Arif Bijaksana
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 1, No 2 (2015): Volume 1, No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.196 KB) | DOI: 10.26418/jp.v1i2.12560

Abstract

Universitas Tanjungpura (UNTAN) merupakan universitas negeri yang berada di kota Pontianak. UNTAN memiliki banyak gedung yang tersebar pada lahan dengan luas areal 12.135 m2. Banyaknya gedung ini membuat sebagian orang akan kesulitan dalam mengenali dan mendapatkan informasi mengenai gedung yang berada dalam lingkungan UNTAN. Interaktivitas menjadi salah satu poin yang penting dalam pengembangan sebuah aplikasi. Teknologi Augmented Reality (AR) adalah salah satu teknologi interaksi yang dapat mengintegrasikan obyek virtual dengan lingkungan nyata secara real-time. AR memungkinkan user untuk berinteraksi dengan obyek virtual secara natural. AR yang diimplementasikan pada aplikasi bekerja dengan cara memberikan label pada gedung yang ditampilkan oleh layar smartphone. Teknik tracking AR yang digunakan pada penelitian ini adalah GPS based tracking, dimana teknik ini memanfaatkan data koordinat yang dimiliki oleh gedung untuk memberikan label pada gedung. Pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan pengujian akurasi dan kuesioner. Berdasarkan hasil dari pengujian akurasi yang dilakukan, aplikasi yang diimplementasikan dengan teknologi AR ini dapat mengenali gedung dari depan, sisi belakang, sisi kiri maupun sisi kanan gedung dan dari jarak dekat, sedang maupun jauh. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden, didapatkan bahwa aplikasi yang diimplementasikan dengan teknologi AR dapat mempermudah masyarakat kota Pontianak untuk mengenali gedung yang berada di lingkungan UNTAN, sebesar 89% responden yang merasa dimudahkan oleh teknologi AR. Masyarakat kota Pontianak lebih dimudahkan dengan fitur teknologi AR untuk mengenali gedung di UNTAN daripada menggunakan fitur peta digital, dimana persentase pemilih teknologi AR sebesar 96%. Kata Kunci— Android, sistem pengenalan gedung, universitas tanjungpura, augmented reality, GPS based tracking.
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Kota Pontianak Raja, Hebdro Manik; Putra, Arif Bijaksana; Irwansyah, Azhar
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 1, No 2 (2015): Volume 1, No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.014 KB) | DOI: 10.26418/jp.v1i2.10520

Abstract

Kota Pontianak memiliki banyak fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh Kota Pontianak. Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan upaya kesehatan baik secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan memiliki jadwal pelayanan oleh masing-masing dokter yang ada pada fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Kegiatan pemetaan dan manajemen data geografis sebaran fasilitas pelayanan kesehatan diperlukan untuk memetakan sebaran fasilitas pelayanan kesehatan dalam bentuk peta digital, serta diperlukan proses penentuan rute perjalanan dari lokasi pengguna menuju fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan memanajemen persebaran fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Pontianak ke dalam google maps dan memberikan rekomendasi rute perjalanan dari lokasi pengguna menuju fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan Algoritma Dijkstra. Fasilitas pelayanan kesehatan yang akan dituju dari lokasi pengguna dapat dipilih berdasarkan kategori dan kata kunci pencarian. Aplikasi dapat menunjukkan rute dari lokasi pengguna menuju lokasi fasilitas pelayanan kesehatan yang dipilih oleh pengguna. Perhitungan yang digunakan dalam menentukan rute adalah Algoritma Dijkstra. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode blackbox sehingga diketahui apakah sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dilakukan pada form penginputan data manajemen sebaran lokasi fasilitas pelayanan kesehatan dan form pencarian. Hasil pengujian diperoleh bahwa sistem dapat menampilkan hasil yang diharapkan berdasarkan data yang diinputkan. Pengujian juga dilakukan terhadap penentuan rute yang dilakukan sistem dan Google earth dengan membandingkan hasil yang didapat dari sistem dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan manual. Hasil pengujian dapat diperoleh bahwa Algoritma Dijkstra pada sistem sesuai dengan Algoritma Dijkstra pada perhitungan manual. Terdapat selisih jarak antara hasil penentuan rute oleh sistem dengan hasil penentuan rute dengan google earth tetapi terdapat kesamaan jalur yang dilewati. Hasil penelitian ini adalah Sistem informasi berbasis web dapat memberikan informasi lokasi sebaran fasilitas kesehatan dan jadwal pelayanan serta dapat memberikan rekomendasi rute perjalanan dari lokasi pengguna menuju fasllitas kesehatan.. Kata Kunci— Pontianak, fasilitas pelayanan kesehatan, pemetaan, algoritma dijkstra, metode Blackbox.