Yulianti Paula Bria
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN SELF MOTIVATED LEARNING DAN SELF REGULATED LEARNING Moelbatak, Emiliana M; Bria, Yulianti Paula
Media Teknika Vol 11, No 2 (2016)
Publisher : Sanata Dharma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.306 KB) | DOI: 10.24071/mt.v11i2.519

Abstract

Teknologi multimedia merupakan Salah satu teknologi yang ditawarkan dalam media pembelajaran alternatif untuk dimanfaatkan dalam dunia pendidikan saat ini. Hardcopy yang digunakan dalam Proses Belajar Mengajar terkadang menyulitkan pelaku pendidikan dalam hal mengakses dan menerima informasi secara cepat dan realtime, sehingga memunculkan ide untuk mengembangkan materi pelajaran dalam bentuk multimedia, yang akan memudahkan pendidik dan peserta didik dalam menjalankan aktivitas dalam PMB. Kejenuhan belajar akan muncul Apabila pendidik selalu menggunakan metode yang konvensional secara terus menerus dan tanpa ada variasi, karena tidak ada warna baru dalam PBM. Implikasi dari metode belajar secara konvensional yang digunakan oleh tenaga pendidik, menunjukkan bahwa 20% atau lebih peserta didik kurang antusias dan berminat mempelajari materi, 35% atau lebih peserta didik kurang mempunyai inisiatif untuk mencari atau memperdalam wawasan melalui referensi lain selain yang diberikan oleh tenaga pendidik. Permasalahan lain adalah, ketersediaan sumber belajar di perpustakaan sangat minim, sehingga materi yang didapat pun kurang up to date. Hal ini semakin memperkuat permasalahan kurang berminat dan rendahnya inisiatif peserta didik dalam proses belajar mengajar.Pada penelitian ini, dikembangkan multimedia dan pemodelan multimedia yang dapat meningkatkan Self Motivated Learning dan  Self Regulated Learning dengan menggunakan metode penelitian pengembangan research and development, dan analisi akhir dilakukan pengujian dengan bantuan SPSS.Model digitalisasi media pembelajaran ini mampu membuat peserta didik menjadi tertarik untuk belajar secara aktif dan mandiri.
Penerapan Model Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Untuk Meningkatkan Self Motivated Learning Dan Self Regulated Learning Meolbatak, Emiliana M; Bria, Yulianti Paula
Prosiding SNATIKA Vol 3 (2015): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi multimedia merupakan Salah satu teknologi yang ditawarkan dalam media pembelajaran alternatif untuk dimanfaatkan dalam dunia pendidikan saat ini. Hardcopy yang digunakan dalam Proses Belajar Mengajar terkadang menyulitkan pelaku pendidikan dalam hal mengakses dan menerima informasi secara cepat dan realtime, sehingga memunculkan ide untuk mengembangkan materi pelajaran dalam bentuk multimedia, yang akan memudahkan pendidik dan peserta didik dalam menjalankan aktivitas dalam PMB. Kejenuhan belajar akan muncul Apabila pendidik selalu menggunakan metode yang konvensional secara terus menerus dan tanpa ada variasi, karena tidak ada warna baru dalam PBM. Implikasi dari metode belajar secara konvensional yang digunakan oleh tenaga pendidik, menunjukkan bahwa 20% atau lebih peserta didik kurang antusias dan berminat mempelajari materi, 35% atau lebih peserta didik kurang mempunyai inisiatif untuk mencari atau memperdalam wawasan melalui referensi lain selain yang diberikan oleh tenaga pendidik. Permasalahan lain adalah, ketersediaan sumber belajar di perpustakaan sangat minim, sehingga materi yang didapat pun kurang up to date. Hal ini semakin memperkuat permasalahan kurang berminat dan rendahnya inisiatif peserta didik dalam proses belajar mengajar.Pada penelitian ini, dikembangkan multimedia dan pemodelan multimedia yang dapat meningkatkan Self Motivated Learning dan Self Regulated Learning dengan menggunakan metode penelitian pengembangan research and development, dan analisi akhir dilakukan pengujian dengan bantuan SPSS. Model digitalisasi media pembelajaran ini mampu membuat peserta didik menjadi tertarik untuk belajar secara aktif dan mandiri.
PENGEMBANGAN APLIKASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK PENGEREMAN KERETA API DI STASIUN DAN SIMULASINYA Yulianti Paula Bria
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 3 (2012): Intelligent System dan Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengereman kereta api yang masih manual menyebabkan ketidaknyamanan penumpang karena hentakan yang kuat dan bunyi yang kurang enak didengar telinga ketika terjadi pengereman di stasiun. Hal ini disebabkan karena tidak ada sistem kontrol yang mengatur tentang kecepatan kereta, jarak pengereman dari stasiun dan kekuatan pengereman kereta. Permasalahan pengereman dapat diatasi dengan melakukan pengaturan pada sistem pengereman, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan sistem kontrol/kendali logika fuzzy atau sering disebut logika fuzzy controller. Dalam penelitian ini, metode logika fuzzy yang digunakan adalah metode Mamdani dengan metode defuzzifikasi centroid. Sedangkan tool yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2005 untuk membangun aplikasi fuzzy dan Macromedia Flash MX 2004 untuk membuat simulasi pengereman berbasis multimedia. Aplikasi fuzzy logic controller untuk pengereman kereta api di stasiun berhasil dikembangkan dan menghasilkan output berupa bilangan crisp (tegas) sebagai acuan untuk melakukan pengereman kereta api dengan input berupa jarak pengereman dengan stasiun dan kecepatan kereta sebelum dilakukan pengereman. Hasilnya dapat ditampilkan pula dalam bentuk simulasi berbasis multimedia.