Mohamad Irfan, Mohamad
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Morfologi Domba Ekor Gemuk Silangan (DEGS) Di Lembah Palu Irfan, Mohamad; Dg. Malewa, Amiruddin
AgriSains Vol 13, No 3 (2012)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Research target to know the comparison form and size measure of parts of body (morfologi) of Fat Tail Sheep Livestock Traverse (female and Masculine DEGS) residing in Countryside of Bora and Chief Of Village Taipa Sulawesi Province. Parameter of livestock body qualitative and quantitative which Method used in this research is combination between "Frequency Relative" as which used by Mulliadi (1996) and Analyse The Especial Component (Principal Component Analyse) according to Gasperz (1992). Research result indicate that qualitative and quantitative sheep livestock in Countryside Bora more dominant form and also size measure of body compared to a sheep residing in Chief of village Taipa, this matter  strenghtened with the result analyse the especial component (AKU) (P>0,05) do not give the real influence among second of accurate sheep. that way also size measure parameter at female sheep like head footage, long  ear, long neck, long  body, long  back, long  thigh and tail length do not give the real influence (P>0,05). Key words : DEGS, morfologi.
Gambaran Kesejahteraan Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) di Annafi Bird Farm, Cirebon, Jawa Barat Irfan, Mohamad; Agustian, Dwi; Hiroyuki, Andi
Indonesia Medicus Veterinus Vol 9 (5) 2020
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2020.9.5.683

Abstract

Dalam International Union for Conservation of Nature (IUCN) Redlist pada tahun 2019 status konservasi burung murai batu (Copsychus malabaricus) di dunia tergolong beresiko punah. Di Pulau Jawa murai termasuk burung langka. Penyebab utama kelangkaan dan kepunahan adalah rusaknya habitat dan perburuan untuk diperdagangkan, sehingga perlu adanya upaya konservasi salah satunya dalam bentuk kegiatan penangkaran agar keberadaanya tetap lestari. Annafi Bird Farm merupakan salah satu penangkar burung murai batu yang berada di Cirebon, Jawa Barat dalam pemanfaatannya perlu untuk memperhatikan kesejahteraan hewan. Kesejahteraan hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami hewan. Penilaian terhadap penerapan kesejahteraan hewan dapat membantu pihak penangkar untuk lebih memperhatikan kesejahteraan satwa dari penanganan medis maupun non-medis. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesejahteraan burung murai batu yang dikelola oleh penangkar Annafi Bird Farm. Sampel responden diambil menggunakan total sampling yaitu satu animal keeper yang bekerja di penangkaran. Selain itu dilakukan pengamatan pada 65 ekor burung dari seluruh kandang. Variabel yang diamati adalah kesejahteraan hewan dan program kesejahteraan hewan pada burung murai batu di penangkaran. Pengambilan data dilakukan menggunakan wawancara terstruktur dan lembar observasi checklist mengacu pada peraturan dirjen PHKA No. 6 Tahun 2011 yang diisi oleh peneliti dan pengelola kemudian data diolah secara deskriptif. Hasil didapatkan bahwa menurut peneliti memiliki skor 74,8 dan menurut pengelola 82. Skor tersebut termasuk kategori baik. Hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan murai batu yaitu pada dimensi bebas rasa sakit dan luka dan bebas bebas dari rasa takut dan tertekan.