Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Berbasis COBIT 5 di Universitas Pendidikan Ganesha Putra, I Gusti Lanang Agung Raditya; Sinaga, Benyamin Langgu; Wisnubhadra, Irya
Jurnal Buana Informatika Vol 6, No 4 (2015): Jurnal Buana Informatika Volume 6 Nomor 4 Oktober 2015
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.108 KB)

Abstract

Abstract. This research is aimed to evaluate the maturity level of IT governance in the implementation of academic information system services at Universitas Pendidikan Ganesha. The method employed is a mix of quantitative and qualitative methods by using a questionnaire, interview, and document research. The foci of this research are in several domains of COBIT 5 including, EDM4, APO7, and BAI4. Source of data obtained from the chair person of the computer center office, the IT staff on computer center office, the IT staff on faculty, and the vice dean of academic affairs. The analysis was done by descriptive interpretative based on COBIT 5. Research results show that IT governance on academic information system services at Universitas Pendidikan Ganesha operates quite well as the maturity level currently reaches level 3 (established). This result is compared with the expected maturity level of 5 (optimizing), the comparison of the result is obtained by the value of the gap. The value of the gap is used to formulate recommendations for improvement. For the improvement of IT governance it is recommended that agencies to prepare competent human resources, as well as documenting every evaluation activities, directing, and monitoring the management of academic information system.Keywords: IT Governance, COBIT 5, Maturity Level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi (TI) dalam penerapan layanan sistem informasi akademik (SIAK) di Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang digunakan adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif menggunakan instrumen kuesioner, wawancara, dan studi dokumen. Fokus penelitian ini pada beberapa domain COBIT 5 meliputi, EDM4, APO7, dan BAI4. Sumber data diperoleh dari Kepala Pusat Komputer (Puskom), staf TI Puskom, staf TI fakultas, dan pembantu dekan I. Analisis penelitian dilakukan dengan cara deskriptif interpretatif berbasis COBIT 5. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan tata kelola TI pada layanan SIAK Undiksha saat ini berada pada tingkat tiga (established). Hasil ini dibandingkan dengan tingkat kematangan yang diharapkan yaitu tingkat lima (optimizing), dari hasil perbandingan tersebut diperoleh nilai kesenjangan. Nilai kesenjangan digunakan untuk merumuskan rekomendasi perbaikan. Untuk perbaikan tata kelola TI disarankan agar lembaga mempersiapkan SDM yang kompeten, serta mendokumentasikan setiap kegiatan evaluasi, pengarahan, dan monitoring dalam pengelolaan SIAK.Kata Kunci: Tata Kelola TI, COBIT 5, Tingkat Kematangan
Rancang Bangun Sistem Informasi Data Siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Berbasis Web Responsive pada SMK TI Udayana Widyari, I Gusti Ayu Made; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Krisna, I Gede Putu
Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya) Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting di era globalisasi seperti sekarang ini. Salah satu aspek penting yang sangat dibutuhkan terutama pada bidang pendidikan yaitu sekolah. Dengan adanya penerapan sistem informasi pada sekolah juga dapat membantu pihak sekolah menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. Pada SMK TI Udayana terdapat kegiatan yang dinamakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dalam kegiatan PKL ini, pihak sekolah SMK TI Udayana masih menggunakan sistem manual dalam mendata siswa yang mengakibatkan kinerja pihak sekolah menjadi kurang efektif. Pengimplementasian sistem PKL bertujuan agar meningkatkan kinerja pihak sekolah dalam kegiatan praktek kerja lapangan dan memudahkan siswa dalam mencari informasi jadwal praktek kerja lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan web responsive yang dapat memudahkan user pada saat menggunakan sistem informasi PKL. Penelitian ini menggunakan metode waterfall pada perancangan sistem yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu tahap observasi, tahap analisa sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem dan pemeliharaan sistem. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi data siswa praktek kerja lapangan berbasis web responsive yang membantu dalam pengolahan data kegiatan PKL. Sistem ini dapat digunakan oleh empat user yaitu operator, kepala sekolah, guru pembimbing dan siswa. Penyebaran kuisioner kepada responden atau pengguna sistem menghasilkan sistem informasi data siswa PKL yang efektif dikembangkan untuk menujang kinerja pihak sekolah SMK TI Udayana.
