Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengalaman Belajar Anak Usia 5-6 Tahun dalam Aspek Kecerdasan Spiritual di TK Salman Al-Farisi Bandung Pamungkas, Muhamad Imam; Cholifah, Yuristia Wira; Oktaria, Renti
FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2017): Family Edu
Publisher : Prodi PKK - Departemen PKK - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAnak usia 5-6 tahun masih dikatakan masa-masa golden ages, dimana segala hal yang diterimanya dapat berpengaruh pada perkembangannya di masa yang akan datang. Segala yang diterimanya tersebut bisa didapatnya melalui penglihatan, pendengaran, perasaan, bahkan pengalaman hidupnya. Di antara pengalaman belajar yang harus diperoleh oleh anak sejak dini adalah terkait dengan pengembangan kecerdasan spiritualnya. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang sangat urgen dan mutlak dimiliki oleh setiap orang dan diperolehnya sejak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan tipe studi kasus. Jenis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah dokumen terkait pengalaman belajar dalam aspek kecerdasan spiritual di TK Salman Al-Farisi Bandung. Sedangkan sumber data sekunder adalah guru-guru, orang tua dan pengambil kebijakan di TK Salman Al-Farisi Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, interview, dokumentasi, dan kepustakaan. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik.Hasil pengalaman belajar dalam aspek kecerdasan spiritual anak usia 5-6 tahun di TK Salman Al-Farisi Bandung rata-rata Berkembang Sesuai Harapan, dengan fakta tidak semua anak yang lama bersekolah lebih baik dibandingkan yang baru masuk di TK B. Kata kunci : Belajar, Pengalaman Belajar, Kecerdasan, Spiritual, Anak Usia 5-6 Tahun.
KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN PADA LEMBAGA PAUD DI KOTA BANDUNG Oktaria, Renti; Anggraeni, Via
Creative Research Journal Vol 2, No 02 (2016)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.854 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian studi deskripsi kecerdasan sosial emosional anak. Sampel yang digunakan sebanyak 202 orang anak di 16 lembaga PAUD yang tersebar di 5 Kecamatan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Analisis data dilakukan dengan cara mixed methods research design. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen observasi. Data dianalisis dengan membandingkan statistik deskriptif dan hasil data kuantitatif terhadap Kompetensi Inti (KI-2) Sikap Sosial yang tercantum pada Kurikulum 2013 PAUD, Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran tingkat perkembangan kecerdasan sosial emosional (meliputi Intra Personal Intelligence dan Inter Personal Intelligence) responden telah berkembang sesuai harapan, dan (2) Tingkat perkembangan kecerdasan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di Lembaga PAUD di Kota Bandung pada tahun ajaran 2014/2015 telah sesuai dengan Kompetensi Inti Sikap Sosial dalam Kurikulum 2013 PAUD. 
Child Education in the Family as an Early Childhood Education Strategy During the Covid-19 Pandemic Oktaria, Renti; Putra, Purwanto
Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/108806

Abstract

At present, education in the family is a surefire strategy to continue to provide education rights to early childhood. The role of parents is now tested by the covid-19 pandemic that is sweeping the country. Many things must also be considered in providing education in the family, namely health factors, children’s eating and drinking needs, and also related to psychological, early childhood comfort when studying or playing at home. Through a descriptive study approach with ten parents with a master’s education background and academics as respondents through digital questionnaires and interviews with the Google form application. The results of the questionnaire and interviews were analyzed by means of descriptive analysis. It was found that: (1) Only three out of ten parents can adjust to the role of educators for their own children and able to create comfort when providing learning to children at home; (2) Three out of ten parents are able to establish good communication with teachers during educational activities from home; (3) ten parents expressed their concern with the existing conditions and agreed that the role of teachers was not easy o live. Keywords  : education in the family; parenting
EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) OKTARIA, RENTI
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 8 Nomor 2 November 2014
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.179 KB)

Abstract

Abstract: The evaluation research aimed to acknowledging the effectiveness ofthe implementationof beyond centers and circle time approach at RA Istiqlal Jakarta Pusat in 2014. The evaluationresearch is selected as a research method, use the CIPP Model from Daniel Stufflebeam. Theresearch were use multi technique and instrumen to collect the data and analizying data use thedesciptive statistic and qualitative technique. The result of research give a conclusion that theimplementation of beyond centers and circle time approach at RA Istiqlal Jakarta Pusat in 2014has been effective. It was seem that (1) RA Istiqlal Jakarta has been the curriculum and handbookof beyond centers and circle time; (2) There are 20 teachers average graduation of S-1 and theyreceived basic training of BCCT and communication skill; (3) There are 10 centers consist ofibadah, natural materials, macro dramatic play, micro dramatic play, block, readiness,movement, creative art, music, and cooking; (4) Child classified by age group with a ratio 12 2that 12 students with 2 teachers; (5) Teacher have implemented scaffolding the environment,scaffolding the pre-play experience, scaffolding the individual child’s play experience, andscaffolding the post play experience; (6) High quality play environments for children support thethree kinds ofplay. Keywords:Evaluation Program, Beyond Centers and Circle Time,Early Childhood Education. Abstrak: Studi evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari pelaksanaan pendekatanbeyond centers and circle time(BCCT) di RA Istiqlal Jakarta Pusat tahun 201 4. Metode penelitianyang digunakan adalah evaluasi dengan model CIPP dari Daniel Stufflebeam. Teknikpengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket.Analisis data menggunakandeskripsi. Hasil penelitian adalah implementasi pendekatan BCCT di RA Istiqlal Jakarta tahun201 4 berjalan efektif, yakni: (1 ) RA Istiqlal Jakarta memiliki kurikulum dan panduan BCCT; (2)Ada 20 orang guru lulusan S1 dan mendapatkan pelatihan dasar BCCT dan keterampilankomunikasi; (3) Ada 1 0 sentra yang terdiri dari sentra ibadah, bahan alam, main peran makro,main peran mikro, balok, persiapan, olah tubuh, seni kreativitas, musik dan memasak; (4) Muriddiklasifikasi berdasarkan kelompok usia dengan rasio 1 2 orang anak dengan 2 orang guru; (5)Guru telah melaksanakan pijakan penataan lingkungan, pijakan pengalaman sebelum main,pijakan pengalaman main setiap anak, dan pijakan pengalaman setelah main; dan (6) 3 jenis maindidukung dengan adanya lingkungan main yang berkualitas untuk murid. Kata kunci: Evaluasi Program, Beyond Centers and Circle Time, PAUD.
Urgensi Pengenalan Perpustakaan Untuk Mendukung Praktik Literasi Dasar Pada Anak Usia Dini Oktaria, Renti; Putra, Purwanto
Jurnal Smart PAUD Vol 3, No 2: Juli 2020
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v3i2.12981

