Yanisworo Wijaya Ratih, Yanisworo Wijaya
Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LIMBAH INDUSTRI BATIK MENGGUNAKAN PEWARNA ALAMI DARI DESA WUKIRSARI TERHADAP VIABILITAS BAKTERI TANAH Ratih, Yanisworo Wijaya; santosa, purwono budi; Wuryani, Eni
Jurnal Ilmu Tanah dan Air Vol 11, no 1
Publisher : Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri batik menggunakan pewarna alami sedang berkembang. Pewarna alami diperoleh dengan melakukan ekstraksi pada beberapa tanaman seperti jolawe (Terminalia bellirica), mahoni (Swieteniamacrophylla mahoni) dan indigo (Indigofera tinctoria). Tanaman tersebut sering digunakan sebagai antibiotik alami karena mampu menghambat pertumbuhan mikrobia. Kemampuan senyawa tersebut menghambat pertumbuhan mikrobia perlu diwaspadai karena ada kemungkinan bahwa paparannya dalam tanah dapat mengurangi populasi mikrobia. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh limbah industri batik pewarna alami terhadap viabilitas bakteri tanah. Pengujian viabilitas sel dilakukan dengan mengamati pertumbuhan bakteri total, penambat nitrogen dan pelarut fosfat dalam tanah yang ditambah dengan masing-masing limbah jolawe, indigo, mahoni dan limbah pewarna campuran. Limbah dan tanah yang digunakan berasal dari desa Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Dilakukan pula karakterisasi terhadap limbah dan tanah yang digunakan. Parameter utama yang diamati meliputi jumlah sel bakteri total, penambat nitrogen dan pelarut fosfat, pH, serta kadar fenolik dan flavonoid. Jumlah bakteri total, penambat nitrogen dan pelarut fosfat diamati dengan metode taburan berturut-turut dalam media nutrien agar, Jensen’s dan Pikovskaya, sedangkan fenolik dan flavonoid dianalisis menggunakan metode spetrofotometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah meningkatkan pH tanah dari 5 menjadi 6,7. Kadar flavonoid dan fenolik limbah berturut-turut berkisar antara 0,14 sampai dengan 0,70% dan 0,18 sampai dengan 1,76%. Viabilitas sel bakteri tidak dipengaruhi oleh kadar flavonoid dan fenolik limbah. Pada umumnya limbah batik pewarna alami tidak menurunkan viabilitas bakteri tanah.