Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kinerja Guru Dilihat Dari Spiritualitas, Komitmen Organisasi, Modal Psikologis, dan Perilaku Kewargaorganisasian Imron, Imron
BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi agama Islam Negeri (STAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/bjpi.v1i2.106

Abstract

This article aims to determine the role of spirituality in improving teacher performance in terms of organizational commitment, psychological, and organizing behavior of teachers, which the teacher is in direct contact with students in the process of education and learning in schools. Spirituality is considered as a means to promote integrity, motivation and job satisfaction, and is considered a significant contribution to the success of their work. Someone who is guided by the spirituality that produces good moral habits and good nature were also more likely to be honest, loyal, trustworthy and have integrity. Through theories are constructed and formulated research paradigm, spirituality has a very significant role in influencing the performance of teachers through organizational commitment, psychological and organizing behavior. Keywords: Teacher Performance, Spirituality
Dorongan Fisiologis, Psikis Dan Spiritual Dalam Al Qur‘An Imron, Imron; Imron, Imron
Tarbiyatuna Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.529 KB)

Abstract

Psikologi adalah adalah Ilmu pengetahuan tentang tingkah laku dan kehidupan psikis manusia. Psikologi berusaha mempelajari gejala-gejala jiwa manusia melalui tingkah laku individu yang tampak. Perilaku yang Nampak pada individu merupakan cerminan adanya dorongan atau kemauan dari dalam diri . Tujuan kemauan adalah pelaksanaan suatu tujuan-tujuan, harus diartikan dalam suatu hubungan. Kemauan adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkannya menuju tujuan tertentu. Dorongan-dorongan ini mendorong makhluk untuk melakukan banyak tindakan penting yang bermanfaat dalam usahanya unrtuk menyerasikan diri dengan lingkungan hidupnya.Dalam al-qur’an dorongan-dorongan tingkah laku itu diantaranya adalah Dorongan Fisiologis, Dorongan-dorongan Psikologis dan Dorongan spiritual.
Dorongan Fisiologis, Psikis Dan Spiritual Dalam Al Qur‘An Imron, Imron; Imron, Imron
Tarbiyatuna Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.529 KB)

Abstract

Psikologi adalah adalah Ilmu pengetahuan tentang tingkah laku dan kehidupan psikis manusia. Psikologi berusaha mempelajari gejala-gejala jiwa manusia melalui tingkah laku individu yang tampak. Perilaku yang Nampak pada individu merupakan cerminan adanya dorongan atau kemauan dari dalam diri . Tujuan kemauan adalah pelaksanaan suatu tujuan-tujuan, harus diartikan dalam suatu hubungan. Kemauan adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkannya menuju tujuan tertentu. Dorongan-dorongan ini mendorong makhluk untuk melakukan banyak tindakan penting yang bermanfaat dalam usahanya unrtuk menyerasikan diri dengan lingkungan hidupnya.Dalam al-qur’an dorongan-dorongan tingkah laku itu diantaranya adalah Dorongan Fisiologis, Dorongan-dorongan Psikologis dan Dorongan spiritual.
Pembentukan Akhlakul Karimah Anak Yatim Dengan Metode Konseling Islam Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Magelang Meisari Silfana, Ike; Imron, Imron
Tarbiyatuna Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.451 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan Akhlakul Karimah Anak Yatim dengan menggunakan metode Konseling Islam di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Magelang. Latar belakang permasalahan dari penelitian ini ialah timbulnya gejala anak asuh yang bermasalah dari segi akhlak terhadap lingkungan, utamanya kurangnya kepekaan terhadap sesama dan juga kondisi lingkungan sekitar. Namun dari segi akhlak terhadap Allah dan pengetahuan keagamaan di asrama cukup baik. Penelitian Ini merupakan jenis penelitian kualitatif field research (penelitian lapangan) yang sumber data primernya diperoleh langsung dari Pengurus atau Pengasuh. Sedangkan data sekundernya adalah yang bersumber dari dokumentasi. Kemudian data ini dikumpulkan dan dianalisa secara deskriptif kualitatif. Metode deskriptif ialah suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu fenomena secara detil atau holistik (utuh). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan layanan pembinaan akhlak terhadap anak asuh di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Magelang dengan menggunakan metode Konseling Islam menunjukkan hasil yang baik dan sangat membantu pihak pengasuh dalam melakukan pembinaan. Pengasuh telah melaksanakan program-program dan metode kepengasuhan yang menunjang keberhasilan pembentukan akhlakul karimah anak asuh. Adapun program yang tidak dapat dilaksanakan oleh pengasuh adalah disebabkan karena beberapa faktor penghambat seperti kurangnya fasilitas sebagai sarana pendukung atau media pengempangan potensi anak asuh, kemudian kurangnya kerjasama dengan pihak wali atau keluarga dari anak asuh serta masih minimnya kesadaran anak asuh akan arti pentingnya akhlak terhadap lingkungan dan sesama manusia.
KEKUATAN HUKUM TERHADAP KESEPAKATAN DAMAI DALAM PERKARA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM PIDANA DAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA Imron, Imron
LEGALITAS : Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.798 KB) | DOI: 10.31293/lg.v2i2.3384

