Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMANFAATAN TUMBUHAN ECENG GONDOK (Echhornia crassipes) DAN PUPUK KANDANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) Dahlianah, Inka
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 8 No. 2 Desember 2011
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v8i2.771

Abstract

Penelitian telah dilakukan di 8 Ilir palembangdari bulan September sampai Desember 2011. Penelitian ini untuk mengetahui khasiat dan manfaat dari Aplikasi dan optimasi pupuk cair hasil fermentasi dari tumbuhan eceng gondok dan aplikasi pupuk kandang dari kotoran ayam  untuk budidaya tanaman jagung di media terbatas (polybag). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara factorial yang diulang 3 kali.  Faktor pertama sebagai berikut: aplikasi pupuk cair eceng gondok (C) yaitu C1 =   0 ml/l air, C2 =  5 ml/l air, C3 = 10 ml/l air, dan C4 = 15 ml/l air dan faktor kedua sebagai berikut: aplikasi pupuk kandang kotoran ayam (K) yaitu K1 =  10 ton/ha,     K2 = 15 ton/ha, K3 = 20 ton/ha, dan K4 = 25 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk cair eceng gondok C3   dan  pupuk kandang kotoran ayam K3 menunjukkan hasil tertinggi dibanding perlakuan lain dan Interaksi pupuk cair eceng gondok dan pupuk kandang kotoran ayam menunjukkan hasil tertinggi pada perlakuan C3K3  dibandingkan perlakuan lain.
ANALISIS VEGETASI GULMA PADA KEBUN SEMANGKA (Citrullus lanatus) DI DESA TIMBANGAN KECAMATAN INDERALAYA KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN Dahlianah, Inka
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 11 No. 2 Desember 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v11i2.427

Abstract

Research on weed vegetation analysis at watermelon plantation was carried out from September to November 2014 in the village of Scales watermelon plantation Inderalaya District of Ogan Ilir South Sumatra Province. This study aims to determine the composition and structure of weed in watermelon plantations. This research is a survey directly to the field with vegetation analysis using squares method. The parameters observed see density (K), relative density (KR), Frequency (F), Relative frequencies are (FR), Importance Value Index (IVI) and the Diversity Index. Results of this study, the 9 types of weeds are Echinochloa colonum, Cynodon dactylon, Axonopus compressus, Eleusine indica, Cyperus rotundus, Asystasia coromandeliana, Cleome rutidosperma, Emilia sonchifolia and Ageratum conyzoides. The species is dominated Cyperus rotundus IVI 37.546%. Diversity of species classified as being at H’ value of 2.1. Key words : Analysis of vegetation, weeds, watermelon
STRUKTUR KOMUNITAS GULMA PADA KEBUN NANAS (Ananas comosus L.) DI DESA PENDOPO KECAMATAN TALANG UBI KABUPATEN PENUKAL PALI SUMATERA SELATAN Dahlianah, Inka
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 12 No.1 Juni 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v12i1.438

Abstract

Research on the structure of weed community in the gardens pineapple (Ananas comosus L.) was conducted in January to February 2015 in the Village Hall District of Talang Ubi Penukal Abab Lematang Ilir Regency (PALI) South Sumaetra Province. The research aims to determine the structure and composition of existing weeds. Research using squares method with the unit area sample plot (Plot Analisys Method). Data analysis included density, relative density, frequency, relative frequency and importance value index. Results of the study found 10 species of weeds are Amaranthus spinosus (spinach with thorns), Ageratum conyzoides (babandotan), Cyperus rotundus (nutgrass), Phyllanthus niruri (meniran), Sauropus androgynus (katuk), Acalypha indica (kucingan), Mimosa pudica (daughter of shame ), Elusine indica (grassbones), Nephrolepis bisserata (nephrolepis) and Davallia denticulata (spikes closed). Nephrolepis bisserata a dominant weed was found, with the IVI 31.6%. Key words:  structure of weed, community, Ananas comosus L
LAMANYA PEMBENAMAN PAKU AIR (Azolla pinnata L.) SEBAGAI PUPUK HIJAU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica rafa L.) Dahlianah, Inka
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 10 No. 1 Juni 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v10i1.408