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis untuk Monitoring Kependudukan di Desa Ubung Kaja Denpasar Evayanto, I Kadek; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Swastika, I Putu Agus
Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya) Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Geografis merupakan sistem yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data suatu penduduk yang tersebar di setiap wilayah melalui peta dan marker.Dari banyaknya penduduk yang tersebar di Desa Ubung Kaja, Pemerintah Desa Ubung Kaja menemukan kendala untuk memantau Penduduk. Saat ini monitoring data penduduk di ubung kaja dilakukan secara manual, jadi monitoring yang dilakukan petugas kependudukan tidak efisien, jadi memerlukan waktu 1 bulan untuk mengumpulkan data Penduduk dan melaporkan hasil Penduduk ke Kepala Desa.Penerapan Sistem Informasi Geografis Monitoring Kependudukan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai dan staf Kantor Desa Ubung Kaja agar menjadi lebih efektif . Penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang dimulai dari observasi wawancara ke tempat penelitian, merancang sistem, implementasi, testing dan penyebaran kuesioner yang dilakukan di Kantor Desa Ubung Kaja, penyebaran kuesioner dilakukan guna mengetahui efektifitas sistem yang di buat.Penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem Informasi Geografis Monitoring Kependudukan yang membantu pengelolaan data penduduk yang tersebar di wilayah Desa ubung Kaja. Hasil kuesioner yang telah disebar ke seluruh pengguna sistem Informasi geografis menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis Monitoring Kependudukan yang telah diterapkan pada Desa Ubung Kaja efektif dikembangkan untuk menunjang kinerja staf dan pegawai dalam monitoring data penduduk yang tersebar di Desa Ubung Kaja.
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penyakit Kronis dan Demam Berdarah di Puskesmas 1 Baturiti Berbasis Website Putra Yasa, I Wayan Rustana; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Swastika, I Putu Agus
Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya) Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi sudah menjadi hal yang sangat lumrah dan sebuah keharusan dalam segala aspek kehidupan. Puskesmas Kecamatan Baturiti sebagai pihak yang berhubungan erat dengan Dinas Kesehatan sangat memerlukan pertimbangan yang tepat untuk mengambil tindakan. sistem yang ada di Puskesmas 1 Baturiti masih manual sehingga menyulitkan pihak puskesmas dan kurang efektif untuk memonitoring masyarakat yang terkena penyakit kronis dan demam berdarah, sehingga penanganan dan informasi sangat lambat. Sistem Informasi Geografis untuk Monitoring penyakit kronis dan penyakit demam berdarah  yang tersebar di Desa Baturiti di harapkan dapat menunjang kinerja pegawai puskesmas. Metode yang di gunakan untuk membuat sistem informasi geografis pemetaan penyakit kronis dan demam berdarah ini menggunakan metode waterfall yang dimulai dari survei sistem, analisa sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem dan penyebaran kuesioner, dan pemeliharaan sistem. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi geografis pemetaan penyakit kronis dan demam berdarah berbasis website yang dapat digunakan untuk memetakan penyakit kronis dan demam berdarah. sistem informasi geografis pemetaan penyakit kronis dan demam berdarah memiliki 3 user yang terdiri dari, operator, kepala puskesmas, dan petugas.. Hasil  kuesioner yang telah di sebar dilakukan ke seluruh pengguna sistem menyimpulkan bahwa sistem informasi geografis pemetaan penyakit kronis dan demam berdarah efektif dan efisien di kembangkan untuk menunjang kinerja pihap Puskesmas1 Baturiti.
Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website pada SMKN 1 Gianyar Evaryanti, Luh Elda; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Juliharta, I Gede Putu Krisna
Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya) Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi komputer di perpustakaan SMK N 1 Gianyar untuk pengolahan datanya masih bersifat manual. Pada proses pendataan anggota perpustakaan, peminjaman, pengembalian buku, denda dan kurang akuratnya informasi tentang ketersediaan buku yang dibutuhkan oleh siswa yang membuat kinerja pustakawan kurang efektif sehingga menyebabkan siswa sulit dalam pencarian buku. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem informasi perpustakaan berbasis website yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pihak perpustakaan agar menjadi lebih efektif dalam proses pengolahan data di perpustakaan dan dapat menunjang kegiatan siswa dalam menumbuhkan minat baca siswa di SMK N 1 Gianyar. Untuk itu diperlukannya sebuah metode dalam membuat dan merancang sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan metode waterfall, merupakan suatu proses pembuatan sistem yang membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi guna untuk mengetahui keefektifitasan sistem informasi perpustakaan. Hasil dari implementasi sistem informasi perpustakaan berbasis website dapat di gunakan oleh 3 user yaitu pustakawan, siswa dan kepala perpustakaan. Hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan ke seluruh pengguna sistem menyimpulkan bahwa rata-rata seluruh item pernyataan memperoleh nilai 4 dalam kategori setuju, bahwa sistem informasi perpustakaan berbasis website efektif dikembangkan sebagai penunjang kinerja pihak sekolah SMK N 1 Gianyar dalam pengelolaan data perpustakaan hingga pelaporan perpustakaan.