Abstract

This study was conducted to answer two things : first, how enforceable peace agreement in the settlement of domestic violence (domestic violence) were evaluated from the Perspective of Criminal Law and Islamic Law in Indonesia. Second, how problems of law enforcement domestic violence (domestic violence) in Indonesia.Based on the study results showed that the force of law a peace agreement in the settlement of domestic violence from the perspective of criminal law is very strong and fundamental. In addition, the completion of domestic violence cases are resolved through a peace agreement in line with the principles and characteristics of Islamic Criminal Law the Law of Islam put the obligation of rights, charity, and the reward for anyone who can reconcile a family who face problems in the family. This also applies to the husband and wife that is in conflict within the family so as to provide awareness for both of them not to do anything that could harm the family unit itself. The purpose of law in general is to uphold justice by the creator of human volition so as to materialize the public order and peace, and purpose of Islamic law contained in the Qur'an and Al-Hadith, which is for the happiness of human life in this world and the Hereafter, by taking all that is useful and to prevent and reject all that is not useful to human life both physical and spiritual individuals and communities that preserve religion, life, intellect, lineage and property.Problems of law enforcement domestic violence in Indonesia, that cases of domestic violence have occurred which have been addressed and has been decided by the Court which has been run by law enforcement for justice and for the creation of a sense of justice that has to judge and give a verdict / impose imprisonment for offenders who have declared legally proven guilty of committing the crime of domestic violence as a form of guarantee of security to prevent domestic violence later, it still does not have a sense of justice, because they pose an ongoing problem for the victims that the victims were mostly divorced from domestic violence perpetrators and at the which eventually became a victim not only on the wife alone but also on children and the integrity of the household. So that penal mediation was the best solution to overcome the problem of domestic violence and law enforcement is the advice in the implementation of Islamic law in Indonesia.
Dorongan Fisiologis, Psikis Dan Spiritual Dalam Al Qur‘An Imron, Imron; Imron, Imron
Jurnal Tarbiyatuna Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.529 KB)

Abstract

Psikologi adalah adalah Ilmu pengetahuan tentang tingkah laku dan kehidupan psikis manusia. Psikologi berusaha mempelajari gejala-gejala jiwa manusia melalui tingkah laku individu yang tampak. Perilaku yang Nampak pada individu merupakan cerminan adanya dorongan atau kemauan dari dalam diri . Tujuan kemauan adalah pelaksanaan suatu tujuan-tujuan, harus diartikan dalam suatu hubungan. Kemauan adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkannya menuju tujuan tertentu. Dorongan-dorongan ini mendorong makhluk untuk melakukan banyak tindakan penting yang bermanfaat dalam usahanya unrtuk menyerasikan diri dengan lingkungan hidupnya.Dalam al-qur?an dorongan-dorongan tingkah laku itu diantaranya adalah Dorongan Fisiologis, Dorongan-dorongan Psikologis dan Dorongan spiritual.
Dorongan Fisiologis, Psikis Dan Spiritual Dalam Al Qur‘An Imron, Imron; Imron, Imron
Jurnal Tarbiyatuna Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.529 KB)