Abstract

Pendidikan anak usia dini berbasis literasi pada masa sekarang merupakan program yang diunggulkan untuk anak. Peran perpustakaan menjadi sangat krusial dan kompeten untuk dilibatkan dalam pengembangan kemampuan literasi anak. Tujuan penelitian ini untuk menguji seberapa jauh kemungkinan perpustakaan dapat berkolaborasi dengan orang tua, keluarga dan sekolah untuk menumbuhkan minat baca pada anak usia dini melalui penanaman kemampuan literasi dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif bersifat telaah pustaka. Penelitian ini juga menggunakan berbagai sumber acuan dari beragam informasi baik tercetak dan terekam. Untuk memperoleh data dan informasi holistis, yang memiliki keterpaduan hubungan ketika disatukan dalam suatu kerangka penelitian. Hasil temuan penelitian mengungkap bahwa ada beberapa kebutuhan dan kolaborasi yang sifatnya krusial untuk melibatkan perpustakaan yaitu: (1) perpustakaan sebagai wahana belajar anak usia dini; (2) perpustakaan mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak; (3) perpustakaan mempersiapkan anak usia dini untuk masuk lingkungan sekolah; (4) kemampuan literasi dasar untuk perkembangan akademik anak usia dini.
Program One Day With Lampung Language Pratiwi, Wiwi; Oktaria, Renti
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AUDI
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v6i1.3919

Abstract

One of the most important parts in the development of thinking is language. Language develops systematically with age. Mother tongue in the context of early childhood is the first language mastered by children from birth through interactions with family members and the environment. Mother tongue is often used and even carried over in formal situations in the use of Indonesian. The one-day program in Lampung was established to restore the mother tongue to early childhood in Lampung province. The existence of the Lampung language in Lampung Province is currently in the endangered category because there has been no regeneration of the Lampung language to the next generation as well as the influence of the environment and daily interactions. So that conservation and revitalization are carried out so that the Lampung language continues to exist and needs to be maintained. This research was conducted using the Literature Study method. One-day warning research program in Lampung language for early childhood at TK Kartika II-27 Bandarlampung. Researchers analyzed how children's learning activities by focusing on research programs one day in Lampung language. AbstrakSalah satu bagian terpenting dalam perkembangan berpikir adalah bahasa. Bahasa berkembang secara sistematis bersamaan dengan bertambahnya usia. Bahasa ibu dalam lingkup anak usia dini  merupakan bahasa pertama yang dikuasai anak sejak lahir melalui interaksi dengan anggota keluarga dan lingkungan. Bahasa ibu sering kali digunakan bahkan terbawa kedalam situasi formal pada penggunaan bahasa Indonesia. Program one day with Lampung language dibentuk untuk mengembalikan bahasa ibu pada anak usia dini di provinsi Lampung. Keberadaan Bahasa Lampung di Provinsi Lampung  saat ini juga masuk dalam kategori terancam punah lantaran belum ada regenerasi bahasa lampung kepada generasi-generasi penerus selanjutnya serta pengaruh dari lingkungan, dan pergaulan sehari-hari. Sehingga perlu adanya konservasi dan revitalisasi yang dilakukan agar Bahasa Lampung tetap eksis dan dipertahankan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Studi Literatur. Peneliti mengamati program one day with Lampung language pada anak usia dini di TK Kartika II-27 Bandarlampung. Peneliti menganalisa bagaimana kegiatan belajar anak dengan memfokuskan penelitian pada program one day with lampung language.
Pandangan Orang Tua Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Cahayanengdian, Asri; Oktaria, Renti; Sofia, Ari
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v7i1.6109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai pandangan orang tua tentang pendidikan anak usia dini di Kelurahan Bandar Jaya Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 orang tua (ibu) dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang tua (ibu) yang menyekolahkan anaknya di TK se-Kelurahan Bandar Jaya Timur. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner. Sedangkan data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian pandangan orang tua tentang pendidikan anak usia dini di Kelurahan Bandar Jaya Timur menunjukan bahwa pandangan orang tua terhadap pendidikan anak usia dini cenderung kurang baik karena adanya orang tua yang beranggapan bahwa pendidikan anak usia dini itu tidak terlalu penting, sebab hanya digunakan untuk tempat penitipan anak untuk mengurai beben asuh dan agar anak dapat belajar mengenal huruf, angka, membaca dan menghitung.Kata kunci : pandangan orang tua, pendidikan anak usia dini