Abstract

Research has been carried out in the garden 8 Ilir Palembang from August to September 2012, to determine how long the incubation water fern (Azolla pinnata L.) as green manure for cultivation of mustard (Brassica rafa L.). This study used a completely randomized design (CRD) with five treatments were replication 4 times. The long incubation treatment factors are as follows: I1 (7 days), I2 (14 days), I3 (21 days), I4 (28), and I5 (35 days). The results showed that treatment results I5 (42 days) showed the highest yield is 1,00 kg per m2 compared with other treatments. Key  words:  green manure, Azolla pinnata
KOMPOSISI DAN STRUKTUR GULMA PADI DI LAHAN PASANG SURUT DESA MANGGARAYA KECAMATAN TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Dahlianah, Inka
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2017): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v12i2.810

Abstract

Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui komposisi dan struktur gulma padi di lahan pasang surut, desa Manggaraya Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Waktu Penelitian dari bulan Maret sampai bulan Mei tahun 2017. Sedangkan metode penelitian menggunakan metode survei dan pengumpulan data secara langsung dengan menggunakan analisis vegetasi dengan metode kuadrat atau metode dengan (plot) petak, pengambilan sampel dilapangan yaitu dengan sengaja (purposive sampling) terhadap gulma di lahan padi pasang surut. Parameter yang diamati yaitu Kerapatan Mutlak,. Kerapatan Relatif, Prequensi Mutlak, Frequensi Relatif dan Indeks Nilai Penting (INP). Dari hasil penelitian didapatkan Komposisi gulma padi di lahan pasang surut terdiri dari 4 famili, 5 genus, dan 7 spesies dengan jumlah keseluruhan yaitu 656 individu gulma di lahan pasang surut. Struktur gulma padi di lahan pasang surut dengan nilai INP tertinggi adalah jenis gulma Echinochloa cruss-galli, dengan nilai INP sebesar 41,16 %.
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU PUPUK KOMPOS DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN DANTANAH Dahlianah, Inka
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 10, No 1 (2015): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v10i1.190

Abstract

Sampah merupakan persoalan yang ada di kota-kota besar, karena semakin tinggi kepadatan penduduk semakin tinggi pula sampah atau limbah yang dihasilkan. Salah satu upaya untuk membantu mengatasi permasalahan sampah adalah dengan melakukan upaya sampah daur ulang dengan proses pengomposan, selain mengurangi sampah juga mengurangi volume sampah tapi bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan fisik tanah. Pengomposan bisa dilakukan secara konvensional atau hasil fermentasi yang menggunakan bioaktivator yang hasilnya adalah kompos, yang merupakan pupuk organik. Tujuan utama aplikasi pupuk kompos yaitu menyuplai nutrient bagi tanaman dan memperbaiki sifat fisik tanah baik secara fisika kimia dan biologi. . Penggunaan kompos sebagai sumber nutrisi tanaman, merupakan salah satu program bebas residu kimia untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan tanah.
PUPUK HIJAU SALAH SATU PUPUK ORGANIK BERBASIS EKOLOGI DAN BERKELANJUTAN Dahlianah, Inka
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2014): Jurnal Ilmu-Ilmu Agroteknologi Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v9i2.111

Abstract

Salah satu bentuk pupuk organik yang bisa digunakan dalam pertanian organik adalah pupuk hijau. Pupuk hijau merupakan pupuk yang berasal dari pelapukan tanaman, baik sisa panen, tanaman yang sengaja ditanam, maupun gulma atau sumber pupuk hijau yaitu tanaman liar. Penggunaan pupuk hijau yaitu dengan cara pembenaman langsung tanaman sumber pupuk hijau, digunakan sebagai mulsa, dan dikomposkan. Pupuk hijau organik berfungsi sebagai sumber nutrisi, menjaga kelembaban tanah yang diaplikasikan sebagai mulsa, dan dapat mencegah erosi. Karakteristik pupuk hijau sama seperti pupuk organik lain yaitu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah dengan memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas tukar kation, memicu aktivitas biologi tanah atau mikroba tanah, sehingga dapat meningkatkan produtivitas lahan pertanian.
ANALISIS VEGETASI GULMA DI PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) RAKYAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGENDALIAN GULMA DI DESA MANGGA RAYA KECAMATAN TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN Dahlianah, Inka
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1844