Aplikasi Android Lukisan Wayang Kamasan Menggunakan Qr Code Sebagai Media Promosi Interaktif ( Studi Kasus: Startup Way’K) Astawa, Gede Wira; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Juliharta, I Gede Putu Krisna
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 5 No 1 (2019): Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v5i1.703

Abstract

Kamasan puppet painting is one of the handicrafts that is a Balinese cultural heritage. One of the startups, Way'K, innovates the Kamasan puppet painting into modern products such as wall clock paintings, LED light paintings, and souvenirs in the form of placards. However, this is not enough to increase the selling power of Kamasan puppet painting because based on the results of interviews with startup owners of Way'K tourists are less interested in buying because tourists do not know the meaning and stories contained in the painting, besides promotion and sales are still done conventional considering the development of the era entering the digital era. Therefore, the author makes an Android-based Kamasan puppet painting application that can display painting stories through scanned QR codes on paintings and there are information features and product purchases online through the application. In making the application using the waterfall software approach method and using Use Case modeling and Class Diagram in application design. The application was built using the React Native framework and Laravel framework and tested using the blackbox testing method and the application was successfully designed to wake up and successfully tested with the results as expected. To determine the level of ease of use of the system carried out by the Usability testing method and obtained very good results.
APLIKASI ANDROID LUKISAN WAYANG KAMASAN MENGGUNAKAN QR CODE SEBAGAI MEDIA PROMOSI INTERAKTIF ( STUDI KASUS: STARTUP WAY’K) Astawa, Gede Wira; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Juliharta, I Gede Putu Krisna
Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Vol 3 No 2 (2018): Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas DESEMBER
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.806 KB) | DOI: 10.32767/jusikom.v3i2.376

Abstract

AbstrakLukisan Wayang Kamasan merupakan salah satu kerajinan yang merupakan warisan budaya Bali. Salah satu startup yaitu Way’K menginovasikan Lukisan Wayang Kamasan menjadi produk modern seperti lukisan jam dinding, lukisan lampu LED, dan souvenir berupa plakat. Namun hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan daya jual dari seni lukis wayang kamasan karena berdasarkan hasil wawancara terhadap owner startup Way’K wisatawan kurang tertarik membeli karena wisatawan tidak mengetahui dari makna dan cerita yang terdapat dalam lukisan tersebut, selain itu promosi dan penjualan masih dilakukan secara konvensional mengingat perkembangan zaman memasuki era digital.  Maka dari itu penulis membuat suatu aplikasi seni lukis Wayang Kamasan berbasis Android yang dapat menampilkan cerita lukisan melalui kode QR yang dipindai pada lukisan serta terdapat fitur informasi dan pembelian produk secara online melalui aplikasi. Pada pembuatan aplikasi menggunakan metode pendekatan software waterfall dan menggunakan pemodelan Use Case serta Class Diagram dalam perancangan aplikasi. Aplikasi dibangun menggunakan framework React Native dan framework Laravel dan diuji menggunakan metode blackbox testing dan aplikasi telah berhasil dirancang bangun dan berhasil di uji coba dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengetahui tingkat kemudahan penggunaan sistem dilakukan dengan metode Usability testing dan didapatkan hasil sangat baik. Kata Kunci : Lukisan Wayang Kamasan, Aplikasi Android, Kode QR AbstractKamasan puppet painting is one of the handicrafts that is a Balinese cultural heritage. One of the startups, Way'K, innovates the Kamasan puppet painting into modern products such as wall clock paintings, LED light paintings, and souvenirs in the form of placards. However, this is not enough to increase the selling power of Kamasan puppet painting because based on the results of interviews with startup owners of Way'K tourists are less interested in buying because tourists do not know the meaning and stories contained in the painting, besides promotion and sales are still done conventional considering the development of the era entering the digital era. Therefore, the author makes an Android-based Kamasan puppet painting application that can display painting stories through scanned QR codes on paintings and there are information features and product purchases online through the application. In making the application using the waterfall software approach method and using Use Case modeling and Class Diagram in application design. The application was built using the React Native framework and Laravel framework and tested using the blackbox testing method and the application was successfully designed to wake up and successfully tested with the results as expected. To determine the level of ease of use of the system carried out by the Usability testing method and obtained very good results. Keywords : Kamasan Puppet Painting, Android Application, QR Code
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penyakit Kronis dan Demam Berdarah di Puskesmas 1 Baturiti Berbasis Website Putra Yasa, I Wayan Rustana; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Swastika, I Putu Agus
Prosiding SNATIKA Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi sudah menjadi hal yang sangat lumrah dan sebuah keharusan dalam segala aspek kehidupan. Puskesmas Kecamatan Baturiti sebagai pihak yang berhubungan erat dengan Dinas Kesehatan sangat memerlukan pertimbangan yang tepat untuk mengambil tindakan. sistem yang ada di Puskesmas 1 Baturiti masih manual sehingga menyulitkan pihak puskesmas dan kurang efektif untuk memonitoring masyarakat yang terkena penyakit kronis dan demam berdarah, sehingga penanganan dan informasi sangat lambat. Sistem Informasi Geografis untuk Monitoring penyakit kronis dan penyakit demam berdarah yang tersebar di Desa Baturiti di harapkan dapat menunjang kinerja pegawai puskesmas. Metode yang di gunakan untuk membuat sistem informasi geografis pemetaan penyakit kronis dan demam berdarah ini menggunakan metode waterfall yang dimulai dari survei sistem, analisa sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem dan penyebaran kuesioner, dan pemeliharaan sistem. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi geografis pemetaan penyakit kronis dan demam berdarah berbasis website yang dapat digunakan untuk memetakan penyakit kronis dan demam berdarah. sistem informasi geografis pemetaan penyakit kronis dan demam berdarah memiliki 3 user yang terdiri dari, operator, kepala puskesmas, dan petugas.. Hasil kuesioner yang telah di sebar dilakukan ke seluruh pengguna sistem menyimpulkan bahwa sistem informasi geografis pemetaan penyakit kronis dan demam berdarah efektif dan efisien di kembangkan untuk menunjang kinerja pihap Puskesmas1 Baturiti.
Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website pada SMKN 1 Gianyar Evaryanti, Luh Elda; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Juliharta, I Gede Putu Krisna
Prosiding SNATIKA Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi komputer di perpustakaan SMK N 1 Gianyar untuk pengolahan datanya masih bersifat manual. Pada proses pendataan anggota perpustakaan, peminjaman, pengembalian buku, denda dan kurang akuratnya informasi tentang ketersediaan buku yang dibutuhkan oleh siswa yang membuat kinerja pustakawan kurang efektif sehingga menyebabkan siswa sulit dalam pencarian buku. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem informasi perpustakaan berbasis website yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pihak perpustakaan agar menjadi lebih efektif dalam proses pengolahan data di perpustakaan dan dapat menunjang kegiatan siswa dalam menumbuhkan minat baca siswa di SMK N 1 Gianyar. Untuk itu diperlukannya sebuah metode dalam membuat dan merancang sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan metode waterfall, merupakan suatu proses pembuatan sistem yang membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi guna untuk mengetahui keefektifitasan sistem informasi perpustakaan. Hasil dari implementasi sistem informasi perpustakaan berbasis website dapat di gunakan oleh 3 user yaitu pustakawan, siswa dan kepala perpustakaan. Hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan ke seluruh pengguna sistem menyimpulkan bahwa rata-rata seluruh item pernyataan memperoleh nilai 4 dalam kategori setuju, bahwa sistem informasi perpustakaan berbasis website efektif dikembangkan sebagai penunjang kinerja pihak sekolah SMK N 1 Gianyar dalam pengelolaan data perpustakaan hingga pelaporan perpustakaan.
Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis untuk Monitoring Kependudukan di Desa Ubung Kaja Denpasar Evayanto, I Kadek; Raditya Putra, I Gusti Lanang Agung; Swastika, I Putu Agus
Prosiding SNATIKA Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Geografis merupakan sistem yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data suatu penduduk yang tersebar di setiap wilayah melalui peta dan marker.Dari banyaknya penduduk yang tersebar di Desa Ubung Kaja, Pemerintah Desa Ubung Kaja menemukan kendala untuk memantau Penduduk. Saat ini monitoring data penduduk di ubung kaja dilakukan secara manual, jadi monitoring yang dilakukan petugas kependudukan tidak efisien, jadi memerlukan waktu 1 bulan untuk mengumpulkan data Penduduk dan melaporkan hasil Penduduk ke Kepala Desa.Penerapan Sistem Informasi Geografis Monitoring Kependudukan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai dan staf Kantor Desa Ubung Kaja agar menjadi lebih efektif . Penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang dimulai dari observasi wawancara ke tempat penelitian, merancang sistem, implementasi, testing dan penyebaran kuesioner yang dilakukan di Kantor Desa Ubung Kaja, penyebaran kuesioner dilakukan guna mengetahui efektifitas sistem yang di buat.Penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem Informasi Geografis Monitoring Kependudukan yang membantu pengelolaan data penduduk yang tersebar di wilayah Desa ubung Kaja. Hasil kuesioner yang telah disebar ke seluruh pengguna sistem Informasi geografis menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis Monitoring Kependudukan yang telah diterapkan pada Desa Ubung Kaja efektif dikembangkan untuk menunjang kinerja staf dan pegawai dalam monitoring data penduduk yang tersebar di Desa Ubung Kaja.