Abstract

Psikologi adalah adalah Ilmu pengetahuan tentang tingkah laku dan kehidupan psikis manusia. Psikologi berusaha mempelajari gejala-gejala jiwa manusia melalui tingkah laku individu yang tampak. Perilaku yang Nampak pada individu merupakan cerminan adanya dorongan atau kemauan dari dalam diri . Tujuan kemauan adalah pelaksanaan suatu tujuan-tujuan, harus diartikan dalam suatu hubungan. Kemauan adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkannya menuju tujuan tertentu. Dorongan-dorongan ini mendorong makhluk untuk melakukan banyak tindakan penting yang bermanfaat dalam usahanya unrtuk menyerasikan diri dengan lingkungan hidupnya.Dalam al-qur?an dorongan-dorongan tingkah laku itu diantaranya adalah Dorongan Fisiologis, Dorongan-dorongan Psikologis dan Dorongan spiritual.
Pembentukan Akhlakul Karimah Anak Yatim Dengan Metode Konseling Islam Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Magelang Meisari Silfana, Ike; Imron, Imron
Jurnal Tarbiyatuna Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.451 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan Akhlakul Karimah Anak Yatim dengan menggunakan metode Konseling Islam di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Magelang. Latar belakang permasalahan dari penelitian ini ialah timbulnya gejala anak asuh yang bermasalah dari segi akhlak terhadap lingkungan, utamanya kurangnya kepekaan terhadap sesama dan juga kondisi lingkungan sekitar. Namun dari segi akhlak terhadap Allah dan pengetahuan keagamaan di asrama cukup baik. Penelitian Ini merupakan jenis penelitian kualitatif field research (penelitian lapangan) yang sumber data primernya diperoleh langsung dari Pengurus atau Pengasuh. Sedangkan data sekundernya adalah yang bersumber dari dokumentasi. Kemudian data ini dikumpulkan dan dianalisa secara deskriptif kualitatif. Metode deskriptif ialah suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu fenomena secara detil atau holistik (utuh). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan layanan pembinaan akhlak terhadap anak asuh di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kota Magelang dengan menggunakan metode Konseling Islam menunjukkan hasil yang baik dan sangat membantu pihak pengasuh dalam melakukan pembinaan. Pengasuh telah melaksanakan program-program dan metode kepengasuhan yang menunjang keberhasilan pembentukan akhlakul karimah anak asuh. Adapun program yang tidak dapat dilaksanakan oleh pengasuh adalah disebabkan karena beberapa faktor penghambat seperti kurangnya fasilitas sebagai sarana pendukung atau media pengempangan potensi anak asuh, kemudian kurangnya kerjasama dengan pihak wali atau keluarga dari anak asuh serta masih minimnya kesadaran anak asuh akan arti pentingnya akhlak terhadap lingkungan dan sesama manusia.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Imron, Imron
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 1 No 3 (2009): Vol. 1 No. 3, Desember 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1865.797 KB)

Abstract

Having children is part of the exam given to our God (Sura Al-Anfal verse 28). Therefore the child entrusted to Allah Almighty that we must protect and nurture our students so that humans help and continues to radiate the glory of his personality. The task of parents and teachers in schools within the framework of education for children is to help children discover and empower potential. This is done since an early age children are still (since childhood) until the children find themselves and become adults. Therefore the Government, early childhood education is done in two dimensions, namely (1) Early Childhood Education in Family and (2) early childhood education in formal education. Looking at the above two dimensions, so that parents and teachers plays a fundamental role in developing a child's potential. This is where the seriousness required of parents and teachers are good to get maximum results.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Imron, Imron
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 3 No 6 (2011): Vol. 3 No. 6 Juli 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.196 KB)

Abstract

Having children is part of the exam Allah gave to us (Surat al-Anfal verse 28). Therefore the child is entrusted to God Almighty and we keep our students in such a way that human beings grow into a useful and always radiate the glory of his personality.The task of parents and teachers in schools in order to education of children is to help children discover and empower potential. This is done since an early age children (since childhood) until the child finds himself and becomes an adult.Olehkarena it pelaksnaan early childhood education conducted in two dimensions, namely (1) Early Childhood Education in the Family and (2) early childhood education in formal education Seeing the two dimensions above, parents and teachers become role in order to develop the potential of children.