Abstract

Penelitian mengenai analisis vegetasi gulma pada pertanaman jagung (Zea mays L.) telah dilaksanakan di Desa Manggaraya Kecamatan Tanjung Lago kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, struktur dan pengendalian gulma oleh petani. Waktu penelitian dari bulan Januari sampai Maret 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuadrat dan wawancara ke pemilik lahan. Peletakan petak secara sistimatis dalam bentuk diagonal, dengan ukuran petak sampel 2 m x 2 m, petak pengamatan dibuat 9 petak. Parameter yang diamati yaitu kerapatan mutlak, kerapatan relatif, frequensi mutlak, frequensi relatif, INP, pengamatan pengendalian. Hasil penelitian didapatkan komposisi gulma pada pertanaman jagung terdiri dari 10 famili, 12 genus, 12 spesies. Jumlah total sebesar I477 individu. Gulma di pertanaman jagung yang mendominasi adalah gulma Amaranthus gracilis sebesar 181 gulma. Struktur gulma jagung dengan nilai INP tertinggi sebesar 20,65 % terdapat pada gulma Amaranthus gracili. Pengendalian gulma di pertanaman jagung dengan cara pengendalian secara kimia menggunakan herbisida See top 525 SL, Ally plus 77 WP dan cara mekanik dengan pengolahan tanah (Soil Tillage), pembabatan (mowing weeding), dan pencabutan gulma (hand weeding).
PENYULUHAN MENGGALI POTENSI TANAMAN OBAT PADA SMAN 1 RAMBUTAN BANYUASIN SUMATERA SELATAN Eddy, Syaiful; Dahlianah, Inka; Rizal, Syamsul; Kartika, Trimin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.822 KB) | DOI: 10.36085/jpmbr.v1i1.191

Abstract

Pemanfaatkan tanaman obat  sebagai  pengobatan pada masyarakat merupakan warisan secara  turun temurun.  Sejalan dengan kemajuan teknologi dan informasi akan obat modern, maka penggunaan  tanaman obat mengalami penurunan. Penurunan pengetahuan  tentang tanaman obat terutama dialami oleh anak-anak sekolah sebagai generasi muda. Permasalahan mitra  SMAN 1 Rambutan adalah ketidak tahuan dan rendahnya pengetahuan mereka akan tanaman obat dan potensi yang ada pada  tanaman obat. Materi penyuluhan  meliputi manfaat dan kegunaan tanaman obat, potensi tanaman obat sebagai tanaman hias, manfaat daun kelor (Moringga olifera) sebagai tanaman obat dan tanaman obat bernilai ekonomi.  Metode pengabdian kepada masyarakat  menggunakan  metode ceramah, diskusi dan tanya jawab yang bersifat interaktif melalui dua arah. Bentuk transfer ilmu tidak hanya sosialisasi  namun   juga praktik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, bagi peserta yaitu siswa SMA N 1 Rambutan mengalami peningkatan pengetahuan tentang potensi tanaman obat  kira-kira 95%. Kata Kunci: Tanaman obat, Tanaman hias, Potensi tanaman obat.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH RUMAH TANGGA Dahlianah, Inka
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i2.2362

Abstract

 Household waste compost application in the research that has been done is to get the best growth and production of mustard plants (Brassica juncea L). The research was conducted in the Sukarami area of Palembang, from June to September 2019. Research that has been done using design a completely randomized design (CRD) method with 5 treatments and 4 replications, 20 treatment units were obtained. The household waste compost treatment consist of  K1 = 50 g / polybag, K2 = 100 g / polybag, K3 = 150 g / poly bag, K4 = 200 g / polybag, and K5 = 250 g / polybag. The results showed that the treatment of K5 = 250 g / polybag compost household waste provides the highest results in the treatment of mustard plant height of 23, 70 cm, and the wet weight of mustard plants amounted to 66, 25 g.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi terbaik dari tanaman sawi (Brassica juncea L) terhadap pemberian pupuk kompos sampah rumah tangga. Penelitian telah dilakukan di pekarangan daerah Sukarami Palembang, pada bulan Juni sampai dengan September 2019. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga diperoleh 20 unit perlakuan. Perlakuan kompos sampah rumah tangga yaitu = K1 = 50 g/polybag, K2 = 100 g/polybag, K3 = 150 g/polybag, K4 = 200 g/polybag, dan K5 = 250 g/polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K5 = 250 g/polybag memberikan hasil tertinggi pada perlakuan tinggi tanaman sawi sebesar 23,70 cm, dan berat basah tanaman sawi sebesar 66, 25